Pendidikan anak merupakan hal penting yang harus dipikirkan secara matang oleh para orang tua. Hal ini berlaku di negara manapun termasuk Jepang. Apalagi mengingat negara ini cukup maju, sehingga sistem pendidikannya pun berbeda dan tentunya lebih baik. Bahkan kualitasnya sudah diakui di seluruh dunia dan tidak perlu dipertanyakan lagi.
Sebagian besar sekolah yang ada di Jepang bisa dibilang dikelola oleh pemerintah, mulai dari jenjang dasar hingga menengah. Sedangkan sekolah swasta dikelola oleh badan hukum. Disamping itu, sistemnya pun terbagi menjadi beberapa kategori. Untuk mengetahui informasi mengenai seluk beluk pendidikan anak beserta fakta menariknya, maka simak ulasan berikut ini.
Daftar Isi
- Pembagian Sistem Pendidikan Anak di Jepang
- Apa Saja yang Diajarkan pada Pendidikan Anak
- Fakta Menarik Pendidikan Anak di Jepang
- Tahap Persiapan Pendidikan Anak
Pembagian Sistem Pendidikan Anak di Jepang
Di Jepang terdapat beberapa pembagian sistem pendidikan anak yang disesuaikan pada kategori berbeda. Berikut inilah beberapa diantaranya, yaitu antara lain:
1. Kategori Sekolah
Dalam kategori sekolah, sistem pendidikan untuk anak di Jepang dibagi menjadi beberapa bagian. Pertama adalah Hoikuen, dimana difokuskan untuk menjaga kesehatan maupun asupan nutrisi anak. Disamping itu, pendidikan dasar juga tetap diberikan seperti sekolah pada umumnya, diantaranya seperti keterampilan, kesenian, hingga pengenalan berbagai huruf hiragana ataupun warna.
Sedangkan pada Youchien, anak-anak akan memperoleh pendidikan dasar beserta tambahan bahasa Inggris. Tujuannya yaitu agar anak siap masuk jenjang SD. Selain itu, berbagai kegiatan dilakukan yaitu seperti mengunjungi instansi, lahan peternakan maupun pertanian untuk menambah pengalaman.
2. Tingkatan Kelas
Tidak hanya dibagi berdasarkan kategori sekolah saja, namun terdapat pula tingkatan kelas. Mulai dari Pre School, Nensho, Nenchuu, serta Nencho.
Pada tiap tingkatan ini, anak-anak diwajibkan masuk sekolah setidaknya 2 minggu sekali dan dibatasi hanya 10 orang saja. Sehingga bermain sambil belajar jadi lebih menyenangkan dan guru pun jadi lebih fokus ke tiap siswanya.
3. Jam Bersekolah
Lantas bagaimana untuk jam bersekolah anak? pada umumnya yaitu 12 jam, mulai dari 7 pagi hingga 7 malam. Hal ini berlaku pada kategori sekolah Hoikuen yang memang berkonsep seperti penjagaan anak. Namun meskipun begitu, orang tua bisa menjemput anak kapanpun selama jam sekolah berlangsung.
Sedangkan pada Youchien, penentuan jam belajar yaitu pada pukul 10 pagi hingga 3 sore sesuai kebijakan sekolah masing-masing. Selain itu, disediakan pula home class pada saat liburan tiba, dimana anak bisa menghabiskan waktu untuk bermain namun tetap terarah.
Artikel Pilihan
Apa Saja yang Diajarkan pada Pendidikan Anak
Hal pertama yang diajarkan yaitu menargetkan bahwa anak dapat mengembangkan individunya agar berkualitas. Kedua, mengajarkan bahwa siswa harus senantiasa menjaga lingkungan sosial serta memelihara keadilan dengan baik.
Tidak hanya itu, siswa juga diajarkan untuk selalu bersikap disiplin, dapat menghargai waktu, hingga selalu bekerja keras. Dengan begitu, sikap bertanggungjawabnya terhadap apa yang dilakukan juga terlatih pula.
Sedangkan jika dilihat dari kurikulum pendidikan, anak-anak diberlakukan kegiatan belajar di luar kelas secara rutin. Sehingga siswa bisa mengunjungi berbagai tempat bernilai sejarah, maupun lahan pertanian agar dapat belajar bertanam dan memanennya.
Anak-anak juga dilatih secara berkelompok dan mandiri dengan melakukan kegiatan wawancara bersama narasumber agar nantinya dapat menjadi bahan untuk presentasi saat di kelas. Hal ini tentunya melatih mental dan pengetahuan anak sekaligus. Nantinya siswa diharapkan dapat menjadi lulusan yang berkualitas serta berpengetahuan luas.
Fakta Menarik Pendidikan Anak di Jepang
Setelah mengetahui apa saja yang dipelajari dan juga pembagian sistem pendidikan, maka ada baiknya menyimak beberapa fakta menariknya berikut ini:
1. Menekankan Pendidikan Moral dan Tanggung Jawab
Dalam pendidikan di Jepang, tentunya penekanan pendidikan moral maupun tanggung jawab sangatlah diutamakan. Hal ini dikarenakan poin tersebut salah satu pondasi terbaik dalam seluruh aspek dalam pendidikan. Maka tidak mengherankan apabila menemui di banyak sekolah usia dini lebih memilih mengajarkan untuk bermain, bernyanyi, serta bertanggungjawab dengan dirinya sendiri daripada belajar menulis.
2. Membersihkan Kelas Sendiri
Sejak dalam usia dini, anak-anak di Jepang mendapatkan pelajaran berupa menjaga kebersihan sekaligus kerapihan. Caranya adalah dengan menerapkan kebiasaan membersihkan kelas sendiri, toilet, meja hingga merapikan rak sepatu. Bahkan anak-anak berumur 3 tahun pun sudah diajari hal ini loh, sangat menakjubkan bukan?
3. Mengembangkan Kreativitas
Tidak hanya penekanan pada moral serta tanggung jawab saja, namun target pendidikan yang ada di Jepang ini adalah dengan melatih rasa keingintahuan dan kepekaan pada lingkungan. Selain itu, anak juga diajari untuk mengembangkan kreativitasnya dan mengekspresikan imajinasi melalui gambar, gerakan maupun kata-kata.
Uniknya, anak-anak juga dibekali berbagai keterampilan dasar rumah tangga, mulai dari memasak, menggunakan perkakas hingga menjahit loh. Sehingga nantinya anak bisa tumbuh dan menjadi generasi yang mandiri serta bertanggung jawab.
4. Kualitas Sekolah yang Sama
Salah satu fakta menarik pendidikan yang ada di Jepang adalah memiliki sekolah dengan kualitas yang tidak berbeda antara satu dengan lainnya. Hampir semua sekolah dasar di Jepang pada umumnya menggratiskan seluruh biayanya, sehingga tiap anak berhak mendapatkan pendidikan layak.
Orang tua pun tidak perlu khawatir lagi maupun pemilih dalam menentukan sekolah karena kualitas yang disamakan. Kini tidak ada lagi sekolah favorit maupun terbelakang karena faktor lokasi. Hal inilah yang kemudian membuat anak jadi lebih mudah dididik untuk berangkat dan pulang sekolah sendiri secara mandiri tanpa dijemput orang tuanya.
5. Melakukan Makan Siang Bersama
Setiap sekolah di Jepang mewajibkan semua orang makan menu yang sama dan juga di satu tempat sama untuk mempererat hubungan. Misalnya saja seperti makan siang bersama, dimana pihak sekolah pun akan menyiapkan koki profesional yang menyiapkan menu makanan supaya nutrisi anak terpenuhi.
Tahap Persiapan Pendidikan Anak
Selain mengetahui apa saja informasi mengenai sistem pendidikan anak yang ada di Jepang, namun perlu pula mengenali beberapa persiapan seperti berikut ini:
1. Pendaftaran dan Wawancara
Tahapan pertama adalah mempersiapkan pendaftaran sekaligus wawancara bagi anak. Biasanya, guru akan memberikan pertanyaan sederhana seperti ‘siapa namanya’ atau ‘berapa umurnya’ pada anak.
2. Melakukan Proses Administrasi
Setelah melakukan pendaftaran dan wawancara, selanjutnya adalah proses administrasi. Hal ini meliputi pengukuran baju seragam sekolah, hingga berbagai keperluan dasar yang akan diberikan seperti tas, sepatu maupun alat tulis. Barulah nantinya menunggu waktu masuk sekolah atau school entrance ceremony.
3. Biaya Pendidikan
Pendidikan anak di Jepang tidak dikenakan biaya yang mahal, pasalnya pemerintah telah memberikan subsidi setidaknya sebesar 100 ribu yen per bulannya. Apabila merasa tidak mampu, keluarga juga bisa mengajukan keringanan agar mendapatkan subsidi tambahan.
4. Pendampingan Murid Asing
Bagi warga negara luar Jepang yang ingin bersekolah di negeri sakura satu ini tidak perlu merasa khawatir. Hal ini dikarenakan lingkungan akan dibuat senyaman mungkin bagi anak yang belajar bahasa Jepang, serta agar tidak takut berinteraksi karena kendala bahasa. Maka dari itu, pastikan sudah menyiapkan pendampingan dari guru maupun orang tua.
Nah itulah informasi mengenai pendidikan anak di Jepang yang wajib diketahui. Tentunya bisa dibilang kualitas lulusannya sangat mumpuni serta kompeten di segala jurusan. Tak heran apabila banyak orang dari seluruh penjuru negeri mulai mengenyam pendidikan di negeri sakura satu ini.
