Siapa yang tidak tahu bunga Sakura, bunga nasional dari Jepang yang sudah tersohor itu. Keindahan bunga Sakura ini sudah sangat populer hingga ke seluruh dunia. Tidak sedikit pula yang rela datang ke Jepang hanya untuk melihat langsung keindahan bunga Sakura Jepang. Mari kenali lebih dalam tentang bunga nasional Jepang ini.
Daftar Isi
- Mengenal Bunga Sakura Jepang
- Jenis-Jenis Bunga Sakura Jepang
- Waktu yang Tepat untuk Melihat Bunga Sakura Jepang
- Taman Nasional Shinjuku Gyoen, Tempat Terbaik Melihat Bunga Sakura Jepang
Mengenal Bunga Sakura Jepang
Bunga Sakura atau pohon Sakura merupakan jenis tanaman yang masih termasuk ke dalam famili Rosaceae, genus Prunus yang sejenis dengan pohon persik, prem, atau aprikot. Namun umumnya, Sakura dimasukkan ke dalam golongan subgenus khusus, subgenus sakura.
Pemberian nama Sakura berasal dari kata saku yang berarti mekar dalam bahasa Jepang. Bunga Sakura memiliki beragam jenis warna yang tergantung pada spesiesnya. Berdasarkan susunan daun mahkotanya, bunga Sakura terbagi menjadi tiga golongan:
Bunga tunggal dengan daun mahkota selapis, bunga ganda dengan daun mahkota berlapis, dan bunga semi ganda. Pohon Sakura hanya akan berbunga setiap tahun sekali pada musim semi atau antara bulan Maret hingga April.
Proses mekarnya bunga Sakura Jepang ini unik karena berbeda-beda tiap wilayahnya. Di pulau Honshu misalnya, kuncup bunga Sakura jenis somei yoshino akan mulai dapat dilihat pada akhir musim dingin. Bunga jenis ini akan mekar pada akhir Maret ketika cuaca di Jepang mulai hangat.
Proses mekarnya bunga jenis ini dimulai dari Okinawa kemudian bergeser di pulau Honshu bagian barat, berlanjut ke Tokyo, Osaka, dan Kyoto. Bunga sakura di tiga wilayah yang disebutkan terakhir itu akan mekar pada akhir Maret hingga awal April.
Proses mekarnya bunga Sakura ini kemudian bergeser ke utara hingga berakhir di Hokkaido. Bunga Sakura ini memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat Jepang.
Pengamat bunga Sakura sendiri sampai mengeluarkan peta pergerakan proses pemekaran bunga Sakura yang disebut dengan sakurazensen. Bahkan masyarakat Jepang sendiri sampai mengadakan berbagai festival untuk menyambut mekarnya bunga nasional negara mereka ini.
Artikel Pilihan
Jenis-Jenis Bunga Sakura Jepang
Semua tentu sudah mengetahui dan tidak sedikit pula yang mengagumi kecantikan bunga Sakura. Bunga Sakura yang menjadi bunga nasional negara Jepang ini ternyata tidak hanya memiliki satu jenis. Hingga saat ini tercatat setidaknya ada lima jenis bunga Sakura yang diketahui. Berikut ini adalah jenis-jenis bunga Sakura yang indah ini.
1. Yamazakura
Jenis bunga Sakura yang pertama adalah jenis Yamazakura. Konon, bunga Sakura jenis Yamazakura ini sudah ada di Jepang sejak berabad-abad silam. Hal ini bisa dibuktikan dengan munculnya bunga Sakura jenis ini di puisi-puisi kuno Jepang.
Yamazakura ini disebut juga dengan Hill Cherry karena banyak dijumpai di pegunungan Jepang. Bunga Sakura jenis Yamazakura ini memiliki lima lembar kelopak. Kelopak Yamazakura ini berwarna putih dan akan berubah menjadi pink tua ketika mekar nanti.
Bunga Sakura jenis Yamazakura ini dikenal juga sebagai bunga liar dari Sakura. Karakter yang unik dari bunga ini adalah munculnya daun dan bunga sakura pada saat yang bersamaan.
2. Someiyoshino
Bunga Sakura jenis Somei Yoshino ini merupakan jenis bunga Sakura yang paling banyak ditemui, paling populer, dan paling banyak dibudidayakan. Bila bunga Yamazakura umumnya ditemukan di daerah gunung atau bukit, bunga Somei Yoshino ini bisa tumbuh dan ditemukan di seluruh penjuru Jepang.
Bunga Sakura jenis Somei Yoshino ini termasuk ke dalam jenis bunga tunggal. Setiap bunganya, terdapat lima buah kelopak yang sekilas berwarna putih, padahal sebetulnya berwarna merah muda pucat.
Selain itu, bunga sakura jenis Somei Yoshino ini sangat unik karena bunganya tumbuh lebih dahulu daripada daun-daunnya. Somei Yoshino ini mulai mekar pada akhir bulan Maret di wilayah Kyushu dan Shikoku. Penamaan Somei Yoshino sendiri berasal dari nama sebuah desa pada zaman Edo yaitu desa Somei.
3. Yaezakura
Jenis ketiga dari bunga Sakura adalah Yozakura atau yang disebut dengan Kanzan. Bunga Sakura jenis Kanzan ini memiliki bunga ganda sehingga disebut sebagai Yaezakura.
Ada lebih dari 50 kelopak di setiap bunganya. Warnanya begitu cantik dengan warna dominan berupa merah muda pekat dan berukuran besar. Uniknya, bunga ini sering telat mekar dibanding bunga Sakura jenis lainnya.
4. Shidarezakura
Bunga Shidarezakura ini disebut juga dengan bunga Sakura menangis. Bunga jenis Shidarezakura ini masih menjadi bagian dari varietas Edohigan. Ciri-cirinya adalah tumbuh dan mekarnya bunga ini menyebar. Ciri khas lainnya dari varietas Edohigan ini adalah tangkainya yang bisa sampai ke bawah sehingga penyebaran bunganya tampak menggantung seperti air mata.
Waktu mekar bunga Shidarezakura ini juga terbilang awal yakni satu pekan sebelum mekarnya bunga Somei Yoshino. Bunga yang menjadi simbol Prefektur Kyoto ini dipercaya sudah tumbuh di Jepang selama lebih dari 1000 tahun.
5. Gyoiko
Jenis terakhir dari bunga Sakura Jepang adalah Gyoiko atau yang dikenal sebagai bunga Enzo kuning. Bunga Sakura jenis Gyoiko ini memiliki 10-15 lembar kelopak yang saling tumpang tindih.
Saat mekar, bunga Sakura jenis Gyoiko ini berwarna hijau. Warna bunga dan daunnya yang mirip sehingga banyak yang tidak menyadari keindahan bunga Sakura ini.
Namun, orang Jepang menganggap bunga ini memberikan nilai kehidupan yang sangat berarti. Bunga Sakura ini sengaja menyembunyikan keindahan dirinya dengan rasa rendah hati. Hal ini yang kemudian menjadi salah satu pedoman hidup orang Jepang.
Waktu yang Tepat untuk Melihat Bunga Sakura Jepang
Mekarnya bunga Sakura di Jepang sekaligus menjadi tanda akan datangnya musim semi. Biasanya bunga Sakura ini mulai mekar pada bulan Februari hingga bulan April atau Mei. Bunga Sakura akan bertahan mekar selama 10-14 hari sejak pertama mekar.
Mekarnya bunga Sakura ini dimulai dari wilayah selatan Jepang dan terus bergerak utara. Pada saat musim semi tiba, orang-orang di Jepang akan beramai-ramai mengecek perkiraan waktu mekar bunga Sakura.
Tujuannya agar mereka juga bisa menikmati keindahan bunga Sakura yang mekar sempurna. Mekarnya bunga Sakura ini juga menjadi sebuah festival tersendiri di Jepang.
Taman Nasional Shinjuku Gyoen, Tempat Terbaik Melihat Bunga Sakura Jepang
Bila telah mengetahui waktu mekarnya bunga Sakura, selanjutnya adalah mencari tempat terbaik untuk melihat pemandangan bunga Sakura. Jawabannya adalah di Taman Nasional Shinjuku Gyoen.
Taman nasional dengan luas mencapai 58,3 hektar ini memiliki sekitar 65 jenis dengan total 1.100 pohon Sakura yang mekar. Lokasinya berada di Shinjuku, Tokyo. Akses untuk menuju ke sini sangat mudah.
Untuk masuk ke taman ini akan dikenakan biaya masuk sebesar 200 yen. Taman ini mulai buka pada pukul 09.00 dan ditutup untuk pengunjung pada pukul 16.00. Pada masa Hanami atau tradisi melihat bunga Sakura bagi orang Jepang, Taman Nasional Shinjuku Gyoen akan buka setiap hari.
Bunga Sakura Jepang yang keindahannya sudah populer hingga ke seluruh dunia ini memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan orang Jepang. Hal ini dibuktikan dengan adanya tradisi Hanami atau tradisi melihat bunga Sakura. Oleh sebab itu, tidak mengherankan bila bunga Sakura dinobatkan sebagai bunga nasional negara Jepang.
Baca juga: Keistimewaan Momo, Buah Peach Jepang dan Cerita Unik di Baliknya
