“Duh, mana nih yang harus aku pakai?” “Begini benar nggak ya?” Tidak jarang para pembelajar bahasa Jepang mengalami kesulitan ketika berusaha menggunakan bahasa hormat atau keigo , yang mungkin merupakan bagian tersulit dalam bahasa Jepang. Pada artikel berikut ini, kami akan memperkenalkan bermacam-macam jenis keigo dan cara penggunaannya. Kami juga akan memperkenalkan frasa keigo yang perlu kamu pelajari beserta contoh kalimatnya, serta keigo yang susah bagi penutur asli bahasa Jepang.
Daftar Isi
1. Pengertian Keigo
2. Jenis Keigo, Bahasa Sopan dalam Bahasa Jepang
・Sonkeigo
・Kenjougo
・Teineigo
・Teichougo
・Bikago
3. Keigo untuk Percakapan Sehari-hari (beserta contohnya)
・する melakukan
・見る melihat
・言う berbicara
・食べる makan
・思う berpikir
・伝える menyampaikan
・与える memberi
4. Kesalahan dalam Keigo yang Sering Orang Jepang Buat
・了解しました
・ご苦労様です
・すいません・すみません・ごめんなさい
・~のほう
・~になります
・~からお預かりします
5. Kesimpulan
Pengertian Keigo
Keigo (敬語) adalah ragam hormat atau ungkapan honorifik dalam bahasa Jepang. Ragam hormat ini digunakan untuk menunjukkan rasa hormat kepada siapapun mitra bicara kita. Ada banyak pola ungkapan keigo dengan frasa-frasa tertentu yang digunakan dalam situasi-situasi tertentu.
Keigo umumnya digunakan ketika berbicara pada atasan, orang yang dihormati, juga orang yang baru kita temui pertama kali. Terutama di lingkungan kerja atau saat melakukan urusan bisnis, etika umumnya adalah menggunakan keigo saat bercakap-cakap. Meski dalam hati sebenarnya kamu tidak menghormati mitra bicara, tetapi keigo tetap perlu digunakan untuk menghormati posisinya.
Tidak banyak bahasa yang memiliki bentuk honorifik seperti bahasa Jepang, membuat bentuk ini sulit dipelajari untuk banyak orang. Yuk belajar pelan-pelan dan mulai dari mempelajari jenis-jenis keigo yang ada serta ungkapan yang sering digunakan.
Artikel Pilihan
Jenis Keigo, Bahasa Sopan dalam Bahasa Jepang
Ada 5 jenis keigo, yaitu 尊敬語 (sonkeigo), 丁寧語 (teineigo), 謙譲語 (kenjougo), serta dua tambahan baru sejak 2007, yaitu 丁重語 (teichougo) dan 美化語 (bikago) seperti yang kami kutip dari Keigo Report yang diluncurkan oleh Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology (MEXT).
1. Bahasa Hormat - Sonkeigo
Sesuai dengan namanya, bahasa yang satu ini digunakan untuk seseorang yang dihormati. Tujuannya adalah meninggikan ataupun menunjukan rasa hormat yang dimiliki kepada lawan bicaranya. Selain kepada mitra bicara bahasa hormat ini juga bisa digunakan saat sedang menjadikan seseorang sebagai subjek pokok dari pembicaraan.
Berbicara kepada atasan, klien, customer, atau orang yang penting perlu menggunakan sonkeigo. Oleh karena itu, jika kamu ingin bekerja di Jepang, kamu perlu mempelajari sonkeigo terlebih dahulu. Di luar lingkungan kerja, sonkeigo juga digunakan ketika berbicara pada orang asing dan orang yang lebih tua.
Pola untuk menggunakan sonkeigo termasuk menambahkan bentuk afiks 「お・ご」di depan suatu kata, menggunakan imbuhan 「れる・られる」di belakang kata kerja, dan penggunaan kata keigo tertentu.
2. Bahasa Merendahkan Diri - Kenjougo
Kenjougo juga dikenal sebagai kensongo atau 謙遜語. Bentuk ini dipakai untuk merendahkan diri atau aksi yang dilakukan oleh pembicara untuk menunjukkan rasa hormat dan meninggikan status orang lain.
Kesulitan yang umum dialami oleh pembelajar bahasa Jepang adalah cara membedakan sonkeigo dan kenjougo. Cara terbaik untuk membedakannya adalah dengan mengidentifikasi siapa yang melakukan suatu aksi, apakah orang yang lebih tinggi atau diri sendiri.
Contohnya adalah verba 「読む yomu」(membaca):
・Jika yang membaca adalah orang yang lebih tinggi statusnya, maka gunakan sonkeigo:
「読まれる yomareru」atau 「お読みになる o-yomi ni naru」
・Jika yang membaca adalah diri sendiri, maka gunakan kenjougo:
「拝読する haidoku suru」
3. Bahasa Halus - Teineigo
Teineigo merupakan bentuk dengan imej yang halus yang tidak seformal atau sekaku sonkeigo dan kenjougo tanpa memandang hubungan superioritas. Untuk teineigo, kalimat hanya perlu diakhiri dengan bentuk 「です desu」atau 「ます masu」. Ada juga beberapa kasus teineigo dapat digunakan bersamaan dengan sonkeigo dan kenjougo.
Teineigo memiliki dua jenis struktur bahasa Jepang dasar, biasanya diajarkan pada level pemula ketika belajar bahasa Jepang:
「動詞」+「ます」
(verb) + masu
Contoh: 「食べます tabe masu」(makan), 「買います kaimasu」(membeli)
「形容詞・名詞」+「です」
(kata sifat/benda) + desu
Contoh: 「素敵です suteki desu」(keren), 「ラーメンです ramen desu」(ramen)
4. Bahasa Merendahkan Diri Golongan II - Teichougo
Merupakan golongan turunan dari bahasa merendahkan diri, dan sering disebut dengan Teichougo atau kenjougo golongan II yang ditambahkan dalam kategori keigo sejak tahun 2007. Sama seperti yang sebelumnya pembicara di sini merupakan subjek yang merendahkan dirinya (menghormati) dan memberikan rasa hormat kepada subjek pembicara ataupun mitra bicaranya. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan rasa hormat yang dimilikinya kepada subjek tersebut.
Terkadang teichougo dikategorikan sebagai kenjougo. Perbedaan antara teichougo dan kenjougo adalah absennya orang yang memiliki posisi lebih tinggi.
・Jika ada orang dengan posisi lebih tinggi: kenjougo
・Jika tidak ada orang dengan posisi lebih tinggi di dekat pembicara: teichougo
Contohnya, aksi 「言う iu」(mengatakan), meski kamu tidak berbicara pada atasan, tetapi jika kamu ingin menyopankan aksi yang dilakukan, kamu bisa menggunakan 「申す mousu」alih-alih 「言う iu」.
5. Bahasa Halus Tipe II - Bikago
Terakhir tingkatan bahasa ataupun jenis bahasa yang ada di dalam Keigo adalah bahasa halus golongan II atau bikago. Kalimat ini kebanyakan digunakan untuk menyatakan ataupun mengekspresikan sebuah kata benda tertentu supaya bisa disampaikan dengan cara yang lebih halus. Ciri khas dari kalimat yang satu ini adalah menggunakan awalan atau prefiks 「お・ご」yang juga terkadang digunakan pada sonkeigo dan kenjougo.
Perbedaan penggunaannya adalah sonkeigo/kenjougo menggunakan 「お・ご」untuk menghormati seseorang, sedangkan bikago menggunakannya untuk memperindah kata. Misalnya 「お寿司 o-sushi」(sushi), 「ご近所 go-kinjo」(lingkungan sekitar), 「お席 o-seki」(tempat duduk) dll.
Karena kalimat ini lebih digunakan untuk menyampaikan sebuah kata benda dengan makna yang lebih halus, maka tidak perlu ada subjek yang direndahkan ataupun ditinggikan. Karena memang kalimat ini tidak menunjukkan rasa hormat kepada seseorang, hanya membuat kata benda menjadi lebih halus saja saat disampaikan. Jadi kata benda tersebut bisa digunakan untuk orang tertentu, dan terdengar sopan. Penggunaan o- atau go- tergantung pada kata dasarnya. O- untuk kata dasar dari bahasa Jepang, sedangkan go- untuk kata dasar yang berasal dari bahasa Cina. Namun, ada juga pengecualiannya. Kami merekomendasikan kamu untuk mengingat penggunaannya dari percakapan sehari-hari orang Jepang, anime, drama atau film.
