Jepang menjadi salah satu negara yang dijadikan sebagai tempat dalam melanjutkan pendidikan karena sistem pendidikannya yang maju. Sebagai pelajar asing, pergi ke Jepang butuh dana yang tidak sedikit, meskipun sudah masuk lewat beasiswa penuh. Banyak pelajar yang kemudian mencari lowongan kerja paruh waktu.
Melakukan kerja paruh waktu bisa membuat seseorang mengenal lebih dekat kebiasaan dan kehidupan masyarakat Jepang. Ada banyak keuntungan di luar masalah finansial yang bisa didapat seperti penggunaan bahasa yang lebih lancar. Bekerja arubaito merupakan hal wajar untuk mahasiswa yang ada di Jepang.
Daftar Isi
- Batasan Kerja Paruh Waktu bagi Orang Asing
- Jenis Pekerjaan di Lowongan Kerja Paruh Waktu
- Cara Mencari Lowongan Kerja Paruh Waktu
- Jumlah Jam Kerja Paruh Waktu yang Diizinkan
Batasan Kerja Paruh Waktu bagi Orang Asing
Ketika akan mendaftarkan diri atau aplikasi arubaito, ternyata hanya beberapa penduduk asing yang boleh mendaftarkan diri. Batasan ini hadir bergantung pada jenis visa yang dimiliki oleh seseorang. Jenis visa seperti visa pelajar, dependent, pelatihan, ataupun visa turis tidak diperbolehkan mendaftar arubaito.
Ada hukuman jika pengguna visa tersebut tetap melakukannya tetapi untuk pemegang visa pelajar atau dependent hanya perlu memakai izin khusus. Ada izin yang berlaku tetapi punya limit waktu disesuaikan menurut visa yang dimiliki.
Syaratnya hanyalah mengisi permohonan perizinan di bagian imigrasi bandara saat mengurus izin tinggal di Jepang. Mengurus perizinan kerja part time bisa diurus saat pertama kali sampai ke Jepang. Jika sudah terlambat, maka petugas dari kantor imigrasi pada daerah masing-masing bisa membantu.
Artikel Pilihan
Jenis Pekerjaan di Lowongan Kerja Paruh Waktu
Ada banyak sekali macam arubaito di Jepang yang bisa diambil oleh orang asing mulai dari guru sampai pegawai swalayan. Jika ingin mencari, daftar pekerjaan di bawah ini bisa dicari dengan mudah pada situs khusus orang asing WeXpats Jobs. Ini dia pekerjaan paling umum di lowongan kerja paruh waktu Jepang:
1. Guru
Menjadi seorang pengajar adalah pekerjaan arubaito paling umum yang bisa dilakukan seorang mahasiswa asing. Pekerjaan ini bisa menjadi guru bahasa, guru bimbel yang punya tempat khusus, hingga guru les di rumah pelanggan. Sebelum itu, pastikan dulu kemampuan komunikasi yang dimiliki supaya murid bisa mengerti.
2. Asisten Dosen
Pekerjaan kedua yang paling umum dilakukan adalah menjadi asisten dosen yang mengajar di Universitas sendiri. Jenis pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh semua orang mengingat memang dosen akan memilih mahasiswa yang berkualitas. Biasanya mahasiswa akan membantu dosen dalam melakukan penelitian tertentu.
3. Mini Market
Menjadi pegawai toko kecil ini adalah pekerjaan yang paling banyak tersedia di Jepang dan ini cukup mudah dijalani. Ada berbagai posisi di mini market yang bisa dipilih seperti misalnya menjadi kasir hingga bertugas di bagian persediaan. Pekerjaan ini sering dipilih mengingat tidak ada keahlian khusus yang diperlukan saat mendaftar.
4. Kebersihan dan Keamanan
Pekerjaan lain yang bisa dilakukan adalah menjadi petugas kebersihan dan keamanan di berbagai tempat. Pekerjaan ini banyak tersedia pada bidang perhotelan dimana memang membutuhkan penjaga dan petugas kebersihan yang cukup banyak. Ada juga petugas kebersihan untuk rumah tangga atau apartemen.
5. Restoran
Mahasiswa yang bekerja part time banyak menempati tempat-tempat terkait penjualan makanan atau kafe. Di bidang ini, mahasiswa akan ditempatkan sebagai waitress yang bertugas mengantar makanan. Arubaito di bidang ini memerlukan kemampuan bahasa Jepang dalam level tertentu serta komunikasi yang sopan.
6. Pengantaran dan Pengiriman
Jepang menjadi negara yang memiliki traffic pengantaran dan pengiriman tinggi karena arus bisnis yang tinggi. Seseorang dari negara asing bisa menjadi tugas pengantar makanan delivery dari berbagai restoran ataupun petugas pengirim paket.
7. Pemasaran
Umumnya, mahasiswa punya keterampilan lebih dalam hal komunikasi sehingga banyak terbuka lowongan pekerjaan di bidang ini. Mahasiswa bisa bekerja sebagai SPG untuk kegiatan offline ataupun juga mengurus marketing online dari perusahaan tertentu.
8. Penerjemah
Sebagai orang asing, kemampuan bahasa seseorang sudah tidak perlu diragukan lagi terutama sebagai mahasiswa. Menjadi penerjemah adalah profesi yang tergolong mudah untuk dilakukan karena pekerjaan ini cukup mudah. Ada banyak lowongan pekerjaan berkaitan dengan penerjemahan dokumen atau file tertentu.
Cara Mencari Lowongan Kerja Paruh Waktu
Bagi orang asing, mencari lowongan pekerjaan utamanya paruh waktu mungkin akan sedikit sulit karena belum terbiasa. Akan tetapi di Jepang sendiri, sudah ada berbagai portal informasi yang memuat lowongan-lowongan baki pekerja paruh waktu. Portal ini masih tersedia dalam bentuk offline maupun online melalui website.
1. Melalui Majalah Town Work
Meskipun mengalami perkembangan digital yang sangat pesat, Jepang masih menggunakan media cetak dalam berbagai bidang. Ada media cetak yang menyediakan informasi lowongan pekerjaan berupa majalah yaitu Majalah Town Work. Majalah ini bisa didapatkan secara gratis di sekitar stasiun kereta yang ada.
Kekurangan dari mencari pekerjaan dari majalah adalah tulisannya yang kecil-kecil dan menggunakan huruf Jepang asli. Akan tetapi tersedia ratusan lowongan pekerjaan yang bisa dipilih dalam satu majalahnya. Ada informasi lengkap di dalam majalah tersebut berkaitan dengan gaji, tempat, jenis pekerjaan, dan email.
2. Mencari Lewat Website
Selain melalui majalah, mencari lowongan pekerjaan juga bisa dicari lewat website-website khusus untuk akses informasi tersebut. Cara ini sangat praktis karena memang tidak perlu pergi ke stasiun terdekat dulu untuk mendapatkannya. Ada banyak website yang bisa digunakan dan WeXpats merupakan salah satu yang terbaik.
WeXpats Jobs sendiri merupakan website dengan konten yang disediakan bagi untuk para pekerja asing di Jepang. Situs ini memuat berbagai jenis pekerjaan part time lengkap dengan informasi gaji, tempat bekerja, jam kerja, serta fasilitas yang didapat. Kelebihan saat mendaftar part time di Jepang yaitu respon yang cepat dari penyedia lowongan.
Jumlah Jam Kerja Paruh Waktu yang Diizinkan
Sebenarnya, jumlah jam kerja arubaito di Jepang bisa disesuaikan dengan kebutuhan keuangan masing-masing. Jumlah pekerja paruh waktu dari kalangan mahasiswa di Jepang sangat tinggi, yakni sekitar 7 dari 10 mahasiswa melakukannya. Kebanyakan dari mereka akan mengambil 4-5 jam kerja per shift dengan 2-3 kali shift perminggunya.
Seseorang yang memegang visa working holiday akan diizinkan bekerja penuh sesuai dengan keinginan masing-masing. Sedangkan pemilik visa pelajar, hanya boleh punya waktu bekerja maksimal dari 28 jam setiap minggunya. Pelanggaran batasan ini bisa menyebabkan hukuman denda dengan jumlah tertentu hingga deportasi.
Ketika liburan, seorang pemegang visa pelajar dapat bekerja lebih lama, maksimal sejumlah 40 jam per-minggu. Bekerja 28 jam seminggu sudah lebih dari cukup karena rata-rata pekerja hanya mengambil 4 jam untuk 3 kali seminggu. Jangan sampai mengambil pekerjaan paruh waktu berlebihan yang bisa mengganggu.
Arubaito sendiri bisa menghasilkan uang cukup besar meskipun memang ada perbedaan gaji di setiap wilayahnya. Di Tokyo, gaji minimal yang harus diberikan adalah 958 yen sedangkan di Okinawa ada di minimum 737 yen. Saat mencari lowongan kerja paruh waktu, selalu sesuaikan berapa lama dan jenis pekerjaan apa yang akan diambil!
Baca juga: Penting! Kamiza? Shimoza? Posisi Duduk Dalam Etika Bisnis Saat Kerja di Jepang