Salah satu kue tertua di Jepang selain mochi adalah manju. Kue yang satu ini juga terkenal akan kenikmatan yang dimilikinya. Dibuat dengan cara dikukus, masih banyak orang yang tidak mengetahui kue yang satu ini. Padahal di Jepang, kue yang satu ini termasuk ke dalam jajaran kue yang populer.
Daftar Isi
Apa Itu Manju
Pertama apa itu manju, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa ini adalah kue yang dibuat dengan cara dikukus. Kue ini termasuk ke dalam kue tradisional yang didalamnya terdapat isian kacang merah. Biasanya kue ini disajikan saat acara minum teh berlangsung, dan saat acara berkumpul bersama teman atau keluarga dilakukan.
Setelah kue Mochi, kue ini merupakan salah satu kue tertua juga di Jepang. Kue ini dipengaruhi oleh budaya China. Pada awalnya isian dari kue ini adalah daging, namun sekarang kue ini sudah diganti isinya menjadi pasta kacang merah. Uniknya bentuk dari kue ini berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.
Perbedaan ini didasarkan pada daerah asal masing-masing kue. Ada yang memiliki bentuk daun maple yang berasal dari Pulau Miyajima. Ada banyak sekali jenis populer dari kue yang satu ini hanya saja satu yang paling terkenal yaitu Momiji. Memang sekilas kue ini seperti mochi, namun dari segi rasa dan juga tekstur keduanya jelas berbeda.
Artikel Pilihan
Sejarah Singkat
Apabila berkunjung ke Jepang, tepatnya ke Hiroshima maka jangan lupa untuk membeli kue ini. Karena kue ini merupakan salah satu oleh-oleh kebanggaan yang dimiliki oleh Hiroshima. Banyak yang memperkirakan bahwa kue ini sudah ada sejak lebih dari 100 tahun yang lalu. Kabarnya kue ini dibuat sejak zaman Meiji akhir yaitu sekitar 1868 - 1912.
Hal ini bermula dari seorang pembuat kue wagashi (makanan khas Jepang) yang bernama Takatsu Tsunesuke yang menyediakan kue untuk semua Ryokan (tempat menginap). Ryokan ini berlokasi di tempat wisata yang populer Momiji-dani yang terkenal di Miyajima. Daerah ini terkenal akan keindahannya saat musim gugur.
Saat itu pemilik Ryokan sangat tertarik dengan rasa kue yang dibawakan oleh Takatsu dan akhirnya meminta dibuatkan lagi dengan jumlah yang lebih banyak. Namun, pemilik Ryokan meminta agar bentuk kuenya dibuat seperti Momiji-Dani (daun maple). Takatsu berhasil menyempurnakannya sehingga kini kue ini dikenal sebagai oleh-oleh manis khas dari itu.
Perbedaannya dengan Mochi
Biasanya manju dibandingkan dengan roti lain yang sejenis, namun kali ini kue ini akan dibandingkan dengan kue lainnya yang sama-sama kue tradisional dan tertua di Jepang. Perbandingan kali ini antara kue ini dengan Mochi. Keduanya sama-sama populer, namun apa yang menjadi pembeda antara keduanya. Simak pembahasan di bawah ini.
-
Bentuk yang dimiliki manju berbeda-beda sesuai dengan daerah asal, berbeda dengan mochi yang biasanya hanya memiliki satu bentuk saja.
-
Bagian luar kue ini terbuat dari gandum, tepung soba, ataupun beras. Sementara mochi hanya terbuat dari beras saja.
Warna yang dimiliki oleh kue ini didominasi warna coklat. -
Sedangkan warna yang dimiliki oleh mochi rata-rata putih.
Adonan kue ini tidak seperti mochi yang lengket dan kenyal, melainkan seperti kue pada umumnya. -
Ukuran yang dimiliki oleh keduanya juga berbeda karena biasanya ukuran manju sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan ukuran yang dimiliki oleh mochi.
-
Cita rasa keduanya juga berbeda, karena kue ini memiliki cita rasa manis yang kuat namun tidak berlebihan. Berbeda dengan mochi yang memiliki cita rasa lebih ringan.
Tempat Membeli yang Terkenal di Jepang
Meskipun oleh-oleh khas dari Hiroshima, namun bukan berarti kalau makanan yang satu ini tidak bisa ditemukan di daerah lainnya. Ada banyak sekali daerah yang bisa dikunjungi untuk membeli kue yang satu ini. Hanya saja di daerah-daerah tersebut ada beberapa tempat yang paling terkenal, hal ini terkait dengan cita rasa ataupun usia dari tempat tersebut.
1. Usukawa Manju
Pertama adalah tempat yang menyajikan kue ini dengan kulit tipis yang dipanggang sedemikian rupa sehingga sangat lembut ketika dikonsumsi. Kue ini sangat cocok jika disajikan untuk minum teh. Kacang merah yang disajikan dalam kue ini juga merupakan kualitas terbaik yang didatangkan langsung dari Hokkaido. Sehingga jangan sampai tidak berkunjung ke tempat ini.
2. Lira
Tempat ini terletak di kawasan wisata belanja Heiwa-dori, dan sudah berdiri sejak tahun 1960. Ukuran kue yang dimiliki oleh tempat ini lebih besar, jika dibandingkan dengan tempat yang lainnya. Di tempat ini juga terdapat 3 rasa yang ditawarkan diantaranya matcha, gula merah, dan daun daun shiso (daun perilia) dengan tekstur kue yang sangat lembut.
3. Atami Daidai
Disini pengunjung bisa mendapatkan kue ini dengan cita rasa yang berbeda dari kue yang lainnya. Hal ini dikarenakan disini pembuatnya menggunakan jeruk daidai sebagai tambahan isian dalam kuenya. Dimulai dari jus, kulit, sampai satunya dimasukkan dan dicampurkan dengan isian pasta kacang putih. Sehingga rasa nya tentu lebih kaya dan juga lebih wangi.
4. Onsen Enmei
Dibalik rasanya yang lezat, kue yang dibuat di tempat ini juga didasari dengan keinginan luhur yang dimiliki untuk pelanggan. Dalam kue ini ada sebuah harapan agar orang-orang berumur panjang, hal ini juga sekaligus sebagai kepercayaan masyarakat setempat. Kulit dari kue buatan tangan ini sedikit tebal, namun begitu rasanya tetap lembut saat dimakan.
5. Karinko
Kalau yang satu ini adalah kue dengan kulit yang memiliki cita rasa gula merah yang kuat, dan juga sangat lembut. Tempat ini menjual manju khas Okinawa yang terkenal akan cita rasa nikmatnya yang tidak ada tandingan. Hal ini terbukti dengan tempat ini yang merupakan unggulan dan sudah sangat populer lebih dari empat dekade.
6. Atami Sakura
Tempat ini menjual kue dengan tekstur yang kenyal dengan balutan adonan yang terbuat dari ubi. Sesuai dengan namanya tempat ini juga menyajikan kue dengan unsur aroma bunga sakura yang khas. Lalu kue di tempat ini juga sangat khas karena rasanya digabungkan dengan garam sehingga ada rasa asin yang unik saat dikonsumsi.
7. Atami Onsen Manju dari Sakurai Shoten
Ada dua kue utama yang disajikan di tempat ini pertama adalah kue yang memiliki warna putih bertekstur lembut dan didalamnya berisikan kacang merah. Selanjutnya adalah kue yang memiliki warna coklat dan bertekstur sedikit keras, namun tetap lembut saat dikunyah isiannya juga masih berupa pasta kacang merah.
8. Kogashi
Kue ini disajikan untuk semua festival yang diadakan secara rutin di Kuil Kinomiya, salah satu tempat paling sakral di Atami. Bahan yang digunakan oleh tempat ini merupakan bahan premium yaitu tepung jelai khusus (tepung barley) yang biasanya digunakan untuk persembahan di kuil.
Itulah tadi pembahasan lengkap seputar kue kukus yang bernama Manju yang juga merupakan kue khas Jepang, dan tertua selain mochi. Kue ini ternyata sangat nikmat, dan juga sangat unik sehingga tidak ada salahnya untuk mencoba saat nanti pergi ke Jepang.
Baca juga: Dango, Cemilan Legit Khas Jepang Kesukaan Para Dewa