Mengintip Komposisi Sarapan Jepang yang Penuh Nutrisi

WeXpats
2021/08/05

Mengonsumsi sarapan di pagi hari sebelum beraktivitas, bisa dikatakan sebagai kebiasaan yang positif bagi tubuh. Selain memenuhi gizi di awal hari, sarapan juga membantu tubuh untuk siap bekerja dengan energi baru sepanjang harinya. Sedikit berbeda dengan sarapan di Indonesia, khas sarapan Jepang memiliki beberapa komposisi yang unik sesuai kebiasaan masyarakatnya.

Jepang dengan kedisiplinannya, juga memiliki sebuah kebiasaan positif yang selalu dilakukan oleh masyarakatnya di pagi hari, yaitu sarapan. Meskipun sederhana, ternyata sarapan menjadi hal yang dianggap serius bagi penduduk di negara tersebut. Bukan sekadar mengenyangkan perut saja, tetapi komposisi nutrisi juga merupakan hal penting untuk dipertimbangkan.

Daftar Isi

  1. Kebiasaan Makan Pagi di Jepang
  2. Komposisi Sarapan Orang Jepang
  3. Menu yang Biasa Tersaji
  4. Fakta Sarapan Telur Mentah di Jepang

Kebiasaan Makan Pagi di Jepang

Negara ini memang memiliki kebiasaan atau budaya positif yang tidak ada tandingannya. Dalam banyak hal, termasuk khas sarapan Jepang, selalu ada nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Jika kebanyakan orang mengira sarapan hanyalah aktivitas rutin atau sekadar untuk menambah energi sebelum beraktivitas, maka tidak demikian halnya dengan kebiasaan sarapan di Jepang.

Jika memperhatikan kebanyakan penduduk di sana berumur panjang, hal ini tak lain berkaitan dengan kebiasaan makan pagi atau rutin sarapan. Rahasia panjang umur berada pada kebiasaan positif, atau aktivitas menyenangkan yang dilakukan sejak pagi hari, agar berpengaruh pada kebahagiaan sepanjang hari. Rutinitas tersebut tak lain adalah sarapan.

Bagi orang Jepang, menyantap sarapan bukan sekadar mencari energi pagi, melainkan mencari sumber panjang umur. Oleh karenanya, tak heran juga jika khas sarapan Jepang demikian tertata dari segi komposisi kebutuhan gizi manusia. Tidak melulu karbohidrat layaknya orang Indonesia yang tak menganggap penting sarapan hanya roti atau mie instan, karena penduduk Jepang memperhatikan setiap unsur nutrisi, bahkan ketika sarapan.

Kebiasaan baik tersebut ternyata terbukti dalam beberapa survey yang dilakukan kepada penduduk Jepang. Lebih dari 80% masyarakat Jepang yang bekerja, terbiasa sarapan sebelum bekerja. Dari jumlah 80-an persen tersebut, 80%-nya terbiasa sarapan setiap hari. Meskipun mobilitas Jepang super cepat, namun faktanya lebih banyak orang yang mementingkan nutrisi daripada rasa.

Komposisi Sarapan Orang Jepang

Dinamika kehidupan di Jepang yang super cepat, sekilas akan terlihat bahwa sarapan yang cocok hanyalah sepotong roti dan bekal air minum. Namun, menu khas sarapan Jepang bukanlah sesimpel roti isi dan secangkir kopi. Beberapa unsur nutrisi harus terpenuhi, dan juga menjadi kebiasaan yang dilakukan sangat rutin.

Kebutuhan yang pertama adalah karbohidrat. Orang Jepang juga bisa mengonsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat. Nasi atau gohan biasa disantap dengan kuning telur mentah. Ada lagi variasi lain yaitu makan ansi hangat menggunakan natto atau fermentasi kedelai.

Selain kebutuhan karbohidrat, komposisi nutrisi berikutnya yaitu ikan. Jepang memang dikenal dengan sumber daya laut, sehingga masyarakatnya terbiasa makan ikan laut. Banyak cara penyajian yang disukai, mulai dari ikan panggang setengah matang dan taburan garam, maupun celupan soyu. Protein menjadi hal penting dalam sarapan, dan tersajikan dengan mengonsumsi ikan.

Selanjutnya, kebutuhan sayuran pun harus dipenuhi pada sarapan. Biasanya, sayuran diolah dalam bentuk acar, dimakan hangat atau menjadi isian nasi kepal atau onigiri. Ketiga komposisi tersebut sudah memenuhi kebutuhan gizi tubuh, dan selalu disantap setiap pagi agar menunjang kecukupan gizi sebelum beraktivitas.

Menu yang Biasa Tersaji

Meskipun banyak komposisi yang harus tercukupi dalam seporsi sarapan Jepang, namun semuanya dapat dikreasikan dalam berbagai menu yang beragam. Bisa saja kebutuhan tersebut diolah sedemikian rupa dalam sebuah sajian simpel, namun tetap memiliki kandungan gizi sempurna.

1. Gohan

Nasi menjadi sumber karbohidrat yang paling sering tersaji sebagai menu sarapan. Meskipun banyak terlihat orang membeli roti sebagai bekal, namun gohan atau nasi adalah menu sarapan Jepang yang paling banyak dicari. Apalagi, nasi diyakini oleh kebanyakan orang memiliki kandungan energi lebih besar daripada sumber lain seperti sereal.

Nasi biasa dihidangkan dalam sebuah mangkuk kecil, bersama tambahan berbagai varian lauk. Banyaknya menu pelengkap itulah yang membuat nasi lebih digemari ketimbang karbohidrat lain, yang tidak bisa terlalu banyak divariasikan dengan alternatif menu atau lauk-pauk lainnya.

2. Sup Miso

Salah satu menu yang hampir wajib di sarapan ala Jepang adalah sup miso. Disebut juga miso shiru, menu ini merupakan kuah kaldu dengan campuran pasta kedelai fermentasi atau miso. Kuah tersebut kemudian ditambahkan dengan tahu, atau irisan daun bawang.

Tampaknya agak rumit jika harus menyiapkan sup miso di pagi hari. Namun, karena sudah kebiasaan, sajian sup ini tetap saja tersaji hangat dan menjadi menu yang paling dicari ketika makan di pagi hari.

3. Tamago

Masyarakat Jepang memilih telur sebagai pelengkap yang tak kalah lezat. Bahkan, tamago bagi kebanyakan masyarakat sudah sangat biasa, yaitu menyajikan kuning telur mentah dan kecap asing serta nasi hangat. Protein kuning telur yang tinggi sangat digemari dan dicari sebagai menu sarapan, untuk mencukupi kebutuhan gizi.

Selain kuning telur mentah, menu lain seperti telur dadar juga menjadi andalan menu ketika sarapan. Telur dadar yang digulung atau disebut dengan tamagoyaki, cukup populer sebagai menu sarapan.

4. Yakizakana

Pilihan sajian lauk lain adalah yakizakana, atau ikan panggang. Kebanyakan masyarakat mempercayai sajian ini sebagai sumber kekuatan otak agar bisa bekerja optimal. Setelah sarapan ikan, sepanjang hari orang juga akan lebih maksimal bekerja, karena sumber protein telah terpenuhi.

5. Tsukemono

Sayuran dibuat dalam bentuk acar atau disebut tsukemono. Sajian tersebut juga menjadi menu yang sering muncul di sajian makan pagi. Sayuran sangat digemari oleh orang Jepang, terutama plum, lobak, timun, atau wortel.

Fakta Sarapan Telur Mentah di Jepang

Salah satu menu yang menjadi pilihan sarapan ala Jepang adalah kuning telur mentah yang dicampur dengan nasi hangat. Beberapa orang tentu akan berpikir jika hal ini berbahaya bagi kesehatan. Namun, standar kesehatan pengolahan telur di Jepang tentu berbeda, sehingga telur mentah sekalipun tetap akan aman untuk dikonsumsi.

1. Aplikasi Teknologi

Kemajuan teknologi di Jepang tentu tak diragukan lagi. Demikian halnya dalam pengelolaan telur, mulai dari hulu yaitu para peternak, hingga ke hilir saat telur siap jual. Penerapan teknologi dilakukan mulai dari prosedur sanitasi yang sangat ketat di peternakan, termasuk para peternak yang harus memiliki pengetahuan khusus terkait kebersihan dan pengelolaan ternak.

2. Pengujian Telur

Selain teknologi yang mumpuni, telur-telur di peternakan harus melalui proses pencucian dan sterilisasi yang sangat ketat untuk menjaga kualitas telur. Semua diperiksa dengan sangat teliti, sehingga resiko adanya pencemaran pada telur sangat kecil kemungkinannya.

3. Cara Penyajian

Hal lain yang menjadikan konsumsi telur aman adalah cara penyajian yang membuat orang menikmati tamago ini lebih dari menu lainnya. Telur dicampur dengan kecap asin di piring terpisah, lalu diaduk dengan nasi hangat. Keunikan penyajian ini mengalahkan kekhawatiran akan pencemaran bakteri salmonella yang akan mengganggu kesehatan.

Beberapa menu sarapan Jepang memang terlihat sangat rumit untuk dihidangkan. Namun, lagi-lagi sebuah pembiasaan diri yang membuat semua menu sarapan dapat tersaji dengan sempurna, sebelum beraktivitas seharian.

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Mengintip Komposisi Sarapan Jepang yang Penuh Nutrisi

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie