Jepang merupakan salah satu negara yang banyak dikunjungi wisatawan, termasuk backpacker di dalamnya. Namun, Jepang terkenal sebagai negara yang mahal sehingga bagi para backpacker harus tahu bagaimana menyiasatinya. Misalnya, perlu mengetahui beragam transportasi di Jepang untuk backpacker.
Pasalnya, tidak semua transportasi umum di Jepang cocok untuk backpacker karena biasanya dibandrol dengan harga yang mahal. Meskipun begitu, backpacker bisa melakukan beragam tips untuk menghemat anggaran transportasi selama di Jepang. Sebelum membahas hal tersebut, ketahui dulu apa saja transportasi di Jepang yang cocok bagi backpacker di bawah ini.
Mengenal Berbagai Transportasi di Jepang yang Cocok bagi Backpacker
Di Jepang ada banyak sekali transportasi umum yang bisa dipilih namun tidak semuanya cocok bagi backpacker. Pasalnya, backpacker biasanya memilih untuk menaiki transportasi dengan harga tiket yang terjangkau namun tetap aman dan nyaman. Berikut ini adalah transportasi di Jepang untuk backpacker yang bisa dijadikan pilihan:
1. Subway
Kereta bawah tanah atau subway merupakan transportasi di dalam kota dan memberikan transportasi yang tidak hanya murah tetapi juga cepat. Harga tiket subway sendiri bermacam-macam sesuai jarak yang ditempuh dan harganya dijual mulai dari 130 Yen. Tiket subway bisa dibeli di mesin tiket yang banyak tersedia di stasiun.
Subway di Jepang dioperasikan oleh dua perusahaan besar, yaitu Toei Subway dan juga Tokyo Metro. Jalur subway tersebar di penjuru kota namun saling menyambung. Oleh karena itu, jika membeli satu tiket dalam satu layanan, masih bisa berpindah satu jalur ke jalur lainnya tanpa harus keluar loket.
Namun, jika ingin berpindah dari satu layanan, seperti dari Tokyo Metro ke Toei Subway harus keluar dari loket Tokyo Metro. Lalu, masuk ke Toei Subway dengan membeli tiket terlebih dahulu.
2. Kereta
Secara umum, kereta yang paling banyak beroperasi di Jepang adalah kereta jenis JR (Japan Rail). Jalur JR tidak hanya mencakup pinggiran kota saja tetapi juga sampai ke luar kota terdekat. Cabang JR dibagi berdasarkan lokasi, misalnya JR East beroperasi di daerah Kanto dan juga Tohoku.
Sedangkan, untuk JR West, melingkupi daerah Kansai dan JR Kyushu mencakup daerah Kyushu. Hampir sama seperti subway, tiket kereta bisa dibeli di mesin tiket yang biasanya berada di dekat gerbang tiket. Bagi seorang backpacker, tidak perlu khawatir akan kendala bahasa karena mesin tiket kereta memiliki pilihan bahasa Inggris.
3. Bus
Di Jepang terdapat alternative transportasi lain untuk backpacker, yaitu bus. Bus termasuk dalam transportasi di Jepang untuk backpacker karena bus mampu menjangkau kota yang tidak terlalu besar. Pasalnya, backpacker seringkali traveling tidak hanya ke kota besar di Jepang saja tetapi juga ke kota-kota kecil.
Jadi, bus mampu menjangkau beberapa tempat yang tidak bisa dijangkau oleh kereta maupun subway. Bus di Jepang tidak hanya beroperasi di dalam kota saja tetapi juga luar kota. Bagi backpacker, menggunakan bus untuk perjalanan jarak jauh merupakan pilihan yang menarik dibandingkan harus merogoh kocek lebih dalam untuk naik shinkansen.
Pasalnya, selain harganya lebih murah dibandingkan shinkansen juga tersedia banyak pilihan rute. Salah satu jenis bus yang sering dipilih yaitu bus malam karena bisa menghemat biaya sewa penginapan karena bisa bermalam di bus. Soal harga, bus di Jepang mengenal dua jenis tarif yaitu tarif flat atau berdasarkan jauhnya perjalanan.
Artikel Pilihan
Apakah Biaya Transportasi di Jepang Mahal?
Sebetulnya ada banyak moda transportasi di Jepang selain ketiga transportasi yang telah dijelaskan di atas. Namun, ketiga transportasi tersebut adalah yang paling terjangkau untuk backpacker. Pasalnya, banyak rumor yang mengatakan jika biaya transportasi di Jepang cukup mahal, benarkah begitu?
Jepang merupakan salah satu negara dengan harga transportasi umum termahal di dunia dan menduduki peringkat ke-4 setelah Auckland, di Selandia Baru (※). Biasanya, orang Jepang menghabiskan hingga 4.000 Yen per bulan hanya untuk biaya transportasi (※). Namun, meskipun begitu, transportasi di Jepang begitu bersih, aman, nyaman, tepat waktu, dan mampu menjangkau banyak tempat.
Oleh karena itu, meskipun harganya mahal namun sesuai dengan kualitas yang bisa dinikmati. Orang Jepang juga merasa terbantu akan adanya transportasi umum yang amat mumpuni karena bisa memudahkan melakukan beragam aktivitas. Tidak hanya orang Jepang saja, wisatawan termasuk di dalamnya backpacker juga akan menikmati beragam transportasi umum di Jepang yang berkualitas.
Tips Hemat Budget Transportasi di Jepang untuk Backpacker
Di atas telah dijelaskan bahwa biaya transportasi bisa dibilang mahal, namun berkualitas. Meskipun mahal bukan berarti para wisatawan termasuk backpacker tidak bisa berhemat. Ada beberapa cara berhemat budget transportasi di jepang untuk backpacker yang bisa dicoba, yaitu sebagai berikut:
1. Menyusun Itinerary ke Jepang dengan Detail
Backpacker cenderung memiliki budget yang terbatas ketika traveling sehingga membutuhkan rencana yang matang ketika ingin mengunjungi suatu negara, termasuk Jepang. Karena transportasi umum di Jepang mahal, para backpacker sebaiknya menyusun itinerary ke Jepang secara detail. Misalnya, buatlah daftar ke daerah atau prefektur mana saja yang ingin dikunjungi selama di Jepang.
Dengan begitu, para backpacker bisa mengetahui kira-kira transportasi apa saja yang ingin digunakan agar bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam itinerary tersebut. Bandingkan harga antara transportasi yang ingin digunakan dengan transportasi alternatif lainnya. Misalnya, ketika ingin pergi keluar kota, bandingkan harga kereta dengan harga bus malam.
2. Berangkat ke Jepang saat Musim Dingin
Jika ingin mendapatkan tiket murah ke Jepang, backpacker bisa memilih untuk berangkat ke Jepang saat musim dingin. Pasalnya, saat musim dingin biasanya termasuk low season namun destinasi wisata sedang sepi pengunjung. Low season di Jepang berada pada bulan Desember hingga Februari. Jadi, budget untuk transportasi pesawat bisa digunakan untuk keperluan berlibur selama di Jepang.
3. Membeli Tiket Terusan
Salah satu cara termudah dan menghemat budget transportasi di Jepang untuk backpacker yaitu dengan membeli tiket terusan. Di Jepang sendiri ada beragam tiket terusan yang ditawarkan, misalnya Seishun 18 Kippu, atau yang paling terkenal adalah Japan Rail Pass.
Tiket terusan sangat direkomendasikan karena selain murah juga efektif apalagi jika ingin menjelajahi banyak kota di Jepang. Untuk JR Pass sendiri harganya mulai dari 38.880 Yen dengan durasi perjalanan mulai dari 7 hingga 21 hari. Tiket terusan bisa digunakan untuk membayar beragam moda transportasi yang ingin digunakan, seperti kereta lokal, rapid, express, hingga shinkansen.
4. Menggunakan Aplikasi Japan Trip
Cara agar tetap hemat selama liburan di Jepang yaitu jangan sampai salah jalur atau salah menaiki moda transportasi. Jika hal tersebut terjadi, maka tidak hanya membuang waktu sia-sia tetapi juga harus membeli tiket ekstra. Agar hal tersebut tidak terjadi, gunakan Aplikasi Japan Trip untuk mencari transportasi yang benar sekaligus rutenya untuk menuju destinasi yang diinginkan.
Mau Lebih Murah? Berani Coba Hitchhiking di Jepang?
Ada beberapa alternatif transportasi di Jepang untuk backpacker seperti yang telah dijelaskan di atas. Namun, untuk menaikinya tentu saja para backpacker harus membayar tiket dari masing-masing moda transportasi yang dinaiki. Jika ingin liburan di Jepang dengan sama sekali tidak mengeluarkan uang untuk transportasi, bagaimana dengan mencoba hitchhiking?
Di Jepang hitchhiking dianggap legal sehingga beberapa wisatawan termasuk backpacker kerap mencobanya. Selain menambah pengalaman, hitchhiking tentu saja sangat menghemat budget transportasi selama di Jepang. Para backpacker yang melakukan hitchhiking hanya melambaikan jempol dengan menunjukkan papan bertuliskan tujuan yang diinginkan. Jangan lupa untuk tidak mengganggu lalu lintas saat menunggu kendaraan yang bersedia ditumpangi ya!
Namun, agar orang Jepang mengenalinya, sebaiknya tulislah tujuan menggunakan karakter Jepang. Tidak lupa untuk mengetahui beberapa kosakata Bahasa Jepang untuk menghormati dan mengucapkan berterima kasih. Jepang merupakan negara yang aman serta orang Jepang pun ramah, sehingga hitchhiking bisa dicoba untuk menghemat anggaran transportasi bagi para backpacker. Meskipun Jepang negara yang aman, cara ini tidak dianjurkan jika kamu perempuan yang traveling seorang diri.
Meskipun transportasi umum di Jepang terbilang mahal, namun ternyata banyak pilihan transportasi di Jepang untuk backpacker. Selain itu, backpacker juga bisa menerapkan beragam tips agar berhemat anggaran transportasi selama di Jepang. Bahkan, jika tidak ingin keluar uang sama sekali untuk transportasi, bisa mencoba hitchhiking, berani mencobanya?
Baca juga: Cara Hidup Hemat di Jepang dengan Cara Ini! Bertahan Hidup yang Praktis!