Musim dingin di Jepang merupakan musim wisata yang cukup diminati bagi pelancong asing, termasuk Indonesia. Salah satu destinasi musim dingin yang terkenal di Jepang adalah Hokkaido. Selain banyak aktivitas salju yang bisa dicoba, Hokkaido juga dikenal dengan hidangan laut yang lezat. Selain bisa menikmati kelezatan kuliner lokal, di Hokkaido kamu juga bisa coba ke pemandian air panas alami yang juga sangat diminati wisatawan lokal. Berikut kami berikan beberapa rekomendasi kegiatan dan destinasi menakjubkan ketika berada di Hokkaido.
Daftar isi:
Istilah “Silver World” (銀の世界)
Aktivitas & Destinasi Khas Hokkaido
Persiapan Sebelum Liburan Musim Dingin ke Hokkaido
Istilah “Silver World” (銀の世界)
Musim dingin di Hokkaido datang lebih cepat dibandingkan dengan prefektur lain karena letak geografisnya berada di bagian paling utara Jepang. Salju di Hokkaido mulai turun saat memasuki bulan November. Salju di bulan November masih ada kemungkinan mencair karena biasanya masih ada hari-hari yang hangat, sehingga salju belum menumpuk terlalu tebal. Namun ketika memasuki bulan Desember, salju yang turun akan terus tersisa akibat suhu di bawah nol derajat yang terus menerus berlangsung hingga sepanjang musim dingin.
Seakan akan menemukan dunia yang berbeda, sejauh mata memandang kamu akan menemukan hamparan salju putih yang luas dan berkilau ketika datang ke wilayah Hokkaido saat puncak musim dingin. Pemandangan tersebut diibaratkan sebagai silver world, atau masyarakat lokal Jepang menyebutnya sebagai Gin no Sekai (銀の世界) atau dunia silver.
Salju yang banyak kandungan air yang mencair akan mengeras dan terasa licin. Namun. salju di Hokkaido pada musim puncak sangatlah lembut bagaikan pasir. Suhu yang sangat rendah menyebabkan salju di Hokkaido memiliki kadar air yang rendah lebih lembut seperti bubuk (powder snow).
Artikel Pilihan
Aktivitas & Destinasi Khas Hokkaido
Berikut beberapa rekomendasi destinasi dan kegiatan musim dingin di Hokkaido yang patut dicoba!
Lautan Es di Abashiri
Abashiri terletak di bagian timur Hokkaido. Di kota ini, kamu bisa melihat es yang terapung di perairan laut hingga mendekati pesisir pantai Okhotsk dengan menaiki kapal pesiar. Fenomena alam yang luar biasa di Jepang ini hanya bisa dilihat dari Hokkaido, khususnya kota Abashiri, Monbetsu, dan Shiretoko pada Januari hingga awal Maret.
Es yang mengapung adalah salah satu atraksi musim dingin paling populer di wilayah Okhotsk. Dari atas kapal pesiar, pengunjung dapat melihat pecahan es dari dekat serta merasakan guncangan badan kapal ketika menghantam dan memecah es. Reservasi kapal pesiar bisa dicek melalui situs ini.
Air Terjun Shirahige, Biei
Air terjun ini dinamakan Shirahige (Shirahige no taki/白髭の滝) karena aliran air terjun terlihat seperti jenggot putih ketika musim dingin. Air terjun yang ada di desa Biei ini, memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan merupakan salah satu destinasi wisata di desa Biei. Kontras antara garis-garis air terjun yang berwarna putih dan permukaan bebatuan terlihat jelas pada musim dingin. Buih-buih yang menutupi pepohonan semakin menambah fantastis pesona air terjun Shirahige. Ditambah lagi, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan aliran sungai air terjun Shirahige yang berwarna kebiruan dari atas jembatan.
Perjalanan ke lokasi ini bisa ditempuh selama 30 menit dari JR Biei dengan mobil, atau bus Dohoku dan 3 menit berjalan kaki setelah turun dari halte bus Biei Shirogane Onsen.
Festival Seluncur Anjing di Wakkanai
![]()
Peserta naik ke atas kereta luncur yang dikendarai beberapa ekor anjing (inu-sori/犬そり) dan berlomba menjadi yang tercepat. Festival ini diadakan di desa Wakkanai pertama kali setelah peluncuran film Nankyoku Monogatari (南極物語) yang dirilis pada tahun 1983 dengan latar kota Wakkanai.
Kompetisi ini memperlihatkan keakraban manusia dengan anjing yang membuat penonton ingin bersorak menyemangati dan larut dalam pusaran kegembiraan. Kontes foto anjing juga sangat populer setiap tahunnya.
Tanggal: 22 (Sabtu) dan 23 (Minggu) Februari 2025
Waktu: mulai pukul 9:30-15:00
Situs: Situs resmi Asosiasi Parawisata Wakkanai, Rishiri, & Reibun
Festival Es Sounkyo
Festival Es Sounkyo (Hyoubaku Matsuri/氷瀑の氷祭り) adalah salah satu dari tiga festival es terbesar dan terbaik di Hokkaido dan diselenggarakan pada akhir Januari hingga akhir Maret di area Sounkyo Onsen, sekitar satu jam berkendara dari kota Asahikawa.
Tempat seluas 10.000 meter persegi di tepian Sungai Ishikari ini memiliki ruangan es yang dibuat dari air yang disemprotkan secara berkala selama 3 bulan dan membentuk es secara alami. Tempat ini dihiasi sekitar 30 patung es dengan berbagai ukuran, ruang es setinggi 13 meter, anjungan observasi, tabung perosotan, dan kuil es. Pada malam hari tempat ini diterangi 7 warna iluminasi sehingga menciptakan ruang yang fantastis. Berbagai acara berlangsung di atas panggung selama festival berlangsung, dan pertunjukan kembang api yang indah mewarnai langit malam yang sangat dingin.
Waktu: 25 Januari (Sabtu) - 9 Maret (Minggu) 2025
Lokasi: Kamikawa Sounkyo Onsen (tempat khusus)
Situs: Ice Fall Festival Sounkyo
Kebun Binatang Asahiyama
Di Kebun Binatang Asahiyama berada di kota Asahikawa. Selain bisa melihat tingkah lucu berbagai hewan, kamu juga berkesempatan menyaksikan hewan khas musim dingin yang unik, seperti Azarashi, penguin, rubah, rakun “ezo tanuki”, beruang kutub, dan lainnya. Beruang kutub adalah salah satu spesies yang terancam punah, dan telah menjadi hewan yang dikembangbiakkan bersama antara kebun binatang di Jepang dan luar negeri.
Kebun Binatang Asahiyama di Asahikawa, yang telah berkembang menjadi salah satu atraksi wisata terkemuka di Hokkaido, merupakan kebun binatang paling utara di Jepang. Kebun Binatang Asahiyama dibuka pada tahun 1967. Sejak dibuka kebun binatang ini telah memantapkan dirinya sebagai fasilitas wisata yang representatif di Hokkaido bagian utara.
Meskipun kerap mengalami penurunan jumlah pengunjung, namun Kebun Binatang Asahikawa Asahiyama terus mencari cara-cara kreatif dan inovasi untuk mempersembahkan hal terbaik dari setiap hewan, seperti melalui pertunjukan perilaku, renovasi dengan menciptakan lingkungan yang mirip dengan habitat asli, selalu berusaha menghilangkan stres pada hewan sehingga setiap satwa bisa bergerak dengan bebas.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menciptakan rasa persatuan dengan penonton dengan memperpendek jarak antara pengunjung dan satwa semaksimal mungkin, misalnya dengan menerapkan “One Point Guide”, di mana staf penangkaran memberikan penjelasan tentang satwa yang menjadi tanggung jawabnya kepada pengunjung. Kebun binatang Asahiyama terus melakukan renovasi fasilitas-fasilitas baru dengan berbagai ide kreatif.Hasilnya, taman ini telah mengalami transformasi yang ajaib dan menjadi terkenal di dalam dan luar negeri, dan sekarang menarik perhatian sebagai fasilitas yang sangat populer yang dikunjungi oleh banyak wisatawan.
Pada tahun 2004, jumlah pengunjung taman melebihi angka satu juta untuk pertama kalinya, yaitu 1.449.000 orang, dan pada bulan Juli dan Agustus, untuk pertama kalinya, jumlah pengunjung bulanan melebihi jumlah pengunjung Kebun Binatang Ueno, dan menjadi yang tertinggi di Jepang.Pada tahun 2005, jumlah pengunjung mencapai 2.067.000 orang, menjadikannya kebun binatang terbesar kedua di Jepang setelah Kebun Binatang Ueno, dan pada tahun 2006 dan 2007, jumlah pengunjung melebihi 3 juta orang selama dua tahun berturut-turut. Mengingat Asahikawa adalah kota regional dengan populasi 350.000 jiwa, jumlah pengunjung kebun binatang ini sangat mencengangkan.
Kebun Binatang Asahikawa Asahiyama mempersiapkan “Mogu-mogu Time” yang memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk melihat hewan-hewan di habitat aslinya saat mereka memakan makanan mereka.Waktu 'Mogu-mogu Time' berbeda untuk setiap hewan, jadi disarankan agar kamu mengunjungi kebun binatang tepat pada jam “'Mogu-mogu Time”.
Sumber: Asahikawa Sight-seeing Information
Pemandangan Malam dari Menara Goryokaku, di Hakodate
Goryo Hoshi no Yume (Mimpi Bintang Lima Bubungan) adalah iluminasi fantastis yang hanya bisa dilihat pada musim dingin di Goryokaku, situs bersejarah yang memiliki ciri khas berbentuk bintang. Situs ini dikelilingi parit sepanjang 1,8 km, dan diterangi dengan sekitar 2 ribu bola lampu sehingga menciptakan bentuk bintang yang indah di tengah salju putih bersih dalam kegelapan malam.
Pemandangan spektakuler ini hanya bisa dilihat pada musim dingin. Bentuk bintang Goryokaku bisa dilihat jelas dengan menikmati pemandangan dari atas dek menara observasi dengan biaya tambahan pemandangan. Kamu bisa naik ke atas menara sebelum matahari terbenam karena bisa merasakan keindahan sunset secara bersamaan.
Destinasi di musim dingin di Hakodate lainnya yang bisa kamu nikmati adalah suasana malam dari puncak Gunung Hakodate dan tanjakan Hachiman-zaka (八幡坂).
Periode: 1 Desember (Minggu) 2024 - 28 Februari (Jumat) 2025
Lokasi: Situs Bersejarah Goryokaku (Taman Goryokaku), Menara Goryokaku, 44 Goryokaku-cho, Hakodate
Memancing di atas es Danau Akan
Danau Akan adalah danau kelas dunia yang dihuni oleh ikan marimo, spesies yang ditetapkan pemerintah nasional sebagai sumber kekayaan alam khusus. Spesies ikan yang menghuni danau ini termasuk ikan cyprinid Jepang, ikan trout pelangi, ikan trout ceri, ikan trout Amerika, ikan ito, ikan dace Jepang, ikan mas, ikan mas crucian, ikan wakasagi, dan lain-lain. Khususnya Himemasu salmon (kakonee salmon) merupakan habitat asli ikan di Danau Akan.
Di musim dingin, para pemancing dapat memancing ikan wakasagi dari atas danau yang membeku. Lapisan es dilubangi dengan bor dan kamu bisa memancing dari atas danau. Buat kamu yang belum pernah memancing dan Fasilitas ini juga menyediakan rental alat pancing lengkap beserta peralatan lainnya. Sebelum pergi ke tempat ini sebaiknya cek situs terlebih dahulu karena musim memancing ikan wakasagi di danau Akan bisa berbeda setiap tahun tergantung iklim.
Desa Es Shikaribetsu Kotan
Kotan berarti “desa” dalam bahasa Ainu. Rumah iglo terbuat dari balok es, yang terbuat dari salju yang turun di Danau Shikaribetsu, bercampur dengan air dari danau. Lebih dari 10.000 balok es dibuat selama festival berlangsung. Tentu saja, semuanya dibuat oleh tangan ahli pengukir.
Es transparan yang digunakan untuk interior berasal dari Danau Shikaribetsu. Es ini tumbuh secara bertahap dalam jangka waktu yang lama dan transparan. Es yang dihasilkan oleh Danau Shikaribetsu dipotong secara hati-hati satu per satu dan digunakan sebagai dekorasi. Kotan dibangun dengan pengalaman dan tenaga kerja ahli selama 40 tahun.
Semua bangunan di Kotan terbuat dari es danau dan salju. Pengunjung dapat menikmati minuman dari gelas es di bar es, atau bersorak-sorai dengan kereta salju dan arung jeram.
"Pemandian terbuka di atas es" adalah tempat yang wajib dikunjungi di Kotan. Di pemandian terbuka ini kamu dapat berendam sambil memandang dunia salju dan es yang putih bersih. Wisata ini akan menjadi pengalaman yang benar-benar unik dan istimewa.
Dan di malam hari, langit di atas kotan penuh dengan bintang! Menghabiskan waktu di dunia salju dan es yang fantastis di Danau Shikaribetsu Kotan akan menjadi momen yang tak terlupakan.
Periode: 25 Januari -16 Maret 2025
Lokasi: Danau Shikaribetsu, Kaguchi-cho
Situs: Situs resmi Shikaribetsu-kotan
Berselancar di Salju Terbaik Niseko
Tidak hanya olahraga salju, Niseko telah lama dikenal sebagai resor pemandian air panas. Banyaknya sumber air panas yang tersebar di sekitar area ini menjadi daya tarik tersendiri. Sejumlah fasilitas yang menawarkan pemandian satu hari, jadi temukanlah pemandian air panas favoritmu di Niseko!
Sumber: Niseko Tourist Association
Pemandian Air Panas Natural
Ada tiga pusat pemandian air panas utama di Hokkaido yaitu Jozankei Onsen (Sapporo), Noboribetsu Onsen (Noboribetsu, Hokkaido), dan Yunokawa Onsen (Hakodate, Hokkaido). Yunokawa Onsen diyakini berasal dari zaman Muromachi dan memiliki sejarah terpanjang di antara ketiga lokasi tersebut.
Di musim dingin, lembah ini dipenuhi oleh pemandangan indah bagai lukisan yang tercipta dari salju di pepohonan. Daya tariknya adalah Anda dapat menikmati kegiatan dan acara dengan alam yang hanya dapat dialami selama musim ini. Kamu bisa berendam di area pemandian terbuka dengan lanskap bersalju. Suasana ini merupakan kemewahan yang hanya dapat dinikmati pada musim dingin di negeri salju.
Resor pemandian air panas ini terletak di Taman Nasional Shikotsu-Toya, 26 km di sebelah selatan kota Sapporo. Daerah ini ramai dikunjungi wisatawan mancanegara yang mencari pemandian air panas berkualitas tinggi.Selain itu, terdapat pula berbagai aktivitas yang dapat dinikmati di alam, seperti menikmati cahaya iluminasi, camping, berkuda, kano, dan ski. Sejarah mata air ini berawal pada tahun 1866, ketika biksu pertapa Bisen Jozan bertemu dengan sumber mata air, dipandu oleh orang-orang Ainu. Nama 'Jozankei' diberikan untuk menghormati Jozan, yang telah mengatasi kesulitan tersebut dan meletakkan fondasi untuk resor sumber air panas. Sekitar 150 tahun berlalu sejak pemandian air panas ini dibuka dan telah berkembang menjadi salah satu resor pemandian air panas terkemuka di Hokkaido.
Sumber: Situs resmi asosiasi parawisata Jozankei
Persiapan Sebelum Liburan Musim Dingin ke Hokkaido
Suhu di bawah titik beku merupakan hal yang biasa di Hokkaido pada musim dingin. Kamu wajib membawa barang-barang hangat ketika keluar rumah untuk melindungi diri dari angin dingin.
Pelindung Tubuh
Utamakan dulu fungsi daripada penampilan! Kamu boleh saja tampil modis asalkan hangat tubuh tetap terjaga. Barang-barang yang perlu kamu siapkan seperti:
- Sarung tangan berbahan lapisan wol guna menjaga jari-jari agar tetap hangat!
- Syal tebal untuk melindungi leher terutama di hari yang berangin
- Topi rajutan yang menutupi hingga ke telinga. Kamu juga bisa membawa pelindung telinga (ear muff)
- Jangan lupa pakai kaus kaki tebal!
Sepatu anti slip atau sepatu salju
Ketahuilah bahwa jalanan bersalju lebih licin daripada yang kamu bayangkan. Pilihlah sepatu dengan lapisan anti slip terutama jika berencana untuk berjalan-jalan di luar. Kamu juga bisa memilih boots tinggi anti air untuk mencegah salju masuk ke dalam sepatu. Sepatu boots tinggi biasanya digunakan saat salju turun dengan lebat.
Tips: Ambil langkah kecil saat ketika berjalan di atas es untuk menghindari kemungkinan tergelincir.
Penghangat
Penghangat yang dimaksud adalah kairo. Kairo atau kantung pemanas yang bisa ditempel di badan, banyak dijual di drugstore. Penghangat ruangan sangat berguna ketika sedang bepergian! Ada banyak jenis fungsi kairo, mulai dari kairo yang bisa ditempel, kairo untuk ditaruh di saku, dan kairo yang bisa diselipkan ke dalam alas kaki. Kairo bisa jadi andalan saat musim dingin di Jepang terutama jika kamu berencana untuk menghabiskan banyak waktu di luar.
Pelembab
Pada musim dingin, kelembaban udara menjadi sangat rendah. Udara yang kering membuat kulit mudah tergores dan luka. Di musim kering seperti itu ada baiknya mempersiapkan krim pelembab kulit dan bibir. Kamu juga bisa melakukan perawatan dengan mengoleskan pelembab secara keseluruhan sebelum tidur dan oleskan lagi di pagi hari. Cara ini cukup efektif untuk merawat kelembaban kulit agar tetap terjaga sepanjang hari.
Pakaian Berlapis
Tidak seperti kebanyakan rumah di wilayah Kanto atau Kyushu, kebanyakan rumah dan bangunan di Hokkaido punya sistem pemanas yang baik. Meskipun musim dingin di Hokkaido cukup menggigit, di dalam ruangan biasanya sangat hangat sehingga tidak perlu menggunakan pakaian yang terlalu tebal. Sebaiknya kenakan pakaian yang bisa disesuaikan untuk mengatasi perbedaan suhu di dalam dan luar ruangan dengan mengenakan pakaian berlapis-lapis. Mengenakan beberapa lapisan pakaian memudahkan kamu untuk lepas-pasang, misalnya cardigan atau rompi.
