Musik merupakan aspek lain yang menarik dari sebuah film. Begitupun pada anime, tak sedikit yang jatuh hati begitu mendengar soundtrack-nya. Anisong (anime song) adalah lagu pengiring sebuah anime. Lewat lagu ini seseorang bisa menilai karakteristik anime tersebut. Lagu anime memang dibuat untuk menunjukkan image tokoh dan alur cerita secara keseluruhan.
Perkembangan anisong sebagai salah satu budaya populer Jepang dinilai cukup pesat. Keberadaannya di dunia internasional tidak dapat dilepaskan dari eksistensi anime itu sendiri. Hal ini dikarenakan mayoritas orang-orang dari luar Jepang mengenal lagu anime setelah menonton filmnya. Untuk mengetahui kisah perjalanan anime song lebih lengkap, simak ulasannya dalam artikel ini.
Daftar Isi
Apa Itu Anisong?
Anisong dikenal juga dengan “anison”. Di bagian awal telah disebutkan bahwa ini merupakan lagu dari sebuah anime. Namun, secara lebih luas dapat dimaknai sebagai lagu tema untuk film, video game, atau lagu-lagu lainnya yang menggunakan pengisi suara. Hanya saja jika dilihat dari namanya memang berfokus pada lagu anime.
Penyanyi-penyanyi lagu anime ketika tampil sungguh menarik. Mereka menggunakan kostum tertentu sebagai wujud karakter dari lagu anime yang dinyanyikannya. Dengan melakukan cosplay, penggemar anisong semakin meningkat. Hingga akhirnya kini dibuatlah kompetisi menyanyikan lagu anime Jepang.
Artikel Pilihan
Sejarah dan Perkembangan Anisong
Lagu anime awalnya populer di kalangan anak-anak sekitar tahun 1970-an. Wajar saja karena anime merupakan film kartun yang lebih cocok dinikmati anak-anak. Memasuki tahun 1980-an, banyak orang dewasa mulai menyukainya sehingga lagu anime lama kelamaan menjadi terkenal.
Perkembangan lagu anime bertahap namun cukup cepat. Pada tahun 1960-an muncul anime pertama “Astro Boy” atau “Tetsuwan Atom” yang memiliki lagu tema. Tahun 1970-an munculah artis-artis anisong, seperti Isao Sasaki dan Ichiro Mizuki. Mereka dianggap sebagai pelopor penyanyi lagu anime di tahun 70-an.
Berkembangnya budaya otaku di tahun 1980 membuat lagu anime semakin terkenal. Periode tahun 80 hingga 90-an adalah masa di mana orang-orang senang dengan berbagai hal tentang anime dan manga. Lagu anime mengikuti jejak popularitas ini sampai akhirnya di tahun 2000-an teknologi internet memberikan warna-warna baru.
Memasuki tahun 2010, pasar anime semakin beragam. Saat itu anime ada yang disiarkan pada malam hari untuk penonton kalangan tertentu. Tren lainnya adalah kemunculan serial anime dengan tema idol group, seperti The iDOLM@STER dan Love Live!
Kini menikmati lagu anime bisa dengan berbagai cara. Siaran langsung melalui televisi atau internet, DJ di berbagai event, cafe karaoke, hingga konser yang bertemakan orkestra.
5 Top Anisong
Seseorang yang mendengar lagu anime pasti langsung ingin turut bernyanyi. Paling tidak, badan secara tidak sadar akan bergoyang mengikuti irama. Memang lagu-lagu anime mampu mengundang siapapun untuk berjoget. Dari sekian banyaknya lagu anime, berikut adalah beberapa yang terkenal:
1. A Cruel Angel’s Thesis
Lagu ini merupakan single ke-11 dari penyanyi anime ternama, Yoko Takahashi, sekaligus sebagai lagu pembuka dari serial anime “Neon Genesis Evangelion”. Lagunya memiliki latar belakang choir dan instrumen dengan susunan nada khas sehingga memunculkan rasa nostalgia bagi pendengarnya.
Lagu “A Cruel Angel’s Thesis” menjadi lagu “wajib” yang ada di setiap acara otaku. Meskipun mereka tidak menonton filmnya, banyak orang yang hafal dengan lirik lagu ini. Sosok lain di balik lagu ini adalah Neko Oikawa, Sang Penulis liriknya.
2. Gurenge
Sama seperti lagu di atas, lagu “Gurenge” pun menjadi lagu “wajib” di acara otaku. Lagu ini dirilis pertama kali pada tahun 2019 sebagai soundtrack film “Demon Slayer”. Penyanyinya adalah LiSA dengan karakter suara yang khas.
Gaya musik rock yang upbeat membuat siapapun yang mendengar lagu “Gurenge” langsung mengenalnya. Lagu ini sampai sekarang masih populer, bahkan semakin bertambah karena masuk ke kanal YouTube dan terus ditonton oleh orang-orang dari berbagai negara.
3. Uchū Senkan Yamato
Lagu ini merupakan lagu pembuka dari serial anime klasik “Space Battleship Yamato II”. Isao Sasaki yang menyanyikannya sekaligus mempopulerkan budaya lagu anime. Lagu “Uchū Senkan Yamato” masih didengarkan oleh penggemar film tersebut hingga kini.
Pada bulan Maret 2011 lalu, seluruh penyanyi film tersebut berkumpul dan mengeluarkan CD. Isi CD-nya adalah lagu-lagu soundtrack film “Space Battleship Yamato 2199”. Setiap penyanyi berkontribusi pada lagunya. Hasil penjualan CD disumbangkan untuk korban gempa bumi dan tsunami.
