Mainan ini terkenal untuk mengasah otak. Siapapun yang berhasil memecahkannya, maka orang tersebut dipercaya memiliki kecerdasan yang cemerlang. Memang tidak mudah memainkan permainan ini. Meskipun tidak membutuhkan kemampuan matematika tingkat tinggi, tetap saja seseorang harus berpikir keras. Nama permainan ini adalah sudoku, sebuah teka-teki silang yang berisikan angka-angka.
Teka-teki silang (TTS) ini bukan sembarang TTS pada umumnya. Biasanya seseorang menebak sebuah kata atau tinggal melengkapi hurufnya saja. Sudoku memiliki syarat khusus yang membuat permainan ini terasa rumit, yaitu tidak boleh mengulang angka yang sama dalam satu kotak dan satu baris. Kalau mau mencobanya, bisa dimulai dari yang sederhana dengan kotak 4x4 atau 6x6. Sedangkan, versi standarnya adalah kotak 9x9.
Daftar Isi
Asal-usul Sudoku
Kalau didengar dari namanya, orang-orang pasti menebak permainan ini berasal dari Jepang. Ternyata bukan, permainan sudoku berasal dari Eropa, yaitu negara Swiss. Memang secara nama diambil dari bahasa Jepang, yaitu su artinya angka dan doku artinya tunggal.
Leonhard Euler adalah ahli matematika sekaligus orang pertama yang menciptakan permainan ini pada tahun 1783. Ia mengatur deret angka dalam baris dan kolom. Ia membuat cara agar setiap angka 1-9 hanya muncul sekali pada satu baris dan satu kolom. Dulu, ia mendesain ini untuk tujuan matematika, bukan sebagai permainan seperti sekarang.
Sudoku yang saat ini dikenal merupakan penyempurnaan oleh Howard Gams. Awalnya, ia memberikan nama Number Place (tempat angka). Barulah di pertengahan tahun 1980-an nama tersebut diubah menjadi Su Doku. Sempat populer di Amerika, lama kelamaan menyebar ke negara lainnya. Sampai akhirnya masuk ke Jepang dibawa oleh Nikoli.
Tahun 1984 sudoku pertama kali dikenalkan dengan nama “suuji wa dokushin ni kagiru”, artinya “angkanya harus tunggal”. Nama tersebut dirasa terlalu panjang sehingga orang-orang akhirnya menyingkatnya menjadi sudoku. Tahun 1986 permainan ini baru populer di Jepang setelah Nikoli membuat peraturan petunjuk bahwa angka-angka harus simetris.
Sudoku semakin terkenal berkat Wayne Gould. Saat ia sedang berlibur ke Tokyo, Gould menemukan permainan ini dan langsung tertarik. Enam tahun kemudian ia mengembangkan program komputer untuk memecahkan misterinya. Tahun 2004, surat kabar The Times disusul The Conway Daily Sun menerbitkannya.
Artikel Pilihan
Macam-Macam Sudoku
Ternyata sudoku tidak hanya diisi dengan angka-angka. Seiring dengan berjalannya waktu, permainan ini semakin berkembang dan banyak yang mengkreasikannya. Walaupun begitu, aturan dasar tetap berlaku, yakni tidak mengulangi sesuatu yang sama dalam satu baris dan satu kolom. Mau tahu apa saja macam-macamnya? Simak poin-poin di bawah ini:
1. Klasik
Ini adalah jenis yang paling umum dan banyak dimainkan. Seseorang hanya perlu mengisi angka 1-9 pada kolom dan baris di setiap bloknya. Tentunya tidak boleh ada angka yang sama pada satu kolom, baris, dan blok. Inilah tantangannya yang membuat permainan menjadi seru.
2. Mini
Sesuai namanya, sudoku ini versi kecil. Kalau biasanya dalam satu blok terdapat 9 kotak, maka versi mini ini hanya ada 4 kotak. Angka yang digunakan pun hanya 1-6 atau 1-4 saja. Seseorang bisa mulai mencoba permainan ini dari versi mini baru ke versi standar.
3. Nonomino
Nama lainnya adalah jigsaw sudoku. Cara bermainnya sama seperti yang versi klasik atau standar, hanya saja bentuk bloknya yang membedakan. Setiap blok ditandai dengan warna khusus berbentuk jigsaw (puzzle). Tantangannya adalah dalam satu baris, kolom, dan jigsaw tidak boleh ada angka berulang.
4. Alfabet
Kotak-kotak pada sudoku alfabet diisi dengan huruf, bukan angka. Huruf-huruf yang digunakan adalah A, B, D, E, I, K, P, R, dan W. Aturan bermainnya sama seperti mengisi kotak-kotak dengan angka, yaitu tidak boleh ada huruf yang ditulis berulang.
5. Kaodoku
Kalau bosan dengan angka dan huruf, maka kaodoku bisa menjadi alternatifnya. Kotak-kotak pada sudoku ini diisi dengan emoji atau ekspresi wajah. Sesuai dengan namanya, kao dalam bahasa Jepang berarti wajah. Tapi, ingat, aturannya tetap tidak boleh ada ekspresi yang sama dalam satu baris, kolom, dan bloknya.
6. Twin
Level kesulitan sudoku jenis ini lebih rumit. Butuh kejelian untuk mengisi kotak-kotak dengan angka. Perbedaan dengan sudoku klasik adalah terdapat satu blok yang tumpang tindih. Jadi ada dua sudoku yang dihubungkan dengan satu blok. Seseorang tidak bisa menyelesaikan keduanya sekaligus, harus satu per satu.
7. Hyper
Sekilas tampak mirip seperti sudoku klasik. Namun, di dalam 9 blok terdapat 4 blok tambahan yang menindih di dalamnya. Inilah tantangannya sehingga seseorang harus memikirkan bagaimana caranya melengkapi 9 blok sekaligus 4 blok yang ada di dalamnya. 4 blok khusus tersebut akan ditandai dengan warna berbeda.
8. Killer
Sudoku killer adalah gabungan dari permainan sudoku dengan kakuro. Cara bermainnya mengombinasikan aturan bermain sudoku dan kakuro. Seseorang tidak akan melihat kotak berisi angka. Melainkan mereka harus menebaknya dari angka-angka kecil di sudut kotak. Bisa jadi hasil penjumlahan atau pengurangan yang harus dituliskan pada kotak dengan warna sejenis. Kalau dibilang sulit, jenis ini memang yang paling rumit.
9. Samurai
Seperti sudoku twin, namun pada sudoku samurai ada 4 blok yang saling tumpang tindih. Jadi kalau ditotal seseorang harus menyelesaikan 5 sudoku dalam sekali permainan. Level kesulitannya di atas sudoku twin. Beberapa orang menyebutnya juga sebagai Giant Sudoku.
Aturan Bermain Sudoku
Sekilas di atas telah disebutkan bagaimana cara bermain sudoku. Mungkin terdengar sederhana, tapi jangan salah, kalau ternyata masih ada juga yang bingung dan sulit menyelesaikan permainan ini hingga tuntas. Supaya lebih jelas, berikut adalah aturan permainannya:
1. Menggunakan Angka 1-9
Sebelum mencoba sudoku jenis lainnya, sebaiknya memahami aturan dasar versi yang original. Dalam permainan ini, angka yang digunakan adalah 1-9. Tuliskan angka-angka tersebut pada kotak 9x9 yang dibagi menjadi sembilan blok. Satu bloknya berisi kotak 3x3.
2. Hindari Angka Kembar
Jangan mengulang angka yang sudah ditulis dalam satu baris, kolom, dan blok yang sama. Dengan demikian, seseorang harus jeli dan mengecek ulang angka berapa yang sudah ditulis dan di bagian mana. Tujuannya supaya tidak ada angka yang kembar.
3. Bukan Tebakan
Mengisi kotak-kotak dalam sudoku bukanlah bermain tebak-tebakan. Harus ada analisis dan taktik yang digunakan supaya angka tidak tertulis dua kali. Permainan ini membutuhkan logika. Selain itu, dibutuhkan juga kesabaran dan memahami pola, bukan soal keberuntungan.
4. Eliminasi Angka
Cara yang paling umum digunakan orang-orang adalah dengan eliminasi angka. Artinya, seseorang menuliskan angka 1-9 pada satu baris dan kolom. Jadi untuk kotak-kotak lainnya yang belum terisi tinggal melengkapi dengan angka-angka lainnya.
Permainan Lain yang Mengasah Otak
Selain sudoku, ada permainan lainnya yang berguna untuk mengasah otak. Baik mengingat memori, melatih strategi, ataupun kemampuan bahasa dan spasial. Berikut adalah permainan lainnya yang tak kalah menantang kejelian seseorang:
1. Catur
Semua orang tahu kalau bermain catur tidak semudah yang dibayangkan. Seseorang harus jeli, cerdik, dan mengelola taktiknya dalam waktu bersamaan. Jangan sampai pion-pion yang dimiliki dihabisi oleh lawan. Selain itu, ia pun harus mencari cara bagaimana mematikan Sang Raja.
2. Bridge
Bridge digemari banyak orang di seluruh dunia. Permainan kartu ini mengandalkan kecerdasan otak, serta sedikit keberuntungan. Orang yang sering bermain bridge pun aktif terlibat dalam kehidupan sosial dan berkomunikasi. Kalau sedang penat bekerja, bisa bermain ini sejenak untuk menyegarkan otak.
3. TTS
Teka-teki silang (TTS) juga sering menjadi selingan seseorang saat sedang bekerja. Meskipun permainan ini membutuhkan konsentrasi, pengetahuan umum, dan kejelian, tetap saja mengasyikan. Tak perlu serius, justru orang-orang memainkannya untuk tujuan bersenang-senang.
4. Scrabble
Mirip seperti TTS, tetapi permainan scrabble mengharuskan seseorang menyusun kata dari huruf-huruf yang dimilikinya. Permainan ini membutuhkan kreativitas seseorang serta pengetahuan kosa kata. Semakin banyak kata yang diketahui, maka semakin mudah memenangkan permainan scrabble.
Untuk mengasah otak, memang seseorang tidak boleh berhenti berpikir. Namun, bukan berarti tidak bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Bermain sudoku ataupun permainan lainnya mempertahankan performa otak seseorang. Baik anak-anak, dewasa, maupun lansia, permainan mengasah otak cocok untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Baca juga: Tanuki: Binatang Ini Katanya Dewa Iseng dari Jepang?
