Pemasaran barang atau jasa pada dasarnya dapat dilakukan dengan menyampaikan langsung pada konsumen. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan mempelajari berbagai jenis iklan yang populer. Sebagaimana yang ada di media sosial, banyak iklan Jepang yang sempat viral dan berkesan bagi penonton. Untuk memahaminya, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai gaya iklan tersebut.
Daftar Isi
- Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Media
- Manfaat Iklan
- Gaya Iklan yang Terdapat di Jepang
- Contoh Video Iklan Jepang Terpopuler
Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Media
Secara garis besar, iklan dapat ditemukan dalam dua media yang berbeda yaitu media cetak dan elektronik. Keduanya tentu memiliki sisi kelebihan dan kelemahan tergantung dari target konsumen yang ingin dicapai. Agar dapat memahami lebih jauh, informasi berikut akan menambah wawasan bagi pembaca dalam menyusun sebuah iklan:
1. Iklan Pada Media Cetak
Adanya brosur, spanduk, hingga papan reklame merupakan bentuk iklan yang dibuat untuk media cetak. Umumnya, jenis iklan ini dipasang di beberapa tempat dan ditujukan untuk orang-orang yang melintas pada area tertentu. Semakin strategis tempat pemasangannya, maka akan semakin banyak orang yang membaca informasi tersebut.
2. Iklan Pada Media Elektronik
Jenis iklan ini lebih mampu menjangkau banyak penonton, kebanyakan ditampilkan dalam bentuk video. Sudah pasti durasi video cukup singkat, sehingga perlu strategi untuk meringkas informasi yang diberikan. Bila terlalu informatif, penonton mungkin saja malah bosan untuk menontonnya hingga akhir. Sehingga akan lebih baik bila video dibuat dengan penekanan konsep menarik.
Artikel Pilihan
Manfaat Iklan
Pesan yang disampaikan melalui iklan diusahakan menggunakan bahasa yang komunikatif, singkat, dan tidak menyinggung orang lain. Penambahan unsur humor dapat diberikan sebagai penarik bagi masyarakat untuk membaca atau pun melihat iklan digital. Terutama karena iklan memiliki manfaat yang besar dalam menarik konsumen untuk membeli sebuah produk atau jasa yang ditawarkan.
Semakin banyak orang yang tertarik untuk menyaksikan iklan yang dipasang, sebuah produk semakin berpeluang besar untuk dikenal. Sehingga nantinya dapat mendatangkan konsumen dari berbagai penjuru, bahkan dari luar negeri sekalipun. Tentunya hal tersebut sangat bermanfaat bagi sebuah perusahaan untuk memaksimalkan penjualan dan memperoleh keuntungan yang besar.
Gaya Iklan yang Terdapat di Jepang
Pada dasarnya, iklan Jepang dapat ditandai melalui gaya penyampaian sebuah informasi pada konsumen. Sebab, kebanyakan konsumen di negara ini sangatlah selektif dan memperhatikan segi kualitas. Terlebih banyak produk Jepang yang dikenal hingga luar negeri dan menarik banyak konsumen. Berikut 6 ciri khas mengenai gaya iklan yang berasal dari Jepang:
1. Mengikuti Trend Musiman
Kebanyakan iklan Jepang mengikuti musim yang sedang terjadi di negara tersebut, sehingga menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Pada musim semi, tema sakura dan keindahan alam menjadi latar belakang yang paling sering ditemukan. Sedangkan pada musim panas, akan lebih banyak iklan yang menghadirkan sesuatu yang sifatnya menyegarkan.
Trend akan berubah ketika sudah memasuki musim gugur, tema kehangatan dan kebugaran lebih sering digunakan. Sedangkan ketika musim dingin tiba, banyak iklan yang menyajikan cerita berupa dongeng hingga kemeriahan natal. Sehingga, informasi yang disampaikan dalam iklan dapat diterima pembaca atau penonton dengan baik.
2. Pendekatan Iklan yang Lucu
Orang-orang akan lebih tertarik pada sebuah promosi yang memiliki unsur humor. Itulah sebabnya, kebanyakan iklan di negara ini mengandung cerita yang lucu termasuk penggunaan animasi. Selain itu, pilihan lagu anak-anak yang mudah dihafalkan juga termasuk dalam strategi marketing menarik minat konsumen.
3. Memberikan Unsur Keanehan dalam Iklan
Tanpa sadar, penonton justru akan lebih penasaran pada tayangan yang justru terlihat aneh dan diluar nalar. Sehingga menonton video promosi tidak terasa membosankan. Bila video seperti ini banyak tampil di beranda media sosial, justru akan banyak orang yang memberikan ulasan. Dengan demikian, iklan tersebut malah sering direkomendasikan untuk ditonton.
4. Memberikan Sentuhan Gambar yang Estetik
Beberapa brand besar seperti produk jam tangan seringkali menggunakan sentuhan video yang estetik. Dengan demikian, detail dari produk yang dijual dapat dilihat dengan jelas. Pendekatan visual ini mampu menyampaikan sisi kualitas sebuah produk yang dipromosikan, sehingga konsumen tidak ragu untuk membelinya.
5. Menggunakan Bantuan Influencer
Peran seorang influencer sangatlah besar dalam menarik konsumen baru, terutama untuk para follower di media sosial. Strategi pemasaran dilakukan dengan memberikan contoh produk yang dijual untuk digunakan oleh seorang influencer. Melalui unggahan foto maupun video di media digital, banyak orang mulai mengenal produk tersebut.
6. Menggunakan Tokoh Anime Sebagai Hiburan
Negara Jepang memang terkenal karena tokoh anime yang melegenda. Bahkan penggemarnya dapat menjangkau warga dunia. Karakter sebuah tokoh anime kerap kali digunakan dalam sebuah iklan, baik pada media cetak maupun digital. Alasan utamanya tentu karena karakter anime sangat populer di kalangan masyarakat.
Contoh Video Iklan Jepang Terpopuler
Konsep iklan Jepang yang out of the box membuatnya mudah untuk diterima masyarakat. Bukan hanya penduduk lokal saja yang dapat menikmati video singkat tersebut. Akan tetapi, orang luar negeri juga sangat terhibur dengan adanya iklan yang tersebar. Berikut ini merupakan contoh iklan yang pernah viral berkat tema cerita yang unik:
1. Produk Kosmetik Shiseido
Kepopuleran brand kosmetik ini dikarenakan teknik periklanan yang menarik dan jarang ditemukan tema serupa. Durasi iklan tersebut terbilang cukup panjang, yaitu sebesar 2 menit lebih 27 detik. Mulanya diawali dengan seorang guru yang membuka ruang kelas berisi siswi yang terlihat masih muda dan cantik.
Video dibuat sinematografi dengan kamera berjalan perlahan untuk mengambil gambar tiap siswi. Akan tetapi, setelah video diputar terbalik, kini siswi cantik tersebut justru berubah menjadi seorang pria. Konsep iklan ini menyampaikan pesan bahwa melalui produk kosmetik Shiseido, siapa pun dapat tampil lebih cantik dan anggun.
2. Toyota
Hampir sebagian besar anak-anak hingga orang dewasa mengenal kartun Doraemon yang berasal dari Jepang. Terinspirasi dari tokoh-tokoh yang terdapat dalam film kartun tersebut, Toyota menghadirkan iklan yang unik. Dimana dalam iklan berdurasi 1 menit tersebut menggambarkan kehidupan Nobita dan kawan-kawannya di dunia nyata.
Teman-teman Nobita tampak gembira ketika menggunakan mobil Toyota yang dimiliki dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga hal ini sempat membuat Nobita iri dan meminta bantuan pada Doraemon. Iklan ini dibintangi oleh Jean Reno yang merupakan aktor Prancis. Untuk mengetahui kelanjutan kisahnya, silahkan menonton iklan tersebut di Youtube.
3. Minuman Boss Coffee
Aktor Hollywood menjadi salah satu pemeran terbaik dalam membawa sebuah brand dalam iklan. Sebab, kebanyakan tokoh tersebut telah memiliki karakter yang diperankan dalam film. Seperti Tommy Lee Jones yang terbiasa tampil dengan wajah cemberut dan tegas dalam film. Peran tersebut dibawa dalam sebuah iklan minuman kopi kemasan.
Pada iklan ini terlihat Tommy Lee Jones memerankan sebagai guru yang selalu disiplin dalam membimbing muridnya. Bahkan dalam perannya, guru tersebut dikaruniai kekuatan super yang aneh. Seperti mematahkan penghapus, meja, hingga mengunci otomatis gerbang pintu sekolah. Pada bagian akhir iklan, terlihat sang tokoh meminum Boss Coffee sebagai minuman favoritnya.
Demikianlah penjelasan gaya iklan Jepang beserta contohnya yang populer di masyarakat. Guna membuat iklan yang tepat sasaran, sebaiknya perhatikan dulu target konsumen. Bila hanya mencari konsumen tingkat daerah saja, iklan dapat dibagikan dalam media cetak. Sedangkan untuk menjangkau konsumen yang luas, sebaiknya gunakan video pendek untuk ditampilkan di media digital.