Bagi yang ingin melanjutkan pendidikan di Jepang atau berkarir di Jepang, salah satu persyaratan yang biasanya wajib dimiliki yaitu sertifikat JLPT. Untuk memperoleh sertifikat JLPT, peserta wajib daftar JLPT, mengikuti ujian, dan mendapatkan nilai ujian di atas nilai ambang batas kelulusan yang ditentukan.
Tes JLPT diselenggarakan di 75 negara di seluruh dunia dan tiap tahunnya peserta JLPT bertambah. Pada tahun 2018, total peserta JLPT diseluruh dunia adalah 1.009.074 dan meningkat pada tahun 2019 sebesar 1.168.535. Peningkatan tersebut menandakan bahwa JLPT semakin banyak diperlukan dan bagi yang ingin daftar JLPT, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Daftar Isi
Apa Itu JLPT?
Tingkatan pada Ujian JLPT dan Skor Kelulusan
Apa Itu JLPT?
JLPT atau dalam Bahasa Jepang adalah Noryokushiken merupakan ujian kemampuan Bahasa Jepang yang diadakan baik di Jepang maupun di luar negeri. Tes tersebut dilakukan untuk mengevaluasi dan mengesahkan kemampuan seseorang dalam berbahasa Jepang dari yang bukan penutur asli Bahasa Jepang.
Semua orang yang bukan penutur Bahasa Jepang bisa mengikuti JLPT karena tidak ada batasan usia minimal. Bagi yang ingin daftar JLPT, harus mempersiapkan diri sebaik mungkin karena hanya akan ada 2 kali tes dalam satu tahun. Biasanya waktu dilaksanakannya tes JLPT yaitu pada bulan Juli dan juga bulan Desember.
Ujian JLPT bisa dilakukan dimana saja, namun bagi yang ingin ikut ujian JLPT di Indonesia hanya ada di kota-kota tertentu saja. Kota-kota tersebut yaitu Jakarta, bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, dan Palembang. Dalam ujian JLPT ada 4 bagian yang diujikan, yaitu tata bahasa, kosa kata, pendengaran, dan juga wacana.
Setiap level JLPT memiliki materi ujian dan skor kelulusan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk memutuskan level ujian mana yang akan diikuti, peserta wajib mengetahui kompetensi tiap levelnya.
Selain itu, waktu ujian per level pun berbeda-beda dan waktu ujian paling singkat adalah ujian level N5, yaitu hanya 75 menit. Sedangkan untuk level tertinggi (N1), waktu ujian berlangsung paling lama yaitu 170 menit. Jika ingin tahu level apa saja pada ujian JLPT, di bawah ini adalah ulasannya.
Artikel Pilihan
Tingkatan pada Ujian JLPT dan Skor Kelulusan
Dalam JLPT terdapat tingkatan atau level serta skor kelulusan. Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang memperoleh total nilai akhir diatas nilai ambang batas kelulusan. Serta, nilai pada setiap sesi ujian berada diatas nilai ambang batas tiap sesi. Berikut ini adalah tingkatan pada ujian JLPT beserta skor kelulusannya:
1. N5
Ini adalah tingkatan JLPT terendah dan materi yang diujikan adalah pengetahuan bahasa, seperti kosa kata, grammar, membaca, serta mendengarkan. Oleh karena itu, sebelum ujian JLPT N5, pastikan mengetahui lebih dari 800 kosakata dan 100 kanji, serta dapat membaca dan menulis huruf Jepang. Untuk lulus N5 membutuhkan skor minimal 80 poin dari 180 poin.
2. N4
Kemampuan yang harus dimiliki seseorang yang ingin lulus JLPT N4 yaitu mengetahui lebih dari 1500 kosakata dan 300 kanji. Biasanya, konteks yang akan diujikan yaitu mengenai kehidupan sehari-hari dan mulai berbicara Bahasa Jepang dengan tempo yang lambat. Skor total minimal untuk lulus JLPT N4 yaitu 90 poin dari 180 poin.
3. N3
Ada lebih dari 3750 kosakata dan 650 kanji yang harus dikuasai bagi seseorang yang ingin mengambil JLPT N3. Konteks yang diujikan yaitu kehidupan sehari-hari yang lebih kompleks dan juga memahami isi dari artikel Jepang. Untuk lulus dari ujian JLPT N3, seseorang harus mendapatkan skor total minimal sebesar 95 poin dari 180 poin.
4. N2
Sama seperti JLPT N3, JLPT N2 juga terdapat tes kosakata, grammar, membaca, dan juga mendengarkan. Namun, konteks yang diujikan pada JLPT N2 jauh lebih rumit dan seseorang tersebut harus menguasai lebih dari 6000 kosakata dan 1000 kanji. Jika ingin lulus JLPT N2, skor total minimal yang harus didapatkan yaitu 90 poin dari 180 poin.
5. N1
Ini adalah tingkatan tertinggi pada JLPT dan skor total kelulusannya yaitu 100 poin dari 180 poin. Seseorang yang ingin mengambil JLPT N1 wajib menguasai lebih dari 10.000 kosakata dan juga 2000 kanji. Kemudian, seseorang tersebut sudah memahami isi dari seluruh artikel dalam Bahasa Jepang di berbagai kondisi dan mengerti percakapan dengan tempo yang cepat.
Cara Daftar JLPT
Di atas telah dijelaskan level apa saja yang ada pada tes JLPT dan berapa skor yang dibutuhkan untuk lulus di tiap levelnya. Kini saatnya mengetahui bagaimana cara daftar JLPT khususnya bagi orang Indonesia. Tahap awal apabila ingin mendaftarkan diri untuk tes JLPT tentu saja dengan mengecek jadwal tes di situs resmi JLPT.
Di Jepang sendiri, bagi yang ingin mendaftarkan diri untuk tes JLPT bisa diakses melalui website MyJLPT, dengan link berikut https://my.jees-jlpt.jp. Bagi orang Indonesia yang ingin daftar JLPT, bisa melalui The Japan Foundation melalui link https://jlptonline.or.id/. The Japan Foundation adalah institusi resmi penyelenggara tes JLPT yang ada di Indonesia.
Proses registrasi hanya bisa dilakukan ketika waktu registrasi dibuka. Informasi seputar waktu registrasi bisa diakses melalui website resmi The Japan Foundation. Setelah melakukan pendaftaran, calon peserta ujian wajib membayar biaya tes JLPT melalui transfer ATM sesuai dengan level JLPT yang diambil, yaitu sebagai berikut (※):
-
N5: Rp120.000
-
N4: Rp130.000
-
N3: Rp170.000
-
N2: Rp190.000
-
N1: Rp220.000
Setelah sukses perihal pembayaran, calon peserta ujian akan mendapatkan User ID melalui email. Kemudian, log in menggunakan User ID yang didapatkan dan calon peserta ujian mengirimkan bukti transfer dan mengunggah pas photo melalui My Page.
Kemudian, calon peserta ujian JLPT bisa mencetak Kartu Ujian sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Proses daftar JLPT dianggap selesai juga semua langkah sudah dilengkapi dengan benar. Oleh karena itu, karena dalam setahun hanya ada dua kali kesempatan ujian JLPT, harap mempersiapkan segalanya dengan baik.
Hasil Ujian JLPT
Setelah ujian, peserta JLPT akan mendapatkan hasil tes sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Di Jepang, hasil ujian JLPT bulan Juli akan dikirim pada awal September dan hasil ujian JLPT bulan Desember akan dikirim di awal Februari.
Hasil ujian dan juga sertifikat akan dikirimkan melalui lembaga penyelenggara tes JLPT lokal. Berbeda dengan Jepang di Indonesia penerimaan hasil ujian dan sertifikat ujian gelombang pertama (Juli) akan mendapatkan hasilnya pada akhir Agustus. Untuk ujian gelombang kedua (Desember) akan mendapatkan hasilnya pada akhir Januari.
Nilai dan juga sertifikat JLPT bisa diambil langsung di panitia lokal penyelenggara JLPT. Baik nilai dan sertifikat harus diambil secara langsung karena pihak penyelenggara tidak bisa mengeluarkannya melalui e-mail atau telepon.
Ternyata daftar JLPT sangat mudah karena bisa diakses hanya melalui online. Namun, perhatikan pembukaan waktu registrasi karena tes JLPT hanya diadakan dua kali saja dalam setahun. Tidak lupa untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa mendapatkan skor di atas nilai ambang batas total level dan juga sesi.