Usaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam sebuah negara dapat dilakukan dengan melakukan jual beli barang dan jasa. Kegiatan ekonomi yang paling sering dijalankan yaitu ekspor berupa komoditi unggulan tertentu. Misalnya bidang manufaktur yang menjadi komoditas utama di Jepang. Agar pembaca dapat memahaminya, berikut penjelasan mengenai kegiatan ekonomi tersebut.
Daftar Isi
- Pengertian Ekspor
- Jenis-Jenis Ekspor
- Contoh Ekspor Produk Jepang
- Contoh Makanan Jepang yang Diekspor
Pengertian Ekspor
Salah satu bentuk usaha negara agar dapat mengendalikan laju inflasi dapat dilakukan dengan mengadakan ekspor. Kegiatan ini merupakan aktivitas mengirimkan komoditi dalam negeri untuk dijual ke negara lain agar menghasilkan keuntungan tertentu. Pastinya setiap negara memiliki komoditi tertentu yang diunggulkan selama melakukan kegiatan ekonomi tersebut.
Ekspor membawa banyak manfaat bagi negara yang melaksanakannya, salah satunya bertujuan untuk menaikkan devisa. Di samping itu, kegiatan ini juga membutuhkan banyak tenaga kerja agar dapat berjalan sesuai target yang ditentukan. Sehingga, secara tidak langsung akan membuka banyak lapangan pekerjaan terutama untuk masyarakat lokal.
Artikel Pilihan
Jenis-Jenis Ekspor
Berdasarkan metode pengirimannya, ada dua jenis ekspor yang patut diketahui yaitu langsung dan tidak langsung. Keduanya memiliki alur pengiriman yang berbeda, sehingga hal ini juga akan membawa pengaruh yang berbeda bagi negara yang menjalankannya. Sebagai tambahan wawasan untuk pembaca, berikut penjelasan mengenai jenis-jenis pengiriman tersebut:
1. Langsung
Bidang industri jasa dan manufaktur dalam suatu negara kerap kali menggunakan metode pengiriman langsung. Salah satu keunggulannya terletak pada kebebasan dari negara selaku pelaku usaha untuk mengelola secara langsung kegiatan distribusi. Kegiatan ekonomi ini dijalankan dengan bantuan pihak perantara yang tinggal di negara yang akan dikirimkan barang atau jasa.
2. Tidak Langsung
Ciri khas dari distribusi tidak langsung terletak pada proses pengiriman yang dilakukan dengan bantuan perusahaan lain di negara tujuan. Dengan demikian, pihak pengirim tidak perlu repot dalam mengelola proses distribusi. Terlebih bila begitu banyak bidang industri yang akan dilaksanakan. Sehingga negara pengirim dapat fokus menjalankan industri yang lainnya.
Contoh Ekspor Produk Jepang
Setiap negara memiliki komoditas unggulan tertentu yang kerap kali didistribusikan ke negara lain, seperti Jepang yang unggul dalam bidang manufaktur. Tanpa disadari, ada banyak produk asal Jepang yang digunakan sehari-hari, seperti mobil, LCD, printer, truk, dan suku cadang kendaraan. Sebagai gambaran, berikut penjelasan mengenai beberapa contoh produk Jepang tersebut:
1. Mobil
Jepang memang terkenal sebagai negara manufaktur paling produktif di dunia, salah satunya terlihat dari produksi mobil yang menjadi komoditas utama. Hampir sebagian besar merk mobil yang digunakan di negara lain merupakan hasil impor dari Jepang. Berdasarkan data tahun 2013, Jepang telah mendistribusikan mobil ke negara asing senilai $104,286 juta.
2. Suku Cadang Kendaraan
Selain mobil, salah satu produk yang rutin didistribusikan ke negara lain yaitu suku cadang kendaraan. Tercatat pada tahun 2013, negara Jepang mendistribusikan produk tersebut senilai $42.212 juta. Bagi pecinta otomotif, suku cadang kendaraan adalah sesuatu yang patut dipertimbangkan. Terutama untuk memodifikasi atau mengganti onderdil yang telah rusak.
3. Peralatan Perekaman Video
Memasuki era serba digital, peralatan perekam video sangat banyak diminati dikalangan konsumen. Sebagaimana yang telah diketahui, ada banyak merk kamera yang sangat populer. Sebut saja Canon, Nikon, dan Casio yang namanya begitu mendunia. Jepang secara berkala mendistribusikan produk yang berkaitan dengan perekam video hingga mencapai nilai $11.207 juta per tahun.
4. Printer Industri
Salah satu aset berharga sebuah perusahaan yaitu ketersediaannya printer industri. Alat ini berfungsi untuk memudahkan dalam melakukan pelacakan produk, sehingga perusahaan dapat mengelola hasil produksi semaksimal mungkin. Jepang termasuk salah satu negara yang rutin mendistribusikan printer industri hingga mencapai nilai $17.465 juta.
5. Truk
Sebagai sarana transportasi, truk memang sangat diperlukan terutama dalam bidang industri. Berbagai material akan lebih mudah untuk dikirim menggunakan truk, sehingga wajar bila kendaraan ini banyak dibutuhkan di dunia. Salah satu negara yang memproduksinya yaitu Jepang, distribusi truk dapat mencapai nilai hingga $12.243 juta.
6. LCD
Salah satu produk digital yang menjadi keunggulan Jepang yaitu produksi LCD. Tercatat pada tahun 2013, Jepang telah mendistribusikan produk ini hingga mencapai nilai $8.241 juta. Selain karena harga yang terjangkau, LCD asal perusahaan Jepang memang dikenal memiliki kualitas yang tinggi. Itulah sebabnya, produk lebih tahan lama ketika digunakan.
7. Ban Karet
Hampir setiap kendaraan baik roda dua maupun roda empat memerlukan ban karet agar dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian, ban karet menjadi salah satu produk manufaktur yang paling dicari konsumen. Adapun distribusi ban karet dari Jepang ke negara-negara lain dapat mencapai nilai hingga $8.828 juta per tahun.
Contoh Makanan Jepang yang Diekspor
Selain bidang manufaktur, Jepang juga sangat terkenal dengan produk makanan yang sehat dan berkualitas tinggi. Tidak mengherankan bila berbagai produk hasil pertanian dan perikanan Jepang banyak diminati oleh warga asing. Adapun beberapa contoh produk makanan yang memiliki popularitas tinggi untuk didistribusikan ke negara lain sebagai berikut:
1. Ikan Tuna
Berdasarkan data tahun 2018, distribusi ikan tuna mengalami kenaikan hingga mencapai 25,8%. Ikan tuna yang berasal dari Jepang dikenal memiliki harga yang cukup mahal. Hal ini dikarenakan kualitas yang baik serta kandungan lemak yang unggul dibandingkan tuna lainnya. Di samping itu, harga yang mahal juga berasal dari biaya pengiriman ikan.
2. Kerang
Distribusi kerang Jepang ke negara lain meliputi kerang yang masih segar, dingin, dan beku. Produk perikanan ini mengalami peningkatan hingga 3,1% setiap tahunnya. Sebagaimana yang telah diketahui, kerang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Di samping itu, makanan ini memiliki tekstur dan rasa yang disukai hampir sebagian besar orang.
3. Apel
Salah satu buah yang selalu hadir memasuki musim gugur yaitu apel. Buah ini juga menjadi produk unggulan yang didistribusikan ke negara lain. Perlakuan yang baik oleh para petani Jepang membuat hasil panen apel memiliki kualitas rasa yang manis dan segar. Peningkatan ekspor buah apel mengalami kenaikan hingga 27,6% per tahunnya.
4. Mackerel
Aji atau ikan Mackerel juga menjadi salah satu komoditas utama yang didistribusikan ke negara lain. Pengiriman Mackerel meningkat per tahunnya sekitar 22%, hal tersebut menandakan bahwa produk ini banyak diminati warga asing. Salah satu alasannya dikarenakan Aji sangat mudah sekali diolah menjadi berbagai menu masakan yang aneka ragam.
5. Beef
Sebagaimana yang telah diketahui, Jepang sangat terkenal dengan produk makanan daging sapi yang berkualitas tinggi. Distribusi daging sapi ini mengalami peningkatan hingga 29,1% per tahun. Ada banyak daging sapi terkenal di Jepang, sebut saja Wagyu yang harganya cukup mahal bila dibandingkan dengan daging sapi lokal pada umumnya.
Demikianlah penjelasan mengenai ekspor, serta berbagai contoh barang yang banyak didistribusikan Jepang ke negara lain. Pada dasarnya, ada banyak komoditi yang dapat dikembangkan sebagai produk unggulan suatu negara. Seperti hasil pertanian, pertambangan, industri, perikanan, dan sebagainya. Semakin banyak produk yang dapat didistribusikan, maka kegiatan ini akan semakin meningkatkan devisa negara.