Salah satu kerajinan yang paling terkenal dari Jepang adalah Origami, yakni sebuah seni melipat kertas untuk menghasilkan sesuatu yang indah. Tapi ternyata selain origami ada kerajinan lainnya asal Jepang yang tidak kalah menarik untuk dipelajari. Nama dari kerajinan tersebut adalah tsumami. Kerajinan ini memberikan hasil yang juga cantik seperti origami.
Hanya saja kerajinan tangan khas Jepang ini belum terlalu terkenal, jadi masih banyak yang asing dengan kegiatan ini. Padahal kalau ditekuni dengan baik kerajinan ini bisa menghasilkan sesuatu hal yang sangat cantik, dan pastinya memiliki nilai ekonomi tinggi. Sehingga hasil dari Tsumami tersebut bisa dijual untuk mendapatkan keuntungan yang lumayan.
Daftar Isi
Apa itu Tsumami
Tsumami adalah teknik tradisional untuk membuat sebuah Kanzashi (jepit rambut hias) dalam berbagai bentuk seperti bunga, burung, dsb. Hasil dari kerajinan ini telah dipakai oleh wanita selama sekitar 200 tahun. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa hiasan kepala yang digunakan sama dengan kimono yang dipakai. Sehingga para wanita membuat hiasan nya sendiri.
Pada saat ini, biasanya hasil dari kerajinan tangan ini dipakai di festival tahunan, seperti Tahun Baru, festival untuk anak perempuan berusia 3 dan 7 tahun, perayaan Hari Kedewasaan, dan pernikahan. Selain itu biasanya hasilnya sering digunakan sebagai hiasan rambut, apalagi untuk cosplay. Namun memang sekarang sudah mulai sedikit yang menggunakan.
Istilah "kanzashi" mengacu pada berbagai macam aksesoris, termasuk jepit rambut yang panjang dan kaku, jepit rambut, bunga kain dan ikat rambut kain. Dalam dunia berbahasa Inggris, istilah "kanzashi" biasanya digunakan untuk menyebut kanzashi yang terbuat dari lapisan kain yang dilipat yang digunakan untuk membentuk bunga (tsumami kanzashi), atau teknik melipat yang digunakan untuk membuat bunga.
Secara harfiah kerajinan tangan ini berarti "kanzashi terjepit" - adalah kanzashi tradisional yang terbuat dari bujur sangkar sutra yang diwarnai atau dicetak, dilipat menjadi beberapa bentuk untuk menggambarkan bunga, tumbuhan, dan hewan. Setiap kotak dilipat beberapa kali dengan bantuan penjepit dan direkatkan ke alas menggunakan lem beras.
Artikel Pilihan
Sejarah Tsumami Kanzashi
Periode Jōmon adalah masa dimana Kanzashi ini pertama kali digunakan. Selama waktu itu, pemakaian satu batang tipis atau tongkat dianggap memiliki kekuatan untuk mengusir roh jahat, dengan orang-orang memakainya di rambut mereka untuk tujuan perlindungan. [Rujukan?] Periode Jōmon juga melihat pengenalan sisir rambut.
Salah satu yang dihiasi dengan bunga biasanya disebut Tsumami-Kanzashi. Kerajinan yang satu ini telah menghiasi rambut dan hati wanita Jepang sejak zaman Edo. Ini masih digunakan dalam banyak kesempatan dan merupakan faktor penting dalam balutan kimono. Pada tahun 1982, kerajinan ini disertifikasi sebagai kerajinan tradisional resmi dari kota Tokyo.
Jadi bisa dikatakan bahwa kerajinan tangan ini sudah ada sejak lama sekali, yaitu dari zaman Edo sekitar tahun 1600-an. Hal ini timbul dari keinginan para wanita saat itu yang ingin memiliki hiasan kepala sama seperti kimono yang dimilikinya. Sehingga para wanita tersebut memutuskan untuk belajar membuat sendiri hiasan kepalanya. Supaya hiasan yang dihasilkan benar-benar sesuai.
Meskipun sedikit yang memakai gaya rambut tradisional, kanzashi dapat, dan masih, dikenakan dengan gaya rambut sehari-hari sebagai aksesori rambut sederhana; Ada sejumlah variasi dan gaya memakai kanzashi, dengan variasi modern dipakai sebagai jepit rambut yang umum dan populer. Jadi kerajinan tangan tradisional ini memang masih dilestarikan bahkan sampai sekarang.
Tutorial Cara Membuatnya
Karena masih dilestarikan sampai sekarang, jadi tidak heran jika banyak yang mencoba untuk membuat kerajinan ini kembali. Sebenarnya membuat kerajinan ini bukanlah hal yang sulit, hanya saja dibutuhkan ketelitian dan kesabaran berlebih untuk bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Adapun cara untuk membuat kerajinan yang satu ini adalah
1. Persiapkan Alat dan Bahan
Tentu saja langkah awal yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan ini adalah mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat kerajinan ini bukanlah bahan yang sulit untuk ditemukan. Berikut ini adalah alat dan bahan yang dibutuhkan:
-
Kain (dalam hal ini, dupioni sutra gading)
-
Penggaris
-
Gunting / Pemotong putar
-
Jarum pentul
-
Jarum & Benang
-
Lem, dalam hal ini bisa lem tembak atau lem apapun yang bisa merekat dengan kuat
-
Beberapa kancing, untuk digunakan sebagai hiasan
-
Jepit rambut besar atau biasa dibilang sebagai jepit rambut buaya.
-
Manik-manik dan hiasan lainnya untuk didekorasi
-
Beberapa alat pelindung seperti sarung tangan, untuk melindungi tangan dari rekatan lem
-
Lampu terang (opsional)
2. Melakukan Beberapa Langkah
Ada beberapa langkah yang dibutuhkan, kali ini kanzashi yang dibuat memiliki bentuk bunga. Sehingga akan diajarkan bagaimana caranya untuk bisa menghasilkan bunga yang indah, namun tetap saja langkahnya mudah untuk dilakukan.
-
Langkah pertama adalah memotong kain sampai membentuk kotak, untuk ukurannya bisa bebas. Tapi kotak ini nantinya akan menjadi bagian dari bunga, dan ukuran yang dibuat lumayan besar. Jadi kalau bisa ukuran 14 × 14 cm.
-
Selanjutnya mulai melipat, lipat terus sampai 4 kali. Lipatan ini membentuk segitiga. Setelahnya terlebih dahulu rekatkan dengan jarum pentul. Lalu jika ada bagian yang menjuntai, maka potong bagian tersebut. Lakukan hal ini sampai mendapatkan beberapa kain yang sudah dilipat dalam jumlah banyak.
3. Teliti Hasil yang Sudah Ada
Hasil dari lipatan ini pastikan memiliki hasil yang rapi, gunakan gunting yang tajam untuk memotong bagian yang menjuntai. Saat hendak direkatkan satu dengan lainnya, terlebih dahulu hasil dikunci dengan jarum pentul. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan efek kelopak yang nyata pada kain.
Pastikan tidak ada benang yang menjuntai, dan pastikan bahwa bentuk dari setiap kelopak sudah sempurna. Pada bagian inilah ketelitian dan kesabaran sangat diperlukan. Karena apabila tidak teliti dan tidak sabar, maka hasil dari kelopak ini tidak bisa maksimal. Nantinya akan mengganggu hasil akhir.
4. Rapikan dan Susun
Saat sudah banyak, dan pasti sudah rapi rekatkan semuanya secara melingkar sampai membentuk sebuah kelopak bunga. Lalu pada bagian belakangnya rekatkan jepitan dengan menggunakan lem yang ada. Pada bagian atasnya sebagai pemanis, gunakan kancing yang dimiliki untuk kemudian ditempel sebagai bagian tengah dari bunganya.
Tunggu sampai lem kering, dan pastikan bahwa jahitan setiap kelopaknya sudah rapi. Selesai, bunga yang cantik sebagai hiasan kepala pun sudah bisa digunakan. Jadi sekarang sudah bisa membuat kerajinan ini sendiri di rumah, karena ternyata tidak terlalu sulit.
Budaya Jepang yang Sudah Lama Ada
Karena merupakan bagian dari budaya, jadi tidak heran jika sekarang kerajinan tangan ini kembali dilestarikan. Karena memang kerajinan tradisional ini sudah ada lama, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kerajinan ini ada dari zaman Edo. Dimana zaman Edo ini merupakan salah satu zaman keemasan yang dimiliki oleh Jepang. Jadi sampai sekarang masih banyak budaya yang dimilikinya berusaha untuk tetap dilestarikan.
Bagi yang tertarik untuk mempelajari kerajinan ini, maka tidak ada salahnya untuk mulai membuatnya. Karena selain mempelajari budaya dari negara lain, mempelajari tsunami juga bisa memberikan banyak keuntungan lainnya. Salah satunya adalah menghasilkan sebuah karya yang bernilai ekonomi, sehingga bisa dijual untuk mendapatkan keuntungan.
Baca juga: Ketahui Karya-Karya Kyoto Animation Hingga Adanya Insiden Kebakaran