Mulai Belajar Bahasa Jepang Bersama dari Ungkapan Sehari-Hari

WeXpats
2020/04/22

Bahasa Jepang sangat penting untuk dipelajari jika seseorang sedang berada di negara tersebut atau berencana untuk berkunjung bahkan menetap. Ada beberapa opsi yang bisa dilakukan, yakni dengan kursus atau belajar bahasa Jepang bersama secara otodidak. Keduanya tentunya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. 

Belajar bahasa Jepang dengan ikut kursus memang lebih terstruktur, namun biaya yang harus dikeluarkan juga tak sedikit. Sedangkan yang belajar bersama secara otodidak lebih murah budget dan apabila dilakukan sungguh-sungguh akan mahir juga nantinya. Untuk itu, semuanya kembali lagi kepada yang membutuhkan, apakah ingin kursus atau belajar secara otodidak saja.

Tata Bahasa Jepang

Sebelum mempelajari lebih mendalam suatu bahasa, tentunya kita perlu mempelajari dulu bagaimana tata bahasa dari bahasa suatu negara tersebut. Untuk bahasa Jepang sendiri, dari segi tata bahasa, secara umum ada beberapa tata bahasa Jepang diantaranya mencakup:

  • Pembentukan kata berdasarkan dari pemberian imbuhan dan juga pengulangan kata

  • Satuan sintaksis yang bersifat senyawa

  • Sarana dari tingkat leksikal maupun gramatikal yang bisa digunakan untuk mengungkapkan sebuah arti

  • Hubungan antara leksikal dan gramatikal yang harus menjadi fokus perhatian

Tahapan Belajar Bahasa Jepang

Tentunya dalam mempelajari satu hal, termasuk di dalamnya belajar bahasa tidak bisa dalam sekali belajar saja seseorang akan langsung mahir. Ada beberapa tahapan yang harus dilewatinya untuk bisa dikatakan bisa berbahasa Jepang. Bagaimana tahapan belajar bahasa Jepang? Berikut urutannya:

1. Mempelajari Huruf Jepang

Tahapan pertama yang harus dilakukan dalam belajar bersama bahasa Jepang pastinya adalah mempelajari huruf Jepang terlebih dahulu. Dalam bahasa Jepang dikenal dengan tiga jenis huruf, yakni katakana, hiragana, dan juga kanji. Tips dalam menghafal huruf Jepang ini adalah dengan terus menuliskan dan melafalkan nya secara berulang.

2. Banyak Menghafal Kosakata

Menghafal kosakata dasar bahasa Jepang menjadi tahap kedua dalam belajar bahasa Jepang bersama. Dengan banyak menghafalkan kosakata sesuai dengan pola kalimat yang akan dituliskan atau dilafalkan, tak perlu lagi membuka kamus Jepang terlebih dahulu. Jadi, untuk bisa cepat mahir, hafalkan kosakata sebanyak mungkin setiap harinya ya.

3. Memahami Pola Kalimat

Agar pelafalan dan proses belajar bisa menjadi lebih efektif ada baiknya untuk mempelajari pola kalimat dasar bahasa Jepang. Ada beberapa tingkatan level bahasa Jepang, dimulai dari N1,N2,N3,N4, dan N5 (*). Siapapun yang mempelajari pola kalimat ini harus konsisten agar perbendaharaan kata bisa terus terjaga dan terperbarui.

4. Jangan Takut Berkomunikasi

Cara terbaik untuk membuktikan ilmu yang dipelajari adalah dengan mengaplikasikan nya. Sama halnya dengan belajar bahasa Jepang bersama, setelah dirasa kalimat yang disusun sudah baik maka mulailah bercakap. Berkomunikasi juga bisa membuat seseorang yang menghafal akan senantiasa ingat dengan kalimat atau bahasa yang sudah dipelajari nya.

Contoh Bahasa Jepang Sehari-Hari

Contoh bahasa Jepang sehari-hari di bawah ini bisa menjadi alternatif solusi untuk siapapun yang ingin segera mahir dalam belajar bahasa Jepang bersama. Berikut contoh-contohnya:

1. Ungkapan Menyangkut Hobi

Setiap orang pastilah memiliki hobi, entah itu berhubungan dengan fisik, otak dan lainnya. Percakapan tentang mengungkapkan hobi dalam bahasa Jepang bisa dengan ungkapan berikut ini:

Fahrul: Anata no shumi wa nan desu ka? (apa hobimu?)

Brian: Watashi wa supotsu ga suki desu (saya suka olahraga)

Fahrul: Donna supotsu ga suki desu ka? (oh ya? Olahraga apa yang kamu sukai?

Brian: Watashi wa badominton ga suki desu (saya menyukai olahraga bulu tangkis)

Sangat sederhana bukan percakapan di atas? Ungkapan semacam ini seringkali terjadi dalam keseharian siapapun ketika menemui atau pun berinteraksi dengan orang lain.

2. Ungkapan Mengenai Keluarga

Ungkapan yang menyatakan keluarga biasanya kerap kali juga menjadi topic pembicaraan yang seringkali ditanyakan seseorang kepada kita. Lebih jelasnya, berikut ini percakapan tentang keluarga yang bisa menambah wawasan tentang bagaimana bahasa Jepang yang baik dan benar.

Mila: Nan-nin kyoudai desu ka? (Kamu berapa bersaudara?)

Caca: Gonin kyoudai desu. (saya lima bersaudara) Mila-san wa? (Kalau kamu berapa bersaudara?)

Mila: watashi mo gonin kyoudai desu (saya juga lima bersaudara) Suekko desu. (Anak bungsu)

Demikianlah tadi beberapa contoh ungkapan masalah keluarga yang biasa terucap dalam percakapan sehari-hari. Biasanya memang seseorang selalu penasaran dengan latar belakang keluarga kita, kita anak ke berapa, berapa kita bersaudara, dan lain sebagainya.

3. Ungkapan Sehari-hari Soal Liburan

Liburan menjadi kata yang banyak sekali dinantikan oleh orang-orang. Tak heran bila seseorang kalau sudah bicara tentang liburan akan sangat menggebu-gebu dan juga bersemangat. Berikut ini contoh percakapan mengenai liburan yang bisa jadi insight kamu jika sudah membicarakan perihal liburan:

Erick: Natsu-yasumi wa doko ni ikeba ii desu ka? (Liburan musim panas ini, bagusnya kita liburan kemana ya?)

Paula: Oyogini ittara dou desu ka. (Iya ya, bagaimana kalau kita berenang saja?)

Erick: A, ii desu ne. Ja, umi ni ikimashou! (Ide yang bagus. Bagaimana kalau kita ke pantai?)

Paula: Hoka no minasan mo sasoimashou. (Yuk. Bagaimana kalau kita ajak teman sekelas untuk ikut serta?)

4. Obrolan Sehari-hari di Restoran

Mengetahui ungkapan sehari-hari di tempat makan atau restoran juga sangat penting ya. Hal ini disebabkan aka nada waktu di mana kamu harus memesan makanan dalam bahasa Jepang atau berinteraksi dengan pelayan saat berada di Jepang. Berikut contoh ungkapannya:

Pelayan: Irasshaimase. (Selamat datang)

Pembeli: konnichiwa. (Selamat siang)

Pelayan: Dozo osuwari kudasai. (Mari. Silahkan duduk)

Pembeli: Hai. Arigatou gozaimasu. (Iya. Terima kasih)

Pelayan: Gochuumon wa ikaga deshouka? (Mau pesan apa?)

Pembeli: Raamen wo hitotsu kudasai. (Saya pesan satu ramen)

Pelayan: Hai. Shoushou omachi kudasai. (Baik, tunggu sebentar ya)

Pembeli: Hai. (Baik)

Tips Agar Cepat Mahir Bahasa Jepang

Sudah tau kan bagaimana tata bahasa Jepang, dan contoh ungkapan sehari-hari yang biasa terjadi dalam keseharian? Lalu bagaimana tips agar segera mahir berbahasa Jepang? Pertama, harus punya niat yang kuat dulu, agar belajar bahasa Jepang bersama nantinya menjadi mudah.

Setelah memiliki niat yang kuat, mulailah belajar dengan hal-hal kecil seperti menghafal kanji, hiragana dan juga katakana. Mulailah berlatih dengan berani melafalkan atau menuliskan kalimat baru setiap harinya. Perbanyak kosakata bahasa Jepang setiap harinya, agar perbendaharaan kata semakin banyak juga.

Demikianlah tadi ulasan tentang belajar bahasa Jepang bersama secara otodidak. Cukup mudah bukan? Jika dilakukan dengan serius pasti tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa mahir dalam berbahasa. Cukup sekian artikel kali ini, semoga bisa menjadi bacaan yang bermanfaat untuk tema-teman semua. Semoga membantu.

Baca juga: Ketahui Informasi Lebih Dalam Seputar Belajar Bahasa Jepang Audio

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Belajar Bahasa Jepang/ Cara belajar bahasa jepang/ Mulai Belajar Bahasa Jepang Bersama dari Ungkapan Sehari-Hari

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie