Jika berencana mengunjungi Jepang, coba masukkan kebun binatang atau tempat wisata alam terbuka dalam daftar destinasi. Di sana bisa melihat hewan khas Jepang, bahkan sekaligus berinteraksi dengan mereka. Tempat-tempat tersebut kini mulai diminati wisatawan sebagai alternatif. Oleh karenanya, jangan sampai terlewat juga untuk menyaksikan hewan-hewan yang hanya ada di Jepang.
Ada berbagai macam hewan khas Jepang, mulai dari yang imut dan menggemaskan hingga tampak aneh dan menyeramkan. Walaupun demikian, hewan-hewan itu harus dilindungi. Bukan ditangkap untuk dipelihara sendiri atau dijual, apalagi secara ilegal. Beruntungnya, hewan-hewan khas tersebut kini masih bisa ditemui di alam liar karena orang-orang Jepang menjaganya.
Daftar Isi
Tempat-tempat Menarik untuk Melihat Hewan
Burung-Burung yang Cantik
Salah satu hewan khas Jepang yang menarik wisatawan adalah burung. Burung-burung di sana ada yang sudah dikategorikan langka, namun ada juga yang masih bisa ditemui di alam liar. Semuanya tampak cantik dan anggun layaknya. Berikut adalah burung-burung dari Jepang yang terus dilestarikan keberadaannya:
1. Shima Enaga
Burung ini ukurannya sangat kecil dan begitu menggemaskan kalau diperhatikan dari dekat. Shima enaga adalah salah satu burung khas Jepang yang terkenal mendunia karena bisa ditemukan di negara lain. Namun burung yang berasal dari Jepang penampilannya paling unik. Tubuhnya berbulu putih seperti gumpalan salju dengan buntut hitam panjang. Maka tak heran kalau beberapa orang mengenalnya juga sebagai burung “Long-Tailed Tit”.
2. Ezo Fukuro
Hokkaido termasuk wilayah yang memiliki keragaman fauna cukup banyak. Burung ezo fukuro adalah salah satu ikon dari kota tersebut. Sesuai dengan namanya, ezo berarti “Hokkaido” dan fukuro artinya “burung hantu”, jadi ezo fukuro adalah burung hantu dari Hokkaido. Sebenarnya jenis ini bisa ditemui juga di daerah Rusia hingga ke arah barat dekat Skandinavia. Namun di Hokkaido jumlahnya paling banyak meski sangat sulit menemuinya.
3. Green Pheasant
Green pheasant adalah hewan endemik Jepang yang dilindungi oleh pemerintah. Tidak semua orang boleh menangkap karena perlu surat izin tertentu. Bagi mereka yang diizinkan pun hanya boleh menangkap dua ekor jantan per hari. Green pheasant dikenal juga dengan nama ayam pegar hijau. Unggas ini banyak diminati karena warna bulunya yang cantik, yaitu hijau di bagian dada hingga panggul, kepala yang kebiru-biruan, dan area mata yang merah.
4. Ibis Jepang
Hewan khas Jepang satu ini sebenarnya telah punah di habitat aslinya, meskipun kini masih bisa ditemui di beberapa tempat di Jepang. Hingga akhirnya memasuki abad ke-20, ibis Jepang keberadaannya semakin sulit dideteksi. Padahal ibis Jepang kerap dijadikan simbol Jepang walaupun bukan burung nasional negara tersebut. Nama lain dari ibis Jepang adalah “Nipponia Nippon”.
Artikel Pilihan
Hewan Imut yang Menggemaskan
Saat melihat hewan khas Jepang di bawah ini pasti ingin memeluknya. Bagaimana tidak, semuanya menggemaskan untuk dipelihara dan diajak bermain setiap hari. Namun untuk menjaga eksistensi mereka sebaiknya dibiarkan saja hidup di alam liar. Inilah hewan-hewan yang lucu itu:
1. Ezo Naki Usagi
Sebutan lain yang unik untuk hewan ini adalah “The Hokkaido crying rabbit”. Sebab memang hewan ini berasal dari ras kelinci yang bernama pika. Beberapa orang mengatakan kalau hewan inilah yang menjadi inspirasi tokoh kartun Pikachu. Wujudnya seperti tikus dan tinggal di pegunungan, khususnya daerah Hokkaido. Hingga saat ini jumlahnya masih cukup stabil sehingga mudah ditemukan.
2. Kelinci Amami
Ada yang lain dari kelinci amami, yaitu telinganya yang pendek. Padahal umumnya setiap kelinci memiliki telinga yang panjang. Selain itu, kakinya pun terbilang pendek padahal ukuran tubuhnya besar. Sehingga jika dilihat secara keseluruhan kelinci amami tidak tampak proporsional. Warna bulunya pun tidak putih atau warna terang, melainkan warna coklat tua yang tebal. Saat sedang bermain dengannya harus hati-hati karena kaki-kakinya memiliki cakar.
3. Kera Salju
Kera salju adalah hewan khas Jepang yang hidup di dataran tinggi dan bersalju. Oleh sebab itu, bulunya sangat tebal sesuai dengan habitat hidupnya. Wajahnya pun agak kemerah-merahan sehingga tampak kontras dengan warna bulunya yang abu-abu kombinasi putih. Untuk bisa melihat kera ini, seseorang bisa pergi ke gunung Arashiyama dan Joshin-Etsu Kogen National Park. Di sana ada tempat pemandian air panas khusus mereka menghangatkan diri.
4. Tanuki
Tanuki adalah anjing rakun yang sangat terkenal dalam cerita rakyat Jepang. Orang-orang Jepang percaya kalau hewan ini bisa berubah wujud menjadi manusia dan beraktivitas secara normal atau menyamar menjadi benda-benda sekitar. Namun di sisi lain Tanuki juga dipercaya sebagai lambang kemakmuran. Jika melihatnya di alam liar harus sedikit waspada karena Tanuki termasuk hewan liar.
5. Ezo Momonga
Kalau memperhatikan tiket penjualan kereta di Jepang, maka bisa menemukan hewan imut ini. Ezo momonga memang digunakan sebagai salah satu ikon Jepang. Pada dasarnya ezo momonga termasuk dalam kategori hewan tupai, hanya saja badannya lebih bulat dan gemuk. Matanya yang bulat menambah hewan ini tampak lebih menggemaskan.
Hewan Khas yang Aneh
Selain hewan-hewan yang cantik dan menggemaskan, ternyata ada juga hewan yang tampak tak biasa. Mungkin bagi beberapa orang terkesan aneh bahkan menyeramkan. Tapi jangan khawatir, untuk menyaksikannya tetap bisa aman karena beberapa ditampilkan di kebun binatang atau tempat wisata yang terjaga. Berikut beberapa hewan khas Jepang yang dimaksud:
1. Hiu Goblin
Hewan ini tentu saja tidak bisa ditemui di daratan maupun kebun binatang. Namun beberapa orang percaya kalau hewan prasejarah tersebut masih hidup di dalam laut Jepang. Hewan yang sudah ada dari ratusan tahun lalu ini pun bisa ditemui di wilayah Cina. Sebagai gambaran, hiu goblin memiliki mulut yang moncong dengan gigi taring seperti kawat, serta sorot matanya yang tajam.
2. Salamander Raksasa
Salamander wujudnya seperti kadal, namun ada yang lain dari salamander Jepang ini karena ukurannya sangat besar bisa mencapai 1,9 meter. Maka wajar saja kalau dunia menetapkan hewan endemik ini sebagai amfibi terbesar kedua di dunia. Warnanya tidak seperti kadal kecil pada umumnya, melainkan coklat agak kehitam-hitaman. Kalau penasaran, bisa pergi ke sungai di bagian utara Kyushu atau bagian barat Honshu.
3. Spider Crab
Banyak orang yang sepakat kalau hewan khas Jepang ini termasuk salah satu hewan yang menyeramkan di Jepang. Bagaimana tidak, kaki spider crab kalau direntangkan bisa mencapai 3,8 meter. Walaupun begitu, hewan ini tergolong jinak jadi tidak perlu takut mendekatinya. Mereka senang hidup di bawah laut dan menutupi dirinya dengan karang atau hewan-hewan lain. Jika ingin melihatnya di permukaan, kunjungi saja pantai selatan Honshu.
Tempat-tempat Menarik untuk Melihat Hewan
Setelah mengetahui beberapa hewan khas Jepang di atas, kini saatnya mengetahui di mana bisa menemukan mereka. Kebun binatang jelas tempat yang dituju, namun ada banyak kebun binatang di Jepang. Catat kelima tempat di bawah dan temukan hewan-hewan unik tersebut:
1. Taman Monyet Jigokudani
Di sinilah tempat yang tepat kalau mau melihat “Monyet-Monyet Salju Jepang”. Meski mereka bisa bertahan hidup di daerah salju, ternyata monyet-monyet di sana senang menghangatkan diri di kolam air panas. Datang ke taman monyet Jigokudani dan lihatlah betapa menggemaskannya bayi-bayi monyet ikut berendam. Selain itu, pengunjung pun akan dibuat takjub ketika monyet-monyet menyusun tendanya sendiri sebelum berendam.
2. Pulau Kelinci Okunoshima
Datang ke pulau ini sangat menyenangkan, apalagi bersama anak-anak. Di pulau Okunoshima ada banyak kelinci yang berkeliaran secara bebas. Namun jangan coba menangkapnya dan membawa pulang karena seluruh kelinci ini dilindungi. Kalau mau memberi makan wortel boleh atau membeli makanan khusus kelinci yang ada di sana. Lokasinya berdekatan dengan pulau Hiroshima dan bisa dijangkau dengan kapal feri.
3. Pulau Iriomote
Buat yang suka wisata alam jangan lupa mengunjungi pulau Iriomote. Pulau ini termasuk pulau besar yang ada di Kepulauan Okinawa. Sebagian besar pulau Iriomote adalah hutan liar subtropis di mana banyak kucing gunung Iriomote berkeliaran. Kucing gunung ini cukup unik karena termasuk spesies dari tutul. Kalau tidak berani hiking sendirian, ada paket tur wisata yang akan mendampingi untuk menikmati keindahan hutan di sana.
4. Kampung Rubah Zao
Tak mudah untuk melihat rubah dari dekat. Tapi pergilah ke kampung rubah Zao karena di sana ada berbagai jenis rubah yang bermain dengan bebas. Kepercayaan orang Jepang terhadap rubah cukup mistis sehingga keberadaannya sangat dijaga dan dihormati. Tak perlu menunggu waktu liburan atau musim tertentu karena kampung rubah Zao menyenangkan untuk didatangi kapan saja.
5. Pulau Hahajima dan Chichijima
Pulau yang berada tak jauh dari kota Tokyo ini memiliki banyak jenis burung endemik Jepang. Maka dari itu, pulau Hahajima dan Chichijima sangat dijaga ekosistemnya. Burung-burung khas Jepang yang bisa ditemui di sana diantaranya adalah katsu odori (angsa-batu coklat), hahajima meguro, merpati kayu Jepang, dan masih banyak lagi. Kalau ingin menikmati semuanya, sebaiknya ikut tur wisata ekologi yang ditawarkan di sana.
Beberapa hewan khas Jepang yang disebutkan di atas hanyalah sebagian. Masih ada banyak hewan khas negara tersebut, baik mamalia, unggas, dan sebagainya. Dengan mengetahui ragam fauna di Jepang, maka dapat dipahami kalau Jepang sungguh menarik dari berbagai aspek kehidupan.
Baca juga: Kamu Pecinta Binatang? Uniknya Desa dan Pulau Jepang yang Dipenuhi Hewan Menggemaskan