Bagi yang ingin bekerja ke Jepang kini lebih mudah dengan banyaknya akses informasi. Apalagi adanya perjanjian kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Jepang dalam menempatkan tenaga kerja berketerampilan spesifik. Informasi peluang ini bisa didapatkan melalui berita lowongan kerja ke Jepang Depnaker.
Memang ada banyak sumber informasi lowongan kerja, namun Depnaker adalah sumber terpercaya dan paling valid. Karena Depnaker merupakan lembaga resmi pemerintah yang salah satu tugasnya menginformasikan lowongan kerja di berbagai tempat. Tak hanya di dalam negeri, ada juga informasi lowongan kerja di luar negeri. Oleh sebab itu, dengan rajin meng-update informasi lowongan kerja ke Jepang Depnaker bisa mendapatkan kesempatan emas untuk bekerja di Negeri Sakura tersebut.
Jumlah TKI di Jepang
Kondisi ketenagakerjaan di Jepang berbanding terbalik dengan di Indonesia sebab saat ini Jepang justru mengalami krisis tenaga kerja. Rasio perbandingan lapangan kerja dan tenaga kerja sudah tidak seimbang sejak tahun 1973. Namun keadaan tidak membaik, malah sebaliknya angka tersebut meningkat hingga Desember 2018. Setidaknya ada 163 lowongan kerja bagi 100 orang yang sedang mencari pekerjaan.
Maka tak heran apabila jumlah tenaga kerja asing pun meningkat. Posisi-posisi yang kosong diisi oleh tenaga kerja dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang pada Juli 2019, tercatat sekitar 2,66 juta orang asing yang tinggal di Jepang dan jumlah tersebut meningkat secara signifikan dalam lima tahun terakhir.
Sejak tahun 1993, ada sekitar 80.000 orang Indonesia yang bekerja di sana. Hingga tahun 2019, 60.000 orang diantaranya telah pulang ke tanah air, sedangkan sisanya masih menetap. Dengan adanya kerjasama, khususnya untuk tenaga kerja terampil spesifik (specific skilled worker), harapannya Indonesia bisa mengisi kebutuhan tenaga kerja di Jepang. Setidaknya Indonesia bisa mengisi 20% dari kebutuhan Jepang saat ini atau sekitar 70.000 orang tenaga kerja.
Artikel Pilihan
Persyaratan Kerja ke Jepang
Jika membaca informasi lowongan kerja ke Jepang Depnaker, hampir seluruhnya mensyaratkan calon pekerja untuk bisa berbahasa Jepang. Ini memang penting, mengingat di sana Bahasa Jepang masih menjadi bahasa utama untuk berkomunikasi, baik secara formal maupun non-formal. Adapun calon pekerja minimal memiliki sertifikat JLPT level N3. Ini adalah level terendah bagi yang ingin magang atau kerja ke Jepang.
Persyaratan lainnya adalah memiliki dokumen administrasi, seperti passport, visa bekerja, dan lainnya. Ini sangat penting sebagai bukti legalitas berada di negara tersebut. Bukan pendatang gelap atau seseorang yang harus dideportasi. Selain itu, beberapa perusahaan pun ada yang memberikan syarat tertentu, misalnya dari sisi penampilan dan skill-nya.
Walaupun begitu, persyaratan lowongan kerja ke Jepang Depnaker tidak sesulit yang dibayangkan. Bahkan banyak posisi yang ditujukan bagi lulusan selevel SMA atau SMK. Hanya saja bagi posisi yang lebih tinggi, seperti manager, pasti kualifikasinya lebih sulit. Tak hanya dari kemampuan bahasa, namun calon pekerja harus memiliki kemampuan lainnya, seperti analisa bisnis, komunikasi, teknik, dan lainnya.
Posisi Lowongan Kerja ke Jepang
Lowongan kerja ke Jepang Depnaker menawarkan berbagai posisi sehingga kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh siapa pun. Kualifikasi jenjang pendidikannya juga beragam, ada yang diperuntukan bagi lulusan SMA/SMK, S1, S2, bahkan tenaga spesialis. Supaya lebih jelas, berikut beberapa posisi yang dibuka bagi tenaga kerja asing di Jepang:
1. Bidang IT
Jepang termasuk negara yang maju di bidang IT-nya. Maka tak heran kalau ada banyak perusahaan IT yang membutuhkan tenaga kerja asing di sana. Lowongan di bidang IT kini semakin beragam. Tidak hanya sebagai programmer dan software engineers saja, namun dibutuhkan pula seorang web developer, mobile app developer, UI/UX specialist, dan masih banyak lagi. Untuk lowongan ini kemampuan Bahasa Jepang bisa sedikit dikesampingkan selama keahlian IT-nya handal.
2. Bidang Perhotelan
Sebagai negara yang banyak dikunjungi wisatawan, bisnis travel serta hiburan di Jepang tergolong maju dan variatif. Salah satu industri yang memberikan kesempatan luas kepada tenaga kerja asing adalah perhotelan. Ada banyak jenis hotel di sana, mulai dari yang low cost hingga bintang 5. Posisi-posisi di industri perhotelan pun bermacam-macam, seperti marketing, public relation, chef, housekeeping, resepsionis, hingga manager hotel tersebut.
3. Bidang Pendidikan
Pekerjaan yang paling umum dijalani oleh tenaga kerja asing di bidang pendidikan adalah menjadi guru. Lowongan menjadi guru bisa untuk sekolah swasta, tempat les, atau kelas khusus pegawai yang diselenggarakan oleh sebuah perusahaan. Tenaga kerja asing tidak dapat mengajar di sekolah negeri kecuali di bawah sebuah program bernama JET, yakni program yang digagas oleh pemerintah Jepang. Namun sebenarnya ada posisi lain di bidang pendidikan, yaitu menjadi seorang konsultan di sebuah lembaga pendidikan.
4. Bidang Administrasi Perkantoran
Jika memperhatikan lowongan kerja ke Jepang Depnaker, ada beberapa yang menawarkan posisi sebagai admin kantor. Pekerjaannya kurang lebih berurusan dengan kesekretariatan atau administrasi lainnya, seperti dokumen, input data, dan lainnya. Untuk posisi ini kemampuan Bahasa Jepang sangat dibutuhkan karena berhubungan dengan dokumen-dokumen dan kerap berkomunikasi dengan antar unit di perusahaan tersebut.
5. Bidang Lainnya
Selain keempat bidang di atas, ada beberapa lowongan kerja ke Jepang Depnaker yang ditawarkan. Care worker adalah posisi yang banyak diminati oleh calon tenaga kerja dari Indonesia. Posisi ini khusus para lulusan keperawatan atau kebidanan. Mereka akan merawat para lansia atau membantu tenaga medis yang ada di Jepang. Ada pula lowongan di bidang agrikultur atau pertanian. Bidang ini membutuhkan keterampilan khusus bukan pengetahuan umum pertanian saja.
Tips Melamar Pekerjaan ke Jepang
Sebelum memasukan lamaran ke salah satu lowongan kerja ke Jepang Depnaker, ada beberapa hal yang perlu disiapkan supaya prosesnya lebih lancar. Secara garis besar persyaratan-persyaratannya sudah dibahas di atas, mulai dari kemampuan bahasa, dokumen administrasi, hingga persiapan mental. Karena budaya bekerja di Jepang jauh berbeda dengan budaya kerja di Indonesia.
Agar mudah mendapatkan pekerjaan di Jepang, lamarlah posisi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan. Misalnya, jika lulusan SMA/SMK, daftar lah ke lowongan yang memang kualifikasinya seperti itu. Untuk bidang-bidang tertentu, seperti IT, business research, care worker, dan posisi-posisi yang membutuhkan keterampilan khusus, pastikan memiliki sertifikat atau apapun yang membuktikan layak menempati posisi tersebut. Ini memudahkan penyeleksi dalam memilih calon pekerja.
Terakhir dan tak kalah penting, jangan lupa membuat CV (curriculum vitae). CV akan lebih baik jika ditulis dalam Bahasa Jepang, namun kalau takut salah bisa membuatnya dengan menggunakan Bahasa Inggris. Ada banyak format CV yang bisa dicari di internet. Pilih lah format yang paling sederhana namun mampu memberikan informasi diri yang lengkap dan padat.
Dibutuhkan ketekunan dalam mencari lowongan kerja ke Jepang Depnaker yang tepat. Karena sebenarnya ada banyak posisi yang ditawarkan namun belum tentu sesuai dengan background pendidikan dan keterampilan yang dimiliki. Jika sudah menemukan yang sesuai, segera persiapkan diri dan daftar dari sekarang sebelum kesempatan tersebut ditutup.
Baca juga: Disiplinnya Budaya Kerja di Jepang, Rahasia Jepang Menjadi Negara Maju