Mengenal Lebih Banyak Baju Tradisional Jepang untuk Wanita

WeXpats
2020/12/23

Selama ini kita mengenal baju tradisional Jepang yaitu hanya kimono, padahal masih banyak macam-macamnya. Terutama digunakan untuk wanita Jepang untuk berbagai kepentingan dan status sosial. Walaupun baju tersebut masih berupa bentuk kimono yang telah dimodifikasi, namun motif dan warna menjadikannya bisa digunakan untuk acara yang berbeda-beda.

Apabila ingin mempelajari budaya Jepang, harus pula mengenali berbagai jenis baju tradisionalnya. Hal ini dilakukan agar mengetahui dengan baik masing-masing peruntukannya, khususnya untuk para wanita. Jenis baju tradisional ini berbeda dengan jenis baju pada umumnya. Bahkan, seorang gadis dan seorang wanita dewasa yang telah menikah pun menggunakan jenis baju yang berbeda, walaupun sama-sama bergaya ala tradisional khas Jepang. 

Daftar Isi 

  1. Macam-Macam Baju Tradisional Jepang
  2. Motif Baju Tradisional Jepang
  3. Waktu Terbaik untuk Menggunakan Baju Tradisional Jepang
  4. Aturan Khusus Wanita yang Memakai Baju Tradisional Jepang

Macam-Macam Baju Tradisional Jepang

Untuk lebih jelasnya mengenai macam-macam baju tradisional Jepang khususnya untuk wanita, berikut ini berbagai jenis baju tersebut yang dapat digunakan oleh para wanita Jepang untuk menghadiri berbagai acara. Dengan demikian, bisa menambah khasanah keilmuan tentang kebudayaan Jepang, dimulai dari mengenali berbagai jenis bajunya berikut ini: 

1. Komon

Jenis baju tradisional ini digunakan untuk menghadiri acara santai, seperti berkumpul bersama teman-teman, jalan-jalan, bahkan menonton film di bioskop bersama keluarga. Potongan baju komon menyerupai kimono, dengan motif bunga-bunga kecil. Dengan demikian baju ini sangat cocok untuk digunakan oleh wanita muda baik yang belum menikah maupun sudah menikah. 

2. Uchikake

Para wanita Jepang biasa menggunakan baju tradisional ini untuk sebuah pernikahan. Baju ini cukup tebal dan menampilkan kesan mewah, sebagaimana baju pengantin pada umumnya. Warna yang umumnya digunakan untuk baju ini adalah berwarna merah dengan sulam benang emas yang memberikan kesan mewah. Baju ini pun seringkali digunakan tanpa menggunakan obi. 

3. Irotomesode

Jenis baju tradisional lainnya yang banyak digunakan oleh para wanita Jepang adalah Irotomesode. Baju ini merupakan termasuk ke dalam kimono yang berwarna cerah. Maka dari itu pemakaiannya pun sama dengan penggunaan kimono. Irotomesode biasa digunakan untuk menghadiri acara-acara formal dan tetap menampilkan unsur ceria. 

4. Kurotomesode

Asal kata baju ini yaitu mengambil dari kata tomode, yang berarti hitam. Dengan demikian, ciri khas baju ini pun berwarna hitam, sebaliknya dari Irotomesode. Baju ini pun seringkali digunakan oleh wanita yang sudah menikah untuk menghadiri acara-acara formal. Walaupun demikian, tidak semua acara formal membolehkan memakai baju kimono berwarna hitam. 

5. Haori

Jenis baju ala Jepang lainnya adalah Haori. Baju yang satu ini biasa digunakan sebagai pelengkap kimono. Cara pemakaiannya pun menyerupai mantel. Penggunaan baju yang satu ini digunakan untuk melindungi baju kimono agar tidak kotor. Dengan demikian, baju yang satu ini pun memiliki ukuran lengan yang lebih lebar untuk wanita dan lebih pendek untuk lelaki. 

6. Yukata

Baju ini merupakan modifikasi dari bentuk baju kimono. Bahkan, orang awam seringkali menyebutnya sebagai kimono, yang membedakannya adalah jenis kain yang digunakannya. Yukata menggunakan kain yang lebih tipis. Oleh sebab itu, banyak yang menggunakannya sebagai pakaian di musim panas. Bahkan baju ini pun seringkali digunakan untuk menghadiri acara-acara semi formal. 

7. Furisode

Dalam bahasa Jepang, Furisode artinya lengan berayun, hal itu dikarenakan ciri khas baju ini memiliki lengan yang lebih lebar dan nampak seperti kain yang berayun. Baju tradisional ini biasa digunakan untuk menghadiri acara-acara formal. Masyarakat Jepang pun biasa memberikan baju ini untuk anak perempuannya yang sudah menginjak usia 20 tahun. 

Motif Baju Tradisional Jepang

Sebagaimana berbagai macam baju tradisional Jepang, motif yang digunakannya pun sangat beragam. Bahkan motif tersebut bisa menunjukan status sosial di masyarakat. Dengan demikian, masyarakat Jepang bisa langsung mengenali status sosial wanita Jepang hanya dari bajunya dan motif yang digunakannya. 

Berangkat dari perbedaan pengguna dan peruntukannya, ada beberapa motif yang harus diketahui ketika menggunakan baju ala Jepang ini. Seperti halnya motif bunga-bunga kecil yang terdapat pada komon. Pasalnya, komon banyak digunakan oleh gadis Jepang berusia remaja. Dengan menggunakan motif tersebut dapat memberikan kesan yang ceria. 

Motif bunga-bunga yang lebih besar biasa digunakan untuk baju ala Jepang, seperti yang biasa digunakan untuk furisode. Dengan demikian, wanita yang menggunakan motif ini akan lebih cantik dan terkesan dewasa. Terlebih motif ini digunakan untuk baju furisode yang dikhususkan sebagai hadiah pada wanita yang menginjak usia 20 tahun. 

Pada motif baju tradisional lainnya, seperti bangau dan burung biasa digunakan pada baju pengantin wanita ala Jepang. Dengan penggunaan motif tersebut dapat memberikan kesan yang lebih mewah untuk baju tersebut. Bangau diidentikan sebagai wanita cantik yang berkaki jenjang. Itulah sebabnya motif ini digunakan untuk baju pengantin wanita ala Jepang, yang dapat memberikan kiasan yang sama terhadap pemakainya. 

Waktu Terbaik untuk Menggunakan Baju Tradisional Jepang

Baju tradisional Jepang saat ini mulai banyak digeser dengan kehadiran baju-baju modern. Dahulu wanita Jepang selalu menggunakan baju tradisional tersebut dalam kesehariannya, namun saat ini baju tersebut hanya digunakan untuk menghadiri acara-acara formal saja, seperti pertemuan keluarga yang formal, undangan pesta dari kaisar, serta pernikahan dan festival. 

Ketika menghadiri undangan kaisar, sebaiknya tidak memilih baju dengan warna hitam. Meskipun pada Kurotomisode identik dengan warna hitam dan harus digunakan untuk wanita yang sudah menikah. Pasalnya warna hitam menunjukan simbol berkabung. Hal tersebut tentunya sangat bertolak belakang dengan acara di Kekaisaran yang penuh dengan keceriaan. 

Saat ini penggunaan baju tersebut telah banyak dimodifikasi untuk bisa dipadu padankan dengan jenis baju modern. Namun ketika harus menghadiri acara-acara formal, wanita Jepang harus memakai baju tradisional yang lengkap. Mulai dari obi, kaos kaki berikut juga sandal tradisional sebagaimana pelengkap busana ala Jepang tersebut. 

Aturan Khusus Wanita yang Memakai Baju Tradisional Jepang

Setiap wanita Jepang yang menggunakan baju tradisional Jepang harus mengikat rambutnya yang panjang untuk dicepol. Untuk menambah keanggunannya, wanita Jepang harus menggunakan tabi dan zori, serta obi yang menjadi ciri khas baju ala Jepang tersebut. Ketika menghadiri acara-acara formal, wanita Jepang harus memakai pakaian tradisional yang lengkap. 

Ketika menggunakan baju ala Jepang ini pun, aturan duduknya pun sedikit berbeda, yaitu duduk dengan gaya lesehan sebagaimana yang dilakukan masyarakat Jepang pada zaman dahulu. Maka dari itu, baju ala Jepang khusus wanita tersebut dibuat dengan menyerupai rok span yang pas di kaki untuk mendukung gaya duduk lesehan. Peraturan khusus cara bersikap dan duduk ketika menggunakan baju tradisional tersebut mencerminkan budaya wanita Jepang yang santun .

Walaupun sepintas menyerupai kimono, namun ternyata ada beberapa jenis baju tradisional Jepang yang biasa digunakan oleh para wanita Jepang. Semakin mengetahuinya, semakin menambah ilmu pengetahuan agar tidak salah menggunakan baju ala Jepang tersebut pada berbagai kondisi. Terutama saat ini, baju-baju tersebut mulai banyak dilupakan dengan kehadiran baju modern. 

Baca juga: Melihat Lebih Jauh tentang Arsitektur Jepang dari Waktu ke Waktu

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Mengenal Lebih Banyak Baju Tradisional Jepang untuk Wanita

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie