Pernahkah mencicipi masakan khas Jepang yang memiliki citarasa yang unik? Ya, hal itu karena menggunakan bumbu miso. Miso adalah bumbu masakan khas Jepang. Bumbu ini yang membuat citarasa masakan Jepang berbeda dengan masakan lainnya. Ingin tahu lebih banyak tentang miso? Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap mengenai miso.
Daftar Isi
- Apa Itu Miso?
- Bahan untuk Membuat Miso dan Cara Membuatnya
- Jenis-Jenis Miso
- Makanan yang Menggunakan Miso
Apa Itu Miso?
Miso adalah bumbu masakan yang terbuat dari kacang kedelai dan beras yang telah difermentasikan, citarasanya menjadi kuat karena penggunaan koji dalam proses pengolahannya. Koji sendiri merupakan sejenis gandum yang telah dikukus dengan jamur aspergillus. Selanjutnya, koji juga dicampurkan dengan kedelai atau beras hingga menghasilkan miso.
Teknik untuk membuat miso adalah berasal dari China. Selanjutnya, miso pun berkembang di Jepang dan menjadi bumbu ciri khas Jepang. Terbukti banyak sekali makanan Jepang yang menggunakan bumbu miso ini. Misalnya ramen miso, sup miso, dan masih banyak lagi penganan khas Jepang yang menggunakan bumbu miso tersebut.
Semakin berkembangnya zaman, miso pun dibuat oleh pabrik dan dijual dalam bentuk kemasan yang lebih praktis. Namun, apabila ingin membuat miso sendiri di rumah itu jauh lebih baik karena miso yang dibuat pun lebih alami dan tanpa tambahan bahan pengawet. Membuat miso pun mudah dan sederhana, hanya memerlukan sedikit waktu agar proses fermentasinya berhasil.
Artikel Pilihan
Bahan untuk Membuat Miso dan Cara Membuatnya
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, membuat miso sangat mudah dan praktis, dan bahan untuk membuat miso adalah bahan yang mudah sekali untuk ditemukan. Berikut ini adalah beberapa bahan pokok yang digunakan untuk membuat miso ala rumahan yang lebih sehat dan alami tanpa tambahan zat pengawet.
-
500 gr kedelai
-
Koji
-
250 gr garam
Cara membuatnya:
-
Rendam kedelai semalaman
-
Rebus Kedelai hingga lunak kurang lebih 3 - 4 jam.
-
Tiriskan kedelai tersebut lalu masukan dengan plastik ziplock. Haluskan
-
Campurkan kedelai yang telah dihaluskan dengan garam dan koji secukupnya
-
Bentuklah campuran pasta tersebut menjadi bentuk bulatan untuk menghilangkan udaranya.
-
Masukkan kembali ke dalam ziplock dan pastikan tidak ada udara yang terdapat di dalamnya.
-
Simpan dalam suhu ruangan selama 2 bulan
-
Miso pun siap untuk digunakan.
Catatan tambahan: bahan baku utama untuk membuat miso bisa dipilih antara menggunakan beras Jepang atau kedelai. Keduanya mengandung bakteri baik untuk pencernaan jika difermentasi dan diolah untuk membuat miso. Namun sebagian besar orang Jepang lebih menyukai miso yang terbuat dari kedelai.
Jenis-Jenis Miso
Bumbu masakan Jepang yang dapat membuat masakan lebih umami ini terdapat beberapa jenis. Perbedaan jenis tersebut sangat tergantung pada kultur, selera, dan wilayah setempat, tentunya penggunaannya pada jenis masakan yang berbeda. Berikut ini beberapa jenis miso, bagi pecinta kuliner khas Jepang tersebut.
1. Shiro Miso
Miso ini berwarna putih, sesuai dengan namanya Shiro yang dalam bahasa Jepang yang berarti putih. Jenis miso adalah yang menggunakan bahan kedelai, sehingga menghasilkan warna putih dan difermentasikan selama 2 bulan. Jenis miso ini digunakan untuk aneka tumisan dan saus salad. Karena efek fermentasinya yang cukup lama menghasilkan rasa manis hingga sedikit asin.
Sebagian orang Jepang menggunakan miso jenis ini sebagai pengganti kecap asin. Hal tersebut dikarenakan rasanya yang cenderung asin dan memiliki aroma menyerupai kecap asin. Kecap asin dan shiro miso sama-sama terbuat dari kacang kedelai. Maka dari itu, hampir tidak ada perbedaan diantara keduanya. Bahkan bisa saling melengkapi dalam masakan.
