Belajar Mengenai Kata Sifat dalam Bahasa Jepang

WeXpats
2021/01/13

Sebagai salah satu negara unggul di Asia, Jepang merupakan negara yang menjadi incaran banyak orang untuk bekerja maupun sekolah. Maka tidak heran jika banyak orang yang gemar mempelajari bahasa Jepang agar dapat berkomunikasi dengan baik. Setelah mempelajari jenis-jenis huruf dalam bahasa Jepang, cobalah pelajari kata sifat dan fungsi pemakaiannya.

Kata ini biasanya digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan sebuah kata benda. Berbeda dengan bahasa yang lainnya, dalam bahasa Jepang terdapat dua macam jenisnya. Meskipun kedua jenis tersebut menjelaskan kata benda, namun fungsi dan pemakaiannya berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan mengenai kata-kata sifat dalam bahasa Jepang.

Daftar Isi

  1. Jenis-Jenis Kata Sifat dalam Bahasa Jepang
  2. Cara Mempelajari Sifat dalam Bahasa Jepang
  3. Jenis Kata Sifat yang Sering Digunakan
  4. Mengapa Perlu Belajar Kata Sifat?

Jenis-Jenis Kata Sifat dalam Bahasa Jepang

Seperti yang telah dijelaskan, kata sifat dalam bahasa Jepang dapat dibagi menjadi 2 yaitu i-keiyoushi dan na-keiyoushi. Salah satu pembedanya adalah akhirannya, yaitu i dan na. Secara fungsi, kedua jenis kata tersebut memiliki fungsi yang sama, namun hanya digunakan untuk kata yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasannya:

1. I-keiyoushi

Kata sifat-I atau yang dikenal juga dengan i-keiyoushi adalah kata-kata yang memiliki akhiran-I dalam setiap katanya. Ini adalah jenis kata yang menyatakan atau menjelaskan sebuah kondisi dengan sendirinya sehingga dapat dijadikan predikat. Jenis akhiran ini juga biasanya dapat mengalami perubahan bentuk, tergantung dengan pemakaiannya.

Salah satu hal yang membedakan sifat-i dengan na, adalah perubahan wujud pada akhir katanya. Cara penggunaannya adalah dengan menggunakan akhiran I lalu diikuti dengan kata bendanya. Contoh:

Atarashii → baru

Atarashii baiku → motor baru 

Kore wa watashi no atarashii baiku → ini adalah motor baru saya

Pola kedua yang bisa digunakan adalah kata benda, diikuti partikel, lalu ditambahkan dengan akhiran i. Contoh kalimat kedua yang menggunakan pola ini adalah panda yang besar atau mobil Tanaka sangat cepat.

Contoh:

Hayai → Cepat

Tanaka-san no kuruma wa hayai desu → mobil Tanaka sangat cepat

Pola ketiga yang bisa dibuat adalah dengan merubah I menjadi -ku, yang menjadi kata keterangan. Jadi, selain menjelaskan sifat namun juga menerangkan kondisi yang dilalui.

Contoh:

Hayaku kaerimasu → pulang cepat

Atarashiku kakimasu → menuliskan yang baru

Pola selanjutnya yang bisa digunakan adalah dengan merubah I menjadi kunai. Ini dapat digunakan sebagai sifat namun juga penyangkalan. Contohnya, jika seseorang menanyakan kondisi suatu kota dingin atau tidak, maka jawabannya adalah tidak, kota ini tidak dingin.

Samui → Dingin

Samukunai → Tidak dingin

2. Na-keiyoushi

Sama seperti kata sifat berakhiran I, jenis kata ini juga bisa digunakan untuk menjelaskan sebuah benda atau objek. Namun, dibandingkan dengan jenis sebelumnya, jenis na lebih banyak digunakan untuk menjelaskan orang. 

Sama halnya dengan kata akhiran i, sebuah kata jika ditambahkan dengan akhiran na akan menjelaskan sebuah benda. Namun pemakaiannya sangat beragam tergantung jenis dan tujuan pemakaiannya. Jika hanya untuk menjelaskan sebuah benda, maka peletakan katanya hanya pada akhir katanya saja. Ketika kata sifat diletakan di akhir kalimat, “na” dihilangkan dan diganti dengan da/desu.

Kirei(na) → Cantik

Ano hito wa kirei da → Orang itu cantik

Sifat-na juga bisa digunakan sebagai predikat dalam sebuah kalimat. Berbeda dengan pola sebelumnya, pola ini selain menjelaskan sebuah kondisi namun juga dapat menjadi predikat dalam sebuah kalimat. Letaknya biasanya tidak di akhir melainkan di tengah kalimat. Contoh kalimat dengan pola ini adalah kita harus menghindari pemborosan yang merugikan.

