Jepang merupakan negara maju sehingga tidak heran dari tahun ke tahun banyak orang mencoba mempelajari bahasanya. Salah satu hal yang akan dipelajari dalam mempelajari Bahasa Jepang adalah berbagai ungkapannya. Di awal, seseorang yang mempelajari Bahasa Jepang pasti akan mempelajari tentang berbagai ungkapan dalam Bahasa Jepang yang berhubungan dengan perkenalan.
Ungkapan tersebut amat penting dipelajari karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain ketika berkegiatan. Jadi, ketika ingin bekerja, melanjutkan pendidikan, maupun wisata di Jepang bisa mengucapkan berbagai ungkapan yang berhubungan dengan perkenalan. Selain itu, apa saja pentingnya belajar ungkapan dalam Bahasa Jepang tentang perkenalan? Berikut ini adalah ulasannya.
Daftar Isi
Pentingnya Belajar Ungkapan Perkenalan dalam Bahasa Jepang
Cara Perkenalan dalam Bahasa Jepang
Contoh Ungkapan Perkenalan Diri
Tips dan Trik Agar Cepat Menghafal Perkenalan dalam Bahasa Jepang
Pentingnya Belajar Ungkapan Perkenalan dalam Bahasa Jepang
Ungkapan perkenalan amat penting untuk dipelajari bagi yang mempelajari bahasa apapun, termasuk Bahasa Jepang. Pasalnya, ungkapan perkenalan sangat berguna untuk berinteraksi dengan orang lain. Tentunya sangat aneh jika seseorang melakukan percakapan tanpa berkenalan terlebih dahulu, bukan?
Jadi, ketika ingin pergi ke Jepang, melanjutkan pendidikan, maupun bekerja, sebaiknya tahu bagaimana berkenalan atau mengawali pembicaraan dengan orang Jepang. Belajar ungkapan perkenalan dalam Bahasa Jepang juga penting dilakukan untuk mendapatkan kesan yang baik ketika pertama kali bertemu. Pasalnya, orang Jepang termasuk yang amat menjunjung tinggi kehormatan pada seseorang.
Oleh karena itu, mempelajari ungkapan perkenalan harus berhati-hati karena perkenalan termasuk dalam bentuk rasa hormat dan menghargai terhadap sesama. Mulai dari anak kecil, teman sebaya, maupun orang yang lebih tua. Di Jepang sendiri, melakukan perkenalan ada caranya yang akan dibahas di bawah ini.
Baca juga >> Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dan Tidak Langsung Dalam Kalimat Pasif Bahasa Jepang
Artikel Pilihan
Cara Perkenalan dalam Bahasa Jepang
Di atas telah diketahui jika belajar ungkapan dalam Bahasa Jepang perihal perkenalan amatlah penting. Namun, mengetahui bagaimana cara perkenalan dalam Bahasa Jepang yang baik dan benar juga tidak kalah penting. Pasalnya, berkenalan dengan baik pada seseorang akan membangun hubungan yang baik pula.
Ketika memperkenalkan diri, orang Jepang akan bersikap formal dan tidak banyak bicara mengenai diri sendiri. Selain itu, ketika berkenalan juga diwajibkan untuk membungkukkan badan 90 derajat ketika berkenalan. Kemudian, awali percakapan dengan ucapan salam terlebih dahulu.
Salah satu ungkapan ucapan salam ketika bertemu orang lain pertama kali yaitu ‘Hajimemashite’ yang artinya senang bertemu dengan kamu. Ungkapan dalam Bahasa Jepang tersebut sangat bagus dalam mengawali perkenalan diri karena termasuk kata yang formal. Selanjutnya, barulah mengucapkan nama dan ada dua cara mengucapkan nama dalam Bahasa Jepang.
Cara pertama yaitu dengan mengucapkan ‘Watashi wa Gumi desu’ atau ‘Watashi wa nama e wa Gumi desu’ yang artinya sama-sama nama saya Gumi. Kemudian, bisa juga bertama tentang asal, dengan ungkapan ‘Watashi wa Indonesia sshusshin desu’ (saya berasal dari Indonesia) atau ‘Watashi wa Indonesia-jin desu’ (saya orang Indonesia).
Setelah itu, barulah menambahkan sedikit informasi pribadi yang bisa dibagikan pada lawan bicara. Misalnya, memberi tahu soal hobi pribadi, atau nama akun media sosial yang dimiliki, Terakhir barulah mengakhirinya dengan ungkapan yang menunjukkan rasa rendah hati dan berharap bisa membina hubungan baik dengan lawan bicara tersebut.
Adapun contoh akhir kalimat ketika selesai melakukan perkenalan yaitu ‘Yoroshiku onegai shimasu’ yang artinya mohon bantuannya. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia memang terdengar janggal, namun memiliki arti yang sangat baik. Namun, jika ingin bersifat santai, bisa ucapkan versi singkatnya, yaitu ‘yoroshiku’ yang memiliki arti yang sama. Penasaran dan jadi ingin lebih tahu bagaimana perkenalan memakai bahasa Jepang? Coba kalian baca juga Begini Caranya Perkenalan Bahasa Jepang yang Benar.
Contoh Ungkapan Perkenalan Diri
Setelah mengetahui bagaimana cara perkenalan dalam Bahasa Jepang, kini saatnya ketahui apa saja contoh ungkapan perkenalan diri. Pasalnya, ada beragam ungkapan dalam Bahasa Jepang tentang perkenalan diri selain yang telah dibahas di atas. Berikut ini adalah berbagai contoh ungkapan perkenalan diri yang sebaiknya diketahui:
1. Mengawali dan Mengakhiri dalam Perkenalan Diri
Di atas telah diketahui jika salah satu ungkapan dalam Bahasa Jepang yang merujuk pada awalan perkenalan diri adalah ‘Hajimemashite’. Namun, selain hajimemashite ada pula ungkapan lainnya yang bisa digunakan, seperti konbawa, gozaimasu, dan konnichiwa. Dalam bahasa Indonesia, ungkapan tersebut berarti selamat malam, selamat pagi, dan selamat sore.
2. Menyatakan Nama Lengkap
Setelah mengucapkan sapaan pada lawan bicara, sebutkan nama lengkap. Namun, di Jepang penyebutan nama biasanya dilakukan nama keluarga terlebih dahulu. Misalnya, ketika mengucapkan ‘ Watashi wa Yamashita Masaki desu’ artinya yaitu nama saya Masaki Yamashita. Atau, boleh saja hanya mengucapkan ‘Masaki Yamashite desu’ untuk menyatakan nama lengkap.
3. Menyatakan Nama Panggilan
Selain mengucapkan nama lengkap, biasanya orang Jepang juga akan menyertakan nama panggilannya. Jika ingin mengucapkan nama panggilan, ungkapan dalam Bahasa Jepang yang menyatakan nama panggilan adalah ‘Tomo to yon de kudasai’ yang artinya panggil saja Tomo. Atau, bisa saja mengucapkan dengan ‘Tomo to mooshi-masu’ yang artinya nama saya Tomo.
4. Menyatakan Hobi
Ungkapan dalam Bahasa Jepang selanjutnya yang berhubungan dengan perkenalan yaitu menyatakan hobi. Bertanya atau memberitahukan hobi bisa mengakrabkan hubungan ketika berkenalan. Jika ingin menyatakan hobi dalam Bahasa Jepang, ungkapannya yaitu ‘Shumi wa (nama hobi) desu’. Sebagai contoh, ‘Shumi wa dokusho desu’ yang artinya yaitu hobi saya membaca buku.
5. Menyatakan Status
Selain menyatakan hobi, menyatakan status juga penting ketika berkenalan. Status ini bukanlah menanyakan perihal status pernikahan tetapi kedudukan seseorang tersebut, apakah seorang pelajar, mahasiswa, ataupun seseorang yang sudah bekerja. Menyatakan status bisa dijadikan tolak ukur bagaimana bersikap ketika proses perkenalan pada lawan bicara.
Misalnya, ketika statusnya sebagai pelajar, bisa mengungkapkannya dengan ‘gakusei desu’. Sebagai mahasiswa bisa mengungkapkannya dengan ‘daigakusei desu’. Sedangkan bagi seorang karyawan dalam sebuah perusahaan, bisa menggunakan ungkapan ‘kaishain desu’.
Jika kalian ingi tahu lagi lebih detail, silakan kalian baca juga Langkah-langkah Belajar Bahasa Jepang Perkenalan, Lengkap dengan Contohnya!
Tips dan Trik Agar Cepat Menghafal Perkenalan dalam Bahasa Jepang
Di atas telah diulas mengenai contoh ungkapan perkenalan diri menggunakan Bahasa Jepang. Ternyata ada banyak ungkapan yang bisa diucapkan ketika berkenalan dengan Bahasa Jepang. Bagi seseorang yang baru awal mempelajari Bahasa Jepang, hal tersebut tentu sulit untuk dipelajari bahkan dihafal. Namun, tidak perlu khawatir karena ada cara cepat menghafal perkenalan dalam Bahasa Jepang.
Cara pertama yang bisa dicoba yaitu terus mengulang-ulang contoh ungkapan perkenalan dalam Bahasa Jepang. Dengan mengulang-ulang berbagai ungkapan tersebut, lama kelamaan akan hafal dengan sendirinya. Namun, tetap perhatikan pula juga cara pengucapan berbagai ungkapan perkenalan diri tersebut.
Jika tidak yakin atas pengucapannya, bisa bertanya pada teman yang bisa Bahasa Jepang atau menggunakan aplikasi Bahasa Jepang yang kini mudah ditemukan. Cara berikutnya yaitu biasakan untuk berinteraksi dengan orang baru yang berbicara menggunakan Bahasa Jepang atau bisa Bahasa Jepang. Berinteraksi langsung tentu tidak hanya membantu menghafal berbagai ungkapan perkenalan.
Tetapi juga bisa dijadikan sebagai bahan dalam mempelajari konteks suatu ungkapan. Pasalnya, terkadang apa yang dihafal memiliki perbedaan konteks ketika digunakan dalam suatu kalimat. Tidak perlu ragu atau malu melakukan ini karena orang Jepang akan senang ketika orang asing mempelajari Bahasa Jepang.
Itulah ulasan mengenai berbagai ungkapan dalam Bahasa Jepang yang berkaitan dengan perkenalan. Berbagai ungkapan tersebut penting dipelajari ketika ingin memulai interaksi dengan orang lain dan bisa memperoleh kesan yang baik. Namun, tetap nomor satukan sopan santun ketika benar-benar ingin mencoba mengucapkan ungkapan perkenalan secara langsung, ya.
Baca juga: Aimai: Ambiguitas Dalam Bahasa Jepang. Duh, Peka dong!