Jika mendengar kata Jepang, pasti yang terlintas di benak adalah bunga sakura yang merupakan bunga cantik khas Jepang. Padahal, Jepang memiliki beragam jenis bunga yang cantik, tidak hanya bunga sakura saja. Dengan begitu, ketika musim bunga di Jepang tidak hanya bunga sakura saja yang bermekaran.
Sebenarnya, di Jepang terdapat musim bunga di sepanjang musim dan jenis bunganya pun beragam. Bahkan, ada berbagai festival yang diselenggarakan untuk memfasilitasi wisatawan yang ingin melihat beragam jenis bunga yang cantik. Namun, jika ingin tahu kapan saja musim bunga di Jepang, simak ulasannya berikut ini!
Kapan Saja Musim Bunga di Jepang?
Bunga sakura memang bunga khas Jepang sehingga tidak heran banyak wisatawan berkunjung ke Jepang saat bunga sakura bermekaran. Namun, ternyata wisatawan bisa menikmati bunga-bunga lainnya di musim tertentu. Berikut ini adalah beragam jenis bunga yang mekar di Jepang berdasarkan musimnya.
1. Musim Semi
Di Jepang, musim semi memang dikenal sebagai musim dimana banyak bunga bermekaran. Selain itu, musim semi juga sebagai musim terbaik untuk melihat bunga karena suasana mulai hangat atau musim peralihan dari musim dingin. Musim ini jatuh pada Bulan Maret sampai dengan Mei, dimana pada bulan ini bunga sakura merupakan bunga yang populer dilihat.
Selain bunga sakura, ada juga bunga tulip yang meskipun bukan bunga asli Jepang tetapi keindahannya patut dinikmati. Ada pula bunga Pink Moss (Shinazakura), bunga wisteria (Fuji no hana), dan bunga nemophila yang bisa dinikmati saat musim semi di Jepang.
2. Musim Panas
Musim bunga di Jepang ada di sepanjang tahun, termasuk pada musim panas yang jatuh pada Bulan Juni sampai dengan Bulan Agustus. Bunga yang populer dinikmati saat musim panas di Jepang adalah bunga matahari, yang mulai mekar di awal Juni hingga akhir Agustus. Tidak heran jika musim panas, banyak kebun bunga matahari yang bisa dilihat oleh wisatawan.
Bunga lainnya yang bisa dinikmati saat musim panas di Jepang yaitu bunga lavender yang mengeluarkan aroma yang khas dan semerbak mewangi. Ada pula bunga hortensia (Ajisai) yang tersusun rapi berwarna-warni di banyak taman di Jepang. Bunga ini akan mekar pada musim hujan, yaitu antara Bulan Juni sampai dengan Bulan Juli.
3. Musim Gugur
Bulan September sampai dengan Bulan November adalah waktu musim gugur di Jepang. Pada musim ini, ada bunga yang terkenal untuk dinikmati di Jepang, yaitu bunga kochia. Tanaman ini berupa semak tetapi memiliki warna pink tua yang cantik saat musim gugur. Jadi, musim bunga di Jepang dapat dinikmati sepanjang tahun, meskipun saat musim gugur sekalipun.
4. Musim Dingin
Bunga yang bisa dinikmati pada musim dingin yaitu bunga plum (Ume) Bunga ini mulai mekar mulai Bulan Januari hingga Bulan Maret dan memiliki warna yang berbeda-beda saat mekar. Oleh karena itu, bunga ini begitu digandrungi untuk dilihat karena kontras dengan warna putih salju saat musim dingin.
Ada pula bunga nanohana yang berwarna kuning cerah yang biasanya hidup di padang luas. Dengan begitu, wisatawan yang melihatnya bisa melihat padang luas dengan warna kuning yang sangat cantik karena adanya bunga nanohana. Bunga ini mulai bermekaran pada pertengahan Bulan Februari sampai dengan pertengahan Maret.
Artikel Pilihan
Musim Bunga Sakura di Jepang
Ternyata banyak bunga yang bisa dinikmati di sepanjang musim di Jepang. Namun, meskipun begitu bunga sakura tetaplah menjadi primadona para wisatawan. Tidak heran wisatawan mengenal musim bunga di Jepang hanya saat bunga sakura bermekaran saja.
Di Jepang, bunga sakura dapat dinikmati setiap tahun namun waktu mekarnya bisa berubah tergantung iklimnya. Namun, biasanya saat bunga sakura mekar, itulah waktu datangnya musim semi di Jepang. Pada umumnya, bunga sakura bermekaran pada bagian selatan terlebih dahulu karena memiliki iklim yang lebih hangat.
