Menikmati Kelembutan Kuri Kinton, Kudapan dengan Berbagai Filosofi Kebaikan

WeXpats
2022/06/10

Merayakan tahun baru di Jepang, memiliki tradisinya tersendiri. Salah satunya adalah kuri kinton. Jika melihat tampilannya, barangkali tak ada yang istimewa dari olahan ubi jalar ini. Namun demikian, kudapan manis khas tahun baru tersebut digandrungi di banyak tempat di Jepang, terutama ketika pesta pergantian tahun.

Daftar Isi

  1. Apa Itu Kuri Kinton?
  2. Bahan Penting Pembuat Kurikinton
  3. Cara Mendapatkan Ubi Terbaik
  4. Cara Membuat

Apa Itu Kuri Kinton?

Perayaan tahun baru menjadi hal yang spesial di berbagai tempat. Demikian halnya ketika sedang berada di Jepang. Namun, hal unik ditemui di sini, terutama ketika melihat sebuah sajian khas yang di malam pergantian tahun.

Kurikinton adalah sajian camilan manis yang kerap ditemukan di acara-acara pesta tahun baru. Bahkan dapat dikatakan sebagai makanan pokok ketika acara tahun baru di Jepang. Bukan hanya untuk camilan, beberapa orang juga menyajikannya sebagai lauk, karena ada rasa gurih dari makanan ini.

Makanan pokok tahun baru ini tidak lain adalah olahan ubi manis yang dihaluskan, ditambah dengan chestnut. Tambahan chestnut inilah yang menciptakan sensasi gurih di tengah kelembutan tekstur ubi jalar. Unsur gurih yang berpadu dengan manis, membuatnya bisa dinikmati dengan makanan yang lain juga.

Ubi jalar ini diolah dengan cara ditumbuk sampai halus. Setelah itu, tumbukan ubi akan dicampur dengan chestnut. Biasanya, ubi juga dimasak dengan buah melati tanjung untuk menciptakan warna cerah keemasan. Warna emas inilah yang membuat kurikinton menjadi hidangan khas tahun baru.

Warna emas identik dengan keberhasilan, keberuntungan dan posisi puncak. Maka camilan ini menjadi bagian dari mitos keberuntungan dan keberhasilan yang akan diraih di tahun berikutnya. Mayoritas masyarakat Jepang percaya bahwa memakan hidangan ini di malam pergantian tahun akan membawa keberuntungan dan meningkatkan keberhasilan di tahun mendatang.

Ubi ini disukai karena rasa yang enak. Selain sebagai hidangan pembuka dan camilan, olahan ubi manis ini bisa juga dinikmati bersama dadar gulung atau Datemaki. Cara membuatnya yang mudah, bahan yang familiar dan banyak ditemukan serta tahan lama, membuat camilan ini semakin populer dan digemari banyak orang.

Bahan Penting Pembuat Kurikinton

Banyaknya ditemukan makanan ini ketika tahun baru, bukan berarti bahan-bahannya juga akan sulit ditemukan. Justru makanan ini memiliki bahan-bahan dasar yang sangat mudah ditemui, meskipun musiman. Setiap tahunnya, bahan pembuat kurikinton akan melimpah di saat yang tepat.

1. Manisan Chestnuts

Salah satu bahan penting yang diperlukan untuk membuat kurikinton adalah chestnut. Jenis kacang ini digunakan sebagai bahan tambahan dari cemilan ubi khas Jepang ini. Beberapa resep mengolah kacang ini dengan tumbukan kasar sebagai topping. Namun umumnya, chestnut juga ikut ditumbuk halus bersama ubi jalar.

Selain itu, chestnut juga sangat umum dibuat manisan sebagai bahan utama pembuatan kurikinton. Kacang ini terlebih dahulu dikukus, lalu dihaluskan bersama pemanis meskipun banyak yang lebih menyukai manis alami dari ubi jalar ketika ditumbuk bersama chestnut.

2. Ubi Manis

Jenis ubi ini memang akan banyak ditemui di Jepang ketika musim dingin tiba. Malam tahun baru adalah musim yang tepat untuk mendapatkan jenis ubi ini karena akan banyak dipanen. Ubi jalar akan banyak dijajakan berkeliling di Jepang serta banyak juga ditemukan di minimarket.

