Musim gugur bahasa jepang nya adalah 「秋(Aki」. Di musim gugur atau Aki ini banyak yang menantikan musim gugur di Jepang karena memiliki banyak keindahan alam dan acara untuk menikmati musim tersebut. Maka dari itu, musim gugur di Jepang adalah musim yang terbaik untuk menikmati keindahan alam dan berwisata. Banyak acara-acara khusus yang diadakan pada saat musim gugur di Jepang.
Bagi yang berencana untuk mengunjungi negara Jepang di saat musim gugur, silakan baca artikel ini karena disini kami memperkenalkan banyak hal tentang musim gugur di Jepang. Seperti apa musim gugur di Jepang dan beberapa rekomendasi tempat rekreasi yang harus anda kunjungi di saat musim gugur di Jepang.
Daftar Isi
◆Musim Gugur di Jepang
・Periode Musim Gugur di Jepang
・Suhu dan Iklim Musim Gugur di Jepang
・Pakaian Musim Gugur di Jepang
◆Tradisi Musim Gugur di Jepang
・Momiji
・Tsukimi
・Shichi Go San
◆Festival Musim Gugur yang Terkenal di Jepang
・Festival Kishiwada Danjiri
・Festival Jidai Matsuri
・Festival Hana Matsuri
・Nada no Kenka Matsuri
・Festival Kawagoe
◆Light-up Musim Gugur yang Terkenal di Jepang
・Kuil Kiyomizu
・Taman Kenrokuen
・Air Terjun Fukuroda
・Kuil Tenjuan
・Momiji Kairo
◆Makanan Musim Gugur di Jepang
・Momiji Manju
・Jamur Matsutake
・Satsumaimo
・Ikan Sanma
・Kuri
◆Rangkuman
Musim Gugur di Jepang
Jepang memiliki 4 musim dalam satu tahun: musim semi, musim panas, musim dingin dan musim gugur. Kapan datang nya keempat musim itu pasti nya akan berbeda-beda. Negara Jepang dapat mengalami pergantian empat musim karena kepulauannya sebagian besar terletak di zona iklim sedang. Area ini akan memiliki 4 musim sepanjang tahunnya. Jika anda penasaran tentang musim-musim di Jepang dan cara menikmati nya, anda juga bisa membaca artikel Musim-musim di Jepang Sepanjang Tahun dan Cara Asyik Menikmatinya.
Periode Musim Gugur di Jepang
Musim gugur di Jepang terjadi pada bulan september hingga bulan November. Di musim gugur ini, banyak pepohonan yang mulai menguning dan berguguran dengan indah. Tentunya musim gugur di Jepang ada waktu tertentu untuk bisa menikmati secara secara lebih intens dan menyenangkan. Umumnya waktu terbaik untuk menikmati musim gugur di Jepang adalah sekitar pertengahan bulan November hingga awal Desember ketika daun-daun mulai berubah earna menjadi kuning dan kecoklatan.
Suhu dan Iklim Musim Gugur di Jepang
Suhu musim gugur di Jepang di bulan September umumnya sekitar 23-28℃ pada siang hari dan 18-21℃ pada pagi dan malam hari. Pada bulan Oktober umumnya sekitar 19-23℃ di siang hari, sedangkan pada pagi dan malam hari sekitar 14-18℃. Pada bulan November suhu akan mulai menurun lagi menjadi sekitar 14-18℃ pada siang hari dan sekitar 7-12℃ pada pagi dan malam hari. Biasa nya akan terjadi angin topan pada pertengahan bulan september dan oktober. Untuk musim dingin di Jepang terjadi pada awal bulan setelah selesai musim gugur. Suhu udara pada musim gugur umumnya sejuk, maka dari itu musim gugur adalah musim yang sangat cocok untuk berwisata ke luar ruangan.
Pakaian Musim Gugur di Jepang
Karena musim di Jepang akan selalu berganti, maka anda harus bisa menyesuaikan busana anda saat disana. Di awal september saat baru memasuki periode musim gugur anda bisa memakai kaos, karena saat baru memasuki musim gugur biasa nya cuaca masih terasa hangat dan sejuk. Tetapi jika sudah memasuki bulan Oktober suhu akan mulai terasa lebih dingin bahkan sesekali akan turun hujan, dan di bulan November lebih baik anda memakai sweater, baju berbahan rajut, pakaian lengan panjang atau apa pun yang berbahan tebal karena sudah mendekati periode musim dingin.
Artikel Pilihan
Tradisi Musim Gugur di Jepang
Setiap negara dan daerah pastinya memiliki ciri khas nya sendiri untuk merayakan dan menghabiskan waktu di musim gugur. Di Jepang ada banyak tradisi yang unik untuk merayakan musim gugur. Sekarang mari kita lihat seperti apa tradisi musim gugur di Jepang.
Momiji
Momiji atau yang juga dikenal dengan koyo merupakan proses berubah nya warna daun menjadi kuning, jingga atau kemerahan. Perubahan warna ini hanya dapat dilihat selama musim gugur. Namun, istilah “Momiji” ini hanya terkenal di Jepang. Selama musim gugur, daun-daun yang ada pada pohon tersebut akan berguguran karena kurangnya cahaya dan suhu yang rendah. Setiap lokasi di Jepang dapat memiliki jenis dan warna daun yang berbeda-beda. Waktu berubahnya warna daun pun tergantung pada suhu dan lokasinya (ketinggian). Salah satu tempat di Jepang yang biasanya mengalami perubahan warna daun adalah pegunungan Daisetsuzan yang berada di Hokkaido. Ini merupakan area di dataran tinggi sehingga suhu nya cukup rendah. Di Jepang ada istilah kata Momijigari, apa itu Momijigari? Anda bisa mengetahui nya dengan membaca Momijigari, Salah Satu Cara Menikmati Keindahan Musim Gugur di Jepang.
Tsukimi
Berdasarkan dari artinya, Tsukimi memiliki arti “Melihat Bulan”. “Tsuki” yang mengartikan bulan dan “Mi” yang mengartikan melihat. Ini merupakan momen dimana warga Jepang akan menjalankan sebuah tradisi memandangi bulan di musim gugur. Namun tidak hanya sekedar memandangi bulan, momen ini juga merupakan sebuah bentuk rasa syukur atas hasil panen yang baik.
Bisa dikatakan bahwa tradisi ini seperti layaknya peringatan thanksgiving di wilayah Amerika dan Eropa. Di momen ini warga Jepang akan berterima kasih untuk hasil panen sepanjang tahun dan berharap hasil panen di tahun mendatang jauh lebih baik. Biasanya momen ini akan digelar di antara tanggal 25 September sampai 23 Oktober dan menjadi sebuah tradisi yang sudah dilakukan turun temurun di sana.
Tradisi ini sebenarnya merupakan pengaruh dari China. Pada zaman Nara, sekitar tahun 710-794, ada warga China yang memperkenalkan budaya ini ke Jepang. Lalu pada zaman Heian, sekitar tahun 794-1185, tradisi ini mulai dilakukan oleh bangsawan Jepang. Hingga kini momen tersebut menjadi tradisi yang sangat melekat kuat di kalangan masyarakat Jepang.
Untuk mengetahui lebih jelas dan lengkap anda di rekomendasikan untuk membaca Tsukimi, Tradisi Melihat Bulan yang Dilestarikan Masyarakat Jepang.
Shichi Go San
Bulan November terasa lebih spesial di Jepang karena ada perayaan “Shichi Go San” yang meriah. Diperingati setiap tanggal 15 November tiap tahunnya, ini merupakan festival untuk merayakan pertumbuhan anak-anak pada usia 3,5,dan 7. Sudah berlangsung selama ribuan tahun, tampaknya generasi sekarang tetap mempertahankan nya.
Tradisi merayakan pertambahan umur seorang anak ternyata sudah dimulai pada ribuan tahun lalu yaitu pada masa Heian. Pada waktu itu, anak-anak yang terjangkit penyakit dan banyak sekali kematian pada bayi. Orang tua banyak diliputi kekhawatiran.
Sampai pada akhirnya setiap anak laki-laki yang berhasil mencapai usia 3 dan 5 tahun, kemudian 3 dan 7 tahun untuk perempuan, akan diadakan perayaan. Sebagai rasa syukur, masyarakat Jepang akhirnya mengadakan peringatan Shichi Go San ini untuk memanjat doa syukur atas kesehatan dan pertumbuhan anak.
Para orang tua akan mengajak anak-anak mereka ke kuil untuk berdoa dengan khidmat. Tradisi ini ternyata berhasil dipertahankan sampai sekarang dan menjadi salah satu perayaan besar di Jepang. Bisa dibilang inilah festival khusus untuk anak yang ada hingga sekarang.
Silakan baca Shichi Go San, Upacara Unik di Jepang Unik di Jepang untuk Anak-Anak Usia 3-5-7 untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang Shichi Go San.
Festival Musim Gugur yang Terkenal di Jepang
Jepang sering mengadakan festival di setiap musim nya. Dengan mendatangi festival tersebut, akan menjadi peluang yang menarik untuk menemukan keunikan budaya Jepang. Beragam Festival musim gugur di adakan di Jepang, maka dari itu kami merekomendasikan untuk mendatangi beberapa festival musim gugur di Jepang.
Festival Kishiwada Danjiri
Festival ini diadakan di Osaka yang dikenal sebagai wilayah yang menarik dan dinamis dibandingkan wilayah lain. Danjiri matsuri merupakan festival yang diadakan bertujuan untuk memanjatkan doa agar panen berlimpah pada saat musim gugur. Pada festival ini peserta festival akan menarik bangunan tradisional bernama “Danjiri” yang mirip kuil. Danjiri tersebut dipasang di gerobak yang akan ditarik dengan tali dan di arak oleh banyak orang di sepanjang jalan kota, dan peserta nya bisa mencapai sekitar seribu orang.
Festival Jidai Matsuri
Festival ini diselenggarakan di Kuil Heian Jingu yang berada di wilayah Kyoto. Dan juga festival Jidai Matsuri ini adalah salah satu dari 3 festival terbesar di wilayah Kyoto. Festival ini diadakan untuk menunjukkan kemakmuran dan perkembangan Kyoto dibawah kepemimpinan Kaisar Kanmu dan Kaisar Komei yang disemayamkan di Kuil Heian Jingu. Pada festival ini peserta akan memakai kostum dan perlengkapan tradisional dari berbagai era. Kemudian para peserta berparade dari Istana Kekaisaran Kyoto dan berakhir di Kuil Heian Jingu.
Festival Hana Matsuri
Festival ini diadakan di Okumikawa, Prefektur Aichi. Festival Hana Matsuri adalah ritual Shinto tahunan yang diadakan untuk membangkitkan peremajaan kekuatan matahari pada waktu titik balik matahari musim dingin yang diselenggarakan mulai bulan November hingga bulan Januari. festival ini diadakan dari 700 tahun lalu, ada sekitar 40 jenis tarian yang ditampilkan sepanjang malam untuk mengusir roh jahat dan berdoa untuk kesehatan dan hasil panen makmur.
Nada no Kenka Matsuri
Festival ini diadakan di kota Shirahama, Himeji City. Alasan festival ini dinamakan “Kenka Matsuri” atau “Festival perang” adalah, karena mikoshi terserentak terhadap satu sama lain ketika dilakukan di pundak para peserta saat mengadakan parade. Festival ini di adakan pada tanggal 14 dan 15 Oktober setiap tahun. Kenka Matsuri ini di adakan berdasarkan kepercayaan masyarakat Jepang yang meyakini dengan melakukan pertarungan tiga mikoshi dan tujuh yatai yang dipercaya sebagai cara memanjatkan doa agar panen para petani berkelimpahan dan mendoakan keselamatan dan kesejahteraan desa wilayah tersebut.
Festival Kawagoe
Festival ini diadakan di Kawagoe, berada tepat di utara Tokyo. Festival ini diselenggarakan dari tahun 1648, dirayakan selama lebih dari 360 tahun di jepang. Dengan mendatangi festival ini anda dapat melihat pertunjukan meriah yang penuh dengan kendaraan hias yang besar. Acara utama festival ini adalah “Hikkawase”,saat kendaraan hias ini bersaing dengan menampilkan “Ohayashi”.
Light-up Musim Gugur yang Terkenal di Jepang
Melihat pemandangan dedaunan musim gugur di siang hari akan terlihat indah dan dapat membuat foto-foto yang indah, akan tetapi di malam hari dedaunan ini akan memiliki pesona yang berbeda dari siang hari. Dedaunan musim gugur yang diterangi penerangan lampu akan menciptakan suasana yang indah dan romantis.
Kuil Kiyomizu
Kuil kiyomizu yang bertempat di Kyoto ini dikelilingi oleh alam dan karena dibangun di tepi gunung, anda dapat menikmati keindahan alam di setiap musim nya. Pada musim gugur, anda dapat menikmati pemandangan dedaunan warna warni yang indah di sana. Selain itu, dimalam hari diadakan pertunjukan light-up yang menyinari kuil Kiyomizu agar pengunjung juga bisa menikmati keindahan kuil Kiyomizu bahkan di malam hari.
Taman Kenrokuen
Taman Kenrokuen di kanazawa ini merupakan salah satu dari tiga taman utama di Jepang. Taman ini dibuat selama 180 tahun lama nya, taman ini memiliki kolam, aliran, berbagai tanaman dan lainnya. Walaupun taman ini dapat dinikmati sepanjang tahun, anda dapat menikmati acara light-up pada musim gugur. Acara light-up musim gugur ini merupakan salah satu acara di taman Kenrokuen yang paling direkomendasikan setiap tahun. Dan di Kanazawa banyak tempat menyenangkan untuk kalian nikmati, kalian bisa mengetahui nya dengan membaca Jalan-jalan dan Wisata Kuliner di Kota Bersejarah Kanazawa.
Air Terjun Fukuroda
Air Terjun Fukuroda terletak di bagian utara prefektur Ibaraki dan merupakan salah satu dari tiga air terjun utama di Jepang. Salah satu hal yang menarik mengenai Air Terjun Fukuroda adalah anda dapat menikmati pemandangan berbeda yang dapat dinikmati dalam 4 musim yang berbeda. Musim gugur adalah musim yang paling direkomendasikan untuk mengunjungi Air Terjun Fukuroda. Tanaman-tanaman di sekitar air terjun ini berubah warna menjadi orange kemerahan dan memberi pemandangan musim gugur yang sangat menakjub.
Kuil Tenjuan
Kuil yang terletak di Kyoto ini menjadi topik pembicaraan setelah dikenalkan dalam sebuah iklan kereta api di TV. Kuil ini populer saat malam hari selama hari selama musim gugur ketika dedaunan berubah warna, pada saat dedaunan diterangi. Ada banyak tempat untuk di lihat, seperti taman batu dan taman untuk berjalan-jalan dengan kolam di dalamnya.
