Satu tantangan dalam mempelajari bahasa Jepang adalah memahami huruf kanji. Aksara ini sebenarnya berasal dari Tiongkok lalu diadopsi oleh negara Jepang. Tapi, tenang saja, tak perlu bingung karena di bawah ini ada tips berlatih kanji Jepang supaya cepat bisa.
Jumlah kanji Jepang ada ribuan, yakni sekitar 7.500-an. Jumlah tersebut sudah termasuk jouyou kanji, yakni kanji yang secara umum digunakan oleh orang-orang Jepang sehingga mereka wajib menghafalnya. Kalau ingin mahir berbahasa Jepang, paling tidak orang asing pun harus hafal jouyou kanji ini. Namun untuk langkah awal bisa dimulai dari kyouiku kanji atau kanji pendidikan yang dipelajari anak-anak sekolah dasar di Jepang.
Daftar Isi
- Apa Itu Kanji?
- Perbedaan Kanji Jepang dan Mandarin
- Kyouiku Kanji dan Tingkatannya
- Tips Berlatih Mengingat Kanji Jepang
Apa Itu Kanji?
Sebelum lebih jauh membahas tentang kanji Jepang, ada baiknya kalau memahami dulu apa itu kanji. Selain huruf hiragana dan katakana, orang Jepang menggunakan huruf kanji dalam kesehariannya. Fungsi dari huruf kanji ada banyak sekali, diantaranya adalah sebagai penanda jeda kalimat saat menggunakan huruf hiragana, simbol untuk hal-hal tertentu, membedakan arti kata yang pelafalannya sama, dan lainnya.
Asal mula huruf kanji Jepang adalah piktograf atau refleksi dari wujud objek sebenarnya. Maka tak heran kalau huruf kanji memiliki makna khusus, seperti sungai, manusia, dan sebagainya. Dengan begitu, cara penulisan kanji pun disesuaikan dengan objek yang akan ditulis. Ada yang cukup dibuat dengan satu goresan hingga tiga atau empat goresan.
Secara pelafalan, ada dua macam cara, yaitu onyomi dan kunyomi. Onyomi adalah pengucapan sesuai cara orang Tiongkok, sedangkan kunyomi adalah pengucapan cara orang Jepang. Kanji yang diucapkan secara onyomi mungkin memiliki lebih dari satu pelafalan sebab disesuaikan dengan zaman karakter tersebut diperkenalkan kepada Jepang. Namun untuk kanji yang dilafalkan secara kunyomi hanya ada satu bunyi saja.
Dalam sebuah kalimat, huruf kanji bisa ditulis untuk menggantikan kata benda, sifat, kerja, dan keterangan. Tapi partikel tetap ditulis menggunakan huruf hiragana. Agar tidak menimbulkan makna yang berbeda, maka huruf kanji harus ditulis sesuai urutannya. Aturan penulisannya dimulai dari goresan atas ke bawah lalu kiri ke kanan, serta garis horizontal dibuat terlebih dahulu sebelum garis vertikal. Jika ingin mengetahui cara mudah mempelajari kanji silakan baca juga Satu Langkah Lebih Mahir: Inilah Cara Mudah Belajar Kanji Jepang untuk Pemula.
Artikel Pilihan
Perbedaan Kanji Jepang dan Mandarin
Hanzi adalah sebutan huruf kanji dalam bahasa Mandarin. Walaupun kanji orang Jepang diadaptasi dari Tiongkok, ternyata keduanya tetap memiliki perbedaan. Meskipun mirip, pengucapannya tidak sama. Contohnya, kanji “cheng” dalam bahasa Mandarin dibaca “makoto” atau “sei” dalam bahasa Jepang.
Penggunaan hanzi dalam bahasa Mandarin kini banyak memakai hanzi yang disederhanakan. Dulu, orang-orang Tiongkok masih menggunakan hanzi tradisional, namun kini cenderung mengaplikasikan yang lebih sederhana. Ini bertolak belakang dengan orang Jepang yang masih menggunakan kanji mirip seperti hanzi tradisional.
Walaupun begitu, pada dasarnya kanji di Jepang pun mengalami penyederhanaan. Itulah sebabnya hadir huruf hiragana dan katakana. Maka, untuk membedakan kanji dan hanzi dalam sebuah kalimat cukup mudah. Perhatikan saja kalimatnya, apabila bercampur dengan aksara hiragana dan katakana bisa dipastikan simbol di dalamnya adalah kanji, bukan hanzi. Selain kanji juga banyak huruf-huruf yang harus kita pelajari dalam bahasa jepang, untuk mengetahui jenis-jenis huruf Jepang silakan kalian baca Yuk, Kenalan dengan Aksara Jepang dan Ketahui Cara Menulisnya.
Kyouiku Kanji dan Tingkatannya
Sekilas telah disebutkan di atas tentang kyoiku kanji, yakni huruf-huruf kanji yang harus dihafalkan pada level dasar. Jumlahnya ada kurang lebih 1.000 huruf. Kyouiku kanji adalah tahap awal sebelum mempelajari jouyou kanji. Kalau sudah hafal kyouiku kanji, maka seseorang setidaknya bisa hidup di tengah masyarakat Jepang dan meminimalisir gap komunikasinya.
Meski jumlahnya mencapai 1.000, jangan bingung untuk mulai mempelajarinya. Di bawah ini adalah tingkatan-tingkatan dalam mempelajari kyouiku kanji, yaitu:
1. Tingkat Pertama
Di tingkat pertama seseorang hanya diminta untuk menghafal 80 huruf kanji. Kata-kata yang dihafalkan adalah semua hal di lingkungan sekitar dan sesuatu yang sering diucapkan. Contohnya adalah angka, arah, anggota tubuh, jenis kelamin, warna, matahari, gunung, langit, sawah, api, air, dan sebagainya. Secara penulisan pun tidak begitu kompleks karena dimulai dari yang satu goresan.
2. Tingkat Kedua
Seseorang dinyatakan lulus dari ke tingkat kedua apabila sudah hafal 160 kanji baru. Jumlah ini dua kali lipat dari sebelumnya, namun kata-kata yang dihafalkan tak jauh berbeda. Kata-katanya mencakup anggota tubuh, arah, anggota keluarga, dan kegiatan sehari-hari, misalnya membaca, mendengar, pulang, pergi, jalan, lari, dan masih banyak lagi.
3. Tingkat Ketiga
Naik ke tingkat ketiga, maka seseorang harus hafal 200 kanji baru. Di sini seseorang mulai mengenal kata sifat dan profesi. Adapun kata kerja dan benda lebih kompleks serta spesifik, contohnya berpikir, darah, ide, negara, rekening, guru, dan lain-lain. Penulisannya pun semakin rumit, tidak hanya satu atau tiga goresan saja.
4. Tingkat Keempat
Sama seperti tingkat ketiga, seseorang yang mempelajari aksara kanji Jepang di tingkat keempat harus menguasai 200 kanji baru. Kata-katanya semakin kompleks dan khusus, artinya kata-kata tersebut hanya digunakan pada konteks tertentu saja. Kalau dilihat dari segi penulisan pun lebih rumit. Oleh sebab itu, jika sudah naik ke tingkat ini harapannya seseorang sudah mahir dalam menulis huruf kanji.
5. Tingkat Kelima
Jumlah aksara kanji yang harus dikuasai di tingkat kelima kurang lebih sama dengan tingkat ketiga dan keempat, yaitu sebanyak 185 kanji baru. Jangan heran kalau kata-katanya pun menjadi semakin spesifik untuk konteks-konteks tertentu. Secara penulisan juga sama rumitnya hingga menuju level terakhir, yakni tingkat keenam.
6. Tingkat Keenam
Level terakhir untuk melengkapi pembelajaran kyouiku kanji adalah tingkat keenam. Seseorang harus mampu menguasai 181 aksara kanji di sini. Semakin banyak huruf kanji yang dikuasai, maka seseorang bisa semakin mudah berkomunikasi dan mengkombinasikan penggunaan huruf hiragana serta katakana. Oleh sebab itu, kalau sudah menyelesaikan tingkat keenam, maka perbendaharaan aksara kanjinya semakin banyak.
Baca juga >> Manfaat Serta Cara Belajar Bahasa Jepang yang Efektif
Tips Berlatih Mengingat Kanji Jepang
Memang banyak jumlah aksara kanji yang harus dipahami dan diingat untuk kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, ada sistem pembelajaran dengan membaginya ke beberapa tingkatan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Selain mengikuti pembagian tingkatan kyouiku kanji, ada cara lainnya untuk berlatih huruf kanji, yaitu:
1. Mulai dengan Pola Pikir
Di bagian awal dijelaskan bahwa huruf kanji berangkat dari perwujudan bentuk objek di kehidupan nyata. Maka, cara termudah untuk cepat menghafal aksara kanji adalah dengan menghubungkan setiap goresan kanji dengan bentuk asli maknanya. Misalnya, untuk kanji manusia, bayangkan saja bentuk manusia dengan kepala, tubuh, kedua tangan, dan kedua kakinya. Cara ini pun bisa diterapkan untuk aksara kanji lainnya.
2. Hafalkan Urutan Menulisnya
Dalam menuliskan huruf kanji tidak boleh asal-asalan. Ini untuk menghindari bentuk yang berbeda sehingga maknanya pun berubah. Ingatlah urutan goresan setiap aksara kanji. Cara ini memudahkan seseorang untuk menghafal sekaligus berlatih menulis huruf kanji dengan benar. Tak masalah menulisnya perlahan dulu yang penting urutannya benar. Kalau sudah hafal, barulah tinggal melancarkannya saja.
3. Bermain Flashcard
Menggunakan media belajar flashcard memudahkan seseorang dalam mempelajari bahasa apapun, termasuk bahasa Jepang dengan beragam aksaranya. Cara menghafal huruf kanji dengan flashcard bisa dilakukan secara mandiri, berdua, atau berkelompok. Kalau dilakukan bersama teman bisa didesain seperti game. Ini merupakan cara yang efektif sekaligus menyenangkan.
4. Sering Ulangi
Sering mengulangi tentu saja menjadi cara ampuh untuk mengingat kanji Jepang. Semakin sering diulang, maka akan semakin cepat ingat. Tanpa disadari huruf kanji tersebut akan melekat ke dalam alam bawah sadar, baik dari cara penulisannya, makna, hingga konteks penggunaannya.
Dari semua aksara Jepang, memang kanji Jepang bisa dibilang paling banyak dan paling sulit untuk dipelajari. Tapi tak perlu khawatir sebab sudah ada beberapa tipsnya di atas. Jangan menghindari untuk belajar huruf kanji karena sangat berguna saat berkomunikasi dengan bahasa Jepang. Mulai secara perlahan dan nikmati prosesnya untuk mengingat ribuan kanji beserta artinya.
Baca juga: Setsuzokushi, Belajar Kata Penghubung Bahasa Jepang. Kenali Jenis-jenisnya