Ada beberapa jenis asuransi sosial atau shakai hoken (社会保険) yang berlaku di Jepang. Asuransi diberikan oleh negara untuk setiap warga sebagai bentuk perlindungan dan jaminan sosial.
Apakah asuransi sosial hanya berlaku untuk orang Jepang? Tentu tidak. Perlu Anda tahu bahwa sistem asuransi sosial tidak memandang status warga negara. Siapapun termasuk orang asing bisa menjadi peserta asuransi apabila memenuhi syarat yang berlaku.
Ketika mulai bekerja di perusahaan Jepang, biaya asuransi sosial dipotong secara otomatis dari gaji yang diterima, karena setiap warga Jepang wajib memiliki asuransi dan membayar premi asuransi.
Selain mengulas sistem asuransi sosial di Jepang cari tahu juga mengenai sistem “Pembayaran Penarikan Sekaligus” dan “Perjanjian Jaminan Sosial” untuk orang asing yang khawatir kehilangan uang dengan membayar premi asuransi sosial. Ikuti kilasan artikel ini untuk menghilangkan keraguan Anda dalam membayar premi asuransi di Jepang.
Daftar isi:
1.Warga Asing Wajib Masuk Asuransi! Mekanisme Sistem Jaminan Sosial di Jepang
2.Jenis Asuransi Sosial yang Wajib untuk Warga Asing
3.Apakah WNA di Jepang Bisa Mencairkan Dana Pensiun? Apa itu Pembayaran Penarikan Sekaligus?
4.Perjanjian Jaminan Sosial untuk Mencegah Pembayaran Ganda Bagi Warga Asing
5.Status Asuransi Sosial Berkaitan dengan Status Kependudukan Orang Asing
6.Kesimpulan
Warga Asing Wajib Masuk Asuransi! Mekanisme Sistem Jaminan Sosial di Jepang
Sesuai dengan peraturan Jepang, orang asing yang tinggal di Jepang lebih dari 3 bulan harus memiliki asuransi untuk mengurangi beban biaya pengobatan.
Asuransi sosial adalah salah satu skema jaminan sosial di Jepang, yang memberikan manfaat kepada orang-orang yang sakit, cedera, kecelakaan kerja, melahirkan, kematian, pengangguran, dan siapa saja yang membutuhkan perawatan.
Sistem asuransi sosial didasarkan pada “prinsip non-diskriminasi” tanpa membedakan status kewarganegaraan, sehingga orang asing juga memenuhi syarat untuk mendapatkan fasilitas.
Di Jepang, Anda tidak dapat memilih untuk tidak bergabung dengan sistem asuransi sosial. Seluruh penduduk yang tinggal di Jepang wajib ikut serta ke dalam asuransi sosial yang sesuai dan berkewajiban untuk membayarkan biaya premi.
Sistem asuransi sosial merupakan sistem publik yang didasarkan pada mekanisme gotong royong dan saling membantu, artinya orang yang mampu membayar membantu mereka yang sedang menghadapi kesulitan. Penting untuk memahami tujuan dibuatnya sistem ini dan membayar iuran secara benar.
Artikel Pilihan
Jenis Asuransi Sosial Wajib untuk Warga Asing
Jenis shakai hoken yang paling umum di Jepang adalah sebagai berikut:
-Asuransi medis/医療・健康保険)
-Asuransi pensiun karyawan/厚生年金保険
-Asuransi perawatan/介護保険
-Asuransi kecelakaan kerja/労災保険
-Asuransi ketenagakerjaan/雇用保険
-Asuransi kesehatan nasional/国民健康保険
-Asuransi pensiun nasional/国民年金
-Sistem medis untuk lansia/後期高齢者医療生徒
Lalu, jenis-jenis asuransi apa saja yang diberikan untuk warga negara asing di Jepang? Bagi warga negara asing sendiri ada 5 jenis asuransi sosial yang harus diikutsertakan, yakni asuransi kesehatan, asuransi pensiun, asuransi ketenagakerjaan, asuransi kecelakaan, dan asuransi perawatan medis.
Asuransi Medis/医療保険・健康保険 (Wajib)
Asuransi kesehatan menanggung sebagian biaya kesehatan pada saat seseorang mengalami cedera atau sakit. Dengan membayar rutin premi asuransi kesehatan, selain meringankan beban keuangan, Anda dapat memulihkan diri tanpa pusing memikirkan beban keuangan yang terlalu besar.
Salah satu jenis asuransi kesehatan yang sangat paling umum adalah asuransi perawatan medis. Hanya dengan menunjukkan kartu hihokensho (被保険者証) yang membuktikan bahwa Anda membutuhkan tunjangan pemulihan diri ke institusi media tempat Anda menerima perawatan, Anda hanya perlu menanggung biaya yang ditanggung hanya sebesar 10 hingga 30 persen saja.
Sumber gambar: Situs resmi Kyokai Kenpo
Ada pula beberapa jenis asuransi medis/kesehatan terdiri dari:
Asuransi kesehatan (kenkou hoken/健康保険)
Asuransi kesehatan rakyat (kokumin kenkou hoken/国民健康保険)
Asuransi koperasi (kyousai hoken/共済保険)
Asuransi pelaut (sen-in hoken/船員保険)
Sistem Medis untuk Lansia (koureisha iryou seido/高齢者医療制度)
Anda wajib mengikuti salah satu asuransi dari yang disebutkan di atas selama menjadi penduduk di Jepang. Umumnya, warga negara asing yang tinggal di Jepang, secara otomatis akan bergabung dengan asuransi kesehatan jenis shakai-hoken sesuai ketentuan perusahaan. Sementara, asuransi kesehatan nasional atau kokumin-hoken diperuntukkan bagi wiraswasta, pekerja paruh waktu, atau pelajar.
Kartu Asuransi Kesehatan & My Number Card
Saat akan menerima perawatan atau pemeriksaan di rumah sakit, pasien perlu membuktikan kartu asuransi kesehatan (保険証) ketika melakukan registrasi di bagian resepsionis agar bisa mendapatkan keringanan biaya.
Namun, kartu asuransi kesehatan ini nantinya akan dialihkan ke kartu My Number dan kartu asuransi kesehatan saat ini tidak akan diterbitkan lagi terhitung mulai 2 Desember 2024. Harap gunakan kartu asuransi melalui My Number Anda saat menggunakan fasilitas rumah sakit, apotek, dan lainnya. Situs My Number Portal bisa dilihat di laman ini.
Dengan menggunakan kartu asuransi My Number, Anda akan mendapatkan keuntungan seperti "mendapatkan perawatan medis yang lebih baik", "tidak perlu membayar lebih dari jumlah maksimum", dan "dapat terus digunakan sebagai kartu asuransi kesehatan meskipun telah berhenti kerja, pindah kerja, atau pindah rumah". Ayo manfaatkan kartu My Number Anda sesegera mungkin!
Asuransi Dana Pensiun/年金保険 (Wajib)
Asuransi pensiun adalah kebijakan yang membantu menstabilkan kehidupan orang yang menghadapi kesulitan ekonomi dengan memberikan tunjangan. Ada “tunjangan hari tua” yang diberikan sebagai jaminan kepada penduduk berusia tidak produktif. Ada pula “tunjangan cacat” dan”tunjangan keluarga korban” yang diberikan ketika seseorang mengalami musibah berupa kecacatan dan ketika anggota keluarga meninggal dunia.
Tunjangan pensiun menjadi 1 paket dengan tunjangan kesehatan. Apabila seseorang yang masuk dalam asuransi kesehatan medis (医療・健康保険) maka secara otomatis mendapatkan dan diwajibkan membayar premi jenis kousei nenkin (厚生年金). Sementara, peserta kokumin kenkou hoken diikutsertakan bersama asuransi pensiun jenis kokumin nenkin (国民年金).
Mereka yang telah membayar asuransi pensiun selama lebih dari 10 tahun berhak menerima dana pensiun saat menginjak usia 65 tahun, dan mereka yang telah membayar untuk jangka waktu yang lebih lama akan menerima jumlah yang lebih besar. Semakin lama seseorang membayar asuransi pensiun, semakin banyak jumlah tunjangan yang diterima.
Asuransi Tenaga Kerja/労働保険 (WNA yang bekerja)
Asuransi ketenagakerjaan wajib diberikan kepada orang yang bekerja di perusahaan dengan persyaratan bekerja lebih dari 20 jam per minggu dan lebih dari 31 hari. Tunjangan diberikan oleh pihak perusahaan secara otomatis.
Tunjangan yang diberikan oleh asuransi ketenagakerjaan dan juga tidak kalah penting adalah koyou hoken (雇用保険) atau “tunjangan putus kerja” atau sering kali disebut sebagai “tunjangan pengangguran”. Tunjangan ini diberikan untuk mendorong serta menopang kehidupan orang yang kehilangan atau sulit mendapatkan namun berkeinginan untuk menemukan pekerjaan.
Asuransi Kecelakaan Kerja/労働災害保険 (WNA yang bekerja)
Asuransi kecelakaan pekerja memberikan kompensasi saat terjadi kecelakaan (cedera atau sakit) yang terjadi di tempat kerja atau saat dinas. Tunjangan mencakup biaya pengobatan yang dikeluarkan selama perawatan dan gaji selama absen. Asuransi kecelakaan kerja berlaku untuk seluruh anggota perusahaan, termasuk pekerja paruh waktu dan warga negara asing.
Apabila perusahaan tidak memenuhi kewajiban untuk memberikan kompensasi ketika ada keluhan anggota karyawan yang mengalami musibah, maka perusahaan melanggar ketentuan pemerintah dan dianggap sebagai hal yang ilegal. Keterbatasan pengetahuan pekerja asing perihal aturan dasar ini membuat tenaga kerja asing rentan terhadap kasus “penyembunyian kecelakaan kerja” semacam ini.
Asuransi Perawatan/介護保険 (WNA berusia 40 tahun ke atas)
Jenis asuransi ini adalah sistem yang memberikan bantuan pada saat Anda ingin menggunakan layanan perawatan lansia. Premi asuransi dibayarkan oleh orang yang berusia 40 tahun ke atas, termasuk warga negara asing.
Mereka yang memenuhi syarat berhak mendapatkan tunjangan ini, dengan persyaratan orang yang berusia 65 tahun atau lebih yang membutuhkan perawatan atau dukungan perawatan, atau orang yang berusia 40 hingga 65 tahun yang secara resmi mendapatkan otorisasi keperawatan karena penyakit yang disebabkan penuaan. Mereka yang memenuhi persyaratan dapat menerima layanan perawatan jangka panjang tertentu dengan biaya tanggungan 10 hingga 20 persen.
Apakah WNA di Jepang Bisa Mencairkan Dana Pensiun? Apa itu Pembayaran Penarikan Sekaligus?
Pada bagian ini kami akan menjelaskan bagaimana prosedur untuk mencairkan dana pensiun atau disebut juga Pembayaran Penarikan Sekaligus. Kata tersebut juga sering disebut dengan istilah Lump Sum, yakni sistem yang memungkinkan WNA yang kembali ke negara asal dapat memperoleh pengembalian dana pensiun mereka.
Jumlah pembayaran Lump Sum dihitung berdasarkan periode pendaftaran hanya di salah satu sistem pensiun, Pensiun Nasional (kokumin-nenkin/国民年金) atau Pensiun Karyawan (kosei-nenkin/厚生年金). Proses Pembayaran Penarikan juga hanya dapat di klaim oleh yang bersangkutan secara langsung. Jadi, pastikan Anda memahami betul penerapan sistemnya dan jangan lupa untuk mengajukan permohonan.
Pembayaran Penarikan Sekaligus untuk Dana Pensiun
Syarat untuk menerima asuransi pensiun, yang merupakan bentuk jaminan sosial adalah Anda harus sudah menjadi peserta asuransi minimal selama 10 tahun.
Namun, ada beberapa kasus di mana orang asing meninggalkan Jepang sebelum genap 10 tahun, sehingga dalam hal ini uang pensiun yang telah mereka bayarkan di Jepang akan dibatalkan. Untuk mencegah hal ini, dibuatlah sebuah sistem di mana sebagian dari premi pensiun yang telah dibayarkan dapat diklaim dalam waktu dua tahun setelah meninggalkan Jepang. Sistem ini disebut dengan Pembayaran Penarikan Sekaligus atau LUMP SUM Withdrawal Payments (LSWP).
Persyaratan bagi orang asing untuk menerima Pembayaran Penarikan berbeda tergantung pada jenis asuransi pensiun yang didaftarkan. Berikut penjelasannya.
Syarat Menerima Pembayaran Penarikan Sekaligus untuk Dana Pensiun Nasional (国民年金) bagi Orang Asing
Orang asing yang terdaftar dalam dana pensiun nasional dapat mengklaim Pembayaran Penarikan jika mereka memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1. Bukan warga negara Jepang
2. Telah terdaftar di salah satu sistem pensiun dan membayar premi selama lebih dari 6 bulan (kecuali asuransi kategori 2 dan 3)
3. Tidak memiliki alamat domisili Jepang
4. Tidak pernah memiliki hak menerima uang asuransi pensiun (termasuk uang santunan untuk difabel/disabilitas)
5. Tidak memenuhi kualifikasi penerimaan pensiun hari tua.
6. Jika memenuhi semua persyaratan, Anda dapat mengajukan klaim dalam waktu dua tahun setelah menjadi non-residen, tidak lagi berada/memiliki alamat di Jepang.
Jumlah bulan masa pembayaran premi pensiun yang dimaksud adalah:
1. Jumlah bulan pembayaran premi secara penuh
2. Sebanyak ¾ jumlah bulan yang sudah dibayarkan, dengan keringanan 25% pembayaran premi
3. Sebanyak ½ jumlah bulan yang sudah dibayarkan, dengan keringanan 50% pembayaran premi
4. Sebanyak ¼ jumlah bulan yang sudah dibayarkan, dengan keringanan 75% pembayaran premi
Golongan jumlah yang tertera dikenakan selama menjadi peserta asuransi golongan 1 Asuransi Pensiun Nasional (kokumin nenkin), sampai dengan bulan sebelum bulan di tanggal pengajuan.
Syarat Menerima Pembayaran Penarikan Sekaligus Dana Pensiun Swasta (厚生年金) bagi Orang Asing
Orang asing yang terdaftar dalam Asuransi Pensiun Karyawan harus memeriksa apakah mereka memenuhi persyaratan berikut.
1. Tidak memiliki kewarganegaraan Jepang
2. Tidak diasuransikan oleh skema pensiun publik (Asuransi Pensiun Karyawan atau Pensiun Nasional)
3. Telah menjadi anggota Asuransi Pensiun Karyawan (termasuk Asosiasi Bantuan Gotong Royong, dll.) selama setidaknya enam bulan secara total.
4. Belum memenuhi masa kerja (10 tahun) untuk mendapatkan pensiun hari tua.
5. Tidak pernah mendapatkan pensiun seperti pensiun kesejahteraan disabilitas (termasuk tunjangan disabilitas).
6. Tidak memiliki domisili di Jepang.
Orang yang bukan warga negara Jepang dapat mengajukan klaim uang Lump Sum dalam waktu dua tahun sejak terakhir kali kehilangan kualifikasi sebagai peserta asuransi karyawan (kousei nenkin) atau hari di mana Anda tidak lagi menjadi penduduk Jepang. Anda dapat mengajukan klaim dalam waktu dua tahun setelah menjadi non-residen, tidak lagi berada/memiliki alamat di Jepang.
Karena perhitungan dan sistem pengajuan yang cukup rumit, apabila mengalami kesulitan dalam pengurusan secara mandiri dapat meminta bantuan konsultan asuransi sosial untuk mengajukan permohonan atas nama Anda. Meskipun ada biaya yang harus dikeluarkan, prosedurnya akan berjalan lebih lancar dan mudah.
Harap dicatat, jika Anda menerima pembayaran dari penarikan sekaligus, periode yang menjadi dasar perhitungan bukan lagi masa keikutsertaan pensiun. Selain itu, apabila Anda memenuhi syarat pensiun Jepang dengan masa kelayakan 10 tahun, Anda tidak dapat meminta penarikan sekaligus karena telah berhak menerima pensiun hari tua di masa mendatang.
Sumber: Japan Pension Service
Perhitungan Pembayaran Dana Pensiun Sekaligus
Jumlah pembayaran penarikan sekaligus yang dapat diklaim tergantung pada jumlah bulan asuransi pensiun telah berlaku. Mengingat masa tinggal maksimum lima tahun dan peningkatan jumlah penduduk asing jangka panjang, perhitungan jumlah yang harus dibayarkan telah ditinjau sejak April 2021.
Secara khusus, jumlah bulan maksimum pendaftaran pensiun yang digunakan untuk menghitung jumlah manfaat telah berubah dari 36 bulan (tiga tahun) menjadi 60 bulan (lima tahun). Ini berarti bahwa orang asing yang telah membayar ke dalam sistem pensiun untuk jangka waktu yang lebih lama sekarang dapat mengklaim pembayaran penarikan sekaligus yang lebih besar.
Total periode pembayaran premi dihitung dengan formula berikut:
Jumlah pembayaran penuh + (jumlah pembayaran ¼ ) x ¼ + (jumlah bulan pembayaran ½ )x ½ + (jumlah bulan pembayaran ¾ ) x ¾
Rumus Kalkulasi untuk Pembayaran Lump Sum Dana Pensiun
Cara perhitungan yang diterapkan untuk Pembayaran Penarikan Dana Pensiun nasional diatur berdasarkan lamanya periode pembayaran premi dan perhitungannya juga akan berbeda antara dana pensiun karyawan (kousei nenkin) dengan dana pensiun nasional (kokumin nenkin). Anda bisa coba menghitungnya dengan rumus dari laman ini.
Rumus kalkulasi Lump Sum untuk dana pensiun nasional
Rumus kalkulasi Lump Sum untuk dana pensiun karyawan
Perlu diketahui bahwa WNA non-residen yang akan menerima dana Lump Sum jenis kokumin nenkin akan dikenakan pajak penghasilan sebesar 20,42%. Meskipun begitu, potongan pajak penghasilan dapat dikembalikan apabila menyerahkan surat laporan pengembalian uang pajak.
Sumber data: Japan Pension Service
Perjanjian Jaminan Sosial untuk Mencegah Pembayaran Ganda Bagi Warga Asing
Bagian ini menjelaskan tentang Perjanjian Jaminan Sosial (Shakai Hoshou Kyoutei), yakni sebuah perjanjian bilateral tentang asuransi sosial (pensiun) untuk orang asing.
Apa itu “Perjanjian Jaminan Sosial”?
Perjanjian Jaminan Sosial (Shakai Hoshou Kyoutei) adalah perjanjian bilateral antara Jepang dan negara asing yang bertujuan untuk mencegah pembayaran ganda dan pembayaran pensiun bagi orang asing. Orang asing yang dikirim ke Jepang oleh perusahaan di negara yang memiliki perjanjian jaminan sosial dengan Jepang hanya perlu membayar pensiun di negara asalnya atau di Jepang. Polis yang dibayarkan tergantung pada isi perjanjian di masing-masing negara dan lama tinggal di Jepang.
Di negara-negara yang memiliki perjanjian jaminan sosial, dimungkinkan untuk menggabungkan periode pembayaran pensiun. Orang asing yang dikirim oleh perusahaan di negara yang memiliki perjanjian jaminan sosial dapat menerima dana pensiun jika mereka telah membayarkan asuransi pensiun di negara asal mereka dan di Jepang dengan total setidaknya 10 tahun.
Harap diperhatikan bahwa jika Anda mengklaim Pembayaran Penarikan Sekaligus (Lump Sum), periode yang dicakup tidak dapat digabungkan. Selain itu, Perjanjian Jaminan Sosial tidak berlaku untuk orang asing yang dipekerjakan secara lokal di Jepang.
Negara-negara yang Memiliki Perjanjian Jaminan Sosial dengan Jepang
Pada 1 Juni 2022, negara-negara berikut ini memiliki perjanjian jaminan sosial dengan Jepang. Sayangnya, Indonesia belum termasuk dalam kebijakan bilateral ini. Negara-negara terkait adalah sebagai berikut.
Jerman, Inggris, Korea Selatan, Amerika Serikat, Belgia, Perancis, Kanada, Australia, Belanda, Republik Ceko, Spanyol, Irlandia, Brasil, Swiss, Hungaria, India, Luksemburg, Filipina, Slovakia, Tiongkok, dan Italia.
Inggris dan Italia telah sepakat dengan menandatangani perjanjian namun masih belum diimplementasikan, atau baru akan berlaku di masa mendatang. Sementara, isi perjanjian dengan Korea Selatan dan RRT hanya menerapkan “pencegahan premi ganda”.
Sumber: Japan Pension Service
Status Asuransi Sosial Berkaitan dengan Status Kependudukan Orang Asing
Keikutsertaan asuransi sosial bisa mempengaruhi status kependudukan Anda. Tidak ada ketentuan yang jelas tentang revisi atau perpanjangan status kependudukan Anda akan ditolak apabila tidak memiliki asuransi sosial. Namun, ketika mengajukan perubahan atau pembaruan status tempat tinggal, Anda wajib menyerahkan bukti keikutsertaan jaminan sosial. Apabila tidak bisa menunjukkan bukti asuransi sosial, bisa saja berdampak negatif pada hasil pemeriksaan.
Selain itu, status penduduk permanen wajib melakukan pemeriksaan berdasarkan bukti pembayaran pajak dan kontribusi asuransi sosial. Ada kemungkinan peraturan akan lebih diperketat di masa mendatang, jadi pastikan Anda membayar premi asuransi sosial Anda dengan benar agar bisa terus tinggal di Jepang.
Kesimpulan
Kepemilikan asuransi di Jepang tidak membedakan jenis kewarganegaraan. Baik warga Jepang maupun warga asing wajib ikut serta dalam asuransi sosial. Anda tidak bisa memilih untuk “tidak membayar biaya asuransi jika kembali ke negara asal”, atau “hanya ingin mengikuti asuransi kesehatan”, karena sistem ini didasarkan pada asas gotong royong untuk saling membantu satu sama lain. Pastikan Anda memahami tujuan dan isi dari sistem ini sehingga sebagai pengguna layanan, Anda tidak lagi merasa rugi untuk memenuhi kewajiban ini.