Daigaku Imo, Camilan Ubi Manis dengan Kandungan Nutrisi Baik

WeXpats
2021/11/11

Salah satu tanaman yang dibudidayakan di Jepang adalah ubi jalar. Tanaman umbi-umbian ini banyak digemari di negara tersebut, karena bisa menjadi bahan olahan camilan seperti daigaku imo, atau yang dikenal sebagai manisan ubi jalar. Meskipun rasanya manis, camilan ini tetap banyak digemari terutama sebagai teman minum teh hijau.

Daftar Isi

  1. Mengenal Daigaku Imo
  2. University Potato
  3. Japanese Sweet Potatoes
  4. Bahan-bahan Membuat Daigaku Imo
  5. Cara Membuat Membuat Daigaku Imo

Mengenal Daigaku Imo

Ubi jalar sebagai bahan baku daigaku imo adalah tanaman dengan umbi yang besar dan rasanya manis. Warnanya cerah sebagai tanda banyaknya beta karoten, yaitu zat yang baik untuk menyehatkan mata. Bukan hanya umbinya, tunas dan daun yang muda juga bisa dimanfaatkan untuk dibuat sayur.

Tanaman ini banyak tumbuh dan tersebar di Jepang. Selain untuk bahan masakan seperti tempura, sweet potato bread, atau camilan crispy menggunakan tepung panir, ubi manis ini juga diolah dalam resep Jepang menjadi manisan.

Candied sweet potatoes atau daigaku imo, tentu saja memiliki cita rasa yang sangat manis. Dibuat dengan cara terlebih dulu menggoreng ubi jalar, lalu memberinya berbagai topping manis seperti madu, gula putih, atau gula halus. Jika tidak digoreng, ubi dapat dipanggang dan diberi taburan wijen.

Ini adalah resep cepat yang sangat manis, sehat dan menyenangkan untuk ubi jalar. Sempurna untuk camilan di sore hari yang cepat dihidangkan. Hanya membutuhkan, ubi jalar dan pemanis sesuai selera.

Manisan Ubi Jalar ini terutama dikonsumsi di bagian timur Jepang, khususnya di wilayah Kanto Jepang yang meliputi Tokyo dan prefektur sekitarnya. Seperti yang bisa dibayangkan dari nama hidangannya, ini adalah jajanan yang sangat manis, dan sebagian besar orang Jepang menganggap ini sebagai makanan ringan.

Namun demikian, orang-orang di prefektur Ibaraki, yang merupakan salah satu prefektur wilayah Kanto, menyajikan Daigaku Imo sebagai lauk untuk menemani semangkuk nasi. Hal ini mungkin terjadi karena Ibaraki adalah tempat panen ubi jalar pertama di Jepang. Bayangkan banyaknya kalori yang dikonsumsi dengan hidangan nasi, ubi, dan pemanis.

University Potato

Ada sebuah penyebutan unik di camilan ini yaitu daigaku imo. Jika diterjemahkan, daigaku berarti perguruan tinggi. Dalam Bahasa Inggris, camilan ini akan diterjemahkan menjadi university potato. Hal itu tentu saja bukan merujuk pada level pendidikan, akan tetapi kebiasaan para mahasiswa yang tinggal di asrama yang sering mengonsumsi camilan ini.

Sebagai tanaman umbi-umbian, ubi jalar mengandung karbohidrat yang mengenyangkan. Selain itu harganya juga cenderung murah dan terjangkau untuk para mahasiswa, yang memang harus berhemat dengan pengeluaran.

Karena ubi jalar mengenyangkan dan murah, maka menjadi digemari oleh para penghuni asrama, yang sangat hemat dalam pengeluaran konsumtif. Makanan ini pun populer di kalangan mahasiswa asrama di Jepang sejak awal tahun 1900-an.

Sampai sekarang, jajanan manis ini masih sangat populer di kalangan mahasiswa sebagai camilan murah dan mengenyangkan. Bahkan, di beberapa festival saat liburan sekolah, camilan ini sering dijajakan dan tetap digemari oleh banyak orang.

Japanese Sweet Potatoes

Ubi jalar di Jepang berawal dari Pulau Satsuma sehingga disebut dengan satsuma-imo, ubi dari satsuma. Banyak makanan yang diolah dengan bahan dasar ubi manis ini. Selain rasanya yang lezat, ubi jalar juga diyakini mengandung nutrisi yang mencukupi kebutuhan gizi tubuh manusia.

1. Penyebaran

Sebaran ubi jalar di Jepang terbilang sangat cepat. Lebih dari 80% tanaman umbi ini sudah merambah seluruh Jepang. Awalnya, tanaman ini hanya dibudidayakan oleh petani di Pulau Satsuma. Memiliki tanah yang cocok sebagai media tanam ubi jalar, pulau ini menjadi penghasil ubi jalar terbesar di Jepang.

Kini, budidaya berbagai macam kentang atau umbi-umbian tak hanya terfokus di satsuma. Budidaya sudah berada di hampir seluruh wilayah Jepang. Dengan begitu, mencari ubi jalar di Jepang saat ini dapat dilakukan dengan mudah di berbagai grocery.

2. Kandungan Nutrisi

Semua jenis kentang adalah umbi yang padat nutrisi dan sehat. Namun demikian, ubi jalar varietas apapun memiliki kalori yang lebih rendah daripada kentang pada umumnya. Vitamin A sudah pasti menjadi keunggulan ubi jalar. Kandungan nutrisi lainnya adalah antioksidan, sebagai zat untuk membantu meningkatkan imunitas serta kesehatan kulit.

Sebuah riset mengatakan bahwa ubi jalar memiliki kandungan vitamin A yang cukup, bahkan lebih untuk kebutuhan vitamin A harian. Kandungan nutrisi lainnya yaitu vitamin B6, yang berguna sebagai nutrisi jaringan otak. Apalagi, ada potassium serta magnesium yang diyakini bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Sebuah ubi jalar, mengandung serat nabati sebanyak 4 grams. Dengan kandungan tersebut, ubi jalar dapat dimanfaatkan sebagai sumber serat untuk menyehatkan pencernaan serta menjaga berat badan. Tidak hanya itu, ada risiko penyakit kronis yang bisa dicegah dan diturunkan. Tak heran jika makanan ini kemudian digemari oleh kalangan mahasiswa, karena harganya murah namun tetap bergizi.

Sebagai sayuran akar bertepung, ubi jalar memang mempunyai kandungan karbohidrat yang lebih besar dibandingkan sayuran non-tepung. Jika dibandingkan dengan brokoli, jumlah karbohidrat per gramnya bisa mencapai lebih dari 4 kali lipat.

Barangkali hal ini yang membuat daigaku imo menjadi makanan favorit para mahasiswa penghuni asrama. Dengan harga yang murah, bisa didapatkan makanan yang mengenyangkan. Apalagi, jika ditambahkan dengan gula yang tentu membuat lebih tinggi kandungan kalorinya.

Bahan-bahan Membuat Daigaku Imo

Manisan Ubi Jalar adalah makanan ringan Jepang yang sederhana. Potongan ubi jalar seukuran gigitan digoreng, lalu dicelupkan ke dalam bahan pemanis sesuai selera. Ubi jalarnya renyah di luar dan empuk di dalam. Camilan yang sangat lezat ini membuat siapapun tidak akan bisa berhenti memakannya.

Untuk membuat camilan ini, bahan yang dibutuhkan juga sangat simpel.

  • Ubi jalar dipotong-potong sesuai selera ukuran. Jangan potong terlalu besar supaya bisa nyaman dinikmati sebagai snack.

  • Madu

  • Air

  • Garam

  • Wijen hitam untuk taburan. Biji wijen hitam panggang adalah keharusan, karena ciri khas Daigaku Imo adalah taburan biji wijen hitam.

  • Minyak

Bahan pemanis bisa juga menggunakan selain madu, yaitu dengan gula dengan mirin dan kecap. Penambahan kecap pada gula memberikan sentuhan umami, sedangkan madu sudah memiliki rasa manis yang khas.

Cara Membuat Membuat Daigaku Imo

Proses memasak camilan ubi jalar dengan pemanis ini melibatkan dua langkah utama yaitu menggoreng kentang, dan memasukkan kentang ke dalam sirup pemanis.

  • Potong ubi jalar menjadi potongan-potongan kecil. Diamkan sejenak dalam rendaman air.

  • Keringkan ubi dan goreng dengan suhu rendah sampai matang.

  • Goreng untuk kedua kalinya pada suhu yang lebih tinggi untuk memberikan kerenyahan pada permukaan ubi.

  • Campur semua bahan Sirup dan panaskan dengan api kecil. Lanjutkan dengan merebus sirup sampai terlihat gelembung kecil.

  • Matikan api dan campurkan potongan ubi goreng untuk diaduk.

  • Taburkan biji wijen.

Membuat daigaku imo, tak harus lebih dahulu menjadi mahasiswa asrama. Camilan manis ini bisa dicoba kapan saja di rumah sebagai teman minum teh hijau atau teh tawar. Sebagai pemanisnya, bisa juga berkreasi menggunakan bahan-bahan yang tersedia di rumah.

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Daigaku Imo, Camilan Ubi Manis dengan Kandungan Nutrisi Baik

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie