Kenali Etika Kerja Berikut Sebelum Memutuskan untuk Bekerja Pada Perusahaan Jepang

WeXpats
2021/05/17

Terkenal memiliki disiplin, integritas dan etos kerja yang tinggi, warga negara Jepang pun senantiasa menerapkan etika kerja yang baik di perusahaan tempatnya bekerja. Penilaian etika tersebut tidak hanya untuk atasan ke bawahan, tetapi juga dari bawahan pada atasannya sehingga bisa menciptakan atmosfer kerja yang nyaman.

Berdasarkan hal tersebut, apabila memutuskan untuk menjadi karyawan di perusahaan Jepang sebaiknya untuk memahami etika kerja tersebut. Dengan memahami dan menerapkannya, bisa membuat suasana kerja menjadi lebih nyaman. Tentunya hal tersebut bisa berdampak pada produktivitas kerja yang lebih maksimal.

Daftar Isi

  1. Selintas Tentang Etika Kerja pada Perusahaan Jepang
  2. Etos dan Etika Kerja di Perusahaan Jepang
  3. Pentingnya Mengetahui Etika Kerja di Perusahaan Jepang
  4. Cara Mulai Menerapkan Etika Kerja
Apakah Anda memiliki kesulitan dalam mencari pekerjaan di Jepang?
Apakah Anda menemukan pekerjaan yang cocok dengan diri Anda? Ingin tahu perusahaan yang merekrut tenaga kerja asing Khawatir tentang prospek karir di Jepang Bingung bisa kerja apa dengan visa yang dimiliki
WeXpats Agent mendukung penuh untuk masalah pencarian kerja di Jepang! Gratis Konsultasi dengan WeXpats Agent

Selintas Tentang Etika Kerja pada Perusahaan Jepang

Secara harfiah etika berarti tata krama atau sopan santun. Setiap karyawan pada perusahaan Jepang dituntut agar dapat beretika kerja yang baik. Dengan demikian menjadi karyawan pada perusahaan Jepang tidak hanya dituntut untuk memiliki keahlian saja, memiliki etika yang baik di lingkungan perusahaan dapat memberikan pengaruh yang baik.

Terlebih Jepang merupakan sebuah negara yang memiliki etika dan sopan santun yang tinggi. Hal tersebut terbukti dari cara orang Jepang berinteraksi dan berjumpa dengan sesama tetangga atau temannya selalu membungkukkan badan. Etika tersebut harus senantiasa ditanamkan di berbagai perusahaan Jepang.

Menerapkan etika kerja yang baik di banyak perusahaan Jepang bertujuan agar karyawan tersebut memiliki etos kerja yang bagus. Dengan memiliki etos kerja yang bagus tersebut akan menghasilkan produktivitas yang maksimal. Maka dari itu bagi perusahaan Jepang, seorang karyawan yang beretika memiliki nilai tambah.

Disamping itu, etika tersebut penting untuk dimiliki setiap karyawan terlebih bagi karyawan yang bekerja di perusahaan Jepang. Pasalnya manajemen perusahaan Jepang akan menilai bahwa seorang karyawan yang beretika memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Komunikasi sangat penting untuk dilakukan bagi karyawan yang bekerja dalam tim.

Etos dan Etika Kerja di Perusahaan Jepang

Pada dasarnya etika akan mempengaruhi etos kerja. Kedua hal tersebut ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Pasalnya etika merupakan bagian dari etos kerja. Maka dari itu, dengan memiliki etos kerja yang baik bisa dipastikan memiliki etika yang bagus. Berikut ini beberapa macam etika sebagai bagian dari etos kerja, yaitu:

1. Kaizen

Istilah ini berarti beretika di tempat kerja dengan terus berintrospeksi dan mengukur kekurangan diri. Dengan demikian bisa mengoreksi diri sendiri dan melakukan pengembangan pribadi. Etika ini tidak harus diterapkan pada pekerjaan saja tetapi juga pada kehidupan sehari-hari pun sangat penting

2. Bushido

Etika ini diambil dari sikap seorang ksatria. Layaknya seorang ksatria yang bertempur di medan perang yang gigih dan tak kenal menyerah, demikian juga etika ini harus diterapkan pada perusahaan ketika bekerja sebagai karyawan. Karyawan tersebut harus gigih dan tidak kenal menyerah untuk terus memperbaiki pekerjaannya.

3. Meishi Kokan

Di perusahaan Jepang, meishi kokan atau kartu nama sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saling bertukar kartu nama ketika sedang berbicara dengan seseorang dalam ruang lingkup perusahaan, bagian dari bentuk sopan santun. Hal yang sangat unik ketika memberikan meishi koukan tersebut harus menggunakan etika yang tepat agar dinilai sopan.

4. Keishan

Setiap karyawan yang bekerja di perusahaan Jepang, harus selalu fokus pada kemajuan dan pengembangan diri. Terlebih pada pengembangan kreativitas. Hal tersebut sangat penting untuk diterapkan oleh setiap karyawan serta perusahaan Jepang pun mewajibkannya untuk melakukan etika tersebut.

5. Ganbatte

Istilah ini berarti selalu semangat dalam menghadapi setiap tantangan yang terjadi. Maka dari itu, seseorang yang memiliki etika ganbatte dalam bekerja, akan selalu semangat tidak peduli rintangan yang terjadi.Terutama ketika menghadapi kesulitan dalam pekerjaan. Etika ini pun yang selalu diterapkan oleh masyarakat Jepang dari sejak dulu.

Itulah beberapa etika dalam bekerja yang dapat memberi pengaruh dalam bekerja untuk menjadi lebih baik. Terlebih menciptakan etos kerja yang baik. Maka dari itu, sebaiknya untuk menerapkannya dari sejak dini. Dengan demikian kebiasaan positif tersebut akan terus terbawa hingga memasuki dunia kerja. Dengan demikian, mudah untuk mendapatkan pekerjaan.

Etos kerja yang tinggi tidak hanya berdampak positif pada diri pribadi tetapi juga berdampak positif untuk kemajuan tim dalam pekerjaan. Maka dari itu, menciptakan etos kerja tersebut dimulai dengan cara menerapkan etika dalam bekerja yang baik. Pasalnya, kedua hal tersebut saling mempengaruhi, terlebih bila dilakukan dalam dunia kerja.

Pentingnya Mengetahui Etika Kerja di Perusahaan Jepang

Sebagai seorang karyawan di mana pun bekerja, sebaiknya untuk menerapkan etika kerja yang baik agar mendapatkan penilaian yang positif dari atasan. Dengan mendapatkan penilaian yang positif dari atasan, akan mudah untuk mendapatkan bonus, gaji, bahkan kenaikan jabatan. Maka dari itu, memiliki etika yang baik dalam bekerja sangat penting.

Terlebih pada perusahaan Jepang, ketika seseorang hendak melamar pekerjaan di perusahaan Jepang sebaiknya untuk mengetahui terlebih dahulu etika dalam bekerja di perusahaan Jepang. Pasalnya perusahaan Jepang dengan manajemen yang diterapkannya senantiasa menerapkan etika dalam bekerja seperti 5 poin yang telah dijelaskan sebelumnya.

Maka dari itu, sebaiknya untuk mengetahui terlebih dahulu etika untuk bekerja tersebut sebelum memutuskan bekerja di perusahaan Jepang. Tidak hanya sebatas mengetahuinya tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari agar senantiasa selalu terbawa ketika bekerja. Bahkan manajemen perusahaan bisa menilainya sejak melakukan wawancara kerja.

Cara Mulai Menerapkan Etika Kerja

Ketika seseorang telah memasuki usia untuk bekerja, misalnya telah lulus kuliah maka seseorang tersebut harus memiliki visi dan misi akan masa depannya. Maka dari itu, pola pikir pun harus dirubah. Cara merubahnya dengan menerapkan etika dalam bekerja, seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya.

Semakin dini seseorang menetapkan etika dalam bekerja, maka semakin mudah untuk melakukan etika bekerja tersebut. Dengan demikian akan menjadi karakter dan kebiasaan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, mudah untuk dinilai oleh perusahaan Jepang ketika menerima karyawan baru. Pasalnya etika tersebut dapat terlihat dari cara bersikap dan cara berbicara.

Manajemen perusahaan Jepang dapat menilai calon karyawan yang memiliki etika kerja yang baik dan telah melakukannya dari sejak dulu, dengan calon karyawan yang memiliki etika dalam bekerja namun tidak menerapkannya dari dulu. Untuk karakter yang kedua tersebut, akan dinilai buruk oleh manajemen perusahaan Jepang. Pasalnya, seseorang tersebut dinilai memiliki kebiasaan tidak baik.

Maka dari itu, beretika dalam bekerja tidak hanya diterapkan untuk bekerja saja, tetapi juga untuk diterapkan ketika berstatus sebagai pelajar. Sesuatu kebiasaan baik yang telah dibentuk dari sejak dini, akan menjadi kebiasaan yang positif ketika dewasa kelak. Maka dari itu, menerapkan etika dalam bekerja sebaiknya diaplikasikan saat masih menjadi seorang pelajar.

Memutuskan untuk bekerja di perusahaan Jepang, sangat penting untuk mengetahui etika kerja di perusahaan tersebut. Dengan mengetahuinya dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk diri sendiri mengenai kemampuan diri dalam bekerja. Disamping itu, bisa berpeluang untuk diterima bekerja pada perusahaan Jepang tersebut. Pasalnya, Jepang memiliki standar penilaian untuk merekrut karyawannya.

Baca juga: Kenali Kaisha, Penggolongan Perusahaan di Jepang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Bekerja di Jepang/ Mengetahui budaya bekerja di jepang (peraturan, gaji, karir)/ Kenali Etika Kerja Berikut Sebelum Memutuskan untuk Bekerja Pada Perusahaan Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie