Cobain Soumen Yuk! Mie Tipis Khas Jepang yang Super Populer di Musim Panas

WeXpats
2021/02/04

Soumen adalah mie tipis dan bertekstur halus yang berasal dari Jepang. Berbeda dengan mie jenis yang lain seperti ramen, soba, serta udon. Mie ini memiliki ciri khas yaitu lebarnya kurang dari 1,3 mm. Soumen ini adalah hidangan wajib yang harus ada di saat musim panas tiba.

Mau tau lebih lanjut? Pada artikel kali ini akan membahas tentang asal muasal, kandungan nutrisi, cara penyajian serta tradisi unik makan mie ini di Jepang. Maka, simak ulasan di bawah ini ya!

Daftar Isi

  1. Asal Mula Soumen di Jepang
  2. Cek Fakta Nutrisi pada Soumen
  3. Beragam Penyajian Soumen
  4. Tradisi Nagashi Soumen, Cara Unik Makan Mie

Asal Mula Soumen di Jepang

Semua orang tahu bahwa makanan mie berasal dari Tiongkok, hal ini tercantum pada naskah kuno pada abad ketujuh di zaman Nara. Soumen atau soumen sendiri mulanya merupakan kudapan dari Tiongkok era Dinasti Tang berbentuk tali tambang panjang dipilin dengan rapi. Cara memakannya pun disobek dengan tangan karena ukurannya yang cukup besar bila dibandingkan dengan mie Jepang masa kini seperti soba, ramen dan udon.

Kemudian seiring dengan perkembangan zaman, makanan ini berkembang di daerah Timur dan selatan Jepang sebagai penghasil gandum. Saat ini wilayah tersebut termasuk ke dalam prefektur Hyogo yang populer akan mie dengan kualitas terbaik. Soumen yang berkualitas memiliki tingkat ketipisan, kehalusan, serta berwarna putih bersih.

Biasanya, soumen disajikan panjang untuk acara tertentu seperti upacara adat penganut Shinto dan Buddha di Jepang, Selain itu, terdapat juga tradisi dan cara unik makan soumen di Jepang selama musim panas. Tentu, soumen instan yang berada di pasaran berbeda dengan soumen buatan tangan, karena soumen instan lebih pendek bila dibandingkan dengan soumen buatan tangan yang ada di restoran tradisional dan upacara tertentu di Jepang.

Cek Fakta Nutrisi pada Soumen

Soumen yang merupakan makanan tradisional yang dibuat dari bahan-bahan alami tentu memiliki kandungan gizi yang baik. Satu porsi soumen sebanyak 100 gram memenuhi kebutuhan kalori sebesar 356 kalori atau sekitar 17,8% dari kebutuhan kalori harian orang dewasa. Dari sisi makronutrien dan mikronutrien, soumen ini memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:

1. Karbohidrat

Kandungan total karbohidrat pada 100 gram sebesar 74,1 gram. Bisa dikatakan 25% kebutuhan harian kalori. Asupan karbohidrat ini sebagai sumber energi bagi manusia. Karbohidrat ini diperoleh dari gandum yang merupakan makronutrien berupa serat makanan. Selanjutnya gandum yang dihaluskan diolah menjadi tepung untuk dibuat soumen.

2. Protein

Berikutnya, soumen kaya akan protein nabati. Dalam 100 gram mie tipis Jepang terdapat 11,3 gram protein yang memenuhi 23% kebutuhan harian kalori. Protein ini sangat penting bagi tubuh untuk pembentukan sel tubuh, tulang, dan memperbaiki sel tubuh yang telah rusak. 

3. Lemak

Di dalam seporsi soumen ternyata ada kandungan lemak. Berbeda dengan lemak hewani seperti pada olahan daging, jumlah lemak yang ada di dalam 100 gram soumen hanya 0,8 gram. Lemak ini terdiri dari lemak jenuh, lemak tak jenuh serta asam lemak Omega 6. 

Lemak juga merupakan sumber energi dalam tubuh. Selain itu, lemak memiliki fungsi sebagai pelindung bagi organ dalam tubuh yang lunak, bisa diibaratkan lemak adalah peredam guncangan bagi organ dalam tubuh ketika manusia beraktivitas. 

4. Natrium

Di dalam 100 gram soumen juga terkandung natrium sebesar 1.840 miligram atau setara dengan 76,67% kebutuhan harian kalori orang dewasa. Natrium memiliki peran penting bagi tubuh karena mikronutrien ini membantu tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan elektrolit dalam tubuh. Selain itu, natrium yang sering juga disebut dengan sodium memiliki fungsi penting dalam membantu proses kerja otot maupun saraf. 

Konsumsi natrium ini tidak boleh berlebihan. Hal ini dikarenakan natrium mampu menyerap air dan sifatnya dapat mengikat air. Akibatnya, bila konsumsi natrium terlalu banyak maka akan berpotensi menyebabkan hipertensi karena aliran darah bergerak dengan cepat karena terikat oleh natrium dalam darah.

Serta, konsumsi natrium haruslah tetap seimbang. Bila natrium yang dikonsumsi terlalu sedikit maka akan mengakibatkan gangguan pada ginjal. Hiponatremia adalah sebutan untuk kondisi tubuh kekurangan natrium sehingga penderita harus minum banyak air bahkan harus diinfus dengan natrium klorida untuk menyeimbangan cairan elektrolit dalam tubuh.

5. Kalium

Kemudian ada juga kandungan kalium di dalam 100 gram soumen sebesar 164 miligram atau sekitar 4,69% dari kebutuhan kalori harian orang dewasa sekitar 2000 kalori setiap harinya. Kalium ini merupakan mineral yang dibutuhkan selain natrium. Bersama dengan natrium, kalium bekerja sama untuk menjaga keseimbangan cairan elektrolit dalam tubuh. 

Selain itu, kalium yang lebih dikenal dengan istilah potasium ini membantu tubuh dalam mengontrol tekanan darah. Seperti mineral lainnya, kalium diperlukan oleh otot dan saraf untuk melakukan impuls pada sel saraf. Bersama dengan natrium yang merupakan sumber pompa ion Na+ dan kalium sebagai sumber ion K+, pergerakan otot saraf akan dapat terkendali sebagaimana mestinya. Tanpa adanya impuls saraf maka akan terjadi gerakan abnormal yang tidak teratur dalam tubuh misalnya kejang-kejang. 

Beragam Penyajian Soumen

Nah, dari sekian banyak jenis mie yang ada di Jepang, soumen memiliki varian yang cukup banyak untuk disajikan. Tidak hanya disajikan dalam kondisi panas berkuah maupun digoreng. Uniknya, mie tipis ini juga disajikan versi dingin. Ada 3 cara saran penyajian soumen yang biasa disantap oleh warga Jepang. 

1. Disajikan dengan Kuah Panas

Pertama, soumen disajikan dalam kuah panas biasanya akan muncul pada musim dingin. Soumen yang telah matang direbus disiram dengan berbagai macam varian kuah kaldu. Mulai dari kuah sapi, kuah babi, kuah ayam, kuah rumput laut dan kuah jamur. Hidangan ini tidak seramai ramen yang memiliki banyak topping, topping sederhana untuk soumen adalah telur rebus dan potongan daging yang ditaburi dengan biji wijen.

2. Digoreng

Selanjutnya soumen dapat dinikmati dengan cara digoreng. Soumen goreng ini memiliki penyajian layaknya mie goreng pada umumnya. Pembeda antara soumen goreng dengan mie goreng lainnya terletak pada teksturnya saat masuk disantap. Tekstur soumen goreng ini lembut dan meleleh di mulut, sehingga seporsi soumen goreng pun akan terasa kurang.

3. Disajikan Dingin dengan Es

Kemudian soumen juga bisa dinikmati dingin dengan es. Cara menikmati soumen dingin dengan merendam soumen kering ke dalam air yang telah diberi es batu di dalamnya. Setelah itu, soumen yang dingin dicelupkan ke dalam mentsuyu yaitu sejenis saus yang terbuat dari rebusan ikan, mirin, bawang dan jahe khas Jepang. Beberapa daerah memberikan tambahan lauk seperti salmon, cumi dan gurita mentah sebagai pendamping mie dingin ini. 

Tradisi Nagashi Soumen, Cara Unik Makan Mie

Hal yang paling menarik dari soumen ini adalah tradisi yang muncul setiap tahun pada musim panas. Nagashi Soumen adalah festival makan soumen dengan cara unik dan berbeda dari biasanya. Istilah ini diambil dari soumen yang disajikan pada bilah bambu yang dialiri air mengalir. Cara bermain nagashi soumen dengan menangkap soumen yang melesat dengan cepat di atas bilah bambu yang dirangkai layaknya lintasan balap dengan menggunakan sumpit. 

Bahkan di wilayah Miyazaki dan Kagoshima memiliki cara yang berbeda untuk nagashi soumen ini. TIdak dialirkan pada bambu, namun dibuat bergerak di dalam tong yang berputar. Permainan ini merupakan permainan outbond wajib selama berkemah dan acara keluarga di musim panas karena cukup menyenangkan untuk dimainkan bersama.

Akhir kata, soumen tetap merupakan makanan khas Jepang yang masih dalam rumpun keluarga mie. Namun, jangan sampai salah sebut ya ketika ke restoran Jepang tidak hanya ada ramen saja tapi juga ada soumen. Kalau pergi ke Jepang jangan lupa masukkan agenda untuk wisata kuliner mencicipi soumen asli Jepang ya!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Cobain Soumen Yuk! Mie Tipis Khas Jepang yang Super Populer di Musim Panas

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie