Setiap negara di dunia memiliki keunikan masing-masing dalam mengolah dan menyajikan makanan. Salah satu negara yang terkenal akan kekayaan budaya dan makanannya ialah Jepang. Makanan Jepang dimasak secara unik dengan bahan makanan yang juga banyak ditemui di Jepang hingga menghasilkan makanan yang terasa lezat.
Jepang sendiri umumnya memiliki bahan makanan yang terdiri dari hasil laut dan juga pertanian misalnya sayuran dan kacang-kacangan. Bumbu yang digunakan memiliki keunikan dimana penggunaan shoyu dan miso seringkali ditemukan. Paling unik dari makanan negara ini adalah tidak adanya rempah yang berasal dari biji-bijian.
Daftar Isi
Sejarah Awal
Literatur tertua di Jepang yang di dalamnya berisi tentang sejarah panjang masakan jepang adalah Nihon Shoki. Literatur tersebut menceritakan tentang leluhur dari klan Takahashi yang memiliki nama Iwakamutsukari-no-mikoto. Makanan yang ada tercatat adalah namasu, ikan cakalang yang dihidangkan bersama acar potongan kerang serta cuka.
Nasi menjadi salah satu makanan wajib di Jepang sebagai pemenuh asupan karbohidrat sejak zaman Jomon lalu. Di zaman itu, pengolahan makanan masih sangat sederhana yakni hanya dikukus, dipanggang, atau direbus saja. Di zaman Nara, makanan Jepang mulai mengalami perkembangan karena masuknya kebudayaan Cina.
Makanan mulai menjadi hidangan khusus pada saat ada perayaan serta upacara adat berbeda di setiap musimnya. Masakan di zaman Heian pun semakin terpengaruh oleh masakan khas Cina salah satunya adalah mulai dikenalnya makanan karaage dan kue-kue. Di zaman Kamakura, makanan biasa disajikan dengan ocha yang sampai saat ini masih bertahan.
Artikel Pilihan
Ciri Khas Makanan Jepang
Secara garis besar, ada perbedaan nyata perihal bahan makanan, bumbu, serta cara penyajian yang unik dari masakan Jepang. Ketiganya mungkin akan sedikit dengan negara lain di Asia Timur karena adanya akulturasi tetapi pada dasarnya ada keunikan masing-masing. Ini dia penjelasan tentang ciri masakan Jepang:
1. Bahan Makanan
Jepang adalah negara kepulauan yang wilayahnya kebanyakan dekat dengan pantai serta masyarakatnya yang bertani. Keadaan alam ini membuat bahan makanan di Jepang sendiri tidak jauh dari dua hal tersebut. Selain itu, iklim di Jepang yang punya 4 musim membuat kekayaan tanaman di Jepang terbatas daripada di Indonesia.
Beras adalah makanan utama di Jepang sebagai penghasil karbohidrat utama selayaknya negara lain di Asia Timur dan Tenggara. Jenis tanaman pertanian yang biasa dikonsumsi lainnya berupa kacang-kacangan, sayuran, buah, serta palawija dan umbi-umbian. Orang Jepang sangat suka mengkonsumsi kedelai.
Tanaman lain yang biasa dijadikan bahan makanan adalah tanaman-tanaman liar, rumput laut, hingga berbagai jenis jamur. Untuk urusan daging, Jepang sendiri lebih banyak mengkonsumsi hasil laut baik itu berupa ikan, kerang, udang, atau kepiting. Satu lagi yang sering dijadikan bahan makanan di sana adalah telur ayam.
2. Bumbu
Keunikan utama dari masakan Jepang adalah penggunaan bumbu yang memang terhitung lebih simple tanpa banyak rempah-rempah. Masyarakat Jepang paling sering menggunakan daun-daunan di masakannya berupa daun bawang ataupun daun shiso.
Jahe juga menjadi salah satu bumbu wajib di negara ini karena memang fungsinya sebagai penetral rasa ataupun penghangat tubuh. Untuk urusan saus, Jepang punya saus miso dan shoyu yang biasanya bisa dengan mudah dijumpai di ramen atau sushi. Gula pasir, garam dan cuka juga menjadi dua bumbu dasar yang tidak boleh terlupakan.
Beberapa bumbu dari luar yang sering digunakan di Jepang adalah mayones yang sering digunakan untuk teman makan berbagai gorengan. Selain itu Jepang juga seringkali mengimpor merica dari Cina untuk masakannya. Satu lagi, masyarakat juga sering mengkonsumsi cabai tetapi dalam bentuk bubuk kering dan takaran yang sedikit.
3. Penyajian
Umumnya, makanan di Jepang terbagi ke dalam tiga jenis yakni nasi ditemani dengan lauk dan sup. Tidak ada tahapan khusus seperti makanan Eropa yang terbagi menjadi makanan pembuka, hidangan utama, dan penutup untuk penyajian masakan Jepang. Semua makanan disajikan dalam satu waktu kecuali pada saat jamuan makan dan kaiseki.
Makanan Jepang seringkali dimasak dengan bumbu yang tidak terlalu pekat sehingga rasa asli dari bahan makanan masih tetap terasa. Uniknya, dalam satu keluarga di Jepang masing-masing orang memiliki peralatannya masing-masing yang tidak ditukar ke anggota keluarga lainnya.
Peralatan yang digunakan dalam masakan Jepang biasanya berasal dari keramik atau kayu yang dipernis. Piring di Jepang memiliki ciri khusus yang biasanya berwarna lebih gelap dengan bentuk kotak sehingga memang sangat mencolok.
Kategori Makanan Jepang
Secara garis besar, masakan di Jepang tidak semuanya disajikan sehari-hari karena memang ada masakan tradisional pada waktu tertentu. Ini dia penjelasan tentang perbedaan kedua makanan tersebut secara lebih detail:
1. Tradisional
Makanan tradisional adalah makanan yang berasal dari zaman dulu dan memang ada beberapa yang sudah menghilang saat ini. Contoh makanan ini adalah kaiseki ryori yang dihidangkan untuk penyajian makanan dan dilakukan dengan tahap tertentu.
2. Sehari-hari
Untuk makanan sehari-hari sendiri, biasanya masyarakat Jepang mengkonsumsi nasi putih yang dibentuk onigiri ataupun nasi putih biasa. Udon, sashimi, sup, hingga berbagai jenis mie yang bisa ditemui saat ini juga tergolong ke dalam makanan sehari-hari.
Makanan Jepang Populer
Jepang dengan dunia kulinernya sudah berhasil merambah pasar-pasar internasional karena memang ada daya tarik tersendiri. Masyarakat Jepang juga pintar mengenalkan budayanya sehingga beberapa jenis makanan khas pun bisa menjadi populer. Ini beberapa makanan populer yang berasal dari Jepang:
1. Ramen
Bisa dibilang, ramen adalah jenis makanan khas Jepang yang paling populer di seluruh dunia. Ramen sendiri adalah jenis mie yang disajikan dengan kuah ditambah dengan aneka jenis toping. Kuah ramen sendiri ada bermacam-macam seperti misalnya kuah miso, shoyu, dan beberapa jenis kuah dari berbagai daerah.
2. Sushi
Saat ini mungkin tidak ada orang yang tidak mengenal sushi sebagai salah satu hidangan khas Jepang. Sushi sendiri merupakan hidangan berbahan dasar nasi dengan isian atau topping yang berbeda-beda. Ada jenis sushi yang disajikan dengan topping salmon mentah atau dengan isian dari berbagai sayuran kemudian diberi mayonaise.
3. Sukiyaki
Makanan khas lain dari Jepang adalah sukiyaki ini atau daging yang diiris tipis-tipis kemudian dimasukkan dalam panci panas berisi sayur dan tahu. Hidangan ini merupakan hidangan rebusan yang memang dimasak di atas satu meja yang sama dengan meja makan.
4. Onigiri
Makanan onigiri ini adalah sebutan untuk nasi kepal yang memang berupa nasi yang dikepal ketika masih hangat. Onigiri ini biasa dilapisi dengan rumput laut dan diberi isian daging ikan atau jenis daging yang lainnya.
5. Tempura
Makanan terakhir ini biasa disajikan baik di restoran mahal ataupun sebagai masakan rumah, apalagi kalau bukan tempura. Tempura sendiri sebenarnya merupakan makanan baik itu sayur atau udang yang akan dibalut dengan tepung kemudian digoreng.
Itulah dia beberapa hal menarik tentang makanan Jepang yang memang keberadaannya saat ini sudah sangat berkembang di dunia. Kekayaan dalam dunia kuliner memang harus terus dijaga bahkan dikembangkan ke luar negeri agar kekayaan ini tidak hilang seiring waktu.
Baca juga: Makanan Jepang Bento, Bekal Makan Siang Khas Negeri Sakura