Adakalanya seseorang membutuhkan buku-buku berkelas, namun enggan membeli karena harga yang melambung tinggi. Alhasil, pasar buku bekas pun menjadi solusi. Hal yang sama juga terjadi di negara maju sekelas Jepang, yang memiliki book off sebagai pasar buku bekas dan juga barang loak lainnya. Namanya populer, bahkan sebagai perusahaan yang berkelas.
Meskipun menjual barang bekas, pasar ini tetap menjaga kualitas barang yang dijual, dan juga kebersihan tempat berjualan. Masyarakat Jepang ternyata bukan tipikal orang yang gengsi dengan barang-barang bekas, sepanjang semuanya dibeli dengan cara yang legal. Buktinya, perusahaan ini pun eksis dan tumbuh dengan memanfaatkan barang yang telah ‘hilang’.
Daftar Isi
Apa Itu Book Off (Bukku-Ofu)?
Toko ini dikenal karena memiliki jaringan yang besar di Jepang. Berdiri lebih dari 30 tahun, toko buku book off semakin besar dan beranjak sukses, berkembang dan memiliki ratusan jaringan yang tersebar di Jepang dan juga luar Jepang.
Tempat ini sebenarnya adalah sebuah perusahaan resmi, dan bukan sekadar pasar khusus yang muncul pada waktu-waktu tertentu saja. Di Jepang, toko ini tersebar di banyak tempat, dan dicari oleh banyak orang untuk mencari buku-buku lawas. Sebenarnya, tak hanya buku, karena pasar ini juga menjual banyak barang lain seperti DVD, ponsel, atau DVD Player.
Semuanya barang tersebut dijual dalam kondisi second hand, atau juga bekas pakai beberapa pengguna sebelumnya. Namun jangan khawatir, karena manajemen book off juga sangat profesional ketika menerima barang bekas dari penjual. Dengan demikian, semua barang yang dipajang dan dijual masih memiliki kualitas baik serta layak digunakan.
Bukku Offu didapuk sebagai prototipe usaha yang langka karena inovasinya. Strateginya terbilang jitu dan bisa tetap berdiri di tengah fluktuasi ekonomi. Kreativitasinya juga dilakukan sangat strategis, dan berkembang dari hanya buku bekas menjadi barang bekas, dan terus menjalin relasi melalui toko Hard Off dan ke pasar penyewaan video melalui Tsutaya.
Book Off juga mengoperasikan beberapa toko di Amerika Serikat, dua di Seoul dan tiga di Paris. Pada 2012, ia menutup satu-satunya toko Kanada di Vancouver, British Columbia. Di AS, ada satu toko di New York, tujuh toko di California, dan dua toko di Hawaii.
Artikel Pilihan
Ada Apa di Book Off?
Menelusuri tempat ini menjadi semakin menarik, sejak pasar buku ini menjajakan juga barang lain selain buku. Melihat namanya, tempat ini memang sebagian besar menjual buku. Karena itulah tempat ini juga populer, tak hanya di Jepang, tetapi juga sampai ke mancanegara. Para turis bahkan ada yang dengan sengaja memanfaatkan tempat ini sebagai destinasi spesial, untuk mencari koleksi komik atau manga.
Tentu saja, selain akan mendapatkan koleksi lengkap, pengunjung juga akan membayarnya dengan harga yang terjangkau. Selain itu, mencari koleksi buku pun akan lebih nyaman karena tempat bersih serta tertata rapi, dilengkapi pula cahaya lampu cukup terang. Sehingga, meskipun sebagai tempat barang loakan, toko buku besar book-off jauh dari kesan kumuh layaknya tempat loak di Indonesia.
Tidak hanya buku, jaringannya menjual pula komik-komik serta koleksi video-video lawas yang dikemas dalam piringan compact, serta ada juga pemutar portable-nya. Kebersihan dan kenyamanan menjadikan konsumen betah serta mudah mencari barang yang diinginkan.
Bukan kebutuhan portable, jika menyempatkan diri mengunjungi toko ini, pengunjung akan dibuat terpana karena lokasi besar serta tampilan layaknya showroom furniture dengan koleksi sangat lengkap. Di bagian depan adalah bagian perabotan rumah tangga seperti sofa-sofa atau lemari bekas pakai, namun kondisinya masih sangat layak pakai. Karena bekas, harga yang ditampilkan pun sangat murah.
