Ramen dikenal sebagai makanan dari Jepang. Namun sebenarnya ramen berasal dari Tiongkok. Menu ini menghidangkan mie kuah yang enak disantap saat cuaca dingin. Ada banyak jenis ramen di Jepang, maka tak heran kalau restorannya tersebar di mana-mana. Ichiran Ramen merupakan salah satu restoran yang terkenal, bahkan di kalangan wisatawan asing.
Tak sulit untuk menemukan restoran Ichiran Ramen. Cabangnya ada di beberapa tempat populer di Jepang karena merupakan restoran waralaba. Dulu, restoran ini populer dengan kuah babinya yang khas. Seiring dengan bertambahnya pelanggan, ternyata banyak permintaan untuk menyediakan menu ramen yang tidak menggunakan kaldu babi. Kini menu tersebut telah tersedia dan membuat restoran ini semakin dicintai.
Daftar Isi
- Tentang Ichiran Ramen
- Apa yang Membuatnya Begitu Unik?
- Popularitas Ichiran Ramen
- Yuk, Coba Ramen No Pork Ichiran Ramen di Shinjuku
Tentang Ichiran Ramen
Restoran ini pertama kali dibuka pada tahun 1960 di Fukuoka dengan nama “Futaba Ramen”. Kemudian, pemiliknya mengganti nama tersebut menjadi “Ichiran” pada tahun 1993. Sebagai usaha waralaba, perkembangannya terhitung pesat. Restoran sudah tersebar di 65 lokasi berbeda di tahun 2017.
Jenis ramen yang diusung restoran ini adalah ramen tonkotsu. Tonkotsu merupakan jenis ramen yang memiliki kuah berwarna putih dan kental. Warna putih tersebut dihasilkan dari tulang babi yang direbus selama berjam-jam. Kaldunya sangat gurih dan lezat sehingga inilah yang membuat Ichiran Ramen terkenal di masyarakat.
Melihat banyaknya wisatawan muslim yang berkunjung ke Jepang, pihak Ichiran Ramen melakukan sebuah inovasi, yakni membuat menu ramen tanpa babi. Menu ini menjadi alternatif pecinta ramen yang tidak dapat memakan babi. Hasilnya ternyata tak kalah nikmat dengan ramen menggunakan kaldu babi. Terbukti bahwa restoran ini menjadi rekomendasi tempat makan bagi wisatawan muslim yang sedang liburan di Jepang.
Artikel Pilihan
Apa yang Membuatnya Begitu Unik?
Keunikan Ichiran Ramen tidak hanya dari menu mie ramen tanpa kaldu babinya. Gerai ramen pun unik jika dibandingkan dengan tempat makan ramen lainnya, baik dari sisi pelayanan, fasilitas di dalamnya, hingga cara penyajian ramen itu sendiri. Penasaran apa saja yang membedakan restoran ini dari restoran pada umumnya? Berikut adalah jawabannya:
1. Terdapat Bilik Tempat Duduk
Umumnya restoran memiliki tempat makan dengan meja besar dan kursi-kursi berjajar atau beberapa meja kecil yang tersebar di dalam ruangan. Pemandangan tersebut akan berbeda kalau memasuki gerai Ichiran Ramen. Rumah makan ini menyediakan bilik-bilik khusus bagi pengunjung. Mereka tidak akan duduk bergabung dengan orang lainnya, melainkan duduk sendiri di dalam bilik tersebut.
Desain tempat duduk seperti ini bertujuan agar seseorang berkonsentrasi dan menikmati betul mie ramen yang dipesannya. Untuk menjaga privasi tersebut, setiap bilik diberi pembatas sehingga ruangan terasa benar-benar pribadi. Langkah ini berhasil mendekatkan mie ramen dengan seseorang secara personal.
2. Customized Order
Setelah memilih bilik dan duduk di dalamnya, pengunjung akan diberikan selembar kertas untuk memesan ramen. Ada tujuh pilihan ramen yang bisa dipesan, seperti dari tingkat kekentalan kuah, seberapa matang mie, dan sebagainya. Kalau baru pertama kali ke sana tak perlu khawatir. Pelayan akan membantu merekomendasikan pilihan menu. Tapi kalau mau menyesuaikan sendiri juga bisa.
Ada juga vending machine untuk memesan ramen dilengkapi dengan deskripsinya dalam bahasa Inggris. Pengunjung bisa langsung menyesuaikan ramen yang diinginkannya, termasuk tingkat kepedasan dan topping pelengkap hidangan. Cara seperti ini bisa lebih cepat karena ramen langsung disajikan begitu masuk ke dalam bilik.
3. Rasa Ramen yang Lezat
Kelezatan ramen buatan koki Ichiran Ramen tak perlu diragukan. Tak heran kalau banyak public figure dan artis yang berkunjung ke sana. Selain konsepnya yang privasi, rasa ramen yang disajikan pun unik. Kaldunya tidak begitu pekat dan kental, namun anehnya rasanya begitu kuat di lidah. Bagi pecinta rasa pedas, taburkan bumbu cabai untuk menghasilkan sensasi yang luar biasa.
Ichiran Ramen memang memiliki saus rahasia. Saus ini berwarna merah dan disajikan di atas ramen. Saus tersebut terbuat dari bahan dasar cabai serta campuran bahan lainnya. Tak tanggung-tanggung, campuran yang digunakan lebih dari 30 jenis. Jadi bisa dibayangkan betapa unik rasa yang dihasilkan. Jangan takut kepedasan karena level pedasnya bisa diatur sendiri saat memesan.
4. Terdapat Sistem Isi Ulang Mie
Selain rasa kaldunya yang lezat, restoran ini juga terkenal dengan mienya. Mie yang digunakan berukuran kecil dan lurus sehingga mudah mengalir di tenggorokan begitu seseorang menyuapnya. Ukuran mie yang kecil juga menyerap bumbu dalam kuah secara maksimal. Siapapun yang membeli ramen ini pasti menghabiskan semuanya hingga kuahnya tak bersisa.
Buat yang masih belum puas dengan kelezatannya, pengunjung bisa menikmati kae-dama. Ini adalah mie tambahan namun tidak memiliki kuah dan topping. Pengunjung bisa memesannya di awal atau begitu selesai makan. Harga satu porsinya sekitar 190 Yen, tapi kalau mau pesan setengah porsi pun bisa cukup membayar 130 Yen.
Popularitas Ichiran Ramen
Ichiran Ramen termasuk tempat makan yang banyak dikunjungi, baik oleh masyarakat sekitar maupun wisatawan dari berbagai negara. Tempat ini menjadi tujuan wisatawan-wisatawan muslim yang ingin mencicipi ramen asli Jepang tanpa harus khawatir adanya kandungan babi.
Ciri khas dari restoran ini adalah lambang merahnya yang cukup mencolok. Wisatawan tak perlu bingung mencarinya dimana karena ada di seantero wilayah Jepang, apalagi di wilayah Tokyo. Selain itu, adanya vending machine juga menjadi ciri khas bangunan restonya. Jadi kalau melihat rumah makan ramen dengan vending machine, pasti itu adalah Ichiran Ramen.
Namanya semakin dikenal oleh wisatawan asing karena menu dan cara pemesanannya tersedia dalam berbagai bahasa. Tak hanya bahasa Jepang dan Inggris, ada juga bahasa Mandarin dan Korea. Penggunaan bahasa-bahasa yang banyak dipakai oleh dunia membuat restoran tersebut banyak diperbincangkan.
Kini, cabangnya bukan hanya tersebar di wilayah-wilayah Jepang saja. Restoran ini bisa ditemui di Amerika Serikat dan Hongkong. Apalagi sekarang mie ramennya dijual dalam bentuk kemasan. Jadi orang-orang tidak perlu ke Jepang, Amerika Serikat, atau Hongkong untuk bisa mencicipi. Tapi tentu saja sensasinya akan berbeda kalau makan langsung di gerainya.
Yuk, Coba Ramen No Pork Ichiran Ramen di Shinjuku
Salah satu cabang Ichiran Ramen yang ada di Tokyo adalah di daerah Shinjuku. Cabang Shinjuku ini memiliki ciri khas sendiri karena memperkenalkan konsep “No Pork ICHIRAN Ramen”. Hal tersebut memang benar adanya karena sama sekali tidak menggunakan kaldu babi dan bahan apapun yang mengandung babi.
Walaupun begitu, kelezatan ramen yang disuguhkan tak berubah seperti ramen Ichiran yang ada di gerai lainnya. Inilah keistimewaan mie ramen Ichiran yang ada di cabang Shinjuku. Mereka mengganti kaldu babi dengan kaldu ayam. Dengan pengolahan sedemikian rupa, rasa kaldu ayam bercampur bahan lainnya begitu memikat. Belum lagi ditambah dengan saus rahasia Ichiran dan topping lainnya.
Adapun topping menggunakan daging sapi yang direbus dengan teknik tertentu sehingga dagingnya terasa begitu lembut. Rasa daging menjadi kuat di mulut setelah bercampur dengan kuah kaldu dan mie di dalam mangkuk. Tak perlu khawatir untuk harganya, semangkuk mie ramen yang nikmat ini dihargai sekitar 1.200 Yen.
Untuk menuju ke gerai yang berlokasi di Shinjuku cukup menggunakan kereta api dan turun di stasiun Seibu Ikebukuro Line. Setelah itu jalan kaki sekitar 2 menit dari pintu timur. Tapi kalau sedang ada di daerah Jepang lainnya juga tak masalah. Bisa mencari tahu dulu di mana saja lokasi gerai Ichiran Ramen. Jangan sampai melewatkan kuliner satu ini karena sudah banyak direkomendasikan oleh para wisatawan.
Baca juga: Masakan Karaage Jepang yang Nikmat dan Bisa Dibikin Sendiri