4. Butter-Fly
“Butter-Fly” merupakan lagu opening dari salah satu anime Jepang terkenal, yaitu “Digimon Adventure”. Penyanyinya adalah Koji Wada. Kini, ada banyak versi dari lagu “Butter-Fly”. Filmnya sendiri dinilai sangat sukses karena berhasil memasuki dunia film internasional.
Para generasi tahun 90-an pasti akrab dengan lagu ini karena filmnya banyak diputar di televisi. Serialnya telah diterjemahkan ke sejumlah bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
5. Touch
Ini adalah lagu pembuka dari anime yang juga berjudul Touch. Suara penyanyinya khas, yaitu manis dan lembut. Penyanyi yang memiliki suara mendayu ini adalah Iwasaki Yoshimi. Meskipun terkenal pada tahun 80-an, lagu “Touch” masih sering dipilih sampai sekarang. Gaya musiknya khas pada era saat itu, yakni pop-rock tahun 80-an dengan alunan gitar solo yang penuh nostalgia.
6 Penyanyi Anisong Terbaik
Bagi penggemar film anime pasti tidak asing dengan nama-nama di bawah ini. Tapi, buat yang belum mengetahuinya, simak para penyanyi yang mewarnai film-film anime tersebut. Meskipun perannya di balik layar film anime, ternyata mereka semua memiliki fans setia yang jumlahnya sangat banyak. Inilah para penyanyi dengan suara khasnya:
1. LiSA
LiSA adalah namanya panggungnya yang sebenarnya merupakan singkatan dari “Love is Same All”. Nama asli penyanyi ini adalah Risa Oribe. Banyak lagu anime yang dinyanyikan LiSA maupun ditulis sendiri olehnya. Contoh lagu yang terkenal adalah “Crossing Field” pada film “Sword Art Online”.
Karakter suara LiSA cocok untuk musik bergenre rock. Penonton yang mendengarkan suaranya selalu puas dengan energi LiSA yang dialirkan melalui tarikan-tarikan nadanya.
2. Kana-Boon
Ini adalah grup musik rock Jepang yang terbentuk pada tahun 2008. Band Kana-Boon berkontribusi pada lagu anime “Boruto: Naruto the Movie”. Sebelumnya, mereka pun menyanyikan lagu “Silhouette” yang menjadi lagu tema film “Naruto Shippuden” pada tahun 2014.
Salah satu pihak dari film “Boruto: Naruto the Movie” sangat puas dengan kualitas Kana-Boon. Akhirnya, Sang Vokalis sekaligus gitaris band tersebut diminta untuk menuliskan lagu. Lahirnya lagu berjudul “Diver” sebagai lagu tema lainnya pada film itu juga.
3. Ikimono-gakari
Ikimono-gakari adalah sebuah band indie yang beranggotakan tiga orang. Kiyoe Yoshioka adalah vokalis utama, Yoshiki Mizuno sebagai gitaris sekaligus vokalis, dan Hotaka Yamashita yang bermain gitar juga serta harmonica.
Tahun 2006 mereka bergabung dengan Sony Music Japan. Kesuksesannya tidak lepas dari lagu “Blue Bird” pada film “Naruto Shippuden”. Selain itu, bank ini pun kerap mengisi soundtrack film televisi serta live action.
4. T.M.Revolution
T.M. Revolution hanyalah nama panggung, nama penyanyi ini sebenarnya adalah Takanori Nishikawa. Nama panggung tersebut pun memiliki arti, yaitu “Takanori Makes Revolution”. Ia terkenal dalam dunia penyanyi lagu serial anime serta video game.
Debut pertamanya di dunia lagu anime melalui single “Yoake Mae” (Heart of Sword). Mulai dari sini namanya diketahui oleh berbagai kalangan, khususnya pecinta film anime. Setelah itu, ia banyak menciptakan dan menyanyikan lagu anime hingga membuat debut langsung di Amerika Utara.
5. Radwimps
Ada sebuah single populer di Jepang berjudul “Order Made” (2008) dan “Dada” (2011). Penyanyi di balik kedua single tersebut adalah band rock Jepang bernama Radwimps. Mereka pertama kali melakukan debut secara mandiri pada tahun 2003. Barulah pada tahun 2005 bergabung pada label Toshiba EMI.
Karya Radwimps bisa dinikmati pada film “Kimi no Na wa” dan “Weathering with You”. Beberapa judul lagu anime yang mereka nyanyikan adalah “Sparkle”, “Zenzenzense”, “Nandemonaiya”, “Dream Lantern”, dan masih banyak lagi.
6. Flow
Flow termasuk band yang diperhitungkan dalam dunia lagu anime Jepang. Band ini merupakan band rock yang dibentuk pada tahun 1998. Anggotanya terdiri dari lima personil, yaitu dua orang vokalis, drummer, gitaris, dan bassis.
Nama band Flow melejit melalui lagu berjudul “GO!!!” untuk film “Naruto”. Di samping itu, Flow pun beberapa kali membawakan lagu tema untuk film tersebut. Pada Agustus 2020 lalu, Flow menggelar konser virtual dan membawakan lagu-lagu anime mereka. Acara ini mengobati kerinduan fansnya yang lama tidak menyaksikan konser Flow.
Anisong kini telah berkembang dalam berbagai macam bentuk. Dulu, musik ini hanya sebagai lagu tema sebuah film anime. Namun, kini, masyarakat menikmatinya dari sisi lain. Tak hanya itu, para penyanyi lagu anime pun turut mempengaruhi perkembangan musik Jepang di dunia. Meskipun mendapat warna-warna musik dari budaya lain, lagu anime Jepang tetap memiliki ciri khasnya sendiri.