Para pecinta kuliner Jepang pastinya sudah tidak asing dengan Miso, sebuah bumbu Jepang. Sebagian besar mungkin mengetahuinya sebagai sup Jepang, namun aslinya ini adalah bumbu fermentasi. Jadi, ini merupakan bumbu berbahan kedelai, beras ataupun yang keduanya yang dicampur dengan garam. Bumbu ini paling sering digunakan untuk membuat kuah makanan seperti sukiyaki, sop maupun kuah ramen.
Bumbu ini biasanya terbuat dari campuran kacang kedelai, nasi ataupun gandum yang telah difermentasi. Proses fermentasi juga telah dicampur dengan garam, air dan jamur untuk membuat rasanya semakin lezat. Dengan bahannya yang alami, bumbu ini dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Daftar Isi
- Sejarah Miso di Jepang
- Macam-Macam Bahan Baku yang Digunakan
- Cara dan Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
- Manfaat Miso untuk Tubuh
Sejarah Miso di Jepang
Sebagian besar orang mengenal miso sebagai makanan khas Jepang, yang merupakan sup pendamping pada makanan, Namun, tahukah bahwa asal awalnya berasal dari makanan bernama Chiang atau Jang yang berasal dari Tiongkok. Pada abad ke-7, makanan ini kemudian dibawa ke Jepang dan dikembangkan proses masaknya dengan menggunakan shoyu.
Secara keseluruhan, proses pembuatan miso di Tiongkok dan Jepang tidak jauh berbeda. Namun, pada saat proses fermentasi di Jepang, cairan yang mengambang di atasnya tidak dibuang, Setelah dicoba, ternyata cairan tersebut justru membuat rasanya menjadi lebih lezat. Cairan tersebut akhirnya juga dibuat menjadi bumbu tambahan dalam masakan dan makanan Jepang.
Artikel Pilihan
Macam-Macam Bahan Baku yang Digunakan
Pada umumnya, miso dapat dibagi menjadi dua rasa yaitu rasa yang manis dan asin. Rasa ini lebih bergantung pada jumlah gula dan garam yang digunakan dalam proses pembuatannya. Namun, yang membedakan jenisnya hanyalah bahan baku yang digunakan.
Jenis bahan baku yang digunakan akan menghasilkan kuah dan rasa yang berbeda. Oleh karena itu, untuk menghasilkan rasa yang terbaik, maka perlu diketahui pula bahan baku yang bisa digunakan untuk membuatnya. Sesuai standar JAS, makanan khas Jepang ini dapat dibagi menjadi 4 kelompok sebagai berikut:
1. Beras
Sesuai namanya, bahan baku utama yang digunakan adalah beras. Namun, selain beras, jenis ini juga memiliki campuran kedelai yang dicampur menjadi satu dengan beras sebelum difermentasi. Rasa yang dihasilkan untuk jenis ini cenderung asin dan gurih dan sangat cocok digunakan untuk berbagai makanan Jepang.
2. Gandum
Jenis bahan baku lainnya yang sering digunakan untuk membuat bumbu ini adalah gandum. Pada umumnya, orang Jepang membuatnya hanya dengan gandum saja, namun ada juga yang mencampurnya dengan serealia lainnya. Hal ini akan berpengaruh pada cita rasa dari bumbunya di akhir.
3. Kacang Kedelai
Kacang kedelai juga merupakan bahan lain yang banyak digunakan untuk membuat bumbu asal Jepang tersebut. Bahkan, ini adalah salah satu bahan paling umum yang digunakan untuk pembuatan miso. Pada umumnya, orang akan membuatnya hanya dengan satu bahan saja tanpa dicampur dengan bahan lainnya.
4. Campuran
Jika ingin mendapatkan manfaat dan cita rasa yang kaya, maka cobalah membuat bumbu dengan bahan campuran. Ini merupakan campuran antara ketiga bahan sebelumnya yang kemudian di fermentasikan. Jenis ini bukan favorit para wisatawan, namun rasanya tetap lezat di lidah.
Cara dan Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Pembuatan miso tidaklah mudah karena membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama. Selain itu, jika tidak dilakukan dengan benar, maka hasilnya tidak bisa digunakan. Oleh karena itu, agar tidak sampai salah dalam membuat bumbu khas Jepang tersebut, ada baiknya mengetahui bahan-bahan yang digunakan hingga cara pembuatannya yang benar.
Bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat bumbu ini sebenarnya hanyalah kedelai. Namun, selain kedelai juga ada beras, kacang dan gandum. Pilihlah salah satu bahan tersebut untuk dijadikan bahan utamanya. Selanjutnya, bahan yang dibutuhkan adalah air, garam dan beras koji kering.
Apabila semua bahan tersebut sudah siap, maka saatnya membuat bumbu rumahan ala Jepang. Hal pertama yang harus dilakukan adalah merendam kedelai atau apapun bahan bakunya selama 3 jam. Dalam waktu tersebut, kedelai akan menjadi lebih besar karena mengembang. Apabila bentuknya sudah terlihat mengambang, rebuslah bahannya selama 3-4 jam agar bahannya menjadi empuk.
Jika proses pemasakan telah selesai, hancurkan sebagian dari kedelai yang masih utuh. Pada saat yang bersamaan, masukkan sekitar 200 ml air serta 2 sendok teh garam. Jika ingin rasanya lebih manis, jangan lupa untuk menambahkan gula sebutuhnya saja. Jangan lupa untuk mengaduk campuran tersebut.
Terakhir, namun sangat penting untuk dilakukan adalah proses fermentasinya. Gunakan tabung atau wadah berkaca untuk dijadikan tempat fermentasi. Namun, sebelumnya, gosok bagian dalam wadah dengan air garam untuk mencegah tumbuhnya bakteri atau jamur di dalamnya. Selanjutnya masukkan kedelai ke dalam wadah dengan ditaburi 1 sdt garam. Lalu tutup wadah tersebut dengan alumunium foil untuk mencegah udara masuk.
Proses fermentasi berlangsung cukup cepat selama disimpan dalam area bersih dengan suhu 15-25 celcius. Total waktu yang dibutuhkan untuk proses fermentasi ini sekitar 6 bulan. Meskipun waktunya lama, namun hasilnya akan cukup memuaskan.
Manfaat Miso untuk Tubuh
Selain rasanya yang lezat, bumbu ini juga memiliki manfaat yang cukup banyak untuk tubuh manusia. Hal inilah yang membuatnya dikonsumsi secara terus menerus oleh penduduk Jepang. Apa saja sih manfaat miso bagi tubuh manusia? Yuk, mari disimak lebih lanjut mengenai berbagai manfaatnya:y
1. Membuat Usus menjadi Sehat
Salah satu kelebihan dari bahan makanan asal Jepang ini adalah proses fermentasinya. Melalui proses ini, bahan jadinya memiliki bakteri baik yang mampu menjaga pencernaan tubuh manusia. Apabila sistem pencernaan manusia sehat, maka nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut akan terserap dengan sempurna pula.
Hal ini membuat badan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan sehingga menjaga imun tubuh. Maka tidak heran jika bahan ini banyak digunakan oleh penduduk Jepang dalam berbagai makanannya.
2. Mengurangi Kolesterol
Bahan makanan ini mengandung asam linoleat yang mampu menurunkan kolesterol pada tubuh manusia. Jadi, apalagi dikonsumsi secara rutin, bahan ini juga mampu mengurangi potensi terkena penyakit jantung.
3. Menjaga Kesehatan Kulit
Asam linoleat di dalam bahan makanan asal Jepang ini juga dikenal mampu menekan terbentuknya melanin. Ini adalah salah satu penyebab terjadinya bintik hitam pada wajah manusia yang juga membuat wajah tampak lebih kusam. Oleh karena itu, dengan mengkonsumsinya secara rutin, melanin tidak akan terbentuk sehingga wajah bisa tampak lebih cerah dan bebas dari noda hitam.
4. Menjaga Kekuatan Tulang
Bumbu masakan ini juga dikenal sering dikonsumsi oleh orang yang lanjut usia karena kemudahannya untuk dikonsumsi. Namun, siapa sangka bahwa bahan ini juga mengandung isoflavon dan vitamin E yang mampu menjaga kesehatan tulang. Jadi, apabila ingin mencegah osteoporosis, konsumsilah makanan ini secara rutin.
5. Kaya akan Nutrisi
Tubuh membutuhkan nutrisi yang banyak agar selalu sehat dan bugar. Dengan kandungannya yang cukup simpel serta tidak banyak campurannya membuatnya menjadi bahan makanan yang bernutrisi. Bahkan bahan ini dikenal memiliki nutrisi yang cukup banyak, mulai dari vitamin B, fosfor, dan vitamin K.
Dengan proses pembuatannya yang simpel dan rasanya yang cukup lezat, tidak heran jika miso merupakan salah satu favorit makanan orang Jepang. Bahan makanan ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Baca juga: Cari Tahu Tentang Supermarket Jepang dan Tips Belanja di Sana