Sebagian orang senang menekuni hobinya hingga menghasilkan sebuah karya, bahkan tidak jarang dari hobi tersebut dapat menghasilkan uang. Di Jepang sendiri hal tersebut disebut sebagai otaku. Orang-orang ini biasanya menghasilkan karya dalam bentuk manga. Tidak sedikit yang menjadi terkenal karena membuat manga.
Di Jepang sendiri terkenal akan disiplin dan komitmennya. Demikian juga dengan seseorang yang menekuni hobinya. Orang Jepang terkenal ulet dan tekun dalam mendalami hobinya. Oleh sebab itu, sangat wajar bila Jepang melahirkan banyak orang yang menekuni hobinya tersebut memiliki penghasilan dari menjual karya yang dihasilkan dari hobinya tersebut.
Daftar Isi
Apa Itu Otaku
Otaku merupakan istilah yang diberikan oleh orang Jepang kepada seseorang yang menekuni hobinya. Pada umumnya untuk orang yang hobi dengan manga atau membuat komik. Dari kegemarannya tersebut bisa menghasilkan karya yang membuat sang pencintanya menjadi terkenal, serta tidak sedikit yang memiliki penghasilan.
Jepang tidak hanya terkenal dengan teknologinya. Bahkan negara matahari terbit ini memiliki julukan sebagai Eropa nya Asia. Pasalnya, negara ini banyak melahirkan merk-merk mobil yang telah mendunia. Fitur mobil buatan Jepang pun tidak kalah dengan mobil buatan Eropa. Hal tersebut dikarenakan warga Jepang menyukai teknologi.
Berdasarkan hal tersebut, bisa diketahui bahwa tingkat ketekunan dan kegemaran warga negara Jepang sangat tinggi. Dengan demikian, wajar saja jika istilah ini banyak digunakan di Jepang. Tidak hanya untuk warga negara Jepang saja, Istilah ini bisa digunakan untuk seseorang bukan warga Jepang yang menyukai hobi yang mengandung unsur Jepang.
Selama ini, manga paling banyak digemari oleh sebagian besar penduduk di dunia. Popularitas manga pun semakin meningkat sebagai salah satu hobi yang banyak ditekuni oleh orang-orang yang menyukai gambar kartun khas Jepang ini. Dengan demikian, memunculkan banyak orang yang kreatif dalam menekuni hobinya tersebut.
Artikel Pilihan
Jenis-Jenis Otaku
Berdasarkan penjelasan apa itu otaku, selanjutnya hal tersebut dibedakan menjadi beberapa jenis. Pasalnya, banyak orang yang menekuni hobi yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa jenis-jenisnya yang dibedakan berdasarkan hobi seseorang yang ditekuninya.
1. Artis
Bagi seseorang yang menggemari artis Jepang, seringkali dibuat menyerupai fans club. Hanya berbeda istilah saja dengan fans club. Mereka biasa disebut dengan Wota atau Itaku, yaitu istilah yang digunakan untuk penggemar artis Jepang. Layaknya sebuah fans club, kumpulan orang yang menggemari artis tersebut seringkali mengadakan pertemuan.
2. Cosplay
Jenis lainnya adalah penggemar Cosplay atau biasa disebut dengan cotaku. Bagi penggemar Cosplay, seringkali menggunakan kostum dengan gaya tokoh anime dan manga. Tidak ada yang terlewat satu pun, bahkan untuk warna rambut yang digunakannya dibuat persis menyerupai tokoh anime tersebut.
3. Anime
Jenis ini seringkali disebut sebagai ataku. Kemunculannya meningkat pada abad ke - 20, dimana pertama kali komik anime diperkenalkan. Sejak saat itu, warga negara Jepang kerap membaca anime yang diilustrasikan dalam bentuk komik. Bahkan seringkali membacanya di sela-sela kesibukan atau di ruang tunggu sekalipun.
4. Manga
Bila seseorang sering membaca komik khas Jepang, tentunya tidak akan asing lagi mendengar istilah manga. Manga merupakan gambar khas Jepang yang biasa ditemukan dalam komik-komik Jepang. Banyak yang menyukai gambar manga karena menyimbolkan wajah pria tampan dan wanita cantik. Selain itu, gambar manga memiliki karakteristik yang khusus.
5. Game
Selain sebagai negara yang terkenal dalam menciptakan teknologi canggih, Jepang pun menghasilkan game yang cukup terkenal. Banyak game yang saat ini telah mendunia berasal dari Jepang. Diantara para pencipta game Jepang, berawal dari kegemarannya akan teknologi komputer dan penciptaan rekayasa perangkat lunak untuk membuat game baru. Jenis ini biasanya disebut sebagai getaku.
Sebetulnya masih banyak jenis lainnya dimana warga Jepang seringkali menekuninya dan tidak sedikit yang menjadi profesional karena menekuni hobinya tersebut. Jenis-jenis lainnya yaitu fitaku (orang yang menggemari figur anime) , pasotaku (pasokon otaku, seseorang yang menyukai komputer dan teknologinya), traitaku (train otaku, orang yang menyukai kereta api buatan Jepang), seitaku (orang yang menyukai suara pengisi suara tokoh anime), rotaku (orang yang menyukai robot buatan Jepang).
Sisi Positif Otaku
Seseorang yang menekuni hobinya terkadang dinilai tidak baik. Pasalnya sebagian besar waktu dihabiskan untuk mengerjakan hobinya tersebut. Namun ternyata otaku memiliki sisi positif yaitu hobinya tersebut bisa menghasilkan sebuah karya. Sebagai contoh getaku dan manga yang dapat dijadikan ladang bisnis bila banyak orang yang menyukai game dan manga buatannya.
Tidak sedikit yang menjadi seorang komikus terkenal karena kepiawaiannya dalam membuat manga. Bahkan tidak sedikit pula yang menyukai komputer lalu membuat game dengan basis perangkat lunak dari komputer bisa mendapatkan penghasilan dari perangkat lunak game ciptaannya tersebut. Hal tersebut merupakan sisi positif dari otaku.
Bak kata pepatah, "do what your love", begitulah prinsip seorang otaku. Dengan demikian istilah ini tidak hanya digunakan untuk penggemar anime saja, namun ada beberapa bidang lain yang bisa dijadikan kegemaran atau hobi yang dapat menghasilkan. Maka dari itu, pentingnya untuk mengenali jenis-jenisnya.
Banyak orang yang menekuni hobinya dianggap sebagai sikap pemalas. Namun berbeda dengan menekuni hobi berupa kreasi dari Jepang ini, yaitu bisa mendapatkan penghasilan dari hobi tersebut. Pasalnya, kreasi buatan Jepang telah mendunia dan cukup mudah untuk mengenalkannya, jika ingin dijadikan ladang bisnis.
Alasan Otaku Sering Dianggap Sebelah Mata
Jepang terkenal dengan macam-macam budayanya. Beberapa kebiasaan masyarakat Jepang pun menular ke berbagai belahan wilayah bumi, termasuk Indonesia. Salah satunya adalah aktivitas ini yang saat ini sudah menular banyak ke berbagai dunia. Sayangnya di Indonesia masih ada yang menganggap kegiatan ini dianggap sebelah mata.
Hal tersebut disebabkan, secara kasat mata seseorang yang menekuni hobinya dalam mendalami budaya Jepang ini dinilai tidak mencintai budaya sendiri, bahkan seperti seorang pemalas karena setiap hari pekerjaannya menyalurkan hobinya tersebut. Contohnya seseorang yang menyukai manga, setiap hari akan menggambar manga.
Kegiatan yang dilakukan oleh para penggemar unsur Jepang tersebut dinilai sebagai pemborosan. Pasalnya, waktu yang dilaluinya terkesan tidak efektif. Maka dari itu, seseorang yang melakukan hobi ini seringkali dianggap sebelah mata oleh sebagian yang lain. Dengan demikian, banyak diantaranya yang yang tidak maksimal dalam menyalurkan hobinya tersebut.
Kaum ini seringkali menjadi kaum yang diasingkan dan disisihkan. Pasalnya, mereka cenderung mencintai kebudayaan Jepang dibandingkan dengan budayanya sendiri. Hal tersebut bisa jadi positif bila menyerap hal-hal baik dari kebudayaan Jepang. Namun bisa menjadi negatif jika sudah terobsesi dengan budaya Jepang dan mengesampingkan budaya sendiri.
Banyaknya orang yang menggemari kebudayaan Jepang, melahirkan banyak otaku. Wajar saja, pasalnya beberapa kebiasaan warga Jepang dan hobi yang dilakukannya seringkali membuat banyak orang tertarik dan tidak jarang mendapatkan penghasilan dari hobi yang digemarinya. Tidak sedikit pula yang menjadi terkenal karena menekuni hobinya tersebut.
Baca juga: Karakter Pokemon Terkenal dari Jepang