2. Shinshu Miso (Miso Kuning)
Jenis yang selanjutnya adalah shinshu miso atau miso kuning. Dengan fermentasinya yang lebih lama dari shiroi miso, menghasilkan aroma yang lebih kuat. Adapun penggunaan miso adalah bisa digunakan untuk berbagai aneka masakan. Adapun bahan yang digunakan untuk membuat miso jenis ini masih terbuat dari kedelai, namun karena efek fermentasinya yang lama.
Warnanya yang kuning tersebut sangat cocok bila digunakan sebagai tambahan bumbu untuk membuat kare. Dengan demikian, kare tersebut memiliki citarasa yang lebih kuat dan umami. Disamping itu, kare yang terbuat dari daging bisa dinetralisir akan kandungan lemaknya dengan kandungan probiotik yang terdapat pada miso.
3. Aka Miso (Dark Miso)
Jenis ini merupakan jenis miso yang berwarna merah kecoklatan. Dengan warna tersebut, miso ini disebut dengan dark miso. Bahan miso ini sama dengan jenis miso lainnya, yaitu menggunakan bahan kedelai. Miso jenis ini digunakan untuk pembuatan stew, dan masakan Jepang lainnya yang memiliki aroma kuat. Aroma yang kuat terdapat pada miso ini karena proses fermentasinya hingga mencapai 3 tahun.
Disamping proses fermentasinya yang lebih lama, harganya juga tergolong lebih mahal dibandingkan dengan jenis miso lainnya. Wajar saja karena miso ini lebih enak dibandingkan dengan jenis miso lainnya. Citarasa dan aromanya yang kuat mampu membuat olahan masakan khas Jepang lebih umami. Maka dari itu, jenis miso ini merupakan miso yang paling banyak diminati.
4. Miso Barley
Jenis yang terakhir adalah miso barley. Rasa miso adalah sedikit manis, dengan penggunaan Barley di dalam pembuatannya. Miso dengan jenis ini banyak digunakan untuk membuat tumisan kuliner khas Jepang karena rasanya yang sedikit manis dan hampir mirip dengan kecap. Proses fermentasinya sedikit lebih lama dari jenis shiroi miso.
Penggunaan barley tersebut digunakan untuk memenuhi sebagian orang yang kurang menyukai miso dengan kandungan koji. Terlebih dengan penggunaan jamur, dimana tidak semua orang menyukai rasanya. Dengan demikian penggunaan barley ini merupakan solusi yang tepat untuk membuat miso ala rumahan tanpa penggunaan koji.
Makanan yang Menggunakan Miso
Miso memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah kandungan bakteri baik yang terdapat pada miso ini, baik untuk pencernaan. Dengan demikian, bahan masakan miso ini seringkali digunakan untuk membuat sup. Masyarakat Jepang biasa memakan sup miso di pagi hari untuk sarapan. Dengan memakan miso adalah untuk pembuatan sup dapat membuat stamina lebih terjaga dan lebih bersemangat.
Selain itu, miso adalah bumbu yang digunakan untuk membuat ramen khas Jepang. Olahan ramen dengan miso ini membuat citarasa ramen lebih kuat. Maka dari itu, orang Jepang senantiasa wajib menggunakan miso untuk membuat masakannya lebih umami. Khususnya bila mengolah ramen.
Selain kedua jenis makanan tersebut, masyarakat Jepang terkenal akan penyuka olahan seafood. Bagi mereka, seafood akan lebih enak bila dimasak dengan menggunakan miso. Adapun untuk jenis miso yang digunakan untuk mengolah seafood tersebut menggunakan miso yang memiliki citarasa yang ringan, seperti shiroi miso.
Penggunaan beberapa jenis miso, tergantung pada selera pemakainya. Pasalnya, terdapat beberapa orang yang menggunakan miso jenis aka untuk digunakan membuat ramen. Hal tersebut dikarenakan citarasa yang lebih kuat. Dengan demikian akan mempengaruhi rasa pada ramen tersebut. Maka dari itu, penggunaan jenis miso untuk beragam masakan tersebut tidak harus terpaku pada salah satu jenis saja.
Miso adalah bumbu masakan yang wajib digunakan untuk membuat masakan khas Jepang lebih umami. Dengan membuat masakan lebih umami ini, dibuat beberapa varian miso yang dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Sesuai dengan jenis-jenisnya, rasa miso pun berbeda-beda. Rasa miso ada yang manis hingga asin dan bercitarasa kuat hingga ringan.
Baca juga: Chazuke, Makanan Khas Jepang Campuran Nasi dengan Teh Hijau
