Mencari restoran terpopuler merupakan upaya dalam menikmati wisata kuliner di Jepang. Seperti yang telah diketahui, Jepang terkenal dengan hidangan ramen yang memiliki beragam rasa. Sebelum berlibur, wisatawan sebaiknya menyiapkan daftar kedai yang bisa dikunjungi. Berikut penjelasan mengenai menu khas Jepang tersebut serta kedai ramen halal di Tokyo yang bisa dikunjungi!
Daftar Isi
- Apa Itu Ramen?
- Jenis-jenis Ramen
- Kedai Ramen Halal di Tokyo yang Dapat Dikunjungi
- Tips Menikmati Ramen Ala Jepang
Apa Itu Ramen?
Hidangan ini merupakan masakan yang berasal dari mie yang dilengkapi dengan kuah Jepang. Penduduk lokal umumnya menamai hidangan ramen dengan sebutan chu soba yang berarti soba dari Tiongkok. Adapun ramen dapat dibuat manual menggunakan tangan atau melalui mesin khusus. Kemudian dihidangkan ke dalam mangkuk dan dituangkan kuah atau kaldu.
Artikel Pilihan
Jenis-jenis Ramen
Saat berada di sebuah kedai, pengunjung akan dihidangkan dengan berbagai pilihan kuah dan topping. Misalnya saja topping yang terdiri dari nori, rebung, telur setengah matang, jagung, dan daging. Perpaduan topping ini akan mempengaruhi cita rasa dari ramen. Namun, ada 4 jenis ramen dasar yang perlu dipahami wisatawan sebelum mencoba ramen:
1. Miso Ramen
Hidangan ini dominan dengan penggunaan saus miso yang berasal dari kedelai. Warna miso ramen umumnya oranye dan memiliki rasa cenderung asin serta tajam. Miso ramen seringkali dihidangkan dengan tambahan potongan sayur dan daging. Menu ini sudah ada di negara Jepang setidaknya mulai tahun 1960an hingga muncul berbagai variasi seperti saat ini.
2. Shio Ramen
Menu ini juga dikenal sebagai ramen garam, sebab memiliki rasa asin yang cukup dominan. Rasa nikmat diperoleh dari kaldu babi maupun ayam yang digunakan sebagai kuah. Selain di kedai ramen Jepang, menu ini juga seringkali tersedia di restoran China. Shio ramen secara umum dihidangkan dengan tambahan topping nori yang lezat.
3. Tonkotsu Ramen
Jenis ramen ini dibuat dengan merebus tulang babi dalam waktu yang cukup lama untuk membuat kaldu yang kental. Bila membelinya di kedai, pengunjung akan menemukan tonkotsu ramen yang dihidangkan bersama dengan potongan daging babi. Mulanya menu ini hanya ditemukan di Fukuoka, tetapi saat ini sudah bisa dipesan di berbagai kedai ramen.
4. Soyu Ramen
Ciri-ciri soyu ramen dilihat dari warna kuahnya yang cenderung lebih gelap. Ini dikarenakan penambahan soyu sebagai penyedap ramen. Orang-orang akan menikmati soyu ramen dilengkapi topping bawang merah, telur, serta daging. Jenis ramen ini sangat populer di Jepang, wisatawan dapat mencobanya juga di kedai ramen halal di Tokyo saat berlibur.
Kedai Ramen Halal di Tokyo yang Dapat Dikunjungi
Meski termasuk hidangan yang lezat, tidak semua jenis ramen dapat dinikmati bagi orang muslim. Salah satu contohnya penambahan topping daging babi yang pada dasarnya dilarang untuk dikonsumsi di agama Islam. Namun, wisawatan tetap dapat menikmati mie kuah khas Jepang ini dengan mengunjungi kedai ramen halal di Tokyo seperti penjelasan berikut:
1. Halal Sakura
Sesuai dengan namanya, kedai ini menghidangkan beberapa jenis ramen halal dengan kaldu sapi. Halal Sakura berdekatan dengan stasiun Nippori dan menjadi kedai ramen halal di Tokyo yang harus dikunjungi oleh wisatawan. Sebab, pengunjung akan menemukan salah satu menu ramen andalan yang disajikan bersama dengan kimchi.
2. Jimbocho
Pada kedai ini, pengunjung dapat memesan beberapa bentuk mie ramen seperti mie tipis, segitiga, dan pipih. Jimbocho membuat ramen sendiri dengan tangan, sehingga rasanya benar-benar khas. Adapun kaldu yang digunakan berasal dari daging sapi yang halal dilengkapi dengan rempah khusus. Kedai ini setidaknya sudah beroperasi mulai 100 tahun lalu dan masih populer sampai saat ini.
3. Honolu Ebisu
Semangkuk ramen gurih akan menghangatkan perut saat dinikmati di waktu hujan. Honolu Ebisu menjadi pilihan kedai ramen halal dengan tambahan topping ayam yang dipotong lembut. Kuah kaldu yang digunakan cukup kental dan pekat. Pengunjung juga bisa memesan menu lain sebagai pendamping, seperti gyoza, karaage, dan takoyaki.
4. Nariyata
Kedai ini sangat direkomendasikan untuk wisatawan yang ingin menikmati ramen halal di Tokyo dengan rasa yang lezat. Kedai Nariyata beroperasi di Asakusa, Taito. Untuk menu halal, pengunjung akan mendapatkan ramen yang disajikan bersama topping daging sapi. Di samping itu, menu chicken karaage yang disediakan di kedai Nariyata juga tidak kalah nikmat untuk dicoba.
5. Ramen Ouka
Mencicipi ramen halal di Tokyo bisa dilakukan dengan mengunjungi Ramen Ouka. Kedai ini tepatnya terletak berdekatan dengan taman Shinjuku Gyoen. Saat memesan satu porsi, pengunjung akan mendapatkan semangkuk ramen, nasi, yakitori, dan ayam. Cara menikmatinya dilakukan dengan menghabiskan ramen terlebih dahulu. Setelah itu, nasi dan ayam dimakan bersama kuahnya.
Pengunjung juga dapat memilih ukuran porsi ramen beserta tingkat kepedasan yang diinginkan. Porsi besar tersedia bagi pengunjung yang ingin menikmati ramen lebih banyak. Tetapi, bila porsi yang dihidangkan dirasa tidak akan habis dimakan, pengunjung juga dapat meminta pada karyawan untuk mengurangi ramen tersebut.
6. Ayam-YA Okachimachi
Membahas tentang ramen halal di Tokyo, pengunjung tidak boleh terlewatkan untuk mampir ke Ayam-YA Okachimachi. Kedai ini memiliki beberapa cabang yang tersebar di daerah Osaka dan Kyoto. Uniknya, di kedai ini pengunjung dapat memilih jenis kaldu yang paling disukai. Misalnya kaldu yang encer, kental, pedas maupun tidak.
7. Kumahachi
Ciri khas dari ramen yang dijual di kedai ini adalah tsukemen dan ramen shoyu dengan mie yang dibuat sendiri. Porsi yang dihidangkan lumayan besar sehingga cocok sebagai menu makan siang. Kumahachi merupakan kedai ramen halal di Tokyo yang menggunakan daging ayam serta saus tanpa campuran alkohol. Sehingga, menu tersebut bisa dikonsumsi bagi wisatawan muslim.
8. Menya Kanjin
Kedai ini populer dengan menu ramen yang dipadukan dengan kuah seafood. Sehingga menu tersebut sangat direkomendasikan bagi pengunjung yang bosan pada ramen kaldu ayam atau sapi. Karena dibuat dengan ikan yang segar, kaldu yang dihasilkan lebih bening dan nikmat. Lokasi Menya Kanjin berada di pusat kota Tokyo, sehingga sangat mudah untuk dicari saat berlibur ke Jepang.
Tips Menikmati Ramen Ala Jepang
Gaya makan dikala menikmati ramen memang beragam, hal ini menyesuaikan dengan kenyamanan tiap orang. Meski demikian, di Jepang sendiri terdapat beberapa kebiasaan yang dilakukan penduduk lokal ketika menikmati ramen. Agar dapat mencicipi kuliner khas tersebut, pembaca dapat mencoba menggunakan tata cara makan ala Jepang.
-
Umumnya, orang Jepang menggunakan sumpit untuk makan ramen. Gunakan sumpit tersebut untuk mengambil ramen yang cukup untuk satu suapan. Sehingga, tidak ada ramen yang digigit dan jatuh kembali ke mangkuk.
-
Posisikan mulut membentuk huruf O dan hirup ramen hingga bersuara. Kebanyakan orang Jepang akan memakan ramen terpisah dengan topping.
-
Biasanya mie ramen dihabiskan terlebih dahulu, kemudian kuahnya diminum terakhir. Ada juga sebagian orang yang menikmati kuah kaldu dari ramen dicampur dengan nasi.
Pembaca dapat mencoba menerapkan tips cara makan ramen ala Jepang tersebut di rumah. Bila kesulitan menggunakan sumpit, gunakan sendok atau garpu sebagai alat bantu.
Demikianlah pembahasan tentang rekomendasi kedai ramen halal di Tokyo yang dapat dikunjungi saat travelling. Karena menu tersebut sangat populer, jangan heran saat menemukan berbagai jenis ramen. Sebab, kaldu serta toping yang digunakan saat ini sangatlah bervariasi menyesuaikan dengan selera konsumen. Sehingga, konsumen akan memperoleh pengalaman kuliner yang menarik.
