Menikmati hidangan sesuai musim, menjadi ciri khas unik di beberapa negara. Salah satunya adalah kuri, sajian jenis kacang yang biasa dimakan ketika musim gugur tiba. Di negara lain kacang ini dikenal dengan nama chestnut. Namun bukan sekadar dinikmati seperti biasa, karena jenis kacang ini ternyata bisa diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat.
Daftar Isi
- Makanan Khas Musim Gugur di Jepang
- Menikmati Kuri di Jepang
- Berbagai Olahan Kuri Chestnut Jepang
- Cara Membuat Kuri Gohan
Makanan Khas Musim Gugur di Jepang
Musim gugur yang mulai terasa sejuk dan cenderung dingin, membuat selera makan meningkat lebih dari biasanya. Maka pada musim ini akan ada banyak sekali variasi olahan makanan yang ditawarkan oleh banyak kedai, atau diolah di rumah. Beberapa hidangan ini biasanya ditemui ketika musim gugur tiba.
1. Shin-mai
Pada dasarnya shinmai merupakan beras yang baru saja dipanen. Tentunya, hasil panen yang baru akan lebih terasa pulen daripada beras yang sudah lama disimpan. Pada musim ini semua petani akan melakukan panen hasil sawahnya. Tentu saja, hasil panen tersebut menjadi makanan yang khas dan lebih lezat dari biasanya.
2. Ikan Sanma
Dikenal juga dengan ikan makarel, ikan sanma akan banyak didapat oleh nelayan pada musim gugur. Oleh karenanya, tak heran jika pada musim ini akan banyak restoran yang menyajikan menu spesial ikan sanma di daftar menunya. Kebanyakan ikan ini dinikmati dengan cara dibakar, karena rasanya yang sangat gurih dari kandungan minyak ikannya yang banyak.
3. Jamur Matsutake
Salah satu jenis jamur ini memiliki harga yang sangat mahal. Hal itu karena kondisi panennya yang tidak pernah stabil. Harga setiap kilogramnya bisa mencapai 100 ribu yen. Namun, pada musim gugur hasilnya akan lebih melimpah dari biasanya.
Ciri khas dari jamur ini adalah aroma yang sangat kuat, sehingga membuat selera makan semakin meningkat.
4. Kaki
Jenis buah persimmon, kesemek atau yang disebut Kaki di Jepang, biasa dimakan saat musim gugur. Buah yang sangat manis ini akan banyak ditemui ketika musim gugur tiba. Teksturnya sangat kering, sehingga cocok untuk dimakan sebagai camilan.
5. Kuri
Disebut juga chestnut, kacang banyak ditemukan ketika musim gugur tiba. Jika berkunjung ke Jepang ketika musim gugur, akan ada banyak penjual kuri bakar di sana. Selain itu, menikmatinya dengan nasi atau dibuat manisan juga menjadi khas saat musim gugur di Jepang.
Artikel Pilihan
Menikmati Kuri di Jepang
Musim gugur memang menjadi waktu terbaik untuk menikmati pesona alam. Daun-daun yang mulai kemerahan menjadi background foto yang indah. Tak sedikit wisatawan yang berkunjung ke Jepang, bukan pada musim semi namun saat musim gugur. Bunga sakura tidak terlihat di musim ini, namun Momiji menjadi primadonanya.
Selain menikmati pesona alam, ada juga sajian makanan khas yang hanya ada ketika musim gugur tiba. Peningkatan selera makan juga memicu kreativitas memasak penduduk Jepang. Kacang ini menjadi salah satu sajian khas yang banyak dinikmati di musim gugur. Selain karena mudah ditemui karena menjadi simbol datangnya musim gugur, selain karena kacang ini juga bisa diolah dengan mudah.
Bentuk buahnya mirip seperti rambutan, namun memiliki warna coklat. Penampakannya justru lebih mirip seekor landak kecil, karena memiliki banyak duri-duri di kulitnya. Sebelum mengenal padi atau beras, kuri adalah makanan pokok di Jepang. Maka tak heran jika budidaya tanaman ini juga dilakukan besar-besaran. Ibaraki menjadi salah satu tempat budidaya tanaman jenis kacang ini, karena kelembaban tanahnya pas untuk menanam dan membuahkannya.
Selain sebagai makanan pokok, jenis kacang ini juga digunakan sebagai bahan hidangan pada ritual keagamaan, dan juga saat tahun baru. Chestnut melambangkan kerja keras dan kekuatan, sehingga digunakan untuk memberikan roh khusus pada yang memakannya.
Berbagai Olahan Kuri Chestnut Jepang
Olahan kacang chestnut Jepang ini pun akan semakin beragam pada musim gugur. Kreativitas memasak menjadikan bahan ini nikmat dihidangkan dengan berbagai cara memasak. Berikut ini adalah beberapa olahan yang populer di Jepang:
1. Kurigohan
Olahan nasi yang dicampur chestnut ini menjadi favorit banyak kalangan ketika musim gugur tiba. Cara mengolahnya yang mudah, menjadikan makanan ini banyak tersaji di kedai, restoran, bahkan di rumah-rumah.
2. Kuriokowa
Hampir mirip dengan sajian sebelumnya, namun dalam hidangan ini kacang chestnut akan dicampur dengan ketan. Nasi dan ketan merupakan hasil pertanian yang akan melimpah dipanen ketika musim gugur tiba. Maka, paduan olahan keduanya juga akan menjadi hidangan favorit penduduk Jepang.
Seperti halnya pada paduan nasi, chestnut dengan ketan pun akan lezat disajikan hangat. Hidangan ini bisa dinikmati sebagai menu sarapan, atau bekal makan siang ketika bepergian. Taburkan wijen hitam di atasnya untuk semakin menguatkan rasa.
3. Kurikinton
Hidangan ini sebenarnya menjadi khas ketika merayakan tahun baru. Chestnut akan dicampur dengan ubi manis, kemudian dikukus untuk menghasilkan camilan manis, lembut, dan lezat. Filosofi di balik makanan ini adalah kelancaran rezeki yang akan didapatkan di tahun berikutnya. Rasa manisnya membuat camilan ini juga digemari oleh anak-anak.
Disebut kinton yang berarti bulir emas, karena ketika hidangan ini jadi warnanya adalah kuning keemasan. Teksturnya sangat lembut seperti menikmati mashed potato. Paduan karbohidrat dan protein membuat sajian ini sangat sehat dan mengenyangkan.
4. Manju
Manju adalah makanan favorit di Jepang, dan paduannya dengan chestnut menjadikannya semakin populer sebagai camilan khas musim gugur. Chestnut harus dicincang halus untuk dijadikan isian manju panggang. Sudah banyak supermarket yang menjual camilan ini, karena memang praktis untuk dibawa dan dinikmati.
Cara Membuat Kuri Gohan
Di antara semua hidangan tersebut, olahan chestnut dengan nasi menjadi yang paling banyak dibuat. Selain mudah dan enak, hidangan ini juga tentu saja mengenyangkan. Bahkan, memasaknya bisa dilakukan di penanak nasi elektronik, sehingga jelas tidak merepotkan.
Langkah pertama, potong-potong atau cincang chestnut menjadi kecil-kecil supaya mudah diaduk dan bercampur nantinya. Masukkan ke dalam beras yang akan ditanak menjadi nasi, lalu tambahkan garam dan sake secukupnya. Siapkan juga wijen sebagai taburan setelah nasi matang.
Jika ingin lebih empuk, chestnut bisa terlebih dahulu direndam semalaman. Tiriskan dari air rendaman, selanjutnya rebus sampai empuk. Ketika merebus, tambahkan garam secukupnya. Pastikan chestnut benar-benar matang, lalu kecilkan apinya dan rebus kembali dengan api kecil.
Banyak juga resep yang memilih menggunakan chestnut kupas. Meskipun banyak duri di buah ini, namun mengupasnya cukup mudah. Cukup dengan merendam kacang ini menggunakan air mendidih dalam panci tertutup. Bisa juga sembari merebusnya dengan api kecil. Chestnut dengan kualitas kurang bagus akan mengambang.
Bagian cangkang di bawahnya dapat dipotong sedikit menggunakan pisau. Maka, kulit akan terkelupas dengan sangat mudah. Jika ingin mengupas kulit bagian dalamnya, bisa menggunakan pisau sedikit demi sedikit. Selanjutnya, chestnut siap diolah menjadi hidangan lezat musim gugur.
Berbagai sajian berbahan dasar kuri menjadi hidangan tersendiri pada musim gugur di Jepang. Banyak resep yang bisa dicoba untuk menikmati jenis kacang ini, sehingga menjadi hidangan yang menggugah selera makan.
