Pada saat wawancara lamaran kerja di Jepang, untuk menghindari terjadinya mismatch, perusahaan menanyakan berbagai hal untuk mengenal pelamar dengan lebih baik. Penting untuk membayangkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan keluar, serta mempersiapkan jawaban-jawaban yang tepat.
Kali ini kami akan memperkenalkan pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul pada wawancara perusahaan Jepang yang sering ditanyakan pada warga negara asing yang ingin bekerja di Jepang. Jika kamu berpikir untuk bekerja di Jepang, yuk intip tips-tips wawancara yang akan kami bahas di bawah ini.
Daftar Isi:
1. Kenali Urutan Pertanyaan Wawancara di Perusahaan Jepang
2. Jenis-Jenis Wawancara dengan Perusahaan Jepang
3. Pertanyaan yang Sering Keluar pada Saat Wawancara
4. Pertanyaan terkait Pengalaman Kerja dan Nilai Diri
5. Hal yang Perlu Dipikirkan Saat Menjawab Pertanyaan Wawancara
6. Sampaikan dengan Semangat saat Ditanya tentang Motivasi Melamar
7. Poin-poin yang Perlu Dipikirkan Saat Menjawab Pertanyaan
8. Cara Perusahaan Jepang Mengumumkan Hasil Rekrutmen
9. Penutup
Kenali Urutan Pertanyaan Wawancara di Perusahaan Jepang
Pada saat wawancara, biasanya pelamar akan ditanya tentang pengalaman sebelumnya, skill serta alasan melamar saat ini, serta rencana karir mendatang. Untuk bisa menjawab pertanyaan wawancara dengan tenang, tentu saja kita perlu mempersiapkan diri dengan mengira-ira pertanyaan yang mungkin muncul serta memikirkan jawabannya.
Berikut adalah urutan pertanyaan wawancara kerja di Jepang.
1. 自己紹介 (Jikoshoukai) / Perkenalan diri
2. 留学したきっかけ (Ryuugakushita kikkake) / Motivasi belajar di Jepang sebelumnya
3. 特技・自己PR (Tokugi/Jiko PR) / Keahlian & Promosi Diri
4. 志望動機 (Shibou douki) / Motivasi Melamar
5. 将来のキャリアプラン (Shourai no kyaria puran) / Rencana karir mendatang
6. 逆質問 (Gyaku shitsumon) / Pertanyaan untuk perusahaan
Tentu saja ada kemungkinan kalau urutan di atas akan berubah. Pada saat menjawab pertanyaan, jika jawaban terlalu panjang dan bertele-tele, bisa jadi hal yang sebenarnya ingin dikatakan tidak tersampaikan pada pewawancara. Jadi, mari jawab dengan jelas dan ringkas.
Jangan lupa pula untuk mempelajari tentang etika wawancara perusahaan yang baik terlebih dahulu, sehingga kamu memberikan kesan yang baik kepada perusahaan.
【FAQ】「御社」dan 「貴社」: Mana yang Perlu Digunakan?
Memang terdapat dua istilah untuk menghormati perusahaan yang sedang berinteraksi dengan kita, yaitu 「御社」(Onsha) dan 「貴社」(Kisha) yang dalam bahasa Indonesia berarti “perusahaan Anda”. Namun, bagaimana perbedaan antara kedua istilah ini?
「御社」(Onsha) adalah ragam hormat yang digunakan secara lisan. Sehingga, jika berbicara secara langsung dengan pihak perusahaan, maka yang tepat adalah menggunakan 「御社」.
Sedangkan 「貴社」(Kisha) adalah ragam hormat yang digunakan secara tertulis. Sehingga, jika ingin menyebut perusahaan yang sedang berinteraksi dengan kita dalam bentuk tertulis, seperti pada email, CV, atau entry sheet, mari kita gunakan 「貴社」(Kisha).
Artikel Pilihan
Jenis-Jenis Wawancara dengan Perusahaan Jepang
Wawancara perusahaan Jepang biasanya diadakan dalam bentuk-bentuk berikut ini. Ada juga kemungkinan wawancara yang dilakukan merupakan gabungan dari wawancara di bawah ini. Jadi, yuk kenali jenis-jenisnya.
Wawancara Online
Wawancara online atau yang dikenal dengan istilah Web面接 (web mensetsu) biasanya menggunakan aplikasi seperti Zoom, Skype, atau layanan lainnya sehingga menguntungkan pelamar yang jarak antara tempat tinggalnya sekarang dengan perusahaan cukup jauh. Di Jepang wawancara online dulunya bukanlah hal yang umum, tetapi sejak pandemi Covid-19 mulai banyak perusahaan Jepang yang menerapkan sistem ini.
Wawancara Grup
Yang dimaksud dengan wawancara grup adalah wawancara yang dilakukan dengan jumlah pelamar 5 hingga 6 orang secara bersamaan. Jumlah ini tergantung pada banyaknya orang yang melamar di perusahaan tersebut. Wawancara jenis ini dilakukan untuk menghemat waktu dan merupakan tahap seleksi pertama.
Wawancara Individual
Wawancara individual adalah wawancara yang dilakukan dengan satu per satu pelamar. Ada juga kemungkinan pewawancaranya tidak hanya satu orang. Biasanya merupakan tahap terakhir seleksi, tetapi jika jumlah pelamar sedikit, ada kemungkinan wawancara dari awal merupakan wawancara individual. Dibandingkan dengan wawancara grup, pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan pada saat wawancara ini biasanya lebih mendalam.
Group Discussion
Atau diskusi grup adalah seleksi di mana para pelamar ditantang dengan suatu isu tertentu. Tujuannya adalah untuk melihat kemampuan kepemimpinan, kerja sama, serta keaktivan yang dapat dinillai dari proses perumusan kesimpulan.
Pertanyaan yang Sering Keluar pada Saat Wawancara
Biasanya untuk mencairkan suasana saat wawancara, pelajar asing akan ditanyai pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut. Meskipun hanya untuk mencairkan suasana, mari jawab dengan baik.
Alasan Datang ke Jepang
「どうして日本に来ようと思ったのですか?」ー Mengapa Anda memutuskan untuk datang ke Jepang?
「日本に来たきっかけを教えてください」ー Mohon beritahu alasan Anda datang ke Jepang.
Pada saat wawancara ada kemungkinan kamu akan ditanya tentang “Mengapa datang ke Jepang?” atau “Mohon beritahu alasan Anda datang ke Jepang”. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat dijawab jujur dengan alasan-alasan seperti karena menyukai subkultur Jepang seperti anime, manga, atau budaya tradisional. Pada saat menjawab, sampaikan juga alasannya dengan jelas.
Pewawancara menanyakan alasan datang ke Jepang tidak hanya untuk mencairkan suasana, tetapi juga untuk melihat kepribadian, kemampuan bahasa Jepang, serta kemampuan pelamar dalam menjelaskan sesuatu. Sehingga pertanyaan ini sering sekali ditanyakan oleh banyak perusahaan. Yuk berlatih supaya dapat menjawab dengan baik.
Alasan Ingin Bekerja di Jepang
Alasan ingin bekerja di Jepang juga merupakan pertanyaan yang sering ditanyakan pada saat wawancara perusahaan Jepang. Warga negara asing perlu visa yang memperbolehkannya bekerja, belajar bahasa Jepang, serta melakukan usaha-usaha lainnya.
Biasanya pertanyaan-pertanyaan yang keluar antara lain:
「なぜ日本で働きたいですか?」ーMengapa Anda ingin bekerja di Jepang?
「日本の企業(きぎょう)を受けた理由を教えてください」ーMohon beritahu alasan Anda melamar di perusahaan Jepang.
Mari jawab dengan jelas sehingga pewawancara paham isi jawaban kita. Selanjutnya, ada juga yang bekerja di Jepang untuk kemudian menerapkan keahlian dan pengetahuan yang didapatnya selama di Jepang di negara asalnya. Karena kebanyakan perusahaan Jepang ingin calon karyawannya lama bekerja di perusahaannya, pada saat menjawab ada baiknya kamu memperlihatkan bahwa kamu memiliki keinginan untuk dapat bekerja dalam jangka waktu panjang.
Hal yang Disuka & Tidak Disuka di Jepang
Bagian ini mirip dengan pertanyaan-pertanyaan pada saat mencairkan suasana. Pertanyaan-pertanyaannya biasanya sebagai berikut.
