Profesi sebagai translator atau penerjemah kini banyak dilirik orang karena bayarannya yang menggiurkan serta fleksibilitas waktu kerjanya. Maka dari itu translator kerap menjadi side job bagi ibu rumah tangga, pegawai kantoran, atau mahasiswa. Bagi yang memiliki kemampuan Bahasa Jepang, kini banyak dibuka lowongan kerja translator Bahasa Jepang.
Sebelum lebih jauh membahas lowongan kerja translator Bahasa Jepang, perlu diketahui bahwa ada perbedaan dari profesi translator dan interpreter. Secara garis besar memang pekerjaannya adalah mengubah satu bahasa ke bahasa lainnya, namun seorang translator biasanya menuangkan hasil pekerjaannya dalam bentuk tulisan. Oleh sebab itu, pekerjaan translator lebih fleksibel dibandingkan seorang interpreter. Bagi interpreter, mereka harus bisa menerjemahkan dalam waktu singkat karena biasanya bekerja di acara seminar atau pendamping pembicara.
Peluang Kerja sebagai Translator Bahasa Jepang
Saat ini Jepang mengalami krisis tenaga kerja, artinya negara tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja asing dari berbagai negara. Untuk lowongan kerja translator Bahasa Jepang kini lingkup pekerjaannya semakin beragam. Kalau dulu kesempatan ini datang dari sebuah penerbit untuk menerjemahkan buku, novel, atau jurnal penelitian, kini translator dibutuhkan pula di kalangan korporasi. Sebab ada dokumen-dokumen tertentu yang perlu diterjemahkan ke bahasa lain.
Lowongan kerja translator Bahasa Jepang tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa lulusan sastra Jepang saja. Siapa pun yang memiliki kemampuan Bahasa Jepang serta memenuhi kualifikasi lowongan, maka bisa melamar posisi ini. Bahkan lowongan sebagai translator dibuka bagi lulusan SMA/SMK. Selain itu, banyak juga lowongan yang menawarkan sistem kerja freelance sehingga tidak perlu ke kantor. Cukup menjalin koordinasi yang baik melalui e-mail atau alat komunikasi lainnya terkait proyek atau pekerjaan yang harus diselesaikan.
Sedangkan untuk lowongan yang datang dari perusahaan biasanya memberikan persyaratan tertentu, seperti latar belakang pendidikan, pengetahuan bisnis, kemampuan analisis, hingga penampilan (bagi yang harus datang ke kantor). Semua itu disesuaikan dengan standar masing-masing perusahaan. Oleh sebab itu, memilih lowongan kerja bukan hanya dilihat dari gaji dan pihak yang menawarkannya saja. Sesuaikan kualifikasi dengan kondisi saat ini untuk peluang diterima yang lebih besar.
Artikel Pilihan
Gaji Translator Bahasa Jepang
Beberapa orang berpikir kalau bekerja di luar negeri akan mendapatkan gaji yang besar. Sebenarnya anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Namun untuk beberapa profesi memang dibayar lebih tinggi di luar negeri. Sebagai perkiraan, lulusan baru yang bekerja di kantor dan langsung bekerja di Jepang akan mendapat gaji sekitar 25 – 30 juta rupiah. Ini adalah nominal untuk posisi entry level.
Gaji tersebut untuk karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan pada umumnya. Sedangkan gaji seorang translator tergantung pada proyek yang dikerjakan serta kesepakatan pembayaran dengan pihak yang mempekerjakannya. Ada translator yang dibayar per proyek, namun ada juga yang dibayar sesuai lembar hasil pekerjaannya. Apalagi bagi seorang freelancer, sistem pembayaran dan nominalnya akan sangat fleksibel sekali.
Sebagai perkiraan, translator bahasa Inggris bisa mendapatkan bayaran sekitar Rp2,5 – Rp6 juta untuk sekali pekerjaannya. Translator bahasa-bahasa yang terhitung sulit kurang lebih mendapatkan bayaran Rp8 – Rp10 juta. Untuk Bahasa Jepang sendiri bisa sekitar pada range tersebut. Walaupun begitu, perlu diingat bahwa gaji seorang translator tidak ada standar bakunya, kecuali bekerja di sebuah perusahaan dan berstatus sebagai staff. Mungkin saja standar gaji yang diterima setara dengan staf administrasi lainnya.
Posisi Lowongan Kerja Translator Bahasa Jepang
Seperti yang disebutkan di bagian pembuka bahwa lowongan kerja translator Bahasa Jepang kini kan beragam. Maka, buat beberapa orang yang memiliki background pendidikan tertentu dan melengkapi dirinya dengan kemampuan Bahasa Jepang bisa berkesempatan lebih unggul untuk kerja di Jepang. Di bawah ini adalah beberapa posisi yang pekerjaannya dalam ruang lingkup sebagai translator:
1. Translator Buku
Dilihat dari nama posisinya, sudah jelas kalau profesi ini kerjanya menerjemahkan buku dari Bahasa Jepang ke bahasa lainnya. Di Indonesia sendiri mulai banyak novel-novel terjemahan Bahasa Jepang yang dijual di sejumlah toko buku. Sebenarnya translator buku tidak hanya menerjemahkan novel. Buku apapun yang perlu diterjemahkan akan dialihbahasakan oleh seorang translator. Selain novel, bisa juga buku perkuliahan, majalah, jurnal penelitian, buku cerita anak-anak, dan masih banyak lagi.
2. Staff Untuk Meeting
Posisi ini mirip seperti interpreter hanya saja output pekerjaannya yang berbeda. Di atas pun sudah dijelaskan sedikit bahwa interpreter mengalihbahasakan pembicaraan seseorang, sedangkan translator erat hubungannya dengan dokumen atau tulisan. Pada saat meeting pasti ada seseorang yang membuat notulensi atau dalam dunia perusahaan dikenal dengan sebutan minutes of meeting (MoM).
Jika melakukan meeting dengan pihak luar, kemungkinan dokumen tersebut dibuat dalam Bahasa Inggris. Beberapa perusahaan Jepang ada yang menginginkan dokumen itu dalam Bahasa Jepang. Maka seorang translator di sini bekerja untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
3. Freelance
Posisi freelance pun telah dibahas sekilas sebelumnya. Sama seperti penerjemah buku, jurnal penelitian, atau dokumen lainnya, hanya saja seorang freelance tidak terikat kontrak kerja dengan perusahaan atau sebuah penerbit. Seorang freelance masa kontraknya sesuai dengan jangka waktu proyek pekerjaannya. Oleh sebab itu, bisa saja satu freelancer sedang mengerjakan proyek terjemahan dari beberapa pihak. Namun untuk menjadi seorang freelance harus disiplin terhadap waktu karena mereka tidak memiliki jam kerja baku seperti pegawai kantoran.
4. Marketing
Siapa bilang seorang translator tidak bisa bekerja di bidang marketing? Pekerjaan seorang marketing pun sebenarnya erat dengan dokumen-dokumen, seperti dokumen perjanjian kerjasama dan sebagainya. Di beberapa perusahaan Jepang membutuhkan seorang translator yang mampu menerjemahkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan unit pemasaran. Bisa juga seorang translator menerjemahkan materi-materi komunikasi atau pemasaran. Karena mungkin saja ada kantor cabangnya di Indonesia atau sebaliknya.
5. Kebudayaan
Bekerja di lingkup kebudayaan sangat luas. Seseorang bisa bekerja di lembaga kebudayaan, konsultan, atau galeri-galeri kesenian. Sebagai seorang translator, bekerja di bidang kebudayaan sangat menarik. Ada banyak dokumen kebudayaan yang bisa diterjemahkan. Kebutuhannya pun berbeda-beda, bisa saja hasil terjemahannya dipakai untuk pendidikan, penelitian, atau acara seminar. Pada dasarnya, seorang translator yang bekerja di ranah kebudayaan akan lebih dekat dengan kehidupan masyarakat Jepang.
6. Guru
Ada beberapa lowongan kerja translator Bahasa Jepang yang menawarkan posisi guru. Biasanya posisi ini dibutuhkan oleh lembaga pendidikan atau perusahaan yang membuka kelas khusus bagi karyawannya. Tugas utamanya memang mengajar, namun pekerjaan tambahannya adalah menerjemahkan materi-materi pembelajaran serta teks-teks yang dibutuhkan oleh murid. Posisi sebagai guru sangat populer dan dihargai di negara Jepang.
Kemampuan Bahasa untuk Menjadi Translator
Jika ingin bekerja di Jepang harus memiliki sertifikasi Bahasa Jepang. Sertifikat ini menunjukkan seberapa jauh kemampuan Bahasa Jepang seseorang. Ada sebuah tes yang bisa diikuti bernama JLPT (Japanese Language Proficiency Test) khusus bagi mereka yang memiliki bahasa ibu selain Bahasa Jepang.
Seseorang yang mendaftar untuk kerja atau magang di Jepang setidaknya memiliki sertifikat level N3 (menengah). Namun untuk mendaftar lowongan kerja translator Bahasa Jepang dibutuhkan kemampuan Bahasa Jepang setara dengan level N2 atau N1 (tertinggi). Sebab, level N3 menunjukkan kemampuan untuk memahami artikel yang ditulis dengan kanji sederhana serta percakapan orang Jepang yang normal. Oleh sebab itu, sudah pasti apabila level N2 dan N1 memiliki kompetensi yang lebih kompleks.
Lowongan kerja translator Bahasa Jepang bisa didapatkan langsung dari website Kemnaker, portal lowongan kerja terpercaya, atau perusahaan tertentu. Pada saat mendaftar ke sebuah lowongan, pastikan posisi tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Soal gaji tak perlu khawatir karena profesi ini menjanjikan. Buktinya semakin hari semakin banyak orang yang tertarik untuk menjadi seorang freelance translator.