Selalu ada hal menarik untuk diperhatikan dan dipelajari dari Jepang. Tak hanya kebudayaan tradisionalnya saja, Jepang juga memiliki budaya modern yang mulai banyak diikuti oleh negara lain. Budaya pop Jepang tersebut umumnya ditemukan pada anak-anak muda Jepang. Terlihat dari cara berpakaian, berkomunikasi, dan perilaku lainnya yang menunjukkan ciri khas tersendiri.
Tidak ada yang menyebutkan secara pasti kapan budaya pop Jepang muncul di sana. Namun beberapa studi dan artikel menyebutkan sekitar tahun 1990-an budaya ini terus berkembang hingga sekarang. Sebut saja produk-produk yang dihasilkan, seperti komik, lagu, fashion, dan lainnya. Itu semua jika dirunutkan sejak kehadirannya, maka di sekitaran tahun 90-an.
Apa Itu Budaya Pop?
Sebelum lebih jauh membahas tentang budaya pop Jepang, sebaiknya pahami dulu apa itu budaya pop supaya tidak salah persepsi nantinya. Budaya pop berasal dari kata “populer” yang dimaknai sebagai sesuatu yang disukai banyak orang. Sehingga cukup sulit sebenarnya mendefinisikan budaya pop atau populer secara harfiah.
Budaya pop dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya cara berpakaian, selera musik, acara televisi atau tontonan, makanan dan minuman yang dikonsumsi, hingga cara berkomunikasi. Semuanya diciptakan oleh sekelompok orang yang akhirnya disukai oleh banyak orang. Dengan begitu, lama-kelamaan akan terkenal dan menjadi populer.
Artikel Pilihan
Mengapa Budaya Jepang Terkenal di Dunia?
Kalau mau tahu kebudayaan pop Jepang tidak mesti ke sana karena kini mudah ditemui di mana-mana. Tapi tentu saja supaya lebih terasa sesekali pergi ke Jepang atau berinteraksi dengan orang Jepang. Mungkin beberapa orang bertanya-tanya mengapa bisa budaya Jepang ini berambah negara lain? Berikut adalah alasan-alasannya:
1. Adanya Kedekatan Emosional
Salah satu hal yang membuat sesuatu disukai adalah adanya relasi emosional. Beberapa orang yang menyukai budaya Jepang memiliki kesamaan nilai-nilai yang dianut, ketertarikan terhadap prinsip hidup, atau adanya hubungan historis seperti yang terjalin antara Indonesia dan Jepang. Kondisi-kondisi inilah yang membuat kehadiran Jepang mudah diterima. Semakin dekat atau mirip nilai-nilai yang ditunjukkan, maka akan semakin mudah sesuatu disukai dan diikuti.
2. Tak Lekang Oleh Waktu
Sejak dulu kebudayaan Jepang sudah terkenal di berbagai negara. Hal ini justru tidak melunturkan kebudayaan asli Jepang. Sebaliknya, orang-orang Jepang mampu mengkombinasikan nilai tradisionalnya dengan sesuatu yang modern atau dari barat. Hasilnya kini bisa dilihat sebuah kebudayaan pop yang menarik. Dengan begitu, kapan pun dan di mana pun kebudayaan Jepang berada, nilai-nilainya mampu beradaptasi dan eksis seiring dengan berjalannya waktu.
3. Sudah Menjadi Komoditas
Mungkin tidak banyak yang menyadari kalau kebudayaan pop kini menjadi produk konsumsi. Artinya, kebudayaan bukan lagi sebatas nilai-nilai di masyarakat, tetapi berubah menjadi produk yang bisa diperjualbelikan. Saat kebudayaan menjadi komoditas dan dikonsumsi, maka tak heran kalau keberadaannya bisa menyebar di berbagai tempat kemudian dekat dengan masyarakat. Contoh sederhananya adalah film kartun Jepang yang tayang di televisi, konser musik, fashion item di pertokoan, dan lainnya.
Budaya Pop Jepang di Indonesia
Budaya pop dari Jepang pun masuk ke Indonesia dan memiliki banyak peminat. Bahkan di beberapa tempat dibentuk komunitas khusus. Ini membuktikan bahwa budaya tersebut diterima dengan baik dan diikuti oleh masyarakat Indonesia. Di bawah ini adalah budaya pop yang telah masuk ke Indonesia:
1. Anime
Anime banyak menarik perhatian bukan hanya dari tampilannya, tetapi juga dari alur ceritanya yang menarik. Di Indonesia anime diperkirakan sudah masuk sejak tahun 90-an. Kini di berbagai channel televisi bisa dijumpai film-film kartun dari Jepang. Maka tak heran kalau anime disukai oleh anak-anak maupun dewasa. Dulu film-film tersebut terbatas secara kuantitas dan frekuensi tayang. Namun kini hampir setiap hari dan di semua channel terdapat tayangan anime.
2. Manga
Selain anime, manga pun mempunyai banyak penggemar. Bedanya kalau manga dituangkan dalam bentuk cetak dan lebih dikenal dengan sebutan “komik”. Buku komik ini banyak disukai oleh anak-anak dan remaja Indonesia. Dibandingkan dengan komik dari barat, gambar dalam komik Jepang lebih menarik dan unik. Misalnya, tokoh wanita digambar dengan tampilan yang lebih imut, serta bola mata yang besar dan berbinar-binar.
3. Video Games
Produk kebudayaan yang satu ini membawa siapa pun yang berinteraksi dengannya ke alam fantasi. Game dari Jepang sangat menarik dilihat dari berbagai sisi, yakni dari story line, penokohan, dan tantangan-tantangannya. Genre permainan pun tak hanya menantang si pemain, tetapi juga menghibur di waktu yang bersamaan. Karakter pada video games Jepang akhirnya akan mempengaruhi cara berpakaian beberapa penggemarnya.
4. Musik J-Pop
Seni musik dari Jepang sangat menarik untuk disaksikan, apalagi yang menyanyi adalah grup musik wanita. Mereka tak hanya menyanyi, tetapi juga menari dengan gerakan-gerakan yang lincah dan memukau. Koreografi yang rumit tak jarang ditunjukkan sambil tetap menyanyi. Selain itu, aliran musik Jepang memiliki ciri khas tersendiri, meskipun genre-nya rock, pop, dan sebagainya. Inilah yang menghibur beberapa orang dari budaya lain.
5. Cosplay
Cosplay merupakan salah satu subkultur yang direspon dengan baik di banyak negara. Mereka yang menirukan penampilan tokoh anime favoritnya adalah para cosplayer. Cosplay ini kerap dilombakan dan dijadikan pertunjukkan khusus. Bagi siapa pun yang bisa berpenampilan dan berakting semirip mungkin dengan salah satu tokoh anime, maka dialah pemenangnya. Lama kelamaan ini menjadi hobi bagi orang yang suka anime dan mereka tak ragu untuk mengeluarkan biaya besar agar bisa semirip mungkin.
Referensi Budaya Pop Jepang
Sebenarnya tidak sulit menemukan budaya pop Jepang di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. Sebab budaya tersebut sudah begitu dekatnya dengan masyarakat asing, bukan hanya orang-orang Jepang itu sendiri. Bagi yang sedang mencari info tentang budaya pop dari negeri sakura ini atau referensi lainnya, bisa mendapatkannya dari beberapa sumber di bawah ini:
1. Komunitas
Banyaknya orang yang menyukai budaya pop Jepang membuat mereka membentuk komunitas sendiri. Sebagai contoh, komunitas pecinta manga yang kegiatannya suka memproduksi komik. Ada juga komunitas cosplay yang sering menggelar pertunjukkan cosplay. Masih banyak komunitas lainnya yang menunjukkan seperti apa budaya pop ini sebenarnya.
2. Pusat Kebudayaan Jepang
Pusat kebudayaan ini biasanya ada di setiap negara sebagai perwakilan Jepang di negara tersebut. Bisa juga ditemui di universitas atau institusi pendidikan lainnya. Dengan menghubungi pusat kebudayaan Jepang, maka dapat memperoleh berbagai informasi di sana. Selain ada perpustakaannya, mereka pun biasa mengadakan event kebudayaan, mendatangkan orang Jepang asli untuk dilibatkan ke berbagai kegiatan, dan masih banyak aktivitas lainnya.
3. Universitas
Jika ingin melihat budaya pop Jepang dari sisi akademis, maka berkunjunglah ke universitas. Sejumlah universitas yang memiliki Fakultas Ilmu dan Budaya biasanya memiliki jurusan Bahasa atau Sastra Jepang. Di sinilah informasi apapun tentang Jepang bisa didapatkan. Belum lagi penelitian-penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswanya bisa memperkaya referensi tentang budaya pop tersebut.
4. Buku
Ini pun merupakan salah satu sumber paling valid untuk mengetahui tentang budaya Jepang. Saat ini ada banyak buku yang membahas tentang manga dan perkembangannya, referensi gaya untuk cosplay, buku cerita tentang Jepang, dan masih banyak lagi. Baik buku cerita maupun akademik, keduanya bisa dijadikan bahan pembelajaran tentang kebudayaan pop dari Jepang.
5. Literatur atau Penelitian
Penelitian atau karya tulis lainnya tidak hanya didapatkan dari perpustakaan sekolah atau universitas saja. Sekarang ada banyak jurnal online yang bisa diakses, bahkan ada yang gratis. Keuntungan membaca hasil penelitian adalah mendapatkan perspektif dari sisi lain terhadap kebudayaan Jepang. Sebab dalam literatur ini ada satu isu khusus yang menjadi pokok bahasan kemudian dikaitkan dengan kebudayaan.
Budaya pop Jepang semakin hari diyakini semakin berkembang. Pembuat dan pengikutnya dapat dengan baik beradaptasi dengan perubahan zaman. Oleh sebab itu, kebudayaan modern atau barat bukan menjadi penghambat atau melunturkan. Sebaliknya, akan menghasilkan sesuatu yang baru dan menarik perhatian masyarakat lagi.
Baca juga: Ternyata Seperti Ini Perjalanan Budaya Jepang Modern Hingga Sekarang
