Golden Week: Libur Panjang Tersibuk di Jepang

WeXpats
2020/04/28

Mendapatkan libur beruntun di pertengahan tahun dengan cuaca musim semi yang hangat? Siapa sih yang ingin melewatkan kesempatan emas ini? Golden Week, adalah minggu emas kesempatan libur panjang yang bisa kamu dapatkan di Jepang. Banyak orang yang menggunakan kesempatan libur panjang ini untuk melakukan perjalanan bersama orang terkasih.

Golden Week terdiri dari beberapa libur harian yang beruntun. Bahkan di tahun 2019 lalu, kamu bisa mendapatkan 10 hari libur beruntun untuk Golden Week! Kamu bisa membayangkan betapa sibuknya moda transportasi dan tempat wisata di Jepang pada masa liburan ini. 

Apa Itu Golden Week?

Golden Week adalah sekumpulan empat hari libur nasional dalam satu minggu. Dengan kombinasi hari libur ini, ditambah penempatannya yang beruntun, Golden Week menjadi salah satu liburan tersibuk selain libur tahun baru dan libur Obon di musim panas. Dimulai dari kereta, bandara, dan tempat wisata yang penuh dibanjiri manusia, kamu juga bisa kesulitan untuk mencari akomodasi yang tersedia di Jepang.

Setiap tahunnya sendiri, wisatawan asing banyak berdatangan ke Jepang di musim semi dan secara tidak sadar ikut berpartisipasi dalam keramaian Golden Week. Libur nasional yang membentuk Golden Week adalah Showa Day pada tanggal 29 April, hari konstitusi (Kenpo Kinenbi) pada tanggal 3 Mei, Greenery Day (Midori no Hi) di tanggal 4 Mei, dan hari anak pada tanggal 5 Mei. Sebenarnya, banyak juga orang yang mulai liburan lebih dulu dari ini atau mengakhiri liburannya lebih lama. Dengan begitu libur Golden Week bisa menjadi lebih dari satu minggu. 

Hari Showa (Showa no Hi)

Showa Day sebagian besar dianggap sebagai hari istirahat dan banyak pekerja kantor mendapatkan akhir pekan yang panjang ketika hari libur ini jatuh pada hari Jumat atau Senin. Showa Day memulai Golden Week pada tanggal 29 April sebagai libur tahunan dari ulang tahun Kaisar Hirohito. Kaisar Hirohito memerintah Jepang sejak hari Natal pada tahun 1926 hingga kematiannya karena kanker pada tanggal 7 Januari 1989. Kata Showa sendiri dapat diterjemahkan menjadi "perdamaian yang tercerahkan". Sehingga peringatan libur hari Showa direkomendasikan tidak harus sebagai hari untuk memuliakan Kaisar Hirohito tetapi lebih sebagai hari untuk merenungkan tentang 63 tahun yang bergolak di zamannya. 

Hari Konstitusi (Kenpo Kinenbi)

Hari Peringatan Konstitusional pada 3 Mei adalah liburan kedua selama Golden Week. Kenpo Kinenbi adalah hari libur yang ditujukan untuk merenungkan awal demokrasi di Jepang ketika konstitusi yang baru disetujui diumumkan pada tahun 1947. 

Konstitusi baru menyebut kaisar sebagai "lambang Negara dan persatuan rakyat". Sebelum "Konstitusi Pasca Perang", Kaisar Jepang adalah pemimpin tertinggi dan dianggap sebagai keturunan langsung Amaterasu, dewa matahari dalam agama Shinto. Peran kaisar sebagai kepala negara dijadikan seremonial dan seorang perdana menteri diangkat menjadi kepala pemerintahan. Banyak penduduk Jepang merefleksikan nilai demokrasi di pemerintah Jepang pada hari ini, dan banyak surat kabar nasional menerbitkan fitur tentang keadaan terkini mengenai Konstitusi di Jepang.

Hari Hijau (Midori no Hi)

Hingga tahun 2006, libur Midori no Hi dijatuhkan pada tanggal 29 April, bersamaan dengan hari ulang tahun Kaisar Showa. Hari hijau ini didedikasikan untuk lingkungan alam, karena Kaisar yang mencintai tanaman dan alam. Sebelum dinyatakan secara resmi sebagai hari Hijau, tanggal 4 Mei digunakan sebagai hari libur nasional karena adanya undang-undang yang mengatur mengenai satu hari yang berada di antara hari libur nasional lainnya dapat dijadikan hari libur nasional pula. 

Hari Anak (Kodomo no Hi)

Hari libur nasional terakhir dalam rangkaian Golden Week adalah Festival Anak yang awalnya hanya dilakukan untuk anak laki-laki (Tango no Sekku). Hari ini dirayakan pada tanggal 5 Mei. Sedangkan hari untuk anak perempuan dirayakan pada tanggal 3 Maret atau lebih dikenal dengan Hinamatsuri. Hari ini belum menjadi libur nasional sebelum tahun 1948. Keluarga dengan anak laki-laki berdoa untuk kesehatan dan kesuksesan masa depan putra mereka dengan menggantung bendera ikan koi dan memajang boneka samurai. Kedua benda ini digunakan karena keduanya melambangkan kekuatan, ketangguhan dan kesuksesan dalam hidup. Namun sekarang, sejak tahun 1948 hari anak perempuan maupun laki-laki digabungkan pada tanggal 5 Mei untuk memodernisasi dan merayakan kebebasan semua anak.

Efek dari Golden Week pada Bisnis

Dengan adanya libur panjang Golden Week selama satu minggu atau lebih, apakah ada efek yang muncul terhadap kehidupan sehari-hari maupun bisnis yang berjalan di Jepang? Pertama, kereta api, bus, dan hotel di tempat-tempat populer di seluruh Jepang menjadi penuh karena ledakan wisatawan. Harga tiket dan harga hotel pun menjadi naik karena permintaan yang lebih tinggi. 

Kedua, bank akan tutup selama hampir satu minggu, namun ATM akan tetap berjalan seperti biasanya. Namun, antrian di ATM mungkin akan mengular karena banyak orang yang akan mengambil uang tunai sebelum Golden Week dimulai.

Kemudian, beberapa institusi medis memang akan tetap menerima pasien, namun banyak dari klinik-klinik kecil yang memutuskan untuk tutup. Menurut sebuah survei dari Global Health Consulting, sekitar 85 persen dari 123 rumah sakit di Jepang yang menjawab kuesioner yang diberikan, mengatakan mereka akan memberikan layanan rawat jalan atau mempertimbangkan tetap terbuka selama Golden Week.

Tips Bepergian Saat Golden Week

Golden week memang menjadi sebuah liburan panjang yang dinantikan setiap orang. Justru, karena semua orang menantikan saat keemasan ini datang, kamu harus mempersiapkan liburan Golden Week mu dengan sebaik mungkin agar tidak kesulitan nantinya.

Buat Reservasi Lebih Dulu

Membuat pesanan lebih dulu memang riskan bagi beberapa orang, terutama para pekerja kantor yang bisa saja tidak mendapatkan libur sampai satu minggu penuh. Namun alangkah baiknya jika kamu bisa memesan semua kebutuhan liburanmu lebih dulu seperti tiket kereta, tiket pesawat, hotel tempat menginap atau paket wisata yang akan kamu ikuti. Jika kamu baru akan memulai pesanan saat Golden Week tiba, bisa dipastikan kamu akan merasa kesulitan karena semua akomodasi telah penuh dipesan dan tiket perjalanan pun telah habis. Selain itu, dengan memesan kebutuhan liburan lebih dulu, kamu bisa menghindari kenaikan harga yang gila-gilaan.

Sediakan Waktu Extra untuk Perjalanan dan Menikmati Liburan

Pada liburan panjang seperti ini, antrian panjang tidak bisa kamu hindari di mana pun. Stasiun kereta akan dipenuhi dengan orang-orang yang melakukan perjalanan domestik atau sekedar pergi makan dengan teman, bandara juga akan penuh sehingga membutuhkan waktu lama untuk menitipkan bagasi jika kamu menggunakan pesawat ekonomi biasa, antrian di tempat makan pun tidak main-main. Kemanapun kamu pergi, kamu harus bersedia mengantri untuk mengisi perut kosongmu kecuali kamu tidak masalah untuk makan makanan minimarket di waktu liburan. Apalagi jika kamu berencana mengunjungi taman bermain. Untuk bisa menikmati satu atraksi saja, kamu bisa menghabiskan waktu selama satu hingga dua jam. Jadi, jangan buat rencana liburan yang tergesa-gesa. Bukannya senang menikmati liburan, kamu malah akan merasa stres karena rencana liburan yang tidak terpenuhi.

Menikmati Liburan Sebagai Lokal

Cara menikmati liburan seperti ini cocok untuk kamu yang tidak terlalu suka berada di keramaian. Saat Golden Week tiba, kamu tidak ingin menambah stres bukan? Kalau begitu, untuk menghindari keramaian dan kepadatan transportasi, rencanakan jalan-jalan seru di sekitar lokasi tinggalmu. Cobalah untuk mengeksplorasi daerah-daerah dengan jarak berjalan kaki, mengunjungi restoran atau kafe lokal di sekitar. Ini bisa menjadi kesempatan bagimu menemukan lokasi favorit baru sebagai hidden gem.

Mendapatkan libur panjang seperti Golden Week ini adalah kesempatan terbaik untuk mengistirahatkan fisik dan pikiran jika direncanakan dengan matang tanpa ekspektasi berlebihan. Dari pada sibuk menggerutu karena hal-hal remeh yang bisa saja terjadi saat Golden Week, lebih baik kita fokus pada keseruan yang akan kita temukan selanjutnya. Selamat menikmati Golden Week yang menyenangkan!

Baca juga: Eh, Mandi Bareng? Mengenal Uniknya Budaya Jepang: Onsen dan Sento

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Kehidupan orang Jepang/ Golden Week: Libur Panjang Tersibuk di Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie