Warnanya hijau dan bentuknya tipis. Kalau dilihat sekilas nampak seperti lembaran kertas tapi bisa dimakan begitu saja. Rasa gurih langsung muncul saat si hijau ini menyentuh lidah. Itulah nori, bahan makanan khas Jepang dari rumput laut yang dikeringkan. Paling sering ditemukan pada hidangan sushi atau dijadikan pembungkus nasi kepal (onigiri).
Uniknya, nori cocok dikombinasikan dengan makanan apapun. Ada dua jenis nori yang dijual di pasaran, yaitu kering dan basah. Makanan berkuah paling nikmat menggunakan yang berjenis basah. Bisa juga dijadikan hiasan atau topping. Sedangkan yang dikemas dalam bentuk kering sengaja dikonsumsi sebagai cemilan.
Daftar Isi
- Manfaat Nori Bagi Tubuh
- Proses Pembuatan Nori
- Tips Memilih Nori yang Baik
- Makanan yang Biasa Menggunakan Nori
Manfaat Nori Bagi Tubuh
Rumput laut tergolong dalam superfood, artinya ada banyak kandungan nutrisi pada bahan makanan ini. Dalam selembar nori terdapat vitamin B12, potasium, dan iodine. Mengonsumsi selembar nori mampu memenuhi setengah asupan kebutuhan yodium bagi tubuh setiap harinya. Belum lagi vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Selengkapnya, simak manfaat dari nori berikut ini:
1. Sebagai Cemilan
Nori adalah cemilan yang sehat. Rumput laut yang telah dipanggang lalu diasinkan bisa menghambat penyerapan lemak di dalam tubuh. Serat yang bernama alginate ini mampu mencegahnya hingga 75%.
Alginate bekerja pada usus manusia untuk memecah lemak. Jadi lemak yang berlebih dan belum dicerna akan dikeluarkan lewat kotoran. Dengan begitu, tidak ada lemak yang disimpan dan bertumpuk.
2. Hiasan Makanan
Bekal khas Jepang disebut bento. Isinya terdiri dari nasi dengan aneka lauk dan sayuran. Untuk meningkatkan nafsu makan, si pembuatnya menghias isian bento. Salah satu bahan makanan yang digunakan adalah nori.
Nori biasa dipotong-potong tipis dan dijadikan rambut tiruan. Bisa juga digunting dengan bentuk tertentu sehingga menyerupai pohon, baju, atau lainnya. Tanpa mengurangi manfaat di dalamnya, nori membuat karakter dalam bekal terasa lebih hidup.
3. Penyedap Rasa
Selain sebagai hiasan, nori juga bisa dimanfaatkan sebagai penyedap rasa. Gurihnya menambah lezat makanan. Rasa gurih ini berbeda dengan asin garam pada umumnya. Oleh sebab itu, makanan dengan nori memiliki cita rasa yang khas.
Contoh salah satu jenis nori adalah ajitsuke nori atau okazunori. Nori ini berupa lembaran rumput laut yang sudah dibumbui garam dapur, mirin, kecap asin, dan gula. Setelah dipotong-potong kecil sudah bisa langsung dimakan menjadi lauk bersama nasi.
4. Membentuk Otot
Jenis-jenis asam amino yang ada di dalam nori adalah alanin, tirosin, treonin, dan lisin. Semuanya berperan sebagai protein pembentuk otot. Tak hanya itu, asam amino tersebut pun berfungsi untuk membentuk kolagen pada kulit. Seiring dengan bertambahnya usia, kekenyalan kulit seseorang akan berkurang. Kolagen kulit mempertahankan agar tetap kencang seperti di usia muda.
5. Menurunkan Kolesterol
Asam amino lainnya adalah metionin dan arginin. Asam amino ini sangat baik untuk menurunkan tingkat kolesterol dalam darah sekaligus meningkatkan kinerja hati. Sedangkan kandungan mineral, seng, kalsium, selenium, dan tembaga mendukung nutrisi lainnya agar tubuh menjadi lebih sehat.
6. Sumber Vitamin dan Mineral Bagi Tubuh
Beberapa nutrisi dalam nori beserta manfaatnya sudah disebutkan di atas. Nori memang dikenal sebagai sumber yodium, vitamin, dan mineral. Zat besi dan magnesium pun ada di dalamnya. Nori sebagai pelengkap kebutuhan nutrisi tubuh berperan sempurna karena membuat hidangan tambah sehat dan nikmat.
Artikel Pilihan
Proses Pembuatan Nori
Nori tidak hanya diproduksi di Jepang. Beberapa negara lainnya pun melakukan budidaya nori, seperti Tiongkok dan Korea. Di Tiongkok, nori disebut haitai. Sedangkan orang Korea memanggilnya dengan sebutan gim. Walaupun begitu, rumput laut olahan Jepang dengan negara-negara lainnya berbeda. Misalnya saja di Korea nori yang jual memiliki bau khas dan terasa agak pedas karena diberi bumbu minyak wijen, taburan garam, dan cabai.
Bagi yang ingin mencoba membudidayakan rumput laut hingga menjadi nori sebenarnya cukup mudah. Prosesnya pun tidak memakan waktu lama, yakni sekitar 45 hari saja. Setelah itu seseorang bisa memanen rumput laut dan mengolahnya menjadi nori. Berikut adalah tahapan lebih jelasnya:
1. Tahap Budidaya
Bibit nori biasanya muncul secara alami di wilayah perairan dengan suhu air laut sekitar 20 derajat celcius. Biasanya orang Jepang menjaring ini dengan ranting atau jaring nilon. Tapi kini sudah dijual juga bibit rumput laut dalam bentuk kemasan.
Tanaman nori akan tumbuh dengan baik begitu suhu agak naik dan mendapat intensitas sinar matahari lebih tinggi. Semakin meningkat suhunya, maka tanaman bisa tumbuh lebih cepat dan segera dipanen.
2. Tahap Panen
Panen dilakukan apabila tumbuhan sudah mencapai usia kurang lebih satu bulan. Tanda tanaman nori siap panen adalah warna lembaran daun coklat-keunguan. Tanaman yang sudah dipanen biarkan dulu beristirahat selama 10 hari lalu dibudidayakan kembali. Kualitas rumput laut akan menurun kalau langsung dibudidayakan secara berulang-ulang tanpa jeda.
3. Tahap Pembuatan Lembaran
Saat ini sudah ada metode pembuatan secara modern. Namun, jika menggunakan cara tradisional maka mirip seperti membuat kertas. Rumput laut digiling halus hingga menjadi bubur. Bubur rumput laut tersebut kemudian dituangkan ke dalam cetakan. Alat cetaknya persis alat cetak bubur kertas.
Setelah dicetak, masuk ke proses pengeringan. Tahap ini bisa dilakukan dengan menaruhnya di bawah terik matahari atau menggunakan oven. Pembuatan nori dengan cara seperti ini biasanya oleh industri rumahan yang tidak punya alat modern.
Tips Memilih Nori yang Baik
Saat ini nori kemasan sudah mudah dijumpai di pasar ataupun supermarket. Harganya juga beragam, mulai dari yang murah hingga mahal. Rupanya memang sama, yakni lembaran tipis berwarna hijau. Tapi sebenarnya ada ciri-ciri nori yang berkualitas. Inilah tips mendapatkan nori yang bagus:
1. Dipanen Secara Fast Picking
Untuk menciptakan makanan yang enak tentu saja harus menggunakan bahan makanan berkualitas. Nori yang bagus bisa dilihat dari cara memanennya. Jika tekstur nori terasa lembut, maka kemungkinan besar rumput lautnya dipanen dengan fast picking.
2. Warnanya Hijau Mengkilap
Jika tidak dapat melihat proses panennya, maka bisa menilai dari warnanya. Meskipun warna bukan indikator pasti nori tersebut berasal dari rumput laut berkualitas atau tidak. Namun, biasanya nori yang bagus berwarna hitam agak kehijauan. Seseorang perlu curiga apabila norinya berwarna hijau terang karena kemungkinan berkualitas rendah.
3. Memiliki Lubang-lubang Kecil
Selain dari warnanya, cara lain untuk memperkirakan kualitas nori adalah dari teksturnya. Nori yang berkualitas tidak terlalu tipis. Ketebalannya sedang dan pada permukaan terdapat pori-pori. Lubang kecil ini akan bermunculan seiring dengan mengeringnya rumput laut.
Makanan yang Biasa Menggunakan Nori
Sebagai bahan makanan yang cukup fleksibel, nori cocok digunakan di masakan apapun. Nori banyak ditemui di berbagai menu, bahkan kini tak mesti di resep-resep orang Jepang. Sejumlah makanan yang umum menggunakannya adalah:
1. Sushi
Lembaran tipis nori dimanfaatkan orang Jepang untuk membungkus nasi pada sushi. Nasi yang digulung menjadi lebih rapi dan isiannya tidak berantakan. Bentuknya pun lebih terjaga saat dipotong ke beberapa bagian. Rasa gurih nori akan bercampur dengan nasi dan sayuran atau seafood yang ada di dalamnya.
2. Onigiri
Onigiri sudah ada sejak dulu dan dikenal sebagai makanan atau bekal untuk piknik. Awalnya onigiri tidak dibungkus dengan nori, melainkan nasi kepal biasa saja. Namun, kini berinovasi dengan lapisan nori di bagian luarnya. Sama seperti sushi, rasa gurih nori bercampur dengan nasi membuat bekal sederhana terasa begitu nikmat.
3. Spring Rolls
Spring rolls adalah hidangan gulung yang biasanya menggunakan kulit dari bahan tepung. Tapi ada juga yang berkreasi dengan lembaran nori. Nori kering nan renyah membalut aneka isian, seperti ikan tuna atau salmon serta sayuran. Rasanya tak kalah lezat dengan kulit dari tepung.
4. Sup Tofu
Salah satu menu khas Jepang yang sangat terkenal adalah tofu soup. Makanan ini jadi lebih enak kalau ditambahkan nori di dalamnya. Biasanya menggunakan nori basah karena sup tofu adalah menu berkuah. Jenis sup lainnya yang menggunakan nori adalah miso soup.
5. Ramen
Ciri khas ramen memang dilihat dari kuahnya. Tapi kuah ini akan terasa lebih gurih dengan tambahan nori. Cara memakannya bermacam-macam. Ada yang menggulung nori bersama mie, sebagian lainnya menyantap langsung karena lebih renyah. Kalau memesan dengan nasi, mie dituangkan ke dalam mangkuk bersama nori lalu disuap sekaligus.
Nori sebagai bahan makanan tradisional Jepang sudah digunakan sejak lama. Kreasi dalam bentuk kemasan membuat makanan ini digunakan dengan berbagai cara. Bagi yang membeli dalam kemasan besar, sebaiknya segera dihabiskan. Nori yang lembab lebih cepat rusak. Jadi lebih baik sesuaikan jumlahnya dengan kebutuhan.
Baca juga: Membuat Shichimi Togarashi, Bumbu Serbaguna Penambah Kelezatan