Kemudian, berlanjut pada wilayah Jepang yang berada di utara, seperti Hokkaido dan Tohoku. Sejak mekar, bunga sakura bisa bertahan hingga 10 sampai dengan 14 hari. Maka, saat musim semi, baik orang Jepang maupun wisatawan asing akan melihat perkiraan waktu kapan mekarnya bunga sakura agar mereka bisa menikmati keindahannya.
Mengenal Tradisi Hanami di Jepang
Saat bunga sakura bermekaran, baik orang Jepang maupun wisatawan asing pasti pergi untuk menikmati keindahannya. Bagi orang Jepang, menikmati keindahan bunga sakura di bawah pohon sakura saat musim semi inilah yang dinamakan dengan hanami. Saat melakukan tradisi hanami, orang-orang akan menikmati bunga sakura sambil makan dan minum.
Pada zaman dahulu, para petani di Jepang akan melihat bagaimana sakura mekar untuk memperkirakan hasil panen dan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menebar benih. Kini, tradisi hanami adalah sebagai bentuk perayaan dengan berkumpul bersama sambil makan dan minum.
Tradisi tersebut awalnya berasal dari keluarga bangsawan Jepang saja, namun kini semua orang melakukan tradisi hanami. Bahkan, tradisi hanami telah tercatat di buku catatan kuno Jepang namun tradisi ini tidak hanya merujuk pada bunga sakura saja tetapi juga bunga plum.
Saat hanami, orang-orang akan membawa peralatan lain selain makanan dan minuman. Misalnya, mereka akan membawa terpal yang digunakan sebagai karpet karena tahan air. Peralatan lain yang dibawa yaitu piring, gelas, sumpit, dan juga sendok untuk bisa menikmati makanan dan minuman bersama-sama di bawah pohon sakura.
Beragam Festival Bunga di Jepang
Musim bunga di Jepang bisa dinikmati sepanjang tahun sehingga ada banyak festival bunga di Jepang. Festival bunga ini sangat indah untuk dilihat sehingga tidak hanya menarik wisatawan lokal saja tetapi juga wisatawan asing. Berikut ini adalah 5 festival bunga di Jepang yang bisa dinikmati keindahannya:
1. Festival Bunga Tulip (Nagasaki)
Biasanya festival ini diselenggarakan pada pertengahan Bulan Februari hingga akhir Bulan April. Bagi yang ingin melihat festival ini, bisa datang dari pukul 9 pagi hingga 10 malam di taman hiburan Huis Ten Bosch, Nagasaki. Di festival ini, wisatawan bisa menikmati hamparan beragam warna dan jenis bunga tulip yang cantik.
2. Festival Bunga Matahari (Hiroshima)
Jika ingin menikmati keindahan hamparan bunga matahari, bisa berkunjung ke festival bunga matahari di Hiroshima. Festival ini dibuka 24 jam pada akhir Juni sampai April dan wisatawan bisa melihat festival ini tanpa dipungut biaya alias gratis. Karena hamparan bunga matahari pada festival ini sangat indah, maka tidak heran jika festival ini begitu digandrungi wisatawan lokal maupun asing.
3. Festival Farm Tomita (Hokkaido)
Di Hokkaido, pada sepenuh Bulan Juni biasanya diadakan festival farm tomita. Wisatawan yang datang di festival ini bisa menikmati keindahan beragam bunga, mulai dari bunga poppy merah, lavender, gypsophila, dan lain sebagainya. Festival ini juga bisa dijadikan sebagai pilihan destinasi wisata karena selain menghadirkan banyak bunga yang indah, festival ini juga gratis.
4. Festival Fuji Shibazakura (Yamanashi)
Bagi wisatawan yang ingin melihat hamparan bunga shibazakura yang mekar, bisa datang pada festival ini. Festival ini begitu mengagumkan karena adanya pemandangan bunga shibazakura yang mekar dengan background gunung Fuji di belakangnya. Jika ingin mengunjunginya, pergilah pada pertengahan April hingga akhir Mei pada pukul 8 pagi hingga 5 sore hari.
5. Festival Michinoku Park (Miyagi)
Pada festival michinoku park di Miyagi, bisa didatangi wisatawan pada dua musim, yaitu musim gugur dan musim semi. Pada musim gugur, wisatawan akan melihat bunga pansy dan tulip. Sedangkan pada musim semi, wisatawan akan menikmati bunga scarlet sage dan merigold yang sangat cantik.
Ternyata musim bunga di Jepang ada sepanjang waktu, tidak hanya musim semi saja. Dengan begitu, bagi yang ingin mengunjungi Jepang, bisa melihat berbagai bunga yang unik dan cantik pada setiap musim. Atau, bisa juga datang pada musim semi untuk menikmati bunga khas Jepang, yaitu sakura.
Baca juga: Musim Semi di Jepang Telah Datang. Berikut Pertandanya!