Siapa yang tak kenal makanan Jepang bento? Rasanya hampir semua orang tahu mengenai makanan dalam kotak bersekat ala Jepang ini. Bahkan, Bento sudah menyebar dan diadaptasi oleh orang-orang di seluruh dunia. Ketika seseorang membawa bekal makan siang untuk ke kantor atau sekolah, itulah Bento.
Namun, ternyata di Jepang justru pernah ada larangan membawa bento ke sekolah, lho. Nah, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai asal usul makanan Jepang bento, jenis-jenis bento dan juga seni penyajiannya.
Bagaimana Asal Muasal Bento?
Makanan Jepang bento ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang bahkan hingga ribuan tahun ke belakang. Kata “bento” sendiri diyakini berasal dari bahasa Cina dari Dinasti Song selatan, biandang, yang artinya praktis. Kata ini berubah menjadi bento ketika masuk ke Jepang.
Istilah bento dipercaya mulai marak digunakan pada abad ke-13. Namun, sejarawan juga percaya kalau pada abad ke-16 lah istilah bento ini mulai digunakan oleh Nobunaga Oda. Ia menggunakan kata bento untuk makanan dalam jumlah besar yang ia bagikan untuk penghuni istananya.
Bento di jaman dulu tidak seperti sekarang yang umumnya diletakkan di dalam kotak bersekat. Orang Jepang mulai menyimpan makanan dalam tempat di era Kamakura atau sekitar tahun 1185-1333. Namun, tempat yang digunakan hanyalah tas kecil berisi nasi yang dibungkus. Baru sekitar tahun 1568-1600, di era Momoyama, kotak bersekat untuk bento diproduksi.
Bento menjadi sangat populer di Zaman Edo. Pengelana dan orang yang bepergian membawa bento berisi onigiri, seafood, jamur, chestnut, dan juga acar. Zaman Edo merupakan zaman ketika budaya Jepang sedang naik daun. Akibatnya, banyak orang yang kemudian menuliskan tentang bento dan cara menatanya.
Di era Restorasi Meiji, makanan Jepang bento semakin populer dan menjadi sumber pendapatan. Banyak orang menjual bento di stasiun-stasiun yang kemudian disebut sebagai Ekiben. Namun, pada masa setelah perang dunia pertama, bento justru menjadi simbol dari kesenjangan sosial.
Di masa perang dunia pertama itu, hanya orang kaya sajalah yang mampu membawa bento sebagai bekal. Kotak bento yang terbuat dari alumunium populer digunakan oleh orang kaya. Maka, pada masa ini muncul larangan penggunaan bento di sekolah. Tujuannya agar tidak timbul kesenjangan sosial.
Sejak abad ke-20, bento menjadi populer kembali dan semakin menarik. Bahkan seni menghias bento menjadi karakter manga atau anime yang disebut kyaraben menjadi aliran baru dalam hal membuat bento. Orang-orang dari seluruh dunia ikut membuat bento dengan ciri khasnya masing-masing.
Artikel Pilihan
Seni Penyajian Bento yang Rumit tapi Unik
Jepang adalah negara yang terkenal dengan seni dan kreatifitas. Hal ini juga tercermin dari cara masyarakatnya menyajikan makanan Jepang bento. Bento yang dijual di Jepang rata-rata ditata sedemikian rupa dan sangat menggoda mata.
Tidak jarang penyajian ini memerlukan proses yang rumit dan memakan waktu. Namun itulah seni dalam menyajikan bento yang unik. Tidak heran, ibu-ibu rumah tangga di Jepang rata-rata memiliki keahlian menghias bento. Pasalnya, anak-anak suka makan bento yang unik karena tampak lebih lezat dan menarik.
Bento biasa dihias atau disajikan menjadi bentuk karakter kartun yang lucu, manga, anime, dan juga tema-tema lainnya. Bahkan, sering ada kompetisi tahunan menghias bento. Selain harus menarik dan unik, bento tetap harus mengedepankan menu sehat dan seimbang gizinya.
Walaupun bento bisa dengan mudah dibeli di supermarket atau stasiun, namun ibu-ibu di Jepang lebih suka membuat bento sendiri. Alasannya karena anak-anak lebih suka bento kreasi ibunya yang seringkali mengadaptasi karakter hewan, anime atau manga. Kreatifitas ibu-ibu di Jepang sudah teruji ketika membuat bento.
Jenis-Jenis Bento
Bento punya bermacam-macam jenis, lho. Memang benar jika semua makanan yang ditempatkan dalam kotak itu adalah bento. Namun, bento ternyata memiliki nama dan jenisnya sendiri. Simak penjelasannya berikut ini:
1. Kyaraben
Makanan Jepang bento jenis kyaraben merupakan yang paling digemari. Kyaraben sangat digemari oleh anak-anak karena dibuat mirip dengan karakter tokoh dalam film animasi. Terkadang, kyaraben juga dibuat menyerupai hewan.
2. Ekiben
Ekiben disebut juga bento stasiun karena hanya dijual di dekat-dekat stasiun. Isi dari Ekiben adalah nasi dan lauk, sehingga cocok untuk bekal perjalanan jauh dengan kereta. Saat ini, Ekiben hadir dengan kotak unik berbentuk karakter animasi, miniatur shinkansen dan juga daun maple.
3. Kamameshi Bento
Jika bento yang lain menggunakan kotak, maka kamameshi bento menggunakan wadah keramik. Keramik wadah bento ini memiliki aksen khas tradisional Jepang. Isi dari kamameshi bento adalah nasi, sayur, dan juga daging yang dicampur menjadi satu. Bento ini juga bisa ditemukan di stasiun dan umumnya dimakan saat hangat.
4. Makunouchi Bento
Bento yang satu ini memiliki isian yang lebih banyak dibandingkan bento pada umumnya. Tak heran jika harganya juga mahal. Makunouchi bento juga populer walaupun harganya mahal. Namun, tidak semua tempat menjual bento jenis ini. Makunouchi bento bisa dibeli di restoran-restoran tradisional Jepang saja.
6. Kouraku Bento
Koraku bento adalah makanan Jepang bento untuk keperluan piknik. Umumnya, isi dari koraku bento adalah onigiri dan juga berbagai jenis tempura sebagai lauknya. Wadah kouraku bento lebih besar daripada bento pada umumnya, karena bento ini ditujukan untuk dimakan bersama-sama. Cocok sekali untuk acara piknik, bukan?
7. Shokado Bento
Bento ini menggunakan kotak kayu bersekat empat sebagai wadahnya. Sekat ini berfungsi untuk mencegah makanan tercampur. Selain itu, sekat ini bisa membuat tampilan bento lebih apik dan enak dipandang. Ukuran shokado bento ini juga lebih besar jika dibandingkan bento-bento yang lain.
8. Hinomaru Bento
Bento ini memiliki arti matahari yang bulat. Bentuk dari bento ini memang menyerupai matahari bulat yang berada di tengah nasi. Matahari bulat ini terbuat dari umeboshi yaitu asinan dari buah ume. Bento ini sangat sederhana dan melambangkan patriotisme. Dulu bento ini biasa diberikan kepada tentara Jepang di masa PD II.
Bento-Bento Termahal di Jepang
Jepang adalah negara yang sensasional dan seringkali menghadirkan fakta mengejutkan. Contohnya, di Jepang ada bento termahal seharga lebih dari 37 juta rupiah. Ternyata, bento ini terbuat dari daging sapi wagyu kualitas wahid di Jepang. Beberapa waktu lalu, bento ini disajikan saat peringatan Tottori Wagyu sebagai daging Wagyu paling baik di Jepang.
Bento ini dirilis pada bulan November tahun 2017 dan langsung viral di seluruh dunia. Kotak bentonya pun jadi sangat populer dan membuat banyak Youtuber mengulas rasanya. Bahkan, Guinness Book of Record menobatkan bento ini sebagai bento termahal. Bento ini bisa dipesan melalui toko online dengan tempo pembuatan selama 2 minggu.
Makanan Jepang bento memang sangat menarik. Selain penyajiannya yang memerlukan keahlian khusus, rasa dari bento juga lezat. Bento juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kental. Bahkan, bento telah menjadi ciri khas bangsa Jepang yang mendunia. Dari sekian banyak jenis bento yang sudah diulas di atas, semoga bisa dijadikan referensi bekal makan siang ke kantor, ya.
Baca juga: Berani Coba Makanan Jepang Mentah yang Unik dan Menggiurkan?
