Sudah bukan rahasia lagi bahwa Jepang adalah salah satu negara dengan budaya yang disiplin. Selain masyarakatnya, fasilitas umum seperti kereta Jepang pun tergolong disiplin dan tepat waktu. Dari sekian banyak jenis kereta yang ada di Jepang, orang tentunya sudah tidak asing dengan kereta cepat jepang atau yang dikenal dengan Shinkansen.
Shinkansen merupakan salah satu transportasi unggulan masyarakat Jepang. Selain kecepatannya yang diatas rata-rata, shinkansen mampu menempuh jarak jauh dengan nyaman. Harga tiketnya pun tidak terlalu mahal karena bergantung pada jarak yang ditempuh oleh para penumpang.
Namun sebelum mendapatkan pengakuan seperti ini, shinkansen sempat ditolak oleh masyarakat Jepang dengan berbagai alasan. Nah bagaimanakah kisahnya sehingga diterima oleh para penduduk lokal? Mari simak lebih lanjut!
Daftar Isi
- Sejarah Berdirinya Kereta Jepang Super Cepat, Shinkansen
- Rahasia di Balik Kecepatan & Kesuksesan Kereta Jepang
- Kereta Jepang Tercepat
- Kereta Api Lokal dengan Jalur Pemandangan yang Indah
Sejarah Berdirinya Kereta Jepang Super Cepat, Shinkansen
Siapa yang tidak mengenal kereta Jepang, Shinkansen? Dengan kecepatannya yang luar biasa, kereta ini mampu mendapatkan pengakuan secara internasional. Namun siapa sangka bahwa pembangunan dari kereta ini tidaklah mudah dan mendapatkan banyak penolakan baik dari masyarakat lokal hingga dunia internasional.
Sebelum perilisannya pada tahun 1964, ide untuk membangun kereta cepat ditolak oleh banyak pihak. Banyak yang menyatakan bahwa ide ini tidak mungkin bisa diaplikasikan. Namun Shima Hideo dan Sogou Shinji tidak putus asa begitu saja dan terus mencoba meyakinkan para pimpinan dan politisi agar bisa mewujudkan ide ini. Hingga akhirnya pada 1 Oktober 1964, tepatnya pada acara olimpiade, Jepang merilis kereta cepat pertamanya.
Jalur pertama yang dimiliki shinkansen pada saat itu adalah Tokyo-Osaka yang berjarak 514 kilometer. Jika kereta api pada umumnya harus menempuh waktu 7 jam, maka kereta Jepang yang satu ini hanya membutuhkan waktu 3 jam 10 menit saja. Hal ini tentunya membuat popularitas shinkansen meningkat dan mendapatkan kepercayaan dari para masyarakat Jepang.
Meskipun sudah mampu mengantarkan penumpang dalam waktu yang cepat, keberadaan shinkansen masih mendapatkan tentangan dari banyak pihak. Banyak penduduk yang merasa bahwa keberadaan kereta ini mengganggu karena suaranya yang sangat berisik dan membuat lantai atap rumah sering berjatuhan. Untungnya, tidak butuh waktu lama untuk Nakatsu Eiji, seorang insinyur Jepang untuk memperbaiki masalah ini.
Kini Shinkansen merupakan salah satu kereta paling terkenal di Jepang, bahkan di dunia. Dengan kecepatannya yang tinggi, kereta ini menjadi transportasi unggulan penduduk Jepang, terutama untuk jarak jauh.
Artikel Pilihan
Rahasia di Balik Kecepatan & Kesuksesan Kereta Jepang
Banyak orang yang bertanya-tanya, bagaimana shinkansen bisa bergerak dalam waktu yang sangat cepat. Apakah hanya karena mesinnya saja? Ataukah karena bentuknya yang seperti burung dan peluru? Jawabannya adalah kombinasi dari seluruh jawaban tersebut.
Untuk bisa bergerak dengan cepat, tentunya dibutuhkan mesin yang unggul dan berkecepatan tinggi. Namun selain itu, bentuknya yang menyerupai burung serta peluru juga merupakan salah satu kunci mengapa shinkansen bisa berjalan dengan sangat cepat. Bahkan, Eiji Nakatsu menyatakan bahwa bagian depan kereta yang dibuat dengan bentuk menjorok membuat kereta api ini lebih cepat 10% dari kereta umumnya.
Rahasia lain dibalik kecepatan shinkansen adalah konduktornya yang memiliki keahlian yang tinggi. Jadi meskipun kereta shinkansen dibuat dengan mesin dan desain yang canggih, namun tetap dibutuhkan seorang konduktor yang ahli. Tugas konduktor shinkansen adalah melakukan perhitungan yang tepat agar kereta dapat tiba di stasiun tujuan dengan tepat waktu.
Tidak hanya konduktornya saja, namun para staf kebersihan juga memiliki peran yang penting dalam ketepatan waktu setiap kereta Jepang. Ketika kereta tiba di lokasi tujuan, para petugas akan langsung membersihkan seluruh isi kerta secara kilat. Bayangkan hanya dalam waktu maksimal 10 menit petugas harus membersihkan seluruh isi kereta!
Jadi kunci kecepatan dan kesuksesan kereta Jepang ini tidak hanya berasal dari mesin maupun desainnya saja. Namun juga didukung oleh para staf yang ahli seperti konduktor serta petugas kebersihan yang mampu menjaga kebersihan dan ketepatan waktu kereta.
Kereta Jepang Tercepat
Kereta shinkansen sendiri di Jepang ada beberapa macam jenis, dengan tujuan dan kecepatan yang berbeda-beda. Nah, bagi yang ingin mencoba menaiki kereta Jepang ini, cobalah beberapa opsi berikut:
1. Komachi/ Super Komachi
Salah satu kereta yang paling cepat adalah shinkansen Komachi atau dikenal juga dengan Super Komachi. Kecepatan operasionalnya mencapai 300 km/ jam, namun sebenarnya kereta ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal hingga 320 km/jam. Kereta ini melayani rute Tokyo ke Akita yang berjarak 660 km hanya dalam waktu 237 menit saja. Bagi yang ingin mencoba perjalanan ini, maka siapkan sekitar 9,560 yen.
2. Hayate
Kereta cepat Jepang lainnya adalah hayate. Selain cepat, kereta yang satu ini memiliki desain yang catchy dan berbeda dibandingkan dengan yang lainnya. Bagian depan kereta bentuknya mengerucut seperti peluru dan warna dasarnya hijau metalik yang membuatnya terlihat modern.
Untuk rutenya sendiri, kereta hayate melayani perjalanan dari Tokyo ke Shin-Aomori dan sebaliknya. Kedua kota yang berjarak 700 km ini mampu ditempuh dalam waktu 230 menit saja, dengan kecepatan maksimal 275 km/jam.
3. Hikari
Kereta yang tidak kalah cepat dengan hayate adalah shinkansen Hikari. Ini merupakan salah satu kereta yang ada sejak 1964 dan ada hingga saat ini. Kereta yang satu ini memiliki kecepatan hingga 280 km dan melayani perjalanan dari Tokyo ke Shin-Osaka. Dengan kereta hikari, penumpang bisa mencapai tujuan akhir hanya dalam waktu 184 menit saja! Kelebihan lain dari kereta ini adalah adanya stop contact di dalam kereta sehingga penumpang bisa mengisi baterainya.
4. Yamabiko
Jenis shinkansen berikutnya yang tidak kalah cepat dengan yang lainnya adalah Yamabiko. Kereta yang satu ini memiliki kecepatan maksimal hingga 240 km/jam dan melayani rute Tokyo, Tohoku hingga Morioka. Meskipun merupakan perjalanan yang panjang, namun perjalanan ini hanya membutuhkan waktu 190 menit saja.
Kereta Api Lokal dengan Jalur Pemandangan yang Indah
Selain shinkansen, Jepang ternyata juga memiliki beberapa kereta api terkenal yang banyak diminati oleh para wisatawan. Kereta api tersebut tidak berkecepatan tinggi melainkan mampu memberikan pemandangan yang indah bagi para penumpangnya. Bagi yang penasaran, cobalah beberapa kereta api dengan jalur berikut:
1. Gono Line
Bagi yang ingin melihat keindahan pantai laut Jepang, cobalah naik Gono Line. Kereta Jepang yang satu ini sangat populer karena mampu memberikan penampilan shamisen yang tradisional dengan vokal Jepang. Ketika melintasi tepi laut, penumpang akan melihat kereta api seakan-akan dijilat oleh air laut.
2. Jalur Oigawa
Ingin melihat keindahan alam Jepang yang jarang bisa ditemui di kota? Maka cobalah naik kereta dengan jalur Oigawa. Dengan menaiki kereta ini, penumpang akan dibawa ke alam berbeda, seperti berada di dunia fantasi. Selain pemandangan yang cantik, ada juga banyak tempat wisata yang menarik di lokasi tujuan.
3. Jalur Senmo
Jika ingin melihat keindahan yang berbeda di 3 Taman Nasional Hokkaido, maka cobalah naik jalur Senmo pada musim dingin. Pada saat ini, penumpang bisa melihat bongkahan es dari laut Okhotsk yang sudah hanyut di masa lalu.
Itulah beberapa informasi mengenai shinkansen serta beberapa kereta Jepang lainnya yang layak untuk dicoba ketika berkunjung ke Jepang. Bagi yang ingin mencoba kereta dengan kecepatan tinggi maka cobalah shinkansen. Namun jika ingin melihat pemandangan yang indah, maka cobalah naik kereta lokal Jepang.