・「日本の好きな点を教えてください」
ー Mohon beritahu hal yang Anda suka dari Jepang
・「日本の嫌いなところはありますか?」
ー Adakah hal yang Anda tidak suka dari Jepang?
Hanya saja, yang perlu diperhatikan saat menjawab pertanyaan kedua, jawaban sebisa mungkin tidak memiliki nuansa negatif dan masih dalam batas yang bisa diterima. Selain itu, ada juga kemungkinan pertanyaan tentang hal yang tidak disukai di Jepang itu diganti dengan kesusahan yang kamu alami setelah datang ke Jepang atau hal yang membuat kamu terkejut. Karena itu, jangan lupa persiapkan jawabannya.
Apakah Dapat Mematuhi Etika Bisnis Jepang dan Peraturan Perusahaan
Pertanyaan tentang kesanggupan mematuhi etika bisnis Jepang dan peraturan perusahaan ini sering ditanyakan pada saat wawancara. Etika bisnis Jepang cukup berbeda dengan etika bisnis perusahaan lain. Peraturan perusahaan pun biasanya dibuat berdasarkan peraturan pemerintah Jepang dan budaya Jepang, jadi mungkin ada peraturan yang tidak familiar bagi orang asing.
Biasanya pewawancara akan bertanya seperti ini.
「日本のビジネスマナーや弊社(へいしゃ)の就業規則(しゅうぎょうきそく)は守れそうですか?」
ー Apakah Anda sepertinya dapat mematuhi etika bisnis dan peraturan bekerja di perusahaan kami?
Pada saat ditanyakan hal ini, mari jawab dengan menunjukkan kesanggupan kamu untuk mematuhinya. Jika ada hal yang membuat kamu khawatir, ada baiknya tanyakan secara detail seperti apa peraturan kerja di perusahaan yang kamu lamar.
Kemudian, perusahaan biasanya juga akan mengecek etika bisnis pelamar pada saat wawancara. Sebelum wawancara, jangan lupa untuk mencari tahu tentang etika bisnis yang ada dan praktekkan dengan penuh kesadaran.
Kepercayaan Diri terkait Kemampuan Bahasa Jepang
Ada juga perusahaan yang bertanya seberapa pede pelamarnya akan kemampuan bahasa Jepangnya. Level bahasa Jepang yang diminta oleh perusahaan berbeda-beda. Ada yang mensyaratkan JLPT N1~N2, tetapi juga ada yang cukup dengan kemampuan percakapan bahasa Jepang selama tidak ada kendala dalam komunikasi masalah pekerjaan. Karena biasanya persyaratan dituliskan pada informasi lowongan kerja, mari cek syarat kemampuan bahasa Jepang pada sebelum melamar.
Pertanyaan yang biasa muncul terkait kemampuan bahasa Jepang antara lain:
・「日本語での会話は得意(とくい)ですか?」
ー Apakah Anda mahir bahasa Jepang?
・「日本語で書かれた文章は読めますか?」
ーApakah Anda dapat membaca tulisan berbahasa Jepang?
Pada saat menjawab pertanyaan, pelamar tidak boleh berbohong. Kamu dapat menyampaikan kemampuan bahasa Jepang kamu secara objektif dan secara jujur dengan cara seperti berikut misalnya.
・「ゆっくり話してもらえば、きちんと理解できる」
ーJika diajak bicara dengan pelan, saya bisa paham.
・「読み書きはできるけど、会話は不得意(ふとくい)」
ー Saya dapat membaca dan menulis, tetapi tidak mahir berbicara
Karena pada kebanyakan wawancara pelamar akan diminta untuk memperkenalkan dirinya, pada saat yang bersamaan, kamu juga dapat berbicara tentang alasan kamu datang ke Jepang dan alasan ingin bekerja di Jepang. Perkenalan diri pada saat wawancara adalah salah satu hal yang terpenting untuk meninggalkan kesan. Kamu dapat melihat artikel tentang etika perkenalan diri dalam artikel berikut ini.
Pertanyaan terkait Pengalaman Kerja dan Nilai Diri
Untuk menghindari merekrut kandidat yang salah, banyak perusahaan yang menanyakan tentang pengalaman kerja dan nilai-nilai yang diyakini kandidat terkait pekerjaan. Karena pertanyaan ini berhubungan dengan rencana karir kamu, yuk pikirkan jawabannya dengan matang. Berikut adalah poin-poin yang sering dinilai oleh pewawancara beserta contoh pertanyaannya.
Pertanyaan Terkait Jurusan di Universitas
Untuk kandidat yang diwawancarai pada saat sedang berstatus sebagai mahasiswa, biasanya pertanyaan terkait jurusan serta bidang keilmuan akan keluar saat wawancara. Kemudian, jika pelamar merupakan siswa dari sekolah kejuruan pada saat melamar, ada juga kemungkinan pertanyaan tentang apa yang dipelajari di sekolah juga ditanyakan.
Pada saat diwawancarai tentang apa saja yang dipelajari di sekolah, sangat direkomendasikan untuk menyebutkan terlebih dahulu hal-hal yang berkaitan dengan alasan melamar di perusahaan. Kemudian, mungkin kamu juga akan ditanyai tentang pengalaman di sekolah, sehingga pikirkan juga jawaban yang dapat meninggalkan kesan yang baik.
Contoh pertanyaan yang sering keluar
・「学生時代に打ち込んだことは何ですか?」
ー Apa saja aktivitas Anda selama sekolah?
・「大学ではどのような分野を学びましたか?」
ー Jurusan seperti apa yang Anda ambil di universitas?
・「専攻分野(せんこうぶんや)に興味(きょうみ)を持ったきっかけは何ですか?」
ー Apa yang membuat Anda tertarik pada jurusan itu?
・「学生時代に学んだ中で、一番印象に残っている内容を教えてください」
ー Selama menjadi mahasiswa, apa yang paling berkesan untuk Anda.
Poin yang ingin diketahui oleh pewawancara
Melalui pertanyaan tentang riwayat pendidikan, jurusan dan mata kuliah, pewawancara ingin mengetahui kepribadian serta bidang keahlian pelamar. Pada saat menanyakan aktivitas selama menjadi mahasiswa, perusahaan juga ingin mengetahui karakter serta kemampuan sosial pelamar.
Pertanyaan terkait riwayat pekerjaan
Untuk rekrutmen mid-career, umumnya pewawancara juga akan menanyakan riwayat kerja hingga saat ini. Riwayat kerja biasanya tercantum pada CV atau resume, tetapi biasanya juga akan ditanyakan secara lebih dalam pada saat wawancara. Yuk pikirkan skill apa saja yang sudah dimiliki sehubungan dengan isi pekerjaan. Ada kalanya juga pewawancara menanyakan pengalaman kesuksesan atau kegagalan selama berkarir.
Jadi, pada saat menjawab pertanyaan tentang pengalaman kerja hingga saat ini dan alasan resign, ada baiknya untuk tidak mengungkapkan ketidakpuasan atau membicarakan hal-hal buruk dari perusahaan sebelumnya. Sebaiknya jawablah dengan ungkapan positif seperti “Ingin memperluas wawasan dengan menantang diri di bidang pekerjaan yang berbeda” atau “Ingin mencoba apakah skill yang didapat dari pekerjaan sebelumnya dapat diterapkan di bidang yang lain”.
Pertanyaan yang sering keluar
・「これまでの職歴を教えてください」
ー Mohon beritahu pengalaman kerja Anda hingga saat ini
・「今までの仕事で苦戦(くせん)した経験やそこから学んだ点は何ですか?」
ー Apa saja kesulitan yang dialami saat bekerja hingga saat ini dan apa yang dapat Anda pelajari dari sana?
・「仕事をする際(さい)はどのようなことに気をつけていますか?」
ー Pada saat bekerja apa saja yang perlu Anda perhatikan?
・「自信があるスキルを教えてください」
ー Beritahu skill yang Anda kuasai.
Poin yang ingin diketahui oleh pewawancara
Alasan pewawancara menanyakan pengalaman kerja adalah untuk menilai apakah pelamar dan perusahaan memiliki kecocokan serta apakah pelamar memiliki kemampuan memecahkan masalah, serta dapat berkontribusi pada perkembangan perusahaan. Untuk itu, perlu untuk menekankan pada apa saja yang telah dipelajari selama berkarir serta skill apa saja yang sudah dimiliki. Seberapa besar serta apakah perusahaan lama memiliki nama yang terkenal tidak terlalu penting. Yang terpenting adalah tunjukkan pengalaman hingga sekarang serta skill yang telah dipelajari selama bekerja.
Pertanyaan terkait nilai-nilai karir
Pertanyaan terkait nilai-nilai karir ini maksudnya adalah pertanyaan yang berhubungan dengan cara pandang pelamar terhadap pekerjaan. Biasanya pewawancara akan bertanya tentang pemikiran pelamar terhadap pekerjaan, serta pekerjaan seperti apa yang ingin dilakukan.
Karena nilai-nilai karir setiap orang berbeda, banyak perusahaan yang ingin mengetahui hal ini terlebih dahulu. Karena ini berkaitan erat dengan cara bekerja setelah direkrut, yuk pikirkan dengan baik jawabannya.
Pertanyaan yang sering keluar
・「あなたの職業観(しょくぎょうかん)を教えてください」
ー Mohon beritahu nilai-nilai karir yang Anda miliki
・「仕事とプライベートではどちらの方が優先度(ゆうせんど)が高いですか?」
ー Manakah yang Anda prioritaskan? Pekerjaan atau kehidupan pribadi?
・「上司と意見が食い違った場合は、どのように対応しますか?」
ー Jika Anda berbeda pendapat dengan atasan, bagaimana cara mengatasinya?
・「急な残業(ざんぎょう)が発生(はっせい)したときに、対応できますか?」
ー Jika perlu ada kerja lembur mendadak, apakah Anda sanggup?
Poin yang ingin diketahui oleh pewawancara
Pewawancara ingin mengetahui bagaimana cara kerja yang diinginkan oleh pelamar. Jepang adalah negara yang lebih banyak memprioritaskan pekerjaan dibandingkan kehidupan pribadi. Namun, di banyak negara lain, kehidupan pribadi seperti janji dengan keluarga, teman, dll lebih penting daripada pekerjaan. Oleh karena itu untuk menghindari mismatch, perusahaan menanyakan hal ini terlebih dahulu pada saat wawancara. Ada juga perusahaan yang memaklumi perbedaan cara pandang terkait pekerjaan, sehingga mari jawab dengan jujur.
Alasan terkait mengapa memilih perusahaan yang dilamar
Sama halnya dengan nilai-nilai karir, pertanyaan tentang mengapa melamar di perusahaan ini juga sering ditanyakan. Poin-poin yang diprioritaskan seperti kemapanan, prospek di masa depan, kontribusi kepada masyarakat dan lain-lain tentu saja berbeda setiap orang.
Hal yang Perlu Dipikirkan Saat Menjawab Pertanyaan Wawancara
Pada saat menjawab pertanyaan, jika dapat menangkap poin-poin yang ingin didengar oleh pihak perusahaan, kandidat akan mendapat kesan yang positif di mata pewawancara. Berikut adalah hal-hal yang dapat menjadi referensi cara menjawab pertanyaan wawancara untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan atau berniat pindah pekerjaan. Kriteria-kriteria yang wajib ada pada saat memilih perusahaan yang akan dilamar ini disebut 「就職の軸」(shuushoku no jiku) atau yang secara literal berarti “poros atau patokan dalam mencari pekerjaan”, serta seringkali ditanyakan pada saat wawancara.
Namun, pada saat menjawab, ada baiknya untuk tidak menjadikan treatment seperti gaji, benefit, dll sebagai alasan serta tidak menjawab dengan pasif, karena pewawancara mungkin bisa berpikir “Sepertinya melamar di perusahaan lain pun tidak apa-apa” dan tidak jadi merekrut. Oleh karena itu, pada saat menjawab mengapa melamar di perusahaan tersebut, sebaiknya pilihlah kosakata yang menunjukkan keinginan kuat untuk bekerja.
Pertanyaan yang sering keluar
・「志望動機(しぼうどうき)を教えてください」
ー Mohon beritahu motivasi Anda melamar
・「ほかにも同業種(どうぎょうしゅ)の企業がある中で、弊社(へいしゃ)を選んだ理由は何ですか?」
ー Di antara perusahaan lain di bidang yang mirip, mengapa Anda memilih perusahaan kami?
・「何をきっかけに弊社(へいしゃ)を知りましたか?」
ー Darimana Anda mengetahui tentang perusahaan kami?
・「就職活動(しゅうしょくかつどう)の軸(じく)を教えてください」
ー Mohon beritahu hal-hal penting yang Anda perhatikan dalam mencari pekerjaan
Poin yang ingin diketahui oleh pewawancara
Pewawancara ingin mengetahui seberapa jauh pelamar mencari tahu mengenai perusahaan yang dilamarnya serta seberapa besar keinginannya untuk bekerja di perusahaan tersebut. Oleh karena itu, jika pelamar menjawab dengan kata-kata yang mungkin membuat perusahaan berpikir bahwa “Mungkin melamar di perusahaan lain pun tidak apa-apa”, maka pelamar akan mendapat kesan yang negatif. Jelaskan mengapa perusahaan yang kamu lamar harus perusahaan mereka kepada pewawancara.
Lalu, jika ditanya apakah saat ini sedang melamar di perusahaan lain, maka jawablah dengan jujur. Jika perusahaan lain yang dilamar berada dalam rumpun bisnis yang sama atau memiliki kemiripan dengan bidang usaha perusahaan yang sedang mewawancarai kamu, maka kamu akan mendapatkan kesan benar-benar ingin bekerja di bidang perusahaan tersebut. Namun, jika sama sekali tidak ada hubungannya baik dengan pekerjaan yang sedang dilamar maupun pekerjaan yang sudah dilakukan sebelumnya, bisa saja justru mendapatkan kesan buruk karena terlihat random dalam memilih pekerjaan.
Pertanyaan yang berhubungan dengan rencana karir
Karena rencana karir adalah pertanyaan yang sering keluar, mari pikirkan juga jawabannya. Selain orang yang lebih memilih kemapanan, ada juga orang yang pindah bekerja untuk menaikkan karir, memilih untuk memulai bisnis, atau karena ingin bisa lebih bebas dalam berpikir. Sebaiknya persiapkan jawaban terkait mengapa perusahaan yang kamu lamar sejalan dengan rencana karir yang kamu buat.
Pertanyaan yang sering keluar
・「弊社(へいしゃ)に勤めたら(つとめたら)、どのようなスキルを身をつけたいですか?」
ー Apakah ada skill yang ingin Anda dapatkan jika bekerja di perusahaan kami?
・「今後のキャリアビジョンを教えてください」
ー Mohon beritahu pandangan karir Anda ke depannya
・「仕事をするうえで達成(たっせい)したい目的はありますか?」
ー Apakah ada goal yang ingin Anda capai dalam bekerja?
・「いつまで日本で働くかは決めていますか?」
ー Apakah Anda telah menentukan sampai kapan Anda bekerja di Jepang?
Poin yang ingin diketahui oleh pewawancara
Pewawancara ingin merekrut kandidat yang dapat berkontribusi dan bekerja di perusahaan mereka dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, mereka mengecek apakah kandidat memiliki sifat proaktif dan keinginan untuk maju melalui pertanyaan-pertanyaan tadi. Kemudian, untuk mengetahui apakah kandidat dapat bekerja dalam waktu yang lama, mereka menanyakan periode bekerja kepada kandidat. Pada saat ditanyai tentang hingga kapan dapat bekerja, sebaiknya sampaikan waktu yang panjang sesuai rencana kamu dan berikan imej yang positif. Tetapi, jika berbohong ada kemungkinan terkena masalah ke depannya, sehingga jawablah dengan jujur.
Saat ditanyai tentang rencana karir, direkomendasikan untuk menjawab dengan jawaban yang berkaitan dengan informasi tentang perusahaan yang dapat diakses secara publik. Jika rencana karir kamu terlihat sulit dicapai dengan bekerja di perusahaan tersebut, pewawancara akan berpikir bahwa “Dia tidak dapat menganalisis perusahaan dengan baik” atau “Bekerja di perusahaan lain juga tidak apa-apa”.
Pada saat wawancara, jangan lupa untuk menggunakan bahasa yang sopan atau bahasa Jepang bisnis. Kamu dapat melihat artikel kami tentang tips interview serta kesalahan-kesalahan yang sering kandidat buat saat wawancara dalam artikel berikut ini.
Sampaikan dengan Semangat saat Ditanya tentang Motivasi Melamar
Pada saat ditanya tentang motivasi melamar, kandidat yang menjawab dengan penuh semangat dan aura positif akan terlihat menonjol. Tetapi, motivasi melamar yang tampak seperti bisa dicapai dengan melamar ke perusahaan apapun juga akan memberikan kesan yang negatif kepada pewawancara. Oleh karena itu, pada saat melamar, sebaiknya pikirkan motivasi melamar yang berhubungan dengan perusahaan tersebut.
Untuk mempersiapkan jawaban yang baik, diperlukan analisis diri yang kuat serta riset tentang perusahaan yang dilamar. Mari pikirkan alasan yang dapat membuat perusahaan memberikan naitei atau surat penerimaan kepada kamu. Selain itu, perlu juga untuk mengenal produk dan layanan perusahaan, serta kebijakan manajemen perusahaan yang dilamar. Jika riset terkait perusahaan dilakukan dengan baik, keinginan untuk bekerja di perusahaan tersebut akan tersampaikan kepada pewawancara.
Poin-poin yang Perlu Dipikirkan Saat Menjawab Pertanyaan
Pada saat wawancara kerja di perusahaan Jepang, ada baiknya untuk memikirkan poin-poin berikut untuk memberikan kesan positif kepada pewawancara.
Pikirkan Apa yang Perusahaan Ingin Ketahui
Pada saat menjawab pertanyaan, mari pikirkan alasan mengapa pewawancara memberikan pertanyaan-pertanyaan apa saja yang mungkin akan ditanyakan. Misalnya, untuk pertanyaan “Mengapa Anda datang ke Jepang”, pewawancara ingin mengetahui kesan seperti apa yang pelamar miliki tentang Jepang, atau seberapa besar keinginan kandidat untuk bekerja di Jepang. Jika pelamar dapat mengungkapkan mengapa ingin bekerja di Jepang meski jauh dari negara asal dengan baik, pelamar akan mendapat kesan yang positif. Misalnya “Karena teknologi sains di Jepang lebih maju daripada negara asal” atau “Karena ingin mempelajari budaya Jepang yang tidak ada di negara asal saya”, pikirkan jawaban yang bisa kamu berikan sesuai dengan alasan mengapa perusahaan menanyakan hal tersebut.
Kemudian, jika pertanyaan tersebut kira-kira diberikan untuk mencairkan suasana, kamu dapat juga menjawab “Karena saya suka budaya Jepang” atau “Karena saya memiliki minat pada anime dan manga”. Mari sesuaikan jawaban yang tepat tergantung pada situasinya.
Siapkan Jawaban yang Sesuai dengan Kriteria yang Diinginkan Perusahaan
Kebanyakan perusahaan Jepang sudah menetapkan kriteria kandidat seperti apa yang ingin mereka rekrut. Misalnya, “Berpikiran maju dalam bekerja dan mandiri”, “Dapat berpikir secara logis”, “Kooperatif dan mampu menempatkan diri dengan baik di perusahaan”, dll. Sebelum wawancara cek terlebih dahulu kriteria-kriteria ini dan cek apakah ada poin-poin yang sesuai dengan diri sendiri.
Namun, kriteria-kriteria tadi tidak harus dipenuhi seluruhnya. Bahkan jika hanya bagian-bagian tertentu saja yang sesuai dengan kamu, kamu sudah mendapatkan nilai plus. Kemudian, meski tidak dituliskan dalam persyaratan, jika ada ada kelebihan diri sendiri yang dapat menjadi nilai plus, sebaiknya sampaikan pada saat wawancara.
Dalam wawancara di Jepang, kepribadian dan orisinalitas seringkali menjadi hal yang dinilai. Jika kamu menyadari kelebihan diri yang tidak ada pada orang lain, sampaikan pada saat menjawab pertanyaan dan promosi diri atau 自己PR.
Jawab dengan Positif
Jawablah pertanyaan dengan jawaban-jawaban yang positif. Terutama, terkait alasan resign atau pindah kerja. Jika terlalu banyak ungkapan yang terdengar negatif, bisa saja kandidat terlihat akan “memberikan pengaruh negatif kepada lingkungan sekitar” atau “mengatakan hal-hal yang tidak baik tentang perusahaan” dll yang menimbulkan kekhawatiran pada pewawancara.
Kemudian, pada saat promosi diri atau 自己PR sebaiknya juga jawab dengan positif. Pemilihan kata adalah hal yang penting karena dapat menimbulkan kesan yang berbeda, karena itu sebisa mungkin gunakan kata-kata yang baik.
Cek juga artikel kami tentang tenshoku atau pindah kerja yang mungkin dapat berguna untuk persiapan wawancara di perusahaan Jepang yang kamu inginkan, jika kamu sedang mencari pekerjaan mid-career.
Perlihatkan Semangat Saat Bertanya kepada Perusahaan
Pada saat ditanya apakah kamu memiliki pertanyaan untuk perusahaan, gunakan kesempatan ini untuk memperlihatkan keinginan kamu untuk bekerja di perusahaan tersebut. Kebanyakan perusahaan Jepang biasanya menanyakan hal ini di akhir wawancara, sehingga mari bertanya dengan proaktif.
Yang perlu diperhatikan adalah jangan menanyakan hal-hal yang dapat dijawab dengan searching sendiri di internet karena justru akan meninggalkan kesan yang negatif. Gunakan kesempatan ini untuk menanyakan hal-hal yang perlu diketahui saat masuk, seperti “Skill seperti apa yang dibutuhkan untuk dapat berkontribusi pada perusahaan Anda?” atau “Apakah dapat beritahu tingkat kembali bekerja karyawan setelah mengambil cuti mengasuh anak atau cuti melahirkan?”. Jika kamu menanyakan hal-hal yang menunjukkan keinginan untuk bekerja dalam waktu yang lama, kamu akan meninggalkan kesan positif di mata pewawancara.
Cara Perusahaan Jepang Mengumumkan Hasil Rekrutmen
Perusahaan Jepang biasanya mengumumkan hasil rekrutmen dengan telepon, email, atau surat. Hasil pengumuman ini tergantung pada perusahaan atau tahap rekrutmen yang kamu lewati. Yuk kita cek cara-cara pengumumannya.
Telefon
Pengumuman menggunakan telepon adalah cara yang paling sering dilakukan untuk memberitahu hasil wawancara tahap akhir. Hasil dapat tersampaikan lebih cepat dibandingkan dengan email maupun surat, selain itu perusahaan juga dapat langsung mengkonfirmasi kapan calon karyawan dapat mulai bekerja. Mari siapkan diri supaya dapat menerima telepon dengan baik. Kemudian, jika kamu tidak dapat menerima telepon dan ingin balik menelepon, jangan lupa untuk perhatikan jam kerja dan jam istirahat perusahaan.
Email adalah cara yang paling banyak untuk memberitahu hasil rekrutmen kepada kandidat. Terutama jika pelamar banyak dan merupakan tahap awal rekrutmen. Jika hasil wawancara diumumkan melalui email, jangan lupa untuk mengecek isi email secara detail. Kemudian, supaya email tidak masuk ke folder spam, jangan lupa untuk mensetting agar domain perusahaan terdaftar.
Surat
Pengumuman melalui surat adalah cara pengumuman yang paling memakan waktu. Oleh karena itu, banyak kandidat yang berpikir bahwa jika mendapatkan hasil melalui surat, mungkin itu artinya mereka telah ditolak. Tetapi, ada pula perusahaan yang mengirimkan naitei atau pemberitahuan diterima melalui surat. Karena itu, jangan lupa untuk tetap mengecek surat yang diterima.
Penutup
Setiap pertanyaan yang ditanyakan oleh perusahaan pada saat wawancara memiliki tujuan. Jika sebelumnya telah mempersiapkan wawancara dengan baik, maka kamu tidak akan mengalami kesulitan pada saat wawancara. Pada saat mempersiapkan jawaban wawancara, jangan lupa untuk memastikan bahwa jawaban tersebut akan meninggalkan kesan positif yang membuat diri kamu menonjol di mata pewawancara. Gunakan pula pertanyaan mengapa datang ke Jepang atau pengalaman sebelumnya sebagai kesempatan kamu untuk mempromosikan diri.
Kemudian, karena cara pandang terhadap karir akan mempengaruhi cara bekerja setelah masuk perusahaan, penting untuk menjawab dengan jujur. Yuk persiapkan diri untuk memberikan kesan yang positif di mata pewawancara.