Setiap negara memiliki permainan tradisional yang khas, termasuk Jepang. Meskipun orang Jepang adalah pekerja keras, namun mereka menganggap bahwa permainan adalah bagian dari sebuah budaya dan juga kehidupan. Oleh karena itu, banyak permainan tradisional Jepang yang bahkan hingga kini masih dimainkan.
Di Jepang, jenis permainan tradisionalnya pun amat beragam, mulai dari permainan yang tidak membutuhkan alat hingga yang membutuhkan alat. Misalnya, yaitu permainan tradisional yang menggunakan papan maupun kartu. Jika penasaran seperti apa permainan tradisional Jepang,di bawah ini adalah ulasan lengkapnya.
Daftar Isi
- Sejarah Permainan di Jepang
- Permainan Tradisional Jepang Menggunakan Papan
- Permainan Tradisional Menggunakan Kartu
- Permainan Tradisional untuk Anak-anak
Sejarah Permainan di Jepang
Meskipun orang Jepang terlihat selalu serius, namun mereka menganggap bahwa kesenangan merupakan bagian yang penting dari kehidupan. Oleh karena itu, permainan sudah ada dan menjadi bagian yang penting dalam kehidupan mereka sejak periode Heian. Permainan tradisional tidak hanya digunakan sebagai hiburan semata tetapi juga bisa menentukan hirarki pengadilan.
Sejarah permainan di jepang tidak terlepas dari tradisi Tiongkok. Oleh karena itu, permainan tradisional Jepang kebanyakan adalah hasil asimilasi budaya dengan Tiongkok. Kemudian, orang Jepang memodifikasi versi asli permainannya dan menciptakan tradisi hiburan mereka sendiri.
Pada masa dahulu, permainan tradisional Jepang amat banyak variasinya. Misalnya, mulai dari memanah, juggling, atau permainan papan yang membutuhkan kecerdasan intelektual dalam memainkannya. Hingga kini di Jepang, permainan tradisional tetap eksis dan masih dimainkan baik oleh orang dewasa maupun anak-anak di Jepang.
Artikel Pilihan
Permainan Tradisional Jepang Menggunakan Papan
Ternyata Jepang sudah mengenal permainan sejak tahun 1920-an dan hingga kini permainan tersebut masih dimainkan. Salah satu permainan yang populer di kalangan bangsawan Jepang pada abad pertengahan tersebut adalah permainan yang menggunakan papan. Lalu, apa saja permainan tradisional yang menggunakan papan, berikut ini adalah ulasannya:
1. Go
Permainan tradisional yang menggunakan papan da sudah ada di jepang sejak pertengahan abad ke-7. Permainan yang diyakini berakar dari Tiongkok ini memiliki memiliki 19 kolom vertikal dan horizontal. Setiap pemain akan mengisi garis tersebut dengan batu ‘go’ yang berwarna hitam dan putih.
Tujuan adanya dua warna pada go yaitu untuk menguasai wilayah di papan lebih banyak dari lawan. Meskipun terlihat sederhana, namun permainan go membutuhkan strategi yang rumit untuk bisa jadi pemenang. Oleh karena itu, go adalah permainan yang bisa dimainkan secara santai maupun secara profesional.
2. Sugoroku
Ini adalah permainan papan yang berasal dari Jepang dan cara memainkannya pun amat mudah. Pemain bisa melemparkan dadu dan menggerakkan bidak sesuai dengan angka dadu yang diperoleh. Ada dua cara bermain sugoroku, yaitu memainkannya seperti permainan ular tangga dan seperti permainan backgammon.
Permainan Tradisional Menggunakan Kartu
Tidak hanya menggunakan papan, permainan tradisional Jepang juga bisa menggunakan kartu. Bahkan, permainan tradisional asal Jepang yang menggunakan kartu cukup memiliki banyak pilihan. Jika penasaran permainan tradisional apa saja yang menggunakan kartu, berikut ini adalah ulasannya:
1. Shichi Narabe
Permainan yang satu ini membutuhkan setumpuk kartu standar, bisa menggunakan Joker atau tanpa Joker. Kartu tersebut kemudian dibagikan sesuai banyak pemain dan meletakkannya di atas meja pada babak pertama. Di babak kedua, pemain menambahkan kartu dengan jenis yang sama dan urutan yang sesuai
Jika seorang pemain tidak memiliki kartu yang sesuai, mereka akan mengoper putaran sebanyak tiga kali selama keseluruhan permainan. Permainan ini akan selesai jika salah satu pemain berhasil menghabiskan kartunya.
2. Hanafuda
Permainan tradisional Jepang yang satu ini diperkirakan muncul di Jepang mulai tahun 157 hingga 1603. Hanafuda disebut juga dengan kartu bunga karena masing-masing kartunya memiliki motif bunga yang indah dengan warna yang cerah. Ada beragam cara memainkan permainan ini, namun umumnya yaitu mencocokkan kartu dengan pola bunga yang sama.
3. Karuta
Ini adalah permainan tradisional kartu bergambar yang berasal dari Jepang. Karuta minimal dimainkan oleh 3 pemain dan salah satu diantaranya adalah orang yang membacakan kartu. Biasanya orang-orang akan memainkan karuta ketika tahun baru Jepang. Oleh karena itu, banyak orang menyebutkan jika Karuta adalah tradisi dalam merayakan tahun baru Jepang.
4. Menko
Nama lain dari permainan ini adalah patchin atau bettan yang dimainkan oleh dua atau lebih pemain. Menko dibuat dari kertas tebal dimana tiap sisinya terdapat gambar khas Jepang yang berwarna-warni dan bahkan bisa berupa karakter manga atau anime.
Cara memainkannya sangat mudah, yaitu pemain bisa meletakkan satu kartu di atas lantai. Kemudian, pemain lainnya melemparkan kartu untuk mencoba membalikkan kartu pemain tersebut. Jika berhasil, maka pemain akan mendapatkan dua kartu tersebut. Pemain yang mendapatkan paling banyak kartu adalah pemenangnya.
Permainan Tradisional untuk Anak-anak
Di atas telah dijelaskan apa saja permainan tradisional yang membutuhkan kartu dan papan. Namun, kedua permainan tersebut biasanya dimainkan oleh orang dewasa. Kini saatnya mengetahui permainan tradisional Jepang yang biasanya dimainkan oleh anak-anak dan berikut ini adalah ulasannya:
1. Kendama
Sesuai namanya, kendama terdiri dari dua benda yaitu ken yang berbentuk seperti palu dan dama yaitu bola yang terhubung dengan ken oleh tali. Anak-anak amat menyukai kendama karena ada lebih dari seribu teknik untuk memainkannya. Namun, teknik paling dasar yaitu dengan melemparkan bola ke atas dan menangkapnya menggunakan ken.
2. Koma
Dalam bahasa Indonesia, koma adalah permainan tradisional Jepang seperti gasing. Cara memainkannya pun sama seperti gasing yang ada di Indonesia yaitu dengan memutarkan gasing menggunakan tali. Ada banyak material koma, namun paling tua yaitu terbuat dari besi yang bernama beigoma dan banyak digunakan pada tahun 1920an.
3. Fukuwarai
Ini adalah permainan anak-anak yang biasanya dimainkan saat tahun baru. Cara memainkannya seru, yaitu pemain ditutup matanya dan mereka harus menempelkan bagian muka, seperti mulut, hidung, dan mata. Bagian-bagian muka tersebut harus ditempel pada sebuah papan yang bergambar muka.
4. Nawatobi
Seperti di Indonesia, Jepang juga mengenal permainan lompat tali yang disebut dengan nawatobi. Cara memainkan nawatobi pun sama seperti lompat tali yaitu ada dua orang yang memenang masing-masing ujung tali dan memutarkan tali. Kemudian, pemain lainnya melompat ke dalam tali yang diputarkan tersebut. Namun, nawatobi juga bisa dimainkan sendirian yaitu dengan memegang kedua ujung tali dengan tangan.
5. Otedama
Anak-anak perempuan di Jepang amat menyukai otedama karena permainan ini amat seru. Otedama terdiri dari lima kantong kecil yang isinya kacang-kacangan dan pemainnya harus melempar serta menangkap kantong-kantong tersebut. Ada dua formasi atau teknik permainan pada otedama, yaitu yosedama dan nagedama.
Untuk yosedama, cara memainkannya sama seperti bola bekel yang ada di Indonesia. Namun, perbedaannya para pemain harus menangkap lima kantong tersebut menggunakan kantong lainnya yang lebih besar. Sedangkan untuk otedama yaitu dengan melempar dan menangkap, sama seperti ketika memainkan juggling.
Itulah ulasan yang menarik tentang permainan tradisional jepang yang ternyata masih dimainkan hingga kini. Ternyata, ada beberapa permainan tradisional yang hampir mirip seperti permainan tradisional di Indonesia. Jika disuruh mencoba, permainan tradisional apa yang menarik untuk dimainkan?
Baca juga: Chichi no Hi: Perayaan Hari Ayah dalam Budaya Jepang
