Terkenal sebagai negara yang termaju se-Asia dengan berbagai produk teknologi canggih menjadikan negara sakura tersebut semakin bersinar dalam bidang industri. Dengan demikian, banyak negara lain ingin mengetahui lebih banyak akan sejarahnya.
Meskipun saat ini sebagai negara maju di benua Asia, namun pernah mengalami keterpurukan bahkan berpengaruh pada perekonomiannya. Namun tidak membutuhkan waktu lama bagi negara sakura tersebut untuk kembali bangkit, termasuk menciptakan inovasi produk canggih.
Daftar Isi
- Sejarah Industri Jepang
- Perkembangan Industri Jepang dari Masa ke Masa
- Faktor Penentu Berkembangnya Industri Jepang
- Ruang Lingkup Industri Jepang
Sejarah Industri Jepang
Era tersebut dimulai saat era Meiji. Sejak saat itu Jepang telah menciptakan berbagai teknologi modern dan persenjataan. Dengan demikian, berpengaruh signifikan terhadap perkembangan ekonominya. Terlebih sejak Jepang memenangkan perang dengan Rusia, semakin mengukuhkan negara ini sebagai negara terkuat.
Predikat sebagai negara terkuat tidak disandang dalam waktu lama. Pasalnya, pada tahun 1945,Amerika menggempur 2 kota terkuat dalam bidang ekonomi, yaitu Hiroshima dan Nagasaki. Hancurnya dua kota tersebut melumpuhkan perekonomian Jepang. Bahkan banyak orang yang kehilangan pekerjaan saat itu.
Memperbaiki keadaan ekonomi yang mengalami kemunduran, membutuhkan kerja keras. Jepang melakukannya dengan membuat industri kendaraan, kapal laut, jalan kereta api hingga pembuatan kimia. Sejak saat itu, semua bidang ekonomi mengalami perubahan. Jepang lebih fokus untuk meningkatkan teknologi dibandingkan sistem militer.
Langkah yang dilakukan oleh Jepang sangat tepat. Terbukti, tidak membutuhkan waktu lama bagi Jepang bisa bangkit setelah dua kotanya hancur oleh sekutu,negara ini bisa bangkit kembali. Terlebih sejak diciptakan kereta api tercepat di Jepang, sebagai titik awal kebangkitan industri di Jepang.
Artikel Pilihan
Perkembangan Industri Jepang dari Masa ke Masa
Memiliki kemajuan dalam bidang teknologi, tidak sulit bagi Jepang untuk menciptakannya dalam skala besar. Terlebih dilakukan setelah hancurnya dua kota vital. Jepang mulai melakukan peningkatan daya saing dengan menerapkan teknologi terbaru.
Sejak saat itu, perekonomian Jepang semakin berkembang. Bahkan pada tahun 1950 hingga 1970, Jepang membuktikan perekonomiannya semakin berkembang dikarenakan kebijakan peningkatan daya saing, hingga pendapatan nasionalnya mencapai 9% pada tahun tersebut. Terlebih mulai diciptakan berbagai alat transportasi canggih.
Salah satu bukti kemajuannya Jepang mulai diciptakan kereta api Shinkansen hingga jalan bebas hambatan yang membuat negara ini terkenal sebagai negara yang memiliki teknologi canggih. Dengan demikian, berpengaruh cukup signifikan terhadap perkembangan ekonominya.
Semakin meningkatnya teknologi di Jepang, sehingga Jepang banyak menjalin kerjasama dengan beberapa negara lain. Salah satunya kerjasama internet of things dengan Jerman dan negara Uni Eropa. Kerjasama yang dilakukan terkait dengan pengembangan jaringan teknologi informasi serta keamanannya.
Faktor Penentu Berkembangnya Industri Jepang
Kebangkitan negara sakura ini dari keterpurukan ekonominya hingga menyandang predikat sebagai negara maju, karena penerapan teknologi tepat guna. Namun dibalik semua itu, terdapat faktor penentu yang bisa membuatnya semakin bangkit. Berikut ini beberapa faktor yang membuatnya semakin maju
1. Kerja Keras
Orang Jepang terkenal memiliki etos kerja tinggi. Semua pekerjaan yang dilakukannya secara kerja keras. Dengan demikian, faktor people ini menjadi salah satu penentunya. Tidak hanya kerja keras, tetapi juga ditunjang dengan kreativitas yang dihasilkan. Prinsip kerjanya yang kuat dan selalu bersemangat, membuat semua target bisa dicapai dengan mudah.
Warga Jepang yang selalu bersemangat untuk bekerja, dikarenakan prinsipnya dalam bekerja, seperti ikigai, kaizen, serta keishan. Ketiga prinsip tersebut menjadikan Jepang senantiasa bekerja keras dan tidak pernah malas saat menghadapi semua kewajibannya.