Momiji Kairo
Momiji Kairo ini terletak di Kawaguchi, Jepang. Pohon-pohon maple yang berderet di sepanjang jalan yang di penuhi dengan daun maple yang berguguran akan membuat pemandangan yang indah dan romantis. Momiji adalah sebutan warga lokal untuk dedaunan pohon maple. Warga Jepang menyebut daun-daun momiji yang berubah merah pada musim gugur ini dengan sebutan Koyo. Koyo inilah yang membuat Momiji Kairo di Kawaguchi ini sebagai salah satu pemandangan yang paling di cari pada musim gugur.
Makanan Musim Gugur di Jepang
Jepang yang terkenal dengan pesona empat musimnya menjadikan negara ini punya bahan makanan yang beragam sesuai musim. Begitu pula dengan makanan khas musim gugur yang banyak ditunggu oleh penggemarnya.
Momiji Manju
Manju adalah salah satu wagashi (kue Jepang) yang aromatik dan berkembang dengan isian pasta koshian (kacang azuki). Isian ini dibalut dengan adonan yang terbuat dari gandum, telur, gula dan madu. Adonan dipanggang di cetakan berbentuk daun momiji, tentunya dengan tujuan agar bentuk kue ini menyerupai daun momiji yang sesungguhnya. Sekarang isian manju sudah sangat bervariatif mulai dari cream cheese, krim custard, green tea, coklat dan lain-lain.
Jamur Matsutake
Kehadiran jamur Matsutake di musim gugur Jepang bisa di bilang sama seperti truffle bagi orang Italia. Jamur berair ini berasal dari pohon pinus dan mengeluarkan rasa umami yang kaya. Aroma dan rasa nya bukan main hingga mereka sering di sebut sebagai raja makanan musim gugur Jepang. Kamu bisa memilih untuk menikmati hidangan dengan jamur panggung, atau sebagian dari nasi yang dikukus.
Satsumaimo
Satsumaimo adalah ubi manis Jepang ini memikat siapapun yang ada di dekatnya dengan aroma dan teksturnya yang lembut. Satsumaimo biasa nya dipanggang di atas batu panas atau panggangan, paling enak dimakan segar saat masih hangat dengan aromanya yang menyeruak saat kamu membelahnya menjadi dua. Kamu akan bisa menemukan penjual ubi hangat ini berkeliling dengan mobil kap terbuka seperti penjual tahu bulat di Indonesia.
Ikan Sanma
Ikan berkulit perak ini sering di bakar dengan menggunakan sedikit garam. Banyak orang tidak bisa berpaling dari hidangan ini karena teksturnya yang lembut dan berlemak. Salah satu makanan Jepang paling klasik adalah hidangan ikan Sanma yang ditemani lobak, nasi putih, dan sup miso sebagai pelengkap.
https://we-xpats.com/id/guide/as/jp/detail/4786/
Kuri
Aroma kuri, atau chestnut yang dipanggang di atas pemanggang membangkitkan rasa nostalgia dan unik di Jepang. Cara terbaik untuk menikmati Kuri (Chestnut) adalah memasaknya dengan sedikit kecap dan anggur masak. Atau, rasa manis dan rasa khas kacang-kacangan akan bersinar saat dikukus dan disajikan dengan nasi. Kacang ini biasanya digunakan dalam penganan tradisional Jepang.
Dan sebenar nya masih ada banyak makanan Jepang yang dapat merasakan musim gugur di Jepang, kalian bisa membaca 11 Makanan Khas Jepang Rasa Musim Gugur. Dari Buah-buahan Manis Hingga Ikan Segar Siap Menemanimu! untuk mengetahui nya!
Rangkuman
Jepang sebagai negara yang memiliki empat musim, membuat banyak sekali pilihan destinasi tempat dan cara untuk menikmati perjalanan anda. Waktu terbaik untuk menikmati musim gugur di Jepang biasanya adalah sekitar pertengahan bulan November hingga awal Desember ketika daun-daun mulai berubah warna menjadi kuning dan kecoklatan.
Baca juga >> Keseruan Kegiatan Empat Musim di Jepang Sepanjang Tahun