Supermarket merupakan tempat alternatif untuk berbelanja selama di Jepang. Supermarket Jepang memiliki konsep yang unik sebab pemiliknya tidak hanya menyediakan kebutuhan sehari-hari, tetapi juga bisa menjadi tempat yang nyaman untuk mencari sesuatu. Ada banyak supermarket di sana, baik yang bernuansa lokal maupun cabang dari negara lain.
Supermarket Jepang tidak hanya nyaman untuk belanja, namun kini mulai banyak yang memperhatikan wisatawan muslim. Oleh sebab itu, beberapa supermarket di sana memiliki “halal corner” sebagai tempat dijualnya makanan, minuman, dan lain-lain yang terjamin kehalalannya. Jadi siapapun tidak perlu khawatir untuk datang dan berbelanja ke supermarket yang di seantero Jepang.
Daftar Isi
Serba-serbi tentang Supermarket Jepang
Hal Unik di Supermarket Jepang
Tempat Lain Belanja Hemat di Jepang
Serba-serbi tentang Supermarket Jepang
Selain yang disebutkan sebelumnya, ada beberapa hal lain yang harus diketahui dari supermarket Jepang. Sebagai negara yang terkenal dengan kerapian dan kedisiplinannya, jangan heran begitu masuk ke supermarket tatanannya sangat rapi. Barang-barang tidak hanya disusun berdasarkan kategori, tapi mereka mengurutkan sesuai jenis dan periode kadaluarsanya.
Ada pula self-service section, artinya pengunjung yang berbelanja di bagian ini memasukkan makanan sendiri ke wadah yang disediakan lalu membayarnya ke kasir. Makanan tersebut siap makan atau bisa juga dihangatkan setibanya di rumah. Saat membayar ke kasir, pengunjung akan dikenakan biaya tambahan untuk penggunaan kantong plastik. Sebab Jepang saat ini sudah menerapkan pengurangan penggunaan plastik.
Untuk metode pembayarannya tidak perlu khawatir. Seluruh supermarket di sana kini menerima pembayaran dalam bentuk apapun, baik tunai, kartu kredit, atau kartu debit. Hal lain yang perlu diperhatikan juga adalah jam operasionalnya. Setiap supermarket memiliki jam buka dan tutup sendiri, namun umumnya mereka beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 23.00.
Artikel Pilihan
Hal Unik di Supermarket Jepang
Ada sisi lain yang menarik untuk dilihat dari supermarket yang ada di negeri sakura ini. Namun itu menjadi sesuatu yang unik dan jarang ditemukan di tempat lain, mungkin hanya ada di Jepang. “Tokubai-bi” adalah hal pertama yang menarik dari supermarket di Jepang. Ini adalah hari khusus diskon di mana sayur dan buah, daging, serta barang-barang lainnya dijual jauh lebih murah dari biasanya.
Supermarket Jepang juga biasa menggelar pasar pagi yang baru ditutup kalau semua barang sudah habis terjual. Pasar pagi ini memang dibuka pada pagi hari, namun kalau mau datang siang atau sore pun bisa tapi yang ada tinggal sisa-sisa barang saja. Diskon pada hari-hari biasa bisa didapat saat supermarket mau tutup. Untuk makanan yang cepat basi atau rusak, mereka bisa menjualnya sampai setengah harga.
Terakhir, saat tiba di kasir jangan heran kalau petugas akan menyebutkan seluruh belanjaan beserta dengan harganya. Ini dilakukan supaya petugas dan pembeli sama-sama meneliti barang beserta harganya. Kalau ada yang tidak sesuai bisa langsung diselesaikan. Memang cara ini agak risih untuk barang-barang yang bersifat privat, seperti pembalut, pakaian dalam, dan sebagainya.
Tips Belanja Hemat
Supermarket Jepang memang dikenal sebagai tempat belanja yang murah. Namun ada tips lainnya supaya bisa lebih hemat saat belanja di sana. Lakukan cara-cara di bawah ini supaya budget belanjaan jadi lebih rendah dari yang direncanakan:
1. Sabar, Bandingkan Harga Dulu!
Dalam satu lingkungan biasanya ada sekitar dua atau tiga supermarket. Kalau tidak sedang buru-buru, sebaiknya membandingkan harga di supermarket daerah setempat. Terkadang perbedaannya memang tidak begitu jauh, namun akan terasa saat berbelanja dalam jumlah banyak. Jangan segan mengambil pamflet atau brosur untuk mengecek harga tanpa harus masuk ke dalam supermarket.
2. Manfaatkan Point Card
Setiap tempat belanja, termasuk supermarket, memiliki loyalty card agar pelanggannya dapat mengumpulkan poin belanja. Bagi wisatawan mungkin bisa memanfaatkan point card teman atau kerabat yang ada di sana. Belanja dengan poin tidak mengharuskan seseorang mengeluarkan uang. Untungnya, sejumlah supermarket memberlakukan jumlah poin sama dengan nilai belanjaan.
3. Bawa Tas Belanja Sendiri
Jepang sudah sejak lama menjadi negara yang mengurangi penggunaan kantong plastik. Namun jika pengunjung membutuhkannya tetap disediakan, hanya saja mereka harus membayar. Untuk menghindari biaya tambahan ini maka bawalah kantong belanjaan sendiri. Selain menghemat, turut menjaga lingkungan juga.
4. Tunggu Waktunya Sale
Ini adalah jurus belanjanya ibu-ibu di Jepang. Seperti yang disebutkan di atas, ada hari khusus diskon di supermarket Jepang. Maka berbelanja di hari diskon adalah waktu yang tepat untuk menghemat uang dalam memenuhi kebutuhan. Informasi hari diskon ini ada di brosur, pamflet, atau pengumuman di depan supermarket.
5. Tunggu Jam Tutup Toko
Jika sabar menunggu, maka berbelanjalah menjelang toko tutup. Supermarket tak segan menurunkan harga supaya barang tersebut laku hari itu juga. Jam tutup ini bermacam-macam, ada yang pukul 11 malam atau 12 malam. Jangan khawatir akan diburu-buru, kasir akan tetap melayani pembayaran meskipun toko sudah tutup. Asalkan tidak masih memilih barang saat jam operasional berakhir.
Tempat Lain Belanja Hemat di Jepang
Beberapa orang menganggap kalau belanja di Jepang itu mahal. Padahal selain supermarket Jepang masih ada lagi tempat belanja hemat lainnya. Ini bisa dimanfaatkan oleh pelajar asing atau wisatawan yang sedang berlibur di sana. Inilah tempat belanja lainnya yang bisa menghemat pengeluaran selama di Jepang:
1. Shotengai
Ini adalah lokasi belanja berupa deretan toko yang telah ada sejak lama. Berbelanja di shotengai dapat merasakan kehidupan warga lokal karena lokasinya bukan di jalan utama atau daerah wisatawan. Namun tempat ini cocok bagi mereka yang ingin merasakan interaksi langsung dengan penjual orang Jepang.
Toko-toko yang buka berbagai macam, seperti toko makanan ringan, toko buah, pedagang sayuran, dan sebagainya. Di sini pun bisa ditemukan oleh-oleh khas daerah tersebut. Jangan segan untuk masuk dari satu toko ke toko lainnya karena setiap toko memiliki keunikannya sendiri.
2. Minimarket
Minimarket bisa dibilang tempat yang lengkap menjual kebutuhan sehari-hari dengan segala fasilitasnya, seperti ATM. Belanja di minimarket tidak perlu takut diburu-buru karena waktu operasionalnya 24 jam. Selain bisa mendapatkan barang-barang kebutuhan harian, seseorang pun bisa membeli tiket event di sini.
Beberapa minimarket yang ada di Jepang buatan lokal, sedangkan sisanya brand kenamaan internasional. Tinggal pilih mau belanja di minimarket lokal atau non-lokal. Sebab harganya tak jauh beda, termasuk minimarket yang berada di lokasi wisata.
3. Toko Obral
Satu lagi tempat belanja yang menawarkan harga murah, yaitu toko obral. Di toko ini seseorang bisa mendapatkan make up, mainan, hingga oleh-oleh khas Jepang. Contoh toko obral yang sudah terkenal adalah Don Quijote, Mr. Max, dan masih banyak lagi.
Meskipun toko obral, namun jangan pandang sebelah mata kualitas barang-barang yang dijual. Toko obral menjadi rekomendasi siapapun yang ingin belanja barang banyak (dalam bentuk grosir) tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Setelah mengetahui sejumlah hal tentang supermarket Jepang, apakah masih berpikir belanja di sana itu mahal? Coba pikir lagi atau langsung praktekkan tips belanja hemat di atas. Selama belanja di waktu yang tepat dan sesuai kebutuhan, maka dijamin tidak akan over budget.
Baca juga: Berburu Souvenir Khas Jepang yang Istimewa. Ini Rekomendasinya!