2. Kemajuan Teknologi
Sejak era Meiji, negara sakura ini lebih fokus pada penerapan teknologi untuk industri. Dengan demikian membuatnya memiliki inovasi produk yang selangkah lebih maju dibandingkan dengan negara lainnya. Teknologi tepat guna membuat negara tersebut semakin maju dan unggul dibandingkan negara lain di Asia..
Perkembangan teknologi ini memudahkan negara sakura tersebut menghasilkan banyak produk. Dengan demikian, sangatlah wajar bila produk Jepang merajai pasar dunia dikarenakan teknologinya tersebut. Tidak hanya diaplikasikan pada produknya tetapi bagian dari proses pembuatan produk diciptakannya.
3. Permodalan yang Kuat
Faktor lainnya, yang mempengaruhi Jepang berkembang, yaitu capital atau modal yang kuat. Meskipun Jepang pernah terpuruk, namun dengan kebijakannya meningkatkan perekonomian Jepang melalui industri besar sehingga mendapatkan kekuatan modal.
Selain kekuatan modal didapatkan dari pendapatan nasional atas produk yang diimpornya, Permodalan juga didapatkan dari kerjasama dengan banyak negara dalam menciptakan produk terbarunya. Dengan demikian, membuatnya memiliki perkembangan ekonomi yang pesat. Terutama pada manufaktur.
4. SDM yang Terampil
People Jepang adalah salah satu faktor penentu berkembangnya hal tersebut. Tidak hanya memiliki etos kerja yang tinggi tetapi juga SDM yang terampil untuk menciptakan inovasi produk canggih. Dengan demikian, bisa membuatnya semakin maju. Warga Jepang terkenal dengan kecerdasannya di atas rata-rata.
Kecanggihan teknologi tidak akan berfungsi bila tidak ditunjang dengan SDM yang terampil. Hal tersebut merupakan salah satu faktor, mengapa negara tersebut memiliki kemajuan terutama pada produk yang dihasilkannya. Dengan ditunjang SDM terampil serta cerdas, membuat negara ini mampu menciptakan produk yang lebih unggul.
5. Budaya Kerja yang Profesional
Prinsip budaya kerja di Jepang selalu menerapkan kerja yang profesional di dalam ruang lingkup perusahaan atau dinamakan sebagai Horenso Prinsip tersebut selalu dilaksanakan pada ruang lingkup budaya kerja di Jepang. Dengan demikian, membentuk sistem perusahaan Jepang yang terintegrasi.
Menerapkan budaya kerja profesional pada setiap perusahaan, menjadikan perusahaan tersebut nyaman bagi para pekerja dapat berkembang, sehingga akan menciptakan karyawan loyal. Hal tersebut membuat perkembangan perusahaan, khususnya dalam bidang manufaktur mampu bersaing dengan negara maju lainnya, dikarenakan manajemen SDM pada perusahaannya.
Ruang Lingkup Industri Jepang
Berkembangnya perusahaan manufaktur di Jepang karena penggunaan teknologinya. Dengan demikian, membuat Jepang memiliki perekonomian kuat meskipun terbatasnya persediaan sumber daya alam. Maka dari itu, Jepang menciptakan suatu proses yang berbeda, yaitu mengimpor sumber daya alam dan menciptakan produk baru.
Pintarnya Jepang dalam menciptakan berbagai produk. Dengan demikian, meskipun negara tersebut memiliki sumber daya alam terbatas namun memiliki perekonomian yang maju. Tidak hanya menciptakan inovasi produk, tetapi cara memasarkannya terbilang cerdas. Salah satunya dengan menjual kembali produk yang diciptakannya pada negara pengimpor bahan baku.
Maka dari itu, ruang lingkupnya meliputi otomotif, alat transportasi kereta api, dan juga robot, serta sisanya dalam pertanian. Inovasi produk dalam bidang teknologi tersebut, diimpor ke berbagai negara. Terutama negara-negara berkembang dan masih minim teknologi. Dengan demikian, membuat perekonomian negara sakura tersebut semakin maju.
Meskipun terkenal dengan kecanggihan teknologinya namun tidak mengesampingkan produk pertanian. Produk yang dihasilkan dari sektor pertanian adalah beras. Beras Jepang memiliki banyak keunggulan, diantaranya lebih putih, lebih pulen, serta banyak digunakan untuk bahan baku kosmetik.
Pengembangan teknologi membuat Jepang mampu melebarkan sayapnya menjadi salah satu negara maju di dunia. Pasalnya, kebijakan penerapan teknologi tepat guna dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi, sehingga mampu meningkatkan nilai ekspornya dalam bidang industri.
Baca juga: Mengenal Suku Ainu yang Merupakan Suku Pribumi di Hokkaido