Hansamu na hito → Orang yang tampan

Yuumei na kashu → Penyanyi terkenal

Baca juga >> Doushi: Memahami Dasar Kata Kerja dalam Bahasa Jepang

Cara Mempelajari Sifat dalam Bahasa Jepang

Belajar bahasa Jepang tidaklah mudah, apalagi jika ditambahkan dengan belajar sifat dalam bahasa Jepang. Namun, tidak perlu khawatir, karena belajar jenis kata tersebut tidaklah sesulit yang dibayangkan. Untuk memudahkan dan melancarkan proses pembelajaran, berikut adalah beberapa tips yang dapat digunakan:

1. Memahami Makna Setiap Kata

Sebelum mempelajari lebih jauh mengenai jenis-jenis kata sifat dan pemakaiannya, maka ada baiknya untuk memahami kata-kata dalam bahasa Jepang. Kedua jenis akhiran tersebut tidak dapat digunakan untuk semua jenis kata. Jadi, untuk mengetahui apakah akhiran tersebut cocok atau tidak, maka pahami dulu arti dari kata yang akan digunakan.

Dengan mengetahui makna dari kata tersebut, orang dapat mengetahui apakah akhiran tersebut cocok atau janggal digunakan. Perlu diingat ada beberapa kata yang dapat menggunakan kedua jenis akhiran tersebut, yang membedakan hanya peletakannya saja.

2. Jenis Kalimat yang Akan Dibuat

Setelah memahami makna dari kata tersebut, maka tentukan jenis kalimat yang akan dibuat. Apabila ingin membuat kalimat pasif, maka kemungkinan jenis akhiran yang digunakan adalah i. Atau jika ingin menggunakannya sebagai predikat, maka jenis I juga yang akan digunakan. Sebaliknya, untuk menjelaskan seseorang, maka akhiran na lebih banyak digunakan.

3. Belajar dari Anime & Buku

Salah satu cara termudah untuk mempelajari jenis akhiran untuk sebuah kata adalah dari anime dan membaca buku. Pada buku dan anime, orang bisa mempelajari jenis akhiran yang digunakan untuk kalimat aktif maupun pasif. Selain itu, orang akan menjadi terbiasa dengan penulisan akhiran tanpa harus memikirkan mana yang digunakan.

4. Menggunakan Aplikasi Bahasa Jepang

Selain buku dan anime, salah satu cara mudah untuk mempelajari kata-kata dalam bahasa Jepang adalah dengan menggunakan aplikasi. Saat ini banyak aplikasi yang tersedia di handphone yang dapat membantu orang belajar sifat dalam bahasa Jepang.

Baca juga >> Bosan Belajar dari Buku? Ada Cara Unik dan Asyik Belajar Bahasa Jepang Lewat Anime!

Jenis Kata Sifat yang Sering Digunakan

Jadi setelah mengetahui jenis-jenis pemakaian sifat dalam bahasa Jepang, mari pelajari beberapa kata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Salah satu kata yang banyak digunakan dalam bahasa Jepang adalah baik. Kata baik bisa digunakan untuk menjelaskan orang atau sebuah benda. Oleh karena itu, jenis penggunaannya pun bisa menggunakan akhiran i dan na. 

Kata kedua yang penting untuk diketahui adalah bahaya. Hal ini sangat penting karena jika terjadi suatu kejadian yang membahayakan, orang bisa menyebut katanya. Dalam bahasa Jepang, bahaya adalah abunai.

Kata lain yang mungkin juga perlu dipelajari adalah manis. Kata ini bisa digunakan untuk menjelaskan seseorang atau juga makanan. Jadi, jika ingin mencari makanan yang manis katakanlah amai. Ini digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang manis seperti permen.

Warna → Aoi (biru), Shiroi (putih), Kuroi (hitam), Akai (merah), Kiiroi (kuning)

Rasa → Amai (manis), oishii (enak), suppai (asam), shoppai (asin), nigai (pahit)

Ukuran → Chiisai (kecil), Ookii (besar), Hikui (renda), Takai (tinggi), Mijikai (pendek), Nagai (panjang)

Keadaan → Akarui (terang), kurai (gelap), shizuka-na (sepi), nigiyaka-na (ramai)

Baca juga >> Komorebi: Cahaya Matahari yang Masuk dari Sela-sela Ranting Pohon. Padanan Bahasa Indonesianya Ada Gak Ya?

Mengapa Perlu Belajar Kata Sifat?

Dalam belajar suatu bahasa, mempelajari sebuah sifat sangatlah penting untuk dilakukan. Karena dengan kata-kata tersebut, suatu kata dapat lebih bermakna dan memiliki penjelasan yang lebih detail. Bayangkan saja jika hanya menyebutkan kata makanan, orang tidak akan tahu jenis makanan yang diinginkan, baik itu makanan manis, asin maupun asam.

Selain itu, dengan belajar bahasa, orang bisa mengetahui kondisi dan cuaca dari suatu tempat. Contohnya, apakah suatu tempat panas, dingin atau berbahaya.

Mempelajari bahasa Jepang dan kata sifat memang tidak mudah, baik penulisan hingga pengucapannya. Namun, kata-kata tersebut memiliki peran yang penting dalam menjelaskan sebuah kondisi dan benda. Oleh karena itu, pelajarilah kata-kata tersebut dalam bahasa Jepang melalui berbagai media seperti buku dan TV, sehingga prosesnya menjadi lebih mudah.

Baca juga: Kata Keterangan dalam Bahasa Jepang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Belajar Bahasa Jepang/ Cara belajar bahasa jepang/ Belajar Mengenai Kata Sifat dalam Bahasa Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie