Bentuknya seperti buah apel, namun uniknya permukaan buah ini agak berbulu. Nama buahnya adalah buah peach. Buah tersebut sangat terkenal di Jepang, namun sebenarnya berasal dari Tiongkok. Seiring dengan berjalannya waktu, orang-orang membawanya keluar Jepang, termasuk ke Indonesia hingga akhirnya dikenal juga dengan sebutan “buah persik”.
Selain memiliki bulu halus, rasa buah peach manis dan tekstur dagingnya lembut serta mengandung banyak air. Maka dari itu, buah ini banyak digemari orang-orang dari berbagai negara. Ditambah dengan segudang manfaat bagi kesehatan. Terdapat beta karoten yang baik untuk mata, yakni memberikan perlindungan dan meningkatkan penglihatan. Zat besi dan fluoride menjaga kesehatan gigi. Serat yang mencegah gangguan pencernaan, serta masih banyak lainnya.
Daftar Isi
Berasal dari Tiongkok
Seperti yang disinggung di atas kalau buah peach berasal dari Tiongkok dan sudah ada beribu-ribu tahun yang lalu. Dulu, buah ini menjadi cemilan bagi para kaisar. Aromanya yang khas dan teksturnya yang lembut membuat buah tersebut pun dimanfaatkan untuk bahan kecantikan atau perawatan kulit.
Lama kelamaan, rasanya yang enak dan manfaatnya yang banyak terkenal keluar Tiongkok. Ada sejarah yang mencatat buah ini dibawa dahulu ke Korea lalu mendarat di Amerika. Namun ada juga yang menuliskan perjalanannya pertama kali ke Persia, kemudian dibawa ke Mesir sampai ke Roma lewat jalan sutera. Barulah masuk ke negara-negara lainnya, seperti Iran, Eropa, dan tiba di Indonesia.
Ada dua jenis buah peach, yaitu peach putih dan peach kuning. Peach putih pertama kali masuk ke Jepang, tepatnya ke prefektur Okayama, pada periode Meiji sekitar tahun 1875. Sejak saat itu para petani bekerja keras dan menyebarkan buah tersebut. Adapun jika dibandingkan dengan buah produksi negara lainnya, buah yang berasal dari Jepang rasanya lebih juicy dan teksturnya lebih lembut.
Artikel Pilihan
Cerita Rakyat Momotarou
Membicarakan buah peach di Jepang pasti teringat dengan salah satu dongeng yang terkenal, yaitu “Momotaro”. Ini adalah sebuah kisah tentang anak laki-laki bernama Momotaro yang memiliki kekuatan super sehingga mampu melawan raksasa. Nama Momotaro sendiri berarti anak laki-laki dari buah persik (momo).
Pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami istri yang berbahagia namun tak kunjung dikaruniai seorang anak. Suatu hari si istri menemukan buah persik yang besar di sungai. Dibawalah buah tersebut ke rumah untuk dinikmati bersama suaminya. Namun saat akan dibelah menggunakan pisau, terdengar suara bisikan dari dalam dan buahnya berguncang. Tak lama keluar seorang anak laki-laki yang akhirnya dirawat oleh mereka.
Kala itu desa mereka kerap mendapat gangguan dari para raksasa. Momotaro meminta izin kepada orang tua asuhnya untuk pergi membasmi raksasa-raksasa tersebut. Selama perjalanan Momotaro bertemu dengan anjing, monyet, dan burung, yang akhirnya menjadi pengikutnya. Saat melawan raksasa, hewan-hewan itu pun membantu Momotaro. Akhirnya, Momotaro menang dan membawa pulang harta-harta raksasa.
Jenis-Jenis Buah Peach
Selain peach putih dan peach kuning, ada jenis-jenis buah peach lainnya di Jepang. Inilah yang menjadi keunikan buah persik dari Jepang, khususnya dari prefektur Okayama. Berikut jenis-jenisnya yang bisa ditemui:
1. Hanayome
Jenis hanayome banyak berbuah pada akhir bulan Juni hingga awal bulan Juli. Tanda buah ini sudah matang adalah kulit buah menjadi gradasi merah dan kuning. Walaupun ukurannya kecil, rasa manisnya begitu memikat. Buah persik jenis hanayome dapat dinikmati meskipun sedang tidak musim panas.
2. Hakuhou
Ini termasuk jenis buah persik yang terkenal di Jepang. Buah persik hakuhou adalah buah persik putih yang dagingnya begitu lembut dan banyak mengandung air. Siapapun yang memakan buah ini pasti langsung mengobati dahaganya tanpa harus meminum air. Periode panen jenis hakuhou biasanya pada pertengahan bulan Juli hingga akhir bulan Juli.
3. Shimizu White Peach
Kalau melihat buah persik berwarna merah muda dengan gradasi putih susu berarti jenisnya adalah shimizu white peach. Ada julukan tersendiri untuk buah persik jenis ini, yaitu “ratu buah persik”. Alasannya, ukuran buah ini cukup besar dengan tekstur yang halus. Pohonnya akan berbuah pada akhir bulan Juli hingga pertengahan bulan Agustus.
4. Okayama Yume Hakutou
Sama seperti buah persik sebelumnya, jenis Okayama yume hakutou juga punya julukan, yaitu “buah persik putih impian”. Selain ukurannya yang besar, buah persik jenis ini memiliki rasa manis yang khas dibandingkan dari buah persik jenis lainnya. Kalau mau mencobanya, tunggulah di masa panen pada pertengahan bulan Agustus.
5. Hakurei
Buah persik jenis hakurei ada simbol hadiah yang mewah bagi orang Jepang. Warnanya putih, harumnya khas, serta teksturnya yang begitu lembut. Selain itu, masa berbuah pohonnya pun begitu singkat, maka tidak semua orang beruntung dapat merasakannya. Periode panen buah perish jenis hakurei adalah awal bulan Agustus hingga pertengahan bulan Agustus.
6. Golden Peach
Sesuai dengan namanya, buah persik ini berwarna kuning keemasan dan kulitnya halus. Rasa manis yang dihasilkan mirip seperti manisnya buah mangga yang matang. Orang-orang tak hanya memakannya secara langsung, tetapi ada juga yang mengolah buah persik jenis golden peach sebagai selai atau dicampur dengan bahan-bahan pembuat kue.
Wisata Memetik Buah Peach
Di atas sudah diinfokan beberapa waktu panen buah yang cantik dan manis ini. Sekarang saatnya mengetahui di mana bisa menemukan buah tersebut selama berlibur di Jepang. Inilah tempat-tempat memetik buah dengan pemandangan yang indah:
1. Fukushima
Fukushima adalah tempat yang tepat mencari buah. Ada banyak buah diproduksi di sini, bahkan ada jalan bernama “Fruit Line” yang isinya deretan kebun buah. Berkunjunglah ke Kebun Buah Marusei, di sana ada buah persik berjenis Akatsuki. Buah persik jenis ini dibudidayakan dengan cara khusus sehingga menyerap penuh sinar matahari. Hasilnya, buah tersebut sangat manis dibandingkan buah persik lainnya di daerah Fukushima.
2. Yamanashi
Yamanashi letaknya di Pulau Honshu dan cukup mudah dijangkau dari Tokyo. Datang ke sini seseorang tidak hanya menikmati pemandangan gunung Fuji saja, tetapi juga bisa berjalan-jalan di perkebunan yang penuh dengan buah strawberry, anggur, dan buah persik. Kalau berkunjung di bulan Juni – Juli, saat itulah buah persik sedang dipanen. Kota Fuefuki adalah tempat terbaik penghasil buah persik di daerah Yamanashi.
3. Okayama
Prefektur Okayama adalah tempat berasalnya kisah Momotaro. Maka tak heran kalau daerah ini menjadi salah satu penghasil golden peach terbaik se-Jepang. Orang-orang di sana menjadikan buah persik sebagai hadiah acara pernikahan atau acara di musim dingin. Bagi wisatawan yang ingin datang ke kebun dan memetik langsung buahnya, beberapa agen perjalanan dan hotel menyediakan bus wisata ke sana.
4. Kawaguchi
Kebun Misaka Noen adalah tempat yang tepat untuk melihat hamparan kebun buah persik. Di sana ada juga buah anggur yang bisa dipetik secara langsung. Jangan lupa naik ropeway untuk melihat keindahan danau Kawaguchi secara 360 derajat. Sebelum pulang, bisa mencicipi wine dan berbelanja oleh-oleh dulu di sekitar sana.
Membayangkan buah peach dari Jepang sungguh menyegarkan, apalagi memetiknya secara langsung lalu menyantapnya. Simpan buah ini selama 2 jam di kulkas lalu bersihkan dari kulitnya. Makan dari bagian bawah dahulu karena di sanalah bagian termanis. Ada juga yang mengolahnya menjadi jus atau puding. Bagaimanapun cara makannya, buah persik dari Jepang paling terlezat.
Baca juga: 11 Makanan Khas Jepang Rasa Musim Gugur. Dari Buah-buahan Manis Hingga Ikan Segar Siap Menemanimu!