Selain furniture, ada pula koleksi boneka dan baju-baju. Jika jeli memilih, pengunjung bisa mendapatkan barang yang masih baru dengan pricetag, namun memang sudah dijual kembali oleh pemilik sebelumnya. Merk-merk kenamaan seperti Uniqlo atau GU berderet rapi, semuanya bisa dipilih untuk masuk ke keranjang belanja.
Konsep Jual Beli
Seperti halnya pasar loak di Indonesia, book off di Jepang juga menerima barang-barang bekas dari pelanggan. Barang yang diterima khususnya adalah buku atau koleksi manga, meskipun tidak menutup kemungkinan barang lain juga. Jika dilihat di toko tersebut, akan ada juga beberapa koleksi CD atau DVD, lengkap dengan pemutar portable-nya.
Konsep jual beli yang dijalankan adalah, perusahaan menerima barang dari pelanggan, lalu menjualnya kembali kepada calon konsumen setelah melalui beberapa proses sortir. Metode penjualan barang second berkualitas ini dianggap unik serta berbeda di Jepang, dan menjadikan bukku offu melesat menjadi perusahaan inovatif di sektor yang tidak biasa.
Inovasi lain yang dikutip untuk keberhasilannya adalah praktik mencukur tepi halaman buku menggunakan mesin khusus agar tampak seperti barunya. Teknik ini berangkat dari adanya regulasi pemerintah Jepang yang membatas diskon buku baru. Sehingga, inovasi menjual buku bekas dengan kualitas seperti buku baru menjadikannya populer.
Selain teknik penjualan barang bekas yang konvensional, ada juga ‘sedori’. Metode ini akan membuat stock book off cepat habis. Aktivitas sedori adalah semacam bandar buku bekas, yang akan memborong buku atau barang bekas dalam jumlah besar, untuk dijual kembali dalam harga yang besar. Barang bisa dijual secara online ataupun dilelang, dan barang yang tidak laku lelang akan dibuang.
Keunikan Book Off
Sebagai sebuah perusahaan kenamaan di Jepang dan negara lainnya, book off juga memiliki keunikan lain yang membuat konsumen menjadi pelanggan setia. Tempat yang bersih dan nyaman, adalah alasan utama konsumen menjadikannya tujuan belanja. Selain itu, barang yang terseleksi juga layak menjadi pilihan, meskipun berada dalam kondisi bekas.
1. Diskon
Meskipun menjual buku-buku yang bekas dan sudah berharga murah, namun toko ini tetap saja memberikan potongan harga yang menarik. biasanya diskon digelar di akhir pekan, meskipun tak menutup kemungkinan ada diskon di hari-hari biasa. Potongan harga yang diberikan juga mencapai 50% untuk buku. Diskon yang sangat menarik untuk mendapatkan buku bekas berkualitas.
2. Set Manga
Ada hal menarik di toko ini, yaitu pengunjung bisa mendapatkan koleksi manga satu set lengkap. Para penggemar komik Jepang ini tidak perlu bolak-balik ke toko buku untuk membeli tiap seri, karena toko tersebut memang menjualnya dalam satu set. Meski demikian, jika dihitung harga seluruhnya, satu set lengkap manga ini bisa didapatkan dengan harga murah juga.
3. Voucher
Pengunjung bisa memanfaatkan voucher ketika berbelanja. Ada voucher khusus yang dikeluarkan oleh book off corporation, dapat digunakan sekaligus maupun berkala sesuai masa berlaku voucher. Toko ini biasanya melakukan maintenance atau stock opname di Bulan Maret. Saat masa itulah, konsumen bisa memanfaatkan membeli voucher belanja bernilai hingga 100 Yen.
Bentuk usaha ini tergolong unik. Popularitas book off corporation merupakan bentuk usaha yang sustainable, karena memanfaatkan celah kebutuhan konsumen. Umumnya loakan hanya sekadar tempat emper jalan, dikemas menjadi toko bersih, nyaman, serta jaringan luas. Dengan begitu, mencari barang bekas tidak lagi harus pergi ke tempat kotor dan kumuh.
Baca juga: Kondisi Jepang yang Kamu Kenal Lewat Dunia Maya. Real or Fake?