Dengan demikian, jika ingin membuat ubi jalar dengan manisan chestnut tidak akan terlalu sulit menemukan bahannya. Sekalipun tidak ada waktu untuk berjalan ke minimarket, setiap malam pasti akan ada penjaja ubi manis yang berkeliling. Jika tidak, penjual ubi ini akan banyak ditemui di berbagai sudut kota atau fasilitas umum seperti stasiun. Baca juga, Kelezatan Kuri sebagai Camilan Khas Musim Gugur.

Cara Mendapatkan Ubi Terbaik

Orang Jepang sudah sangat lihai ketika mengolah ubi manis ini. Mulai dari budidaya ubi, panen dan pemasarannya, semua ditangani secara profesional. Masa panen dimulai sekitar bulan Agustus. Dalam waktu singkat, semua hasil panen sudah bisa tersebar ke seluruh wilayah di Jepang meskipun hanya beberapa prefektur saja yang dikenal sebagai daerah penghasil ubi jalar.

Ketika baru dipanen, ubi jalar biasanya belum terasa manis sehingga belum bisa langsung digunakan untuk berbagai olahan makanan. Ubi harus terlebih dahulu diperam selama 2 sampai 3 bulan. Dengan begitu, ubi yang dipasarkan di kisaran bulan November sampai Januari adalah hasil panen terbaik yang akan memberikan kualitas terbaik ketika diolah, terutama sebagai kurikinton.

Jika ingin memilih ubi terbaik di antara ubi pilihan, pilihlah ubi jalar yang tebal, terlihat gemuk dan terasa berat ketika dipegang. Ubi yang tipis akan memiliki lebih banyak serat, sehingga tidak akan bisa halus ketika ditumbuk. Selain itu, perhatikan juga kulitnya. Pilih ubi yang mulus tanpa noda dan kerutan di kulitnya. Ubi jalar dengan tampilan seperti itu akan memiliki rasa yang lebih enak dan lebih halus serta mulus ketika ditumbuk.

Cara Membuat

Di tengah popularitas kurikinton sebagai cemilan, banyak juga variasi resep untuk membuat kurikinton. Namun demikian, ada satu cara penyajian yang sangat khas dari manisan chestnut ini, sehingga menjadi yang paling sering digunakan dan dipakai sebagai proses pengolahan ubi jalar dan chestnut tahun baru ini.

1. Bahan-Bahan

Beberapa bahan penting sudah dibahas sebelumnya yaitu ubi jalar dan chestnut. Namun, bisa juga ubi ini digantikan dengan kentang sebagai variasi. Bahan yang dibutuhkan adalah:

  • Ubi jalar atau ubi manis. Kupas ubi lalu iris-iris agar memudahkan proses penumbukan. Jika tidak ingin menggunakan ubi, bisa juga diganti dengan kentang karena memiliki tekstur yang mirip dan sama-sama mudah untuk dihaluskan.

  • Rebus kacang tersebut bersama air gula untuk menguatkan rasa manis.

  • Gula atau pemanis.

  • Mirin

  • Garam

Semua bahan itu bisa dengan mudah dibeli bahkan dijajakan keliling ketika malam hari. Ubi jalar atau satsumaimo menjadi jajanan yang khas di Jepang dan menjadi camilan yang biasa dicari, terutama ketika musim dingin tiba.

2. Proses Pengolahan

Setelah semua bahan terkumpul, maka proses berikutnya adalah mengolah bahan tersebut menjadi manisan ubi dan chestnut.

  • Rendam ubi jalar sekitar 15 menit agar mengurangi getah.

  • Rebus ubi jalar sampai lunak agar lebih mudah untuk ditumbuk.

  • Sementara itu, kukus chestnut yang sudah dipotong agar lebih empuk ketika dimakan.

  • Tumbuk ubi sampai benar-benar halus. Sementara ditumbuk, tambahkan garam dan mirin juga gula atau air gula agar rasa manisnya tercampur rata. Bisa juga ditambah dengan pemanis buatan.

  • Setelah semua bahan tercampur rata dan halus, masukan chestnut dan aduk kembali.

Ubi jalar manis dan chestnut siap dihidangkan untuk menemani malam pergantian tahun. Kandungan gizi dari ubi dan protein dari chestnut, menjadi salah satu sumber kalori untuk tubuh yang akan menghangatkan ketika musim dingin.

Camilan kurikinton ini menjadi salah satu yang khas ditemui di Jepang. Namun demikian, di beberapa negara ubi jalar diganti dengan bahan lain yang lebih mudah ditemukan di negaranya, misalnya kentang.

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Menikmati Kelembutan Kuri Kinton, Kudapan dengan Berbagai Filosofi Kebaikan

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie