Shataku adalah tempat tinggal yang dipinjamkan oleh perusahaan kepada karyawannya. Sebagai salah satu bentuk fasilitas kesejahteraan karyawan yang disediakan kepada perusahaan untuk karyawan dan keluarganya, shataku bisa dibilang menggiurkan karena lebih murah dibandingkan harus menyewa tempat tinggal sendiri.
Pada artikel kali ini, kami akan memperkenalkan semua hal yang perlu kamu tahu tentang shataku, termasuk layout, yachin atau uang sewa, serta jarak ke stasiun terdekat pada umumnya. Kemudian, kami juga akan menjelaskan tentang rumah sewa perusahaan yang merupakan salah satu bentuk shataku. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melihat shataku atau rumah sewaan perusahaan, jadi yuk simak penjelasannya.
Tanggal publikasi pertama: 12 Oktober 2021
Tanggal diperbarui: 21 September 2023
Daftar Isi:
1. Layout Shataku pada Umumnya
2. Layout, Yachin atau Biaya Sewa Dll. yang Perlu Kamu Tahu
3. Tidak Semua Karyawan yang Dapat Tinggal di Shataku
4. Tentang Rumah Sewa Perusahaan
5. Hal-Hal yang Perlu Dicek pada Saat Melihat Shataku atau Rumah Sewa
6. Penutup
Layout Shataku pada Umumnya
Umumnya layout shataku tidak jauh beda dengan rumah Jepang yang dibuat untuk ditinggali satu orang biasa. Layout shataku untuk tinggal seorang diri dan untuk tinggal bersama keluarga adalah sebagai berikut.
Layout Shataku untuk Ditinggali Satu Orang
Shataku untuk satu orang biasanya berupa apato one room yang sudah memiliki dapur serta toilet, apato 1K, 1DK, dan lain-lain.
Sebenarnya, istilah one room (ワンルーム), 1K, 1DK adalah wasei eigo atau bahasa Jepang yang keinggris-inggrisan. Artinya kurang lebih sebagai berikut.
・ワンルーム (apartemen studio) ー Dapur menjadi satu dengan kamar
・1K (studio dengan dapur terpisah) ー Satu kamar dan dapur di ruangan terpisah
・1DK (apartemen one-bedroom) ー Satu kamar dan satu ruangan dapur sekaligus ruang makan
Kebanyakan shataku untuk karyawan yang tinggal sendiri memiliki luas 15~25㎡ . Oleh karena itu, seringkali shataku untuk karyawan yang tinggal sendiri atau hitorigurashi disebut juga asrama karyawan atau 社員寮 (しゃいんりょう).
Layout Shataku untuk Ditinggali Bersama Keluarga
Shataku untuk ditinggali bersama keluarga biasanya memiliki kamar dua atau lebih. Berikut adalah arti dari singkatan 2DK, 2LDK, 3DK, dan 3LDK.
・2DK (apartemen dua kamar) ー 2 kamar tidur dan satu ruangan dapur sekaligus ruang makan
・2LDK (apartemen dua kamar) ー 2 kamar tidur dan satu ruangan dapur, ruang makan, sekaligus ruang keluarga
・3DK (apartemen tiga kamar) ー 3 kamar tidur dan satu ruangan dapur sekaligus ruang makan
・3LDK (apartemen tiga kamar) ー 3 kamar tidur dan satu ruangan dapur, ruang makan, sekaligus ruang keluarga
Shataku untuk karyawan yang tinggal bersama keluarga biasanya memiliki luas 20~70 ㎡.
Artikel Pilihan
Layout, Yachin atau Biaya Sewa Dll. yang Perlu Kamu Tahu
Barikut ini adalah contoh layout, biaya sewa dll. dari shataku, serta contoh jarak dari stasiun terdekat.
|
Shataku A |
Shataku B |
Shataku C |
Layout |
1DK |
2LDK |
3LDK |
Tipe hunian |
Sendiri |
Keluarga |
Keluarga |
Biaya Sewa |
17,000 JPY |
28,000 JPY |
40,000 JPY |
Jarak ke stasiun terdekat |
15 menit jalan kaki |
10 menit jalan kaki |
10 menit jalan kaki |
Biasanya shataku berada di tempat yang strategis sehingga karyawan dapat dengan mudah pulang pergi ke kantor.
Tidak Semua Karyawan yang Dapat Tinggal di Shataku
Biasanya ada batasan usia serta jumlah keluarga dll. untuk karyawan yang ingin masuk shataku. Misalnya, shataku yang diperuntukkan karyawan yang tinggal sendiri atau hitorigurashi biasanya hanya untuk karyawan yang baru masuk perusahaan atau masih muda, serta ditugasdinaskan seorang diri di suatu wilayah. Untuk shataku keluarga pun, lama tinggal biasanya 5 hingga 10 tahun, serta diharuskan untuk pindah dari shataku sebelum usia pertengahan 40 tahun.
Batasan ini dibuat supaya ada keadilan di antara karyawan. Misalnya, ada pekerja yang lama tinggal di shataku, sehingga pekerja lainnya tidak dapat masuk shataku. Sehingga, dibuatlah batasan seperti ini.
Tentang Rumah Sewa Perusahaan
Rumah tinggal sewaan perusahaan atau dalam bahasa Jepang disebut 借り上げ住宅 (kariage juutaku) adalah jenis rumah yang disediakan untuk karyawan dari perusahaan, tetapi merupakan rumah yang sebenarnya disewakan dari perusahaan properti atau 不動産 (fudousan). Perusahaan membuat kontrak dengan perusahaan properti sedangkan karyawan tinggal masuk, atau karyawan yang menentukan ingin tinggal di mana, kemudian perusahaan yang akan mengurus kontrak sewanya.
Sama seperti shataku pada umumnya, biasanya terdapat peraturan seperti lama tinggal 5 hingga 10 tahun, usia maksimal pertengahan 40an, dsb.
Layout Rumah Sewa Perusahaan
Layout rumah sewa yang dipinjami perusahaan biasanya tidak beda jauh dengan layout apato yang ditinggali sendiri atau dengan keluarga. Biasanya rumah rental yang disediakan perusahaan ini sudah ditentukan tergantung apakah tinggal sendiri atau bersama keluarga. Pada saat perusahaan memilihkan apatonya, jumlah orang yang tinggal akan menentukan layout rumah yang akan ditinggali. Misalnya jika tinggal sendiri maka 1K atau 1DK, kemudian jika bersama keluarga maka 2DK hingga 3LDK. Ketentuan seperti ini biasanya sudah dibuat, jadi mari cek terlebih dahulu dengan pihak perusahaan.
Biaya Rumah Sewa Perusahaan
Secara umum, biasanya biaya tempat tinggal sewaan perusahaan adalah sekitar 10~50% dari biaya sewa umumnya di daerah tersebut. Jika karyawan mencari apatonya sendiri, jangan lupa cek biaya maksimal yang akan dikover oleh perusahaan. Misalnya, ada pula peraturan seperti “Perusahaan akan mengkover biaya sewa sebesar 50% hingga 80,000 JPY”.
Kemudian, biaya awal seperti deposit atau shikikin (敷金), uang terima kasih atau reikin (礼金), biaya agen atau chuukaitesuuryou (仲介手数料) biasanya akan dikover oleh perusahaan. Tetapi, bukan berarti perusahaan diwajibkan secara hukum untuk mengkover biaya ini.
Jarak dari Rumah Sewa hingga Lokasi Kerja
Jika perusahaan menyediakan tempat tinggal sewaan untuk karyawannya, biasanya lokasi rumah atau apato berada di tempat yang dekat dengan lokasi kerja atau lokasi yang mudah dijangkau dengan transportasi umum.
Jika karyawan mencari sendiri rumah yang akan disewa, biasanya ada batasan jarak ke lokasi kerja yang ditentukan oleh perusahaan. Alasannya adalah perusahaan perlu menekan biaya transportasi yang ditanggung perusahaan serta risiko jika terjadi bencana.
Hal-Hal yang Perlu Dicek pada Saat Melihat Shataku atau Rumah Sewa
Pada saat melihat isi shataku atau rumah sewa, jangan lupa untuk mengecek layout serta usia bangunan dan lingkungan sekitar. Ada kalanya layout yang ada di gambar dan aslinya berbeda, sehingga sebaiknya memang melihat shataku secara langsung.
Jika tidak dapat datang langsung untuk melihat shataku atau rumah sewa, kamu juga bisa melihat bangunan secara online melalui video call dengan agen properti. Mengecek bangunan baik secara langsung maupun secara online adalah hal yang sangat penting untuk menentukan apakah ingin tinggal di sana.
Cek Ruang untuk Meletakkan Perabot Rumah Tangga
Pada saat melihat properti, sambil mengecek layout apato, jangan lupa untuk mengecek kira-kira perabot sebesar apa yang dapat diletakkan di dalam rumah. Jika kamu membawa penggaris pengurus dan mengukur ruangan, kamu bisa langsung memikirkan letak perabot rumah tangga atau elektronik lainnya.
Jika ingin membawa perabot atau elektronik yang sudah dimiliki sebelumnya, jangan lupa untuk mengukurnya terlebih dahulu sebelum melihat isi bangunan.
Cek Apakah Kamu Oke dengan Usia Bangunannya
Saat melihat properti, cek apakah usia bangunan tersebut masih dalam batas toleransi kamu. Tidak hanya mengecek tahun berapa shataku tersebut dibangun, tetapi juga ceklah perubahan warna tatami atau dinding, serta apakah ada bau yang melekat di apato tersebut.
Ada juga shataku yang telah direnovasi. Renovasi dapat berupa hanya mengganti wallpaper saja hingga mengganti pintu atau pipa air. Bermacam-macam. Oleh karena itu, pikirkan apakah kamu dapat tinggal dengan nyaman.
Cek Apakah Ada Fasilitas yang Kotor atau Rusak
Penting untuk memastikan adanya kerusakan atau noda pada fasilitas yang ada. Mari cek hal-hal berikut.
・Apakah ada noda besar di dinding atau lantai
・Apakah ada lumut di di kamar mandi
・Apakah pintu dan jendela dipasang dengan baik
・Apakah ada kerusakan pada interfon atau gas
Pada tempat yang difasilitasi lampu atau air conditioner, cek apakah ada kerusakan dan apakah ada remot atau tidak.
Cek Lingkungan Sekitar
Pada saat melihat properti, jangan hanya mengecek isi bangunan saja, tetapi penting juga untuk mengecek lingkungan sekitar. Mari cek apakah di sekitar rumah ada supermarket, konbini, rumah sakit, dan fasilitas-fasilitas umum lain yang penting untuk kehidupan. Jika memiliki anak, jangan lupa cek apakah ada TK atau penitipan anak serta sekolah.
Penting juga untuk benar-benar mencoba pergi dari shataku atau rumah sewa ke stasiun terdekat dan menghitung berapa menit yang diperlukan.
Cek Apakah Dapat Memelihara Hewan
Untuk Anda yang berencana untuk memelihara hewan, cek apakah penghuni boleh memelihara hewan. Ada shataku yang melarang, tetapi ada juga yang tidak memiliki ketentuan hewan dilarang. Oleh karena itu, sebaiknya cek dulu apakah hal ini diperbolehkan.
Kemudian, jika hewan peliharaan diperbolehkan, ada juga yang membatasi ukuran hewan peliharaan yang diperbolehkan. Jadi, jangan lupa cek persyaratannya sebelum memutuskan untuk tinggal di shataku atau rumah sewa.
Penutup
Shataku merupakan tempat tinggal yang disewakan kepada karyawan oleh perusahaan dengan harga murah sebagai bagian dari tunjangan kesejahteraan karyawan. Untuk karyawan yang tinggal sendiri, layout shataku pada umumnya adalah one-room (ワンルーム), 1K, 1DK dsb. Sedangkan untuk yang tinggal bersama keluarga, layout pada umumnya adalah 2DK, 2LDK, 3DK, 3LDK dsb. Untuk rumah sewaan perusahaan, karyawan juga dapat memilih sendiri rumah yang ingin ditinggali.
Pada saat menyewa, jangan lupa untuk mengecek layout, fasilitas, serta lingkungan sekitar terlebih dahulu.