Bicara tentang musim gugur, tentunya tidak lepas dari tsukimi (月見) atau tradisi melihat bulan. Mengapa sih tradisi ini sangat kental dalam budaya Jepang? Bagaimana asal-usulnya serta apa saja yang bisa orang Jepang lakukan pada saat melakukan tradisi tsukimi?
Kita akan mengupas tuntas semua tentang tsukimi, termasuk asal-usul hingga makanan khas yang biasa dihidangkan saat tsukimi. Yuk kita intip artikel berikut ini.
Daftar Isi:
1. Apa itu Tsukimi?
2. Asal-usul Tsukimi dan Kelinci di Bulan
3. Makanan Khas Saat Tsukimi
4. Penutup
Apa itu Tsukimi?
Tsukimi berasal dari kata 月 (tsuki) dan 見る (miru) yang secara harfiah memiliki arti melihat bulan. Festival ini biasanya dilakukan pada pertengahan musim gugur, ketika bulan purnama pada tanggal ke-15 bulan delapan pada penanggalan tradisional Jepang, yang biasa dikenal dengan istilah jyuugoya (十五夜) atau malam ke-15.
Tradisi ini kabarnya sudah dikenal sejak jaman Nara, tetapi baru umum dilakukan pada jaman Heian (794-1185), sebagai pengaruh dari kebiasaan Cina, yang kemudian populer di kalangan bangsawan Jepang. Pada masa itu, bangsawan-bangsawan Jepang akan berkumpul dan membacakan puisi di bawah bulan purnama.
Untuk merayakan tsukimi, biasanya dekorasi dari rumput susuki (ススキ) akan dipajang di rumah-rumah, bersama dengan makanan-makanan khas seperti tsukimi dango, ubi taro, kacang edamame, atau makanan musiman lainnya. Pajangan ini sekaligus mirip sesajen dalam budaya Indonesia, dalam budaya Jepang makanan-makanan tadi dipersembahkan kepada bulan supaya hasil panen melimpah.
Saat ini, kebiasaan membaca puisi saat tsukimi sudah jarang dijumpai, tetapi masyarakat Jepang masih merayakan tsukimi bersama keluarga mereka sembari memakan mochi, tsukimi dango, atau makanan khas tsukimi lainnya.
Eits, tetapi mengapa mochi dan tsukimi dango populer sekali saat merayakan festival ini? Ternyata ada kisah di baliknya.
Artikel Pilihan
Asal-usul Tsukimi dan Kelinci di Bulan
Seperti yang kita tahu, akar budaya tsukimi ini sebenarnya dibawa dari Cina. Oleh karena itu, kebiasaan orang Jepang memakan tsukimi dango atau mochi pada saat tsukimi juga tidak terlepas dari budaya ini. Ada kisah rakyat yang sangat populer di Jepang dan Cina tentang festival melihat bulan ini.
Konon katanya dulu seorang manusia turun dari bulan ke bumi dengan menyamar menjadi seorang pengemis. Ia lalu bertemu dengan seekor rubah, monyet, dan kelinci dan meminta makanan. Rubah memberinya ikan dari sungai, sedangkan monyet membawakannya buah yang dipetik dari pohon. Namun, kelinci hanya membawakannya rumput.
Kelinci lalu meminta pengemis itu untuk menyalakan api dengan rumput itu. Setelah apinya menyala, kelinci lalu melempar dirinya ke dalam api tersebut dan menawarkan dirinya untuk dimakan pengemis tersebut. Karena kagum pada kebaikan hati kelinci, pengemis lalu mengubah wujudnya kembali menjadi manusia dari bulan dan menarik kelinci dari api. Ia lalu membawa kelinci ke bulan untuk tinggal bersamanya.
Jadi, jika kita melihat bulan, konon katanya kita bisa melihat bayangan kelinci sedang menumbuk mochi. Oleh karena itu, tsukimi di Jepang erat sekali dengan tradisi memakan mochi atau tsukimi dango. Selain tsukimi dango, ada juga makanan-makanan khas tsukimi lainnya yang bisa disantap saat musim gugur.
Ada apa saja? Yuk kita lihat.
Makanan Khas Saat Tsukimi
Ada banyak makanan khas tsukimi yang bisa kamu coba kalau berkunjung di Jepang pada saat musim gugur. Dari mulai makanan tradisional seperti dango hingga makanan kekinian keluaran fast food chain yang terkenal seperti McDonald’s dan KFC.
Tsukimi Dango
Dango dibuat dari tepung beras dan memiliki tekstur yang mochi-mochi atau kenyal. Ada banyak macam dango, yang paling sering kita temui mungkin adalah mitarashi dango (みたらし団子) yang ditusuk dengan tusuk sate dan dibalur saus manis.
Tsukimi dango hampir mirip hanya saja biasanya dango disusun menjadi seperti piramida serta berwarna putih. Dango ini kemudian dimakan saat melakukan tradisi tsukimi.
Geppei atau Mooncake
Geppei atau kue bulan adalah jajanan yang dibawa dari Cina ke Jepang. Kue ini dulunya merupakan disajikan sebagai persembahan untuk leluhur di masa panen di musim gugur. Orang Indonesia mengenal geppei dengan nama kue bulan atau gwee pia.
Geppei khas Jepang berbentuk bulat seperti bulan purnama, biasanya dengan isian anko (餡子) atau pasta kacang merah azuki. Kemudian di dalamnya terdapat kuning telur asin.
Tsukimi Soba
Tsukimi soba adalah soba seperti pada umumnya, tetapi dengan tambahan topping telur. Kuning telurnya yang bulat yang berwarna kuning keemasan terlihat seperti bulan bukan?
Tsukimi Burger
Tidak hanya hidangan tradisional, kamu juga bisa mencoba hidangan kekinian dengan tema tsukimi seperti tsukimi burger. Untuk memeriahkan tsukimi, telur adalah salah satu elemen yang penting karena bentuknya yang mirip bulan purnama. Jadi, tsukimi burger pun menonjolkan telurnya sebagai topping khas tsukimi pada musim gugur.
Kamu dapat menemukan tsukimi burger di McDonald’s, Wendy’s First Kitchen, maupun restoran-restoran burger atau cepat saji lainnya di Jepang.
Tsukimi Pizza
Tidak kalah dengan restoran-restoran cepat saji yang menyediakan burger, Domino’s Pizza pun memperkenalkan menu seasonal musim gugur mereka, yaitu tsukimi pizza yang dihiasi dengan irisan-irisan telur menyerupai bulan.
Buah-buahan Musiman
Musim gugur adalah musim panen, oleh karena itu ada banyak buah-buahan lezat di musim ini, seperti anggur, persimon atau kaki, hingga kacang-kacangan seperti chestnut. Selain buah-buahan dan kacang-kacangan, umbi-umbian seperti ubi (さつまいも) atau labu (かぼちゃ) juga paling enak dimakan saat musim gugur. Sehingga, selain makanan-makanan khas tsukimi yang telah disebutkan sebelumnya, buah-buahan seperti ini juga sering disantap sembari menikmati indahnya bulan saat melakukan tradisi tsukimi.
Manakah makanan khas tsukimi yang ingin kamu coba?
Penutup
Itulah hal-hal yang perlu kamu tahu tentang tradisi melihat bulan atau tsukimi di Jepang. Musim gugur adalah musimnya makanan-makanan dan buah-buahan enak di Jepang, jadi sembari menikmati indahnya bulan, bagaimana kalau kamu juga mengajak orang-orang terdekatmu untuk berkumpul dan menikmati makanan-makanan lezat di musim ini?