※ MEXT, “18.文化審議会「敬語の指針」(答申)について”
Keigo untuk Percakapan Sehari-hari di Jepang
Kami akan memperkenalkan keigo yang sering dipakai dalam percakapan dengan orang Jepang. Yuk cek daftar berikut ini!
する suru (melakukan)
「なさる nasaru」atau 「される」adalah sonkeigo, 「させていただく sasete itadaku」adalah kenjougo, dan 「します」adalah teineigo.
Contoh Kalimat:
Sonkeigo
「ご注文は何になさいますか。」
Go-chuumon wa nani ni nasaimasu ka.
-Apa yang ingin Anda pesan?
Kenjougo
「私もご一緒させていただきます。」
Watakushi mo go-issho sasete itadakimasu.
-Saya akan turut serta bersama Anda.
Teineigo
「毎日1時間日本語の勉強をします。」
Mainichi ichi jikan nihongo no benkyou wo shimasu.
-Saya belajar bahasa Jepang satu jam setiap hari.
Bentuk teichougo dari 「する」adalah 「いたす itasu」
見る miru (melihat)
Bentuk sonkeigo dari miru adalah 「ご覧になる go-ran ni naru」, kenjougo 「拝見する haiken suru」 dan teineigo 「見ます mimasu」.
Contoh Kalimat
Sonkeigo
「私の母国の写真をご覧になってください。」
Watakushi no bokoku no shashin wo go-ran ni natte kudasai.
-Mohon lihat foto negara asal saya.
Kenjougo
「今から資料を拝見させていただきます。」
Ima kara shiryou wo haiken sasete itadakimasu.
-Saya akan melihat dokumennya sekarang.
Teineigo
「私はよく日本のアニメを見ます。」
Watashi wa yoku nihon no anime wo mimasu.
-Saya sering menonton anime Jepang.
Untuk kenjougo, kamu juga bisa menggunakan 「見させていただく misasete itadaku」selain 「拝見する haiken suru」jika merasa 「拝見する haiken suru」terlalu kaku.
言う iu (mengatakan)
Sonkeigo dari “mengatakan” adalah 「おしゃる ossharu」, kenjougo (dan teichougo) dari aktivitas ini adalah 「申す mousu」dan teineigonya adalah 「言います」.
Contoh Kalimat
Sonkeigo
「明日は会議だと部長がおっしゃいました。」
Ashita wa kaigi da to buchou ga oshatte imashita.
-Kepala departemen berkata bahwa besok rapat.
Kenjougo & Teichougo
「私はスティーブと申します。」
Watakushi wa Sutiーbu to moushimasu.
-Saya Steve.
Teineigo
「私の飼い犬の名前はタロウと言います。」
Watashi no kai inu no namae wa Tarou to iimasu.
-Anjing saya bernama Tarou.
「おっしゃる」adalah bentuk yang sering digunakan, jadi ada baiknya mengingat verba ini.
食べる taberu (makan)
Bentuk sonkeigo dari taberu adalah 「召し上がる meshiagaru」、kenjougonya adalah 「頂く itadaku」atau 「頂戴する choudai suru」, dan teineigonya adalah 「食べます tabemasu」.
Contoh Kalimat
Sonkeigo
「夜ご飯は召し上がりましたか?」
Yoru gohan wa meshi agarimashita ka?
-Apakah Anda sudah makan malam?
Kenjougo
「先日いただいたお菓子はとても美味しかったです。」
Senjitsu itadaita okashi wa totemo oishikatta desu.
-Kudapan yang saya terima (makan) tempo hari lalu sangat enak.
Teineigo
「私はよくお寿司を食べます。」
Watashi wa yoku o-sushi wo tabemasu.
-Saya sering makan sushi.
Ingat! Bentuk 「召し上がれ meshiagare」meski secara teknis adalah sonkeigo, adalah bentuk imperatif atau 命令形. Sehingga tidak boleh digunakan kepada orang lain yang memiliki posisi lebih tinggi. Gunakan hanya untuk anak-anak dan teman dekat.
思う omou (berpikir)
Bentuk sonkeigo untuk berpikir adalah 「お思いになる o-omoi ni naru」, bentuk kenjougonya adalah 「存じる zonjiru」dan teineigonya adalah 「思います omoimasu」.
Contoh Kalimat
Sonkeigo
「このデータを見てどう思いになりますか。」
Kono deーta wo mite dou o-omoi ni narimasu ka.
-Bagaimana pendapat Anda setelah melihat data ini?
Kenjougo
「私は存じておりません。」
Watakushi wa zonjite orimasen.
-Saya tidak tahu
Teineigo
「歩いて駅までいくのは無理だと思います。」
Aruite eki made iku no wa muri da to omoimasu.
-Menurut saya, jalan hingga stasiun itu tidak mungkin.
Bentuk sonkeigo lain dari omou adalah 「おぼし召す oboshi mesu」 tetapi bentuk ini jarang digunakan.
伝える tsutaeru (menyampaikan)
Sonkeigo dari tsutaeru adalah 「お伝えになる o-tsutae ni naru」、kenjougo (dan teichougo) dari bentuk ini adalah 「申し伝える moushi tsutaeru」dan teineigonya adalah 「伝えます tsutaemasu」.
Contoh Kalimat
Sonkeigo
「〇〇部長へ食事会の日程はお伝えになりましたか?」
〇〇 buchou e shokujikai no nittei wa o-tsutae ni narimashitaka?
-Apakah Anda sudah menyampaikan kepada Manajer 〇〇 terkait jadwal pesta makan malam?
Kenjougo & Teichougo
「社長へは私から、会議は午後8時からと申し伝えます。」
Shachou e wa watakushi kara, kaigi wa gogo hachi-ji kara to moushi tsutaemasu.
-Saya akan menyampaikan kepada Presiden Direktur bahwa rapat akan dimulai pukul 8.
Teineigo
「母にはアルバイトは4月から始めると伝えます。」
Haha ni wa arubaito wa shigatsu kara hajimeru to tsutaemasu.
-Saya bilang pada ibu saya bahwa pekerjaan paruh waktunya akan dimulai pada bulan April.
Perbedaan antara kenjougo dan teineigo adalah kata 「申す」 yang berperan sebagai kata untuk merendahkan diri sendiri.
与える ataeru (memberi)
Sonkeigo dari ataeru adalah 「くださる kudasaru」atau 「お与えになる o-atae ni naru」, kenjougo dari bentuk ini adalah 「差し上げる sashiageru」, dan teineigonya adalah 「与えます ataemasu」.
Contoh Kalimat
Sonkeigo
「鈴木先生が表彰状をくださいました。」
Suzuki-sensei ga hyoushoujyou wo kudasaimashita.
-Suzuki-sensei memberikan sertifikat penghargaan kepada saya.
Kenjougo
「詳細が決まったら私からお電話差し上げます。」
Shousai ga kimattara watakushi kara o-denwa sashiagemasu.
-Saya akan menelepon Anda ketika detailnya telah dikonfirmasi.
Teineigo
「このえうふぁのラストシーンは多くの人に感動を与えます」
Kono eiga no rasuto shiーn wa ooku no hito ni kandou wo ataemasu.
-Adegan terakhir dari film ini telah menyentuh hati banyak orang.
「お与えになる」bukanlah frasa yang sering dipakai. Berhati-hatilah saat menggunakan keigo ini, karena tergantung situasinya, kamu bisa terdengar terlalu kaku atau melebih-lebihkan.
Kesalahan dalam Keigo yang Sering Terjadi di Orang Jepang
Orang Jepang terkadang juga menemui kesusahan saat menggunakan keigo, terutama siswa yang bekerja paruh waktu dan orang-orang muda. Saking susahnya kesalahan-kesalahan keigo ini sering disebut 「バイト敬語 baito keigo」. Berikut beberapa kesalahan umum yang perlu kamu hindari.
了解しました
Berarti “Saya mengerti,”. 「了解しました ryoukaishimashita」adalah bentuk sonkeigo dari 「理解した rikai shita」. Kamu boleh menggunakan bentuk ini kepada teman atau rekan kerja, tetapi frasa ini tidak sopan saat digunakan untuk berbicara pada atasan. Jika kamu ingin memberitahu atasan bahwa kamu mengerti, keigo yang tepat adalah dengan menggunakan kenjougo 「承知しました shouchi shimashita」.
ご苦労様です
Jangan pernah gunakan 「ご苦労様です go-kurousama desu」kepada atasan. 「ご苦労様です」diucapkan kepada atasan kepada bawahan menjelang pulang kerja untuk berterimakasih atas kerja keras mereka. Jika kamu ada di posisi yang lebih bawah, gunakanlah 「お疲れ様です o-tsukaresama desu」sebagai gantinya. Ada juga orang Jepang yang melakukan kesalahan ini, jadi hati-hati supaya tidak terpengaruh.
すいません・すみません・ごめんなさい
Berarti “permisi” atau “maaf”. 「すいません suimasen」「すみません sumimasen」「ごめんなさい gomennasai」semuanya memiliki nuansa tidak formal dan tidak sebaiknya digunakan dalam situasi formal.
Ketika meminta maaf pada atasan, gunakanlah 「申し訳ございません moushiwake gozaimasen」. Ketika ingin berkata “permisi”, gunakanlah 「失礼しました shitsurei shimashita」.
Jika diperhatikan, saat makan di luar di Jepang, beberapa orang akan berkata 「すいません」kepada staf untuk meminta bill, memesan tambahan dll. Dalam konteks ini, arti dari kata 「すいません」adalah meminta maaf karena telah menginterupsi staf saat sedang sibuk.
~のほう
「~のほう ~no hou」biasanya digunakan untuk membandingkan benda atau menunjukkan arah. Karena itu, bentuk ini salah jika digunakan dalam kalimat seperti ini:
「書類の方はどうですか?」
Shorui no hou wa dou desu ka?
-(Niatnya ingin berkata) Bagaimana dokumennya?
「お飲み物の方はどうしますか?」
O-nomimono no hou wa dou shimasu ka?
-(Niatnya ingin berkata) Bagaimana dengan minumannya?
Meski banyak orang Jepang yang menggunakan frasa ini, berhati-hatilah agar tidak menggunakannya.
~になります
Kesalahan ini sering diucapkan oleh kasir saat transaksi dan memberikan uang kembalian kepada pembeli, misalnya:
「~円になります」
~en ni narimasu.
-(Niatnya ingin berkata) Kembaliannya ~ yen.
Tetapi, 「~になります」biasanya merujuk pada perubahan situasi atau lingkungan. Jadi, 「〇〇円になります」ketika diterjemahkan secara langsung artinya berubah menjadi jumlah kembaliannya telah berubah, “Kembaliannya sekarang jadi 〇〇 yen (bukan dari awal 〇〇 yen)”.
Bentuk keigo yang benar adalah 「~円です ~en desu」atau 「~円でございます ~en de gozaimasu」.
~からお預かりします
Hampir mirip dengan situasi 「~になります」seperti di atas, keigo yang salah kaprah ini juga sering digunakan saat menerima uang dari pembeli di kasir. Frasa ini sebenarnya adalah bentuk kependekan dari
「~円をお預かりし、その中から~円を頂戴します」
~en wo o-azukari shi, sono naka kara ~en wo choudai shimasu.
-Saya terima dulu ~ yen, dari nominal ini ~ yen akan kami ambil.
Kalimat ini sangat panjang dan rumit. Terlebih lagi, jika hanya bilang 「~円頂戴します ~en wo choudai shimasu」padahal uangnya perlu dikembalikan juga tidak tepat, karena artinya menjadi tidak ada kembalian, seluruh nominal akan diberikan ke tokonya.
Kalimat yang tepat adalah sebagai berikut:
Ketika menerima uang dari pembeli dan perlu memberi kembalian
「~円をお預かりします」
~en wo o-azukari shimasu
Ketika menyerahkan kembalian
「~円です・~円でございます」
~en de gozaimasu・~en desu
Kesimpulan
Keigo memang cukup menantang untuk dipelajari, mulai dari mengidentifikasikan bentuk yang tepat dan mengingat pola yang benar hingga menggunakannya dengan tepat saat kamu membutuhkannya. Teruslah belajar dan berlatih, lambat laun kamu akan terbiasa menggunakannya.
Keigo adalah bagian yang penting dari etika Jepang, tetapi ada juga etiket bisnis Jepang yang perlu kamu ketahui yang perlu kamu pelajari jika ingin bekerja di perusahaan Jepang.