Memiliki industri yang sangat maju tidak heran jika banyak orang yang penasaran dengan pola kehidupan pekerja di Jepang. Salah satunya adalah baju kerja yang digunakan oleh para pekerjanya, apakah memiliki kesamaan dengan di Indonesia ataukah ada perbedaan lainnya. Tentunya hal ini menarik minat banyak orang.
Apalagi seperti yang diketahui bahwa pola kehidupan pekerja di Jepang berbeda dengan di Indonesia, jadi kemungkinan baju kerja yang digunakan pegawainya juga berbeda. Bagi yang penasaran seperti apa baju yang digunakan oleh pekerja ini, dan apa saja perbedaannya dengan di Indonesia maka disini akan dibahas secara lengkap untuk menuntaskan rasa penasaran para pembaca di luar sana.
Daftar Isi
- Perbedaan Antara Indonesia dan Jepang
- Baju Kerja di Jepang Disesuaikan dengan Jenis Pekerjaannya
- Cosplay Termasuk ke Dalam Baju Kerja di Jepang?
- Tradisi dalam Menggunakan Seragam di Jepang
- Beberapa Menjadi Terkenal dan Dijadikan Sebagai Fashion Baru
Perbedaan Antara Indonesia dan Jepang
Pembahasan pertama seputar perbedaan yang dimiliki oleh baju kerja di Jepang dengan yang ada di Indonesia. Ada empat hal utama yang menjadi pembedanya dari model, bahan, dan juga penggunaan serta adanya tradisi dalam menggunakannya. Karena itu pekerja di Jepang tidak bisa asal dalam menggunakan baju untuknya bekerja, beberapa ada aturannya.
1. Model
Pertama adalah perbedaan antara model dari kedua baju ini. Di Indonesia sendiri, model ini dibedakan hanya berdasarkan jenis pekerjaannya saja. Selain itu model untuk beberapa baju juga terkesan sama antara satu dengan yang lainnya, dan merupakan model lama yang memang sudah sering digunakan. Jadi tidak ada perubahan sama sekali.
Hal tersebut juga sebenarnya berlaku di Jepang untuk beberapa profesi seperti dokter umum, perawat, dan beberapa pekerjaan lainnya. Namun untuk beberapa pekerjaan yang sifatnya sudah modern, ada beberapa model baju yang mengalami perubahan. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan perubahan zaman juga, sekaligus sebagai penanda majunya industri seni di Jepang.
2. Bahan
Selanjutnya adalah bahan, di Indonesia sayangnya baju untuk bekerjanya tidak terlalu memperhatikan kenyamanan bahan. Seperti baju untuk pembaca berita yang menggunakan bahan tidak nyaman seperti lateks. Memang tidak ada salahnya untuk menggunakan bahan tersebut, namun pada beberapa kondisi baju yang terbuat dari bahan tersebut dibuat dengan ukuran yang sangat ketat.
Hal tersebut tentunya membuat penonton yang melihatnya juga menjadi tidak nyaman. Ini sedikit berbeda dengan Jepang yang lebih mengutamakan kenyamanan pekerjanya, sehingga bahan yang digunakan haruslah nyaman. Meskipun begitu bentuk, dan model yang dihasilkan tidaklah ketinggalan zaman sehingga masih cocok untuk digunakan dan tetap membuat pekerja yang menggunakannya tampil modis.
3. Penggunaan
Terkadang baju untuk bekerja di Indonesia ini benar-benar murni hanya untuk digunakan saat bekerja saja. Seperti contohnya jas untuk dokter, kemeja untuk koresponden suatu acara berita di tv, dan sebagainya. Hampir semua baju tersebut hanya digunakan saat pekerjanya bekerja saja. Di luar itu para pekerja ini memilih untuk menggunakan baju bebas.
Ini sedikit berbeda dengan Jepang, karena ada beberapa yang memadupadankan baju untuknya bekerja dengan baju bebas lainnya sehingga menghasilkan tampilan yang modis. Tampilan ini akhirnya membuat pekerja percaya diri untuk menggunakan baju ini bersamaan dengan baju ini di luar jam kerjanya. Bahkan ada beberapa yang tampil seperti peragaan busana jalanan pada beberapa kondisi.
4. Tradisi dalam Menggunakan
Di Jepang, para pekerjanya sangat menghormati semua pekerjaan yang dimilikinya karena itu beberapa pekerja sangat menyayangi pakaian pekerjanya. Apalagi jika pakaian kerjanya melambangkan sebuah status tinggi dari kerjaannya, maka pekerja akan menjaga baju ini dengan hati-hati. Dalam menggunakannya pun pekerja ini tidak akan bersifat asal dan memastikan kerapiannya setelah selesai digunakan.
Serupa dengan di Indonesia, para pekerjanya juga sudah mulai menyadari betapa sakralnya baju yang digunakan untuk bekerja. Karena hal tersebut termasuk kedalam bukti dari pencapaian orang tersebut. Jadi beberapa pekerja sekarang dalam tradisi menggunakan pakaiannya bersifat sangat berhati-hati. Meskipun hal ini belum banyak dilakukan, namun perlahan sudah mulai nampak banyaknya pekerja yang melakukannya.
Artikel Pilihan
Baju Kerja di Jepang Disesuaikan dengan Jenis Pekerjaannya
Negara Jepang memiliki beragam industri di dalam negaranya, dan di dalam beragam industri tersebut terdapat beberapa jenis pekerjaan yang berbeda. Bahkan untuk satu bidang keahlian saja masih memiliki beberapa cabang lagi dalam pekerjaannya. Misalnya untuk bidang teknologi, maka akan ada beberapa sub cabang lagi terkait dengan pekerjaan dalam bidang tersebut.
Jadi untuk bajunya sendiri, ini disesuaikan dengan jenis pekerjaannya. Tidak boleh sembarangan dalam menggunakan dan membuatnya. Semuanya harus benar-benar disesuaikan dengan bidang yang ditekuni oleh pekerja tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan pekerja. Jadi kalau pekerja nyaman dengan bajunya, maka hal tersebut akan berpengaruh ke dalam produktivitasnya dalam bekerjanya.
Cosplay Termasuk ke Dalam Baju Kerja di Jepang?
Mungkin ini adalah salah satu hal yang baru diketahui dan merupakan sesuatu yang unik, dan banyak yang tidak menyangkanya. Namun kenyataannya di Jepang, cosplay merupakan salah satu jenis pekerjaan juga. Hal ini dikarenakan kegiatan ini bisa menghasilkan uang, dan memberikan keuntungan kepada penggunanya. Karena pertimbangan itulah, maka cosplay perlahan mulai diakui sebagai pekerjaan di Jepang.
Karena cosplay sudah termasuk ke dalam pekerjaan di Jepang, maka setiap kostum dari cosplay ini termasuk ke dalam baju kerja. Jadi baju cosplay dengan ragam bentuknya yang unik sesuai dengan karakter yang ingin ditiru, itu semua termasuk ke dalam baju untuk bekerja. Tentunya hal tersebut memberikan kebanggaan tersendiri kepada yang menggunakannya.
Tradisi dalam Menggunakan Seragam di Jepang
Selanjutnya adalah penggunaan seragam di Jepang ternyata tidak hanya untuk para siswa atau siswi sekolah saja. Ada beberapa pekerjaan yang mengharuskan pekerjanya menggunakan seragam. Hal ini dilakukan karena beberapa hal seperti faktor keamanan, keseragaman, dan juga kenyamanan dari pekerja tersebut. Jadi tidak ada pekerja yang menggunakan baju tidak sesuai dengan kondisi pekerjaannya.
Beberapa yang menggunakan seragam saat sedang bekerja diantaranya adalah pekerja bangunan, pramugari, pekerja restoran, pekerja hotel, koki, dan masih banyak lagi. Untuk contoh pekerja bangunan di Jepang, biasanya menggunakan baju terusan dengan warna seperti biru navy ataupun abu-abu dan diatasnya terdapat ikat kepala dan kemudian ditutup dengan helm untuk memberikan perlindungan lebih.
Beberapa Menjadi Terkenal dan Dijadikan Sebagai Fashion Baru
Karena Jepang juga memiliki kemajuan yang luar biasa dalam bidang seni, maka tidak heran jika ada beberapa perusahaan yang mendesain baju untuk pekerjanya dengan sangat indah. Hal tersebut membuat pekerja yang menggunakannya menjadi semakin modis. Jadi karena hal tersebutlah beberapa pakaian tersebut ada yang diadopsi menjadi sebuah trend baru.
Trend atau fashion baru ini tentunya terjadi karena permintaan masyarakat yang juga tinggi terhadap baju untuk kerja tersebut. Meskipun banyak yang menyangka bahwa baju yang dihasilkan akan memberikan kesan kaku, namun ternyata hal tersebut bisa dipatahkan dengan desainnya yang menawan. Sehingga baju tersebut bisa digunakan dalam beragam situasi, dan juga beragam kondisi.
Ternyata baju kerja di Jepang sangatlah unik dan juga mulai mengalami perkembangan yang luar biasa. Bahkan beberapa diantaranya sudah menjadi fashion baru, dan ada juga yang menjadi inspirasi untuk menciptakan trend baru tersebut.
Baca juga: Uniknya Wisuda di Jepang Saat